Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohannes Setiawan
"Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai sisi kehidupan manusia. Dengan perkembangan tersebut, kini setiap orang dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya tanpa harus bertemu secara fisik.
Teknologi web telah memberikan dampak yang sangat besar. Sifatnya yang open source yang membuatnya bebas untuk dikembangkan, sehingga penerapan aplikasinya sangatlah luas.
Webcollab merupakan aplikasi managemen kerjasama tim yang berbasis web. Dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang berlisensi, aplikasi ini jelas sangat menguntungkan karena dapat diakses dari berbagai tempat yang memiliki akses internet, dan yang terpenting hampir bebas biaya. Dengan adanya web collaborative tool ini maka pengaturan kerjasama dan pelaporan perkembangan hasil pekerjaan tim dapat dilakukan tanpa harus terjadinya interaksi secara fisik.
Tugas akhir ini melakukan analisa dan pengembangan dari fiture dan system Webcollab (sebuah aplikasi kolaborasi yang bersifat open source). Pada tugas akhir ini dilakukan penilaian kelengkapan fitur yang dimiliki apakah cukup menunjang kerjasama secara virtual dengan baik, dan menambahkan kedalam sistem fitur sistem pelaporan hasil pekerjaan dan modul chatting, sehingga kerjasama virtual dapat berjalan dengan baik.
Aplikasi ini telah dinilai oleh 10 pengguna, fokus penilaian adalah pada desain, fitur yang diberikan, dan aplikasi ini sebagai aplikasi open source. Hasil penilaian menunjukan bahwa aplikasi ini memiliki kemungkinan untuk digunakan oleh responden yang bekerja dengan tim secara virtual dan mengatur kerjasama tim secara virtual.

The rapid development of information technology has given an enormous impact in many aspect of human life. With that rapid development, nowadays it?s possible for everyone to interact one with another without have to meet in physically.
Web based technology is also given us huge impact. The open source license characteristic make it possible for everyone to making development freely in wide application implementation.
Web Collaborative tool is a web based team work management application. Compared with similar licensed application, this application is obviously giving great benefit, because it can be accessed from anywhere using internet connectivity, and the most important thing that it is free of charge. With this application, managing team work and reporting job assignment result can be done without direct interaction.
This paper analyze and enhance the feature of Webcollab (Open Source Collaboration tools). The analysis is focused on application feature whether it supports virtual team work., Some new features such as reporting system and chatting module have been added to the system, so the virtual team work optimized.
This software reviewed by 10 users, the reviewed focused on lay out design, features and application as open source application. The result shows that this application has an opportunity to be used by personnel who need to work with a virtual team and to manage a virtual team work.
"
2008
S40549
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marcel Wijaya
"Dekade terakhir merupakan masa paling subur dalam pertumbuhan teknologi informasi. Grid merupakan sebuah pengembangan teknologi komputer yang menyediakan sumber daya (resource) komputer yang semakin tangguh dan layanan (service) yang semakin beragam, membawa kita kepada era komputasi terdistribusi tanpa lagi ada batasan sistem bahkan batasan geografi. Di sisi lain, Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang menciptakan ?kenyataan? dalam dunia maya. VR bermain dengan kesatuan suasana antara beberapa aspek indera manusia. Buku maya dikembangkan sebagai cara yang memungkinkan orangorang untuk berinteraksi dengan salinan digital dari buku sebaik berinteraksi dengan buku aslinya.
Dalam Skripsi ini dilakukan pembangunan sebuah sistem buku virtual dengan layanan Grid sebagai penggeraknya. Pengembangan visualisasi dikembangkan dengan memanfaatkan Java bindings for OpenGL (JOGL). Implementasinya dibangun sebagai layanan Web dengan memanfaatkan sifat stateful dari Web Service Resource Framework (WSRF) dengan Globus Toolkit 4 sebagai middleware yang menempatkan layanan tersebut pada infrastuktur Grid sehingga menjadikannya terdistribusi. Layanan dikembangkan dalam konfigurasi clientserver. Client bertugas menyajikan visualisasi yang atributnya didapat dari WSResource yang dikelola oleh server.
