Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114028 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryandika
"Pembangunan jalan tol JORR II dilakukan untuk mengatasi permasalahan kemacetan Jakarta. Jalan tol merupakan jalan berbayar sehingga diperlukan sebuah studi yang memperhitungkan nilai Willingness to Pay dari para calon pengguna jalan tol JORR II. Nilai Willingness to Pay adalah nilai kemauan membayar untuk menggunakan sebuah jasa. Pada penelitian ini dilakukan metode Stated Preference dengan menganalisis nilai penghematan waktu terhadap tarif tol yang dipilih. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, besarnya nilai Willingness to Pay yang mau dibayar per kilometer dan per menit untuk segmen Serpong -Cinere adalah Rp 1.033,51 dan Rp 380,72. Untuk nilai rata-rata tarif kritis adalah sebesar Rp 18.675,57.

The purpose of development of JORR II toll road is to solve the traffic congestion problems in Jakarta. The toll road need some fare to use. So it requires a study which is measure the Willingness to Pay from users. This thesis is use the Stated Preference Method by analyzing the value of time savings on toll rates are selected. Based on the data processing which has been done, the value of Willingness to Pay every kilometers and every minutes for Serpong ? Cinere Segment is Rp 1.033,51 and Rp 380,72. And then the critical value of JORR II fare is Rp 18.675,57. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pujas Leksono
"Menghadapi masalah kemacetan daerah JABODETABEK, Pemerintah Jakarta memberikan solusi pembangunan Jalan Lingkar Luar Jakarta II (JORR II) dengan sistem tol (berbayar). Penelitian dilakukan dengan menganalisis penghematan waktu terhadap tarif tol yang dipilih oleh calon pengguna JORR II. Nilai titik kebimbangan adalah suatu nilai tarif dimana calon pengguna akan berpikir untuk menggunakan jasa JORR II. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, besarnya tarif yang mau dibayar per kilometer dan per menit untuk segmen Kunciran -Serpong adalah Rp 1.693.32 dan Rp 621.10. Analisis dilakukan dengan perangkat lunak MATLAB, dengan variabel jenis kelamin, kelompok usia, frekuensi penggunaan tol, dan penghematan waktu.

Facing the JABODETABEK area congestion, Jakarta Government provides the solutions of developing Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) with a toll system. The study was conducted by analyzing the time savings on toll rates chosen by the prospective users of JORR II. The values are analyzed is a point of indecision in which the tariff value of the prospective user will think to use the services JORR II. Based on the analysis has been done, the tariff would be paid per kilometer and per minute for the segment-Serpong Kunciran is Rp. 1.693,32 and Rp. 621,10. Analyses were performed using MATLAB software, with the variables gender, age group, frequency of use of tolls, and time savings. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S616
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Wisnu Prakoso
"Pembangunan Jalan Lingkar Luar Jakarta II (JORR II) ditujukan untuk mendistribusikan arus dari daerah sekitar DKI Jakarta (Bodetabek), untuk menghindari pembebanan jaringan jalan dalam kota oleh arus dari daerah tersebut. JORR II merupakan jalan tol, sehingga ada biaya yang dibayarkan oleh pengguna yang melalui JORR II. Skripsi ini menganalisis besar nilai yang akan dibayarkan (Willingness to Pay) oleh calon pengguna jalan tol dengan metode stated preference. Dari hasil analisis, didapat nilai Willingness to Pay untuk JORR II Segmen Cengkareng-Kunciran ini adalah sebesar Rp23.764,23.