Guna menjamin sinkronisasi antara sisi client dan server, dimanfaatkan WS-Notification guna membuat mekanisme pemberitahuan kepada client setiap terjadi perubahan properti pada WS-Resource. Hasil dari implementasi buku maya pada 5 komputer yang diintegrasikan dengan teknologi grid telah dicapai pada penelitian ini. Evaluasi kinerja sistem dilakukan dengan memperhatikan delay pewaktuan, lalu lintas data, dan penggunaan memori sistem. Evaluasi ini memberi hasil rata-rata delay sebesar 2,9 detik, dan data sebesar 10 KB untuk sebuah komunikasi. Kemudian, konsumsi RAM yang meningkat secara linear 0,15% per detik merupakan hal yang perlu diperbaiki.

The last decade has been the most potential period in information technology development. Grid is a development in computing technology providing powerful computing resources and various services. It brought us to the distributed computing age without limitation of systems even geographical boundaries anymore. On the other hand, Virtual Reality (VR) is a technology creating ?reality? in virtual world. Virtual book are developed enabling people to interact with it as well as interacting with the real book.
In this work, a system of virtual book driven by Grid services is built. The visualization is developed using Java bindings for OpenGL (JOGL). The implementation applications are built with advantages of statefulness of Web Service Resource Framework (WSRF) and are deployed on Grid infrastructure with Globus Toolkit 4 as middleware, making it to be distributable. This service is formed in client-server configuration. Client delivers users visualization in accordance to attributes of WS-Resources which are managed at the server.
Synchronization of the both side - client and server - is trusted to WSNotification scheme, the entities responsible to notify any changes in WSResource. The result of the virtual book implementation on 5 computers integrated by grid technology has been achieved in this work. Performance evaluation of this system focused on the delay, data traffic, and system memory usage. This evaluation gives an average of 2.9 second of delay and 10 kB of data on a communication. The 0.15% increment per second of memory consumption is a problem remained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fransiska Dyah Ayu Oktaviani
"Seiring dengan semakin berkembangnya banyaknya aplikasi khususnya aplikasi berbasis website, semakin banyak pula serangan yang dapat mengancam aplikasi yang telah dibuat. Salah satu serangan yang paling sering dilakukan adalah SQL Injection. Sehingga pada skripsi ini akan membahas mengenai penerapan tool pendeteksi SQL Injection berbasis website dengan mengacu pada OWASP Code Review. Pengujian dilakukan dengan membandingkan file berisi kode html atau php dengan parameter yang telah ditentukan. Berdasarkan OWASP Code Review, terdapat parameter-parameter yang digunakan dalam pengujian ini yakni penggunaan hashing, ekstensi basis data, sanitasi dan validasi data, serta prepared statements. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tool berupa website yang dibuat dapat menguji file yang diunggah secara akurat.

Along with the growing of applications, especially website based application, there are also more attacks that can threaten applications that have been made. One of the most common attacks is SQL Injection. Therefor, this thesis will discuss about implementation and development of SQL Injection detection tool based on OWASP Code Review. Testing is done by comparing file containing html and php code with parameters that have been determined. Based on OWASP Code Review, parameters used in this test are the use of hashing, database extension, data sanitation and validation, as well as prepared statements. The result of this research indicate that the tool created can test uploaded file accurately.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Almasyhur
"Salah satu fungsi CCTV yaitu untuk menjaga lalu-lintas pada persimpangan jalan, yang merupakan bagian dari ATCS. Ketika semakin banyak ATCS yang terpasang di jalan, secara konvensional, semakin banyak layar yang harus dipantau pada control room. Hal ini memerlukan sumber daya manusia tambahan, misalnya untuk dapat mengontrol keseluruhan lampu merah di persimpangan jalan. Sehingga, penggunaan algoritma YOLO dapat membantu melakukan pendeteksian kepadatan lalu lintas pada suatu persimpangan secara otomatis. Namun, menjalankan proses ini di sebuah server dapat mengakibatkan performa yang buruk bila jumlah aliran video dari CCTV yang harus diproses bertambah. Penelitian ini melakukan proof of concept untuk implementasi sistem di atas secara lebih scalable. Video yang berasal dari beberapa CCTV dikirimkan ke sebuah cluster kubernetes dengan memanfaatkan arsitektur multi-core pada GPU. Proses ini menghasilkan video deteksi yang telah diberikan bounding box dari kendaraan yang berada dalam lalulintas. Selain itu, terdapat hasil dari hitungan banyak kendaraan dari masing-masing lajur yang disimpan dalam sebuah databas. Data tersebut digunakan untuk web dashboard yang digunakan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan dan pengambilan keputusan. Uji coba yang dilakukan membuktikan bahwa sistem dapat bekerja dengan stabil dengan auto-scaling mengikuti jumlah workload, dengan rerata penggunaan CPU yaitu 490 mCore, rerata penggunaan memory sebesar 1,7 GB untuk masing-masing pod, rata-rata penggunaan GPU 1,2 GB untuk satu koneksi client, dan 2 GB untuk dua koneksi client.

One of the functions of CCTV is to maintain traffic at crossroads, which is part of ATCS. As more and more ATCS are installed on the road, conventionally, more screens will have to be monitored in the control room. This requires additional human resources, for example, to be able to control the total number of red lights at crossroads. Thus, the use of the YOLO algorithm can help detect traffic density at an intersection automatically. However, running this process on a server can result in poor performance if the number of video streams from CCTV has to increase. This research does a proof of concept to implement the system in a more scalable way. Video from multiple CCTVs is sent to a Kubernetes cluster by leveraging the GPU's multi-core architecture. This process produces a detection video that has been assigned a bounding box from that in traffic. In addition, there are results from the count of the number of vehicles from each lane that are stored in a database. The data is used for a web dashboard that is used to make it easier for officers to monitor and make decisions. The tests were carried out to prove that the system can work stably with automatic scaling according to the number of workloads, with an average CPU usage of 490 mCore, the average memory usage of 1.7 GB for each pod, an average GPU usage of 1.2 GB for one client connection, and 2 GB for two client connections."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Rismawan
"Tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan merancang bangun suatu synchronous collaborative system untuk memudahkan proses pembelajaran kolaboratif berbasis web, dengan mempergunakan beberapa collaborative tools yang bersifat real time. Kegiatan dimulai dengan menentukan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem yaitu diantaranya terdapat subsistem untuk mengakomodir proses komunikasi dan media penyampaian informasi secara realtime. Proses dilanjutkan dengan pemodelan sistem, sehingga teridentifikasi beberapa subsistem yang akan digunakan yaitu audio conference, online chat, online note dan shared presentation. Setelah itu, dilakukan rancang bangun arsitektural sistem yang mencakup database, server dan client. Proses berikutnya adalah rancang bangun dan integrasi komponen-komponen yang telah teridentifikasi. Pengujian sistem dilakukan terhadap kriteria fungsional melalui survey kepada pengguna terhadap performansi produk, sedangkan kriteria nonfungsional dilakukan melalui pengambilan sampel waktu tunda terhadap 2 kondisi koneksi yaitu modem dan LAN.
Dari hasil survey didapat nilai rata-rata untuk usabilitas, fungsionalitas, efisiensi dan general adalah diatas 3,5 dalam skala maksimum 4. Dari hasil pengujian waktu tunda didapatkan waktu tunda rata-rata dari audio conference adalah 2,9 ms dalam kondisi modem dan 2,4 ms dalam kondisi LAN, chat adalah 1,5 ms dalam kondisi modem dan 1,4 ms dalam kondisi LAN, online note sebesar 1,7 ms untuk kondisi modem dan 1,6 ms untuk kondisi LAN, shared presentation sebesar 1,4 ms untuk modem dan 1,3 ms untuk LAN. Sehingga disimpulkan sistem akan berjalan lebih baik pada kondisi jaringan LAN.

This final project is done in purpose to design and implement a synchronous collaborative system in supporting a collaborative learning process through the web. The application used some of the real time collaborative tools. The design process is started with defining the requirement that should be fulfilled by the system which is to provide communication process and information transmission media in real time. Then the process is continued with the modelling of the system, so in the process several subsystems are identified such as audio conference, online chat, shared presentation and online note. The next process is architectural design of the system which includes the database, server and client. After that the identified subsystem is then designed, implemented and integrated. The sistem is tested to fulfill the functional and nonfunctional criteria, the functionality test is done by surveying the user and the nonfunctionality test is done by taking sample of latency in 2 different connection conditions which is in modem and in LAN condition.