The purpose of development of Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) is to distribute the traffic flow from DKI Jakarta‟s surrounding areas. This distribution is meant to prevent traffic overflow in the intercity road network caused by the flow itself. To use the service of JORR II there is a toll fare that the users have to pay. The focus of this study is to find the value of public‟s willingness to pay for JORR II, using stated preference method. Analysis shows the value of willingness to pay for Cengkareng-Kunciran segment is as much as Rp 23.764,23 "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S603
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Okty Moerpratiwi
"Skripsi ini membahas tentang pengelolaan pemeliharaan jalan tol di dalam Kota berbasiskan manajemen proyek dari PMBOK® Guide (Project Management Book of Knowledge) secara sistematis. Skripsi ini menggunakan teknik penelitian survei secara langsung di jalan tol untuk mengetahui tujuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif dengan basis PMBOK® Guide (Project Management Book of Knowledge). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan kepada pengelola pemeliharaan jalan tol dalam pengelolaan pemeliharaan jalan tol dengan basis PMBOK® Guide. Dengan demikian, diharapkan jalan tol tersebut dapat menjadi sebuah akses jalan yang lebih baik.

The thesis discusses the management of toll road maintenance in the city based on project management from PMBOK® Guide (Project Management Book of Knowledge) systematically. This thesis uses survey technically as technical research to know the purpose of research. The reasearch method used in this thesis is descriptive qualitative and quantitative with PMBOK® Guide (Project Management Book of Knowledge) as basis study. Based on these results, it is expected to provide input to administrator of toll road maintenance in managing toll road maintenance on the basis of PMBOK® Guide. Thus, the toll road is expected to become a better road access."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S641
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Panji Abdu Tsani
"Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) direncanakan dibangun sepanjang 2.732 kilometer dari Aceh hingga Lampung dan diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 330 triliun. Rekayasa nilai tambah dilakukan pada Proyek JTTS dengan menambahkan enam fungsi, yaitu integrasi jalur sepeda motor, pengembangan rest area, integrasi dry port, integrasi kereta median tol, pengembangan area pariwisata dan penambahan jaringan fiber optik. Penelitian ini bertujuan mendefinisikan jenis skema pembiayaan dan skema kelembagaan Kerjasama Pemerintah Swasta pada Proyek JTTS.
Analisis skema pembiayaan dilakukan melalui pengembangan berbagai skenario terhadap pembagian antara penyediaan dana dari pemerintah dan swasta pada tahap biaya konstruksi (initial cost), biaya pemeliharaan (operation & maintenance cost) dan pembagian pada pemasukan dana dari pengguna (revenue). Dari 36 skenario yang dihasilkan didapatkan skema pembiayaan dengan Initial Cost Sharing pemerintah 60 % dan swasta 40 %, Operation and Maintenance Sharing pemerintah 50 % dan swasta 50 %, dan Revenue Sharing pemerintah sebesar 50 % dan swasta 50 % yang dapat menghasilkan IRR 12,86 %, serta dihasilkan skema kelembagaan dengan membentuk Joint Venture.

Trans Sumatera Toll Road Project (JTTS) planned to be built along 2,732 kilometers from Aceh toLampung and is estimated to cost Rp. 330 trillion. Value Engineering is conducted at the project by adding six functions, which are integration of the motor bike paths, rest area development, the integration of the dry port, rail integration highway median, the development of tourism area and the addition of a fiber optic network The study aims to determine the optimal financing scheme and ideal institutions scheme based on Public-Private Partnership of JTTS Project.
Analysis financing scheme involves by dividing the assuming scenario between the provision of funds from the government and private sectors at the stage of initial cost, operation & maintenance cost, and revenue sharing funds from the user. From 36 scenarios, a financing scheme with government Initial Cost Sharing 60% and 40% private, Operation and Maintenance Sharing 50% government and 50% private, and Revenue Sharing governments and the private sector by 50% to 50% with the IRR of 12.86%, and institutional scheme obtained by forming a Joint Venture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Yusniar
"Skripsi ini berisi penelitian dan membahas tentang tarif tol Willingness to Pay oleh calon pengguna jasa pada rencana Jalan Tol Lingkar Luar II Jakarta (JORR II) ruas Serpong-Cinere. Studi untuk menentukan kemauan membayar ini dilakukan dengan wawancara door to door di beberapa daerah residensial maupun non-residensial di sekitar wilayah jalan tol yang akan dibangun dengan metode revealed preference. Jalan tol sebagai suatu jasa publik yaitu jasa transportasi jalan pada penentuan tarifnya selama ini selalu diupayakan memenuhi kepentingan semua pihak yang terlibat yaitu operator, pengguna dan regulator. Dari hasil penelitian besarnya biaya operasional di jalan tol lebih murah dibanding di jalan non tol. Hasil data survei revealed preference ini nantinya akan membentuk suatu rentang tarif yang dapat digunakan untuk penelitian tarif tol pada tingkat lanjut dengan metode wawancara stated preference.

This script contains the research and discuss the Willingness to Pay toll rates by prospective service users in plan of Outer Ring Road II Jakarta (JORR II) segment Serpong-Cinere. Studies to determine the willingness to pay is done with the interview door to door in some residential areas and non-residential in the area around the highway to be constructed with Revealed Preference methods. The toll road as a public service that is road transport services in the determination of the charge has always strived to meet the interests of all parties involved i.e operators, users, and regulators. From the results of research on the operational cost of toll roads is more expensive than in the non-toll roads. Revealed preference data results of this survey will form a range of tariffs that can be used for research on advanced toll rates with the method stated preference interview."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Kathiarini
"Perkembangan industri dan perdagangan yang semakin bebas menyebabkan permintaan atas jasa pengiriman barang semakin meningkat. Jenis industri yang dilayani oleh jasa pengiriman barang ini beragam dan mencakup soma lini industri termasuk individu. Persaingan yang dihadapi antar pemain cukup ketat. Persaingan ini menyebabkan masing-masing perusahaan berusaha untuk memberikan jasa yang terbaik sehingga mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan pesaingnya. Persaingan ini juga dihadapi oleh PT Adhya Avia Prima, perusahaan yang bergerak industri jasa pengiriman barang.
Dampak ekonomi yang semakin berat mengakibatkan naik dan tun'nnya penjualan. Apalagi pada saat ini permintaan konsumen sangat menurun. Naik turunnya penjualan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling terkait sehingga dapat mcrencanakan dan menerapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam industri ini. Permasalahan yang dihadapi ialah bagairnana langkah strategis pcrusahaan dalam mempertahankan posisinya schagni salah satu: perusahaan jasa pengiriman skala menengalh dalani inentihadapi tingkat pcrsaingan yang tinggi di industri ini, sehingga perusahaan dapat memberikan jasa yang terbaik bagi konsumen.
Tujun dari penyusunan togas akhir ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kelemahan ataupun kekuatan dan juga ancaman maupun peluang, memFormulasikan strategi bisnis sebagai alternatif yang dapat ditcrapkan perusahaan dan memberikan usulan penerapan strategi dan juga saran untuk ntencapai basil maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Dalam memberikan usulan strategi pada PT Adhya Avia Prima melalui identif'rkasi faktor internal maupun eksternal.
Data primer yang dibutuhkan diperoleh dari wawancara terhadap pemilik dan karyawan PT. Adhya Avia Prima, dan jugs karyawan perusahaan jasa cargo udara lainnya. Pengolahan data terdiri dari tiga to lap yaitu Input Stage, Matching Stage, dan Decision Stage. Dalam pengolahannya, Input Stage terdiri dari Matriks 1FE dan Matriks EFE, Matching Stage terdiri dari Matriks IE dan Matriks TOWS, dan Decision Stage terdiri dari Matriks QSPM.
Berdasarkan proses pengolahan data, diperoleh beberapa basil perhitungan. Berdasarkan Matriks IFE diperoleh 2.90 yang berarti inenunjukkan posisi internal yang kuat dan matriks EFE diperoleh 2.56 yang menandakan pada posisi rain-rata dalam melihat dan mengembangkan peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman dipasar industrinya. Dan dapat diketahui posisi perusahaan berdasarkan matriks IE berada pada posisi V. Posisi V dapat dikelola dengan Cara tarbaik yaitu dengan menggunakan strategi jags dan pertahankan. Strategi yang digunakan yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Selain itu diperoleh 4 strategi SO, 4 strategi WO, 5 strategi ST, 2 strategi WT. Strategi terbaik dengan menggunakan matriks QSPM adalah penetrasi pasar dengan nilai 5.3[6 dan pengcnthangan produk 4.994. Yang di pilih sebagai strategi terbaik yaitu strategi penetrasi pasar karena mempunyai jumllah skor terbcsar.
UsuIan strategi yang dapat diberikan kepada PT. Adhya Aviat Prima dalam strategi pasar yaitu membuat kerjasama yang positiF dengait maskapai penerbangan, membina luibungan yang telah berjaian baik dengan konsumen lama, menandakan kerjasama dengan pihak maskapai penerbangan, meningkatkan promosi dengan berbagai cara, membina hubungan yang erat dengan konsumen.

The requirement of goods supply at this moment is increase sharply enough and resulting a lot of this kind of industrial company pop out. With many industry which pop out in this goods supply, result a very tight emulation. This emulation is also faced by PT Adhya Avia Prima, a company which also moves in goods supply. With a heavily progressive impact in the economics sector, make the number of sale become unstable, other less at this moment the request of consumer is much decreased. This fluctuate sale is very influenced by the factors which is related each other, which can make a plan and apply correct strategy to ride out this industry.
The purpose of this final project is giving a strategy proposal for PT Adhya Avia Prima through identifying the internal and also external factor. Data collecting is conducted with observation directly. Interview with the related person, and also with the research questionnaire. Pursuant to the data collecting, can he klenti lied by 6 strength factors, 6. Weakness factors, 6 opportunity factors, 6 threat factors, The factors used in data processing.
The data processing consisted of three phase that is input stage, matching stage, and decision stage. In its processing, input of stage composed by the IFE matrix and the EFE matrix, matching stage consisted of IE matrix and matrix TOWS, and decision stage consisted of matrix QSPM.
Based on the data processing process, obtained some calculation result. Pursuant to IFE matrix obtained 2, 90, it means strong internal position, and EFE matrix obtained 2,56, it means the company is in the position of average in seeing and developing existing opportunity and avoid threat of market industry. Based on the IF matrix the company was on the V position, it means that the company can be managed by best strategy using taking care and product development. Besides that, the processing data also obtaining the 4 strategy SO, 4 strategy WO, 5 strategy ST, 2 strategy WT, The best strategy by using the QSPM matrix is penetration of market with value 5,46 and product development 5,13. As the best strategy is market penetrating strategy because having amount of biggest score.
The strategy proposal which can be given for PT Adhya Avia Prima in market strategy that the company have to make a positive cooperation with air transport firm, constructing the relation that have been worked well with old consumer, having cooperation with other air transport firm, improving the various promotion, and constructing hand in glove with the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Fahmilia
"Dalam dunia konstruksi konflik, klaim dan perselisihan (dispute) merupakan hal yang tidak bisa dihindari keberadaanya namun tidak dapat dibiarkan terjadi terus menerus karena akan merugikan para pihak, sehingga dibutuhkan tindakan pencegahan maupun penyelesaiannya. Di Industri konstruksi dispute banyak yang berhubungan dengan bill of quantity (BOQ) yang tidak akurat. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka dibutuhkan adanya standard method of measurement (SMM) yang akan memberikan keseragaman perhitungan. Selain itu SMM harus menyesuaikan dengan kemajuan industri seperti penggunaan building information modelling (BIM) yang juga bisa digunakan dalam proses perhitungan kuantitas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang melibatkan pakar terkait. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan standard method of measurement pada pekerjaan galian dan timbunan tanah pada proyek jalan tol berbasis BIM untuk meningkatkan akurasi perhitungan kuantitas.

In the construction industry conflicts, claims, and disputes are unavoidable however cannot be allowed to occur continuously because will be a disadvantage for the parties. Therefore, preventive and resolution actions are needed. in the construction industry, many disputes are related to inaccurate Bill of Quantity (BOQ). To prevent this, it is necessary