The survey for usability, functionality, efficiency and system as general gives average score above 3,5 in the range of 4. The latency test gives average latency for audio conference is 2,9 ms for modem and 2,4 for LAN, chat is 1,5 ms for modem and 1,4 for LAN, online note is 1,7 ms for modem and 1,6 ms for LAN, shared presentation is 1,4 ms for modem and 1,3 ms for LAN. So from the result can be concluded that the system run better in LAN network condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40583
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yusuf Nugroho
"Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan di dunia bisnis semakin ketat. Oleh karena itu strategi memainkan peranan dalam memenangkan persaingan itu. Kondisi ini mendorong banyak perusahaan mulai menerapkan Balanced Scorecard sebagai strategic management system.
PT.X sebagai objek penelitian dalam karya akhir ini merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Proses evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data melalui proses observasi dan wawancara langsung ke PT.X. Tinjauan langsung ke perusahaan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai penerapan Balanced Scorecard nya.
Hasil analisis menunjukan bahwa secara keseluruhan penerapan BSC di PT.X sudah baik karena memenuhi kriteria dalam Strategy Focused Organization meskipun masih terdapat kekurangan dalam rancangan BSC nya.

In the globalization era, business competition among company becomes tighter. So that, strategy is play important roles to winning the competition. This condition force many company to start the implementation of Balanced Scorecard as a strategic management system.
PT.X as an object of this research is one of the largest bank in Indonesia. Evaluation process executed by collecting data through direct observation and interview in PT.X. Direct observation is proposed to get an image about the implementation of Balanced Scorecard in PT.X.
The result of this analysis indicate that implementation Balanced Scorecard in PT.X can be categorized as a successful implementation of Balanced Scorecard because it can fulfill the criteria of Strategy Focused Organization. Even though there is a lack of design in its Balanced Scorecard
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33499
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Setyadi
"Suatu Travelling Web idealnya memiliki informasi yang lengkap mengenai profil sebuah objek wisata. Diantara informasi yang cukup penting adalah jalur yang dapat ditempuh untuk sampai ke lokasi, peta dan tentunya total biaya yang dibutuhkan. Travelling Web yang ada sekarang ini sudah cukup banyak yang mengintegerasikan fitur-fitur tersebut. Namun diantara sekian banyak Travelling Web yang ada, sulit ditemukan yang memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi mengenai tempat wisata yang akurat, yang sesuai dengan profil user. Skripsi ini membahas penerapan konsep Web 3.0 pada sebuah Travelling Website dalam ekspektasinya membuat sebuah Travelling Web yang memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi mengenai tempat wisata yang akurat, sesuai dengan yang diharapkan oleh user.
Pada sistem telah dilakukan pengujian kesesuaian output objek wisata dengan profil user baik pada fitur autosuggest ataupun manual search dengan hasil 100% akurat, lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan extract data dari seed (situs target) ke database dengan waktu rata-rata sebesar 0.86 detik per seed, lama waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan data pada fitur autosuggest dan manual search dengan waktu rata-rata sebesar 6.284728 detik (autosuggest) dan 3.619228 detik (manual search). Berdasarkan hasil survey terhadap user, dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah berhasil diimplementasikan dengan cukup baik karena mendapat nilai rata-rata 6,2 dari nilai maksimum 8.

Travelling Web, ideally has fully equiped with informations about travelling objects. Some crucial informations within are how to getting around to go to the object, maps and of course total fares needed. Travelling Web on these days are pretty good in implementing those features. But it's not sufficient yet, as they couldn't provide informations automatically based on user's profile. This research discussed about Web 3.0 concept on Travelling Website in it's expectation to make some Travelling Website which have any abilities to providing tour objects information precisely, as the users wishes to obtain.
This research had sucesfully tested on both autosuggest and manual search function which brings 100% accurate result, total time needed to extract some seeds into database which brings average time 0.86 seconds per seed, how fast the system can show the output on both autosuggest and manual search which brings average time about 6.284728 seconds (autosuggest) and 3.619228 seconds (manual search). According to the survey result, this system has well done implemented with average point 6,2 from maximum 8
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51050
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nakano, Russell
Boston: Addison-Wesley , 2002
005.72 NAK w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Hadi Saputra
"IT Risk Management merupakan suatu metodologi yang digunakan suatu perusahaan/ organisasi untuk dapat membantu mengatur resiko dari semua divais dan infrastruktur IT yang dimilikinya. Dengan IT Risk Management yang baik, maka perusahaan/ organisasi dapat mengatur seluruh aset IT yang dimiliki sehingga dapat membantu meningkatkan produktifitas perusahaan/ organisasi tersebut. IT Risk Management terdiri atas tiga tahapan, yaitu risk assessment, risk mitigation serta evaluation dan assessment. Pada setiap tahapan tersebut akan diperoleh output tertentu yang berupa report mengenai perusahaan/ organisasi. Untuk membantu dalam implementasi IT Risk Management, dibutuhkan Intrusion Detection System (IDS) yang akan memberikan report mengenai kondisi jaringan suatu perusahaan/ organisasi, meliputi pelaporan apabila terjadi gangguan serta tindakan yang akan dilakukan terhadap gangguan tersebut.
Pada skripsi ini dibuat suatu perancangan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk perhitungan risk level (tingkat resiko) dalam suatu LAN pada tahapan risk assessment. Aplikasi tersebut digunakan untuk menghitung nilai risk level untuk setiap ancaman (threat) yang terdeteksi oleh IDS untuk suatu pilihan waktu yang dimasukkan oleh user. Aspek keamanan jaringan untuk suatu LAN merupakan hal yang sangat penting, terutama apabila di dalam LAN tersebut terdapat komputer yang didalamnya terdapat data yang sangat penting dan pada jaringan yang sama dengan komputer tersebut, terdapat komputer-komputer lain yang dipakai oleh banyak orang. Ancaman terhadap data pada komputer tersebut tidak hanya dapat berasal dari internet, tetapi juga dapat berasal dari computer-komputer dalam LAN. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan apabila muncul suatu serangan terhadap suatu komputer yang berasal dari komputer lain pada LAN yang sama, serangan tersebut dapat terdeteksi sehingga tindakan perlindungan data dapat dilakukan.
Pada bagian akhir dari skripsi ini, sistem tersebut diujicoba pada LAN suatu perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan suatu ujicoba serangan. Ada tiga tahapan ujicoba dengan setiap tahapan dilihat nilai Risk Level yang dihasilkan sistem. Pada tahap pertama, yaitu pencarian IP Address pada suatu LAN, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 4 (Low Risk Level). Pada skenario ujicoba tahap 2, yaitu pencarian informasi meliputi port dan nama komputer untuk suatu komputer, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 232 (High Risk Level). Pada skenario ujicoba tahap 3, yaitu pengambilalihan suatu computer target, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 232 (High Risk Level).

IT Risk Management is a methodology used by a company / organization that can help them to manage risk from all devices and IT infrastructure assets. With the good IT Risk Management, the company / organization can manage all IT assets owned so can help them to increase the productivity of the company / organization. IT Risk Management consists of three phases, namely risk assessment, risk mitigation and the evaluation and assessment. At each stage, there are an output in the form of a report to the company / organization. To assist in the implementation of IT Risk Management, Intrusion Detection System (IDS) is required, to provide a report on the condition of the network of a company / organization, including reporting of when an interruption occurs and the action will be taken.
In this thesis, a web-based application is designed, that is used to calculate the risk level in a LAN on the risk assessment stage. That application is used to calculate the value of the risk level for each threat detected by the IDS for a selection entered by the user. Aspects of network security for a LAN is very important, especially where in the LAN there are computers that contains a very important data and at the same with computers, there are computers that are used by many people. Threats to the data on the computers not only can come from the internet, but can also come from computers in the LAN. Therefore, this application is expected to appear when an attack against a computer that came from another computer on the same LAN, the attack can be detected so that the data protection act can be done.
At the end of this thesis, the system is tested on a corporate LAN, to be a trial of attacks. There are three stages of testing with each of the stages seen the value of the resulting Risk Level system. In the first stage, the IP Address is searched on a LAN, the quantitative value of Risk Level is 4 (Low Risk Level). In the phase 2 trial scenario, the search information includes the port and the name of the computer to a computer, the quantitative value of Risk Level is 232 (High Risk Level). In the phase 3 trial scenario, the takeovers process of a target computer, the quantitative value of Risk Level is 232(High Risk Level).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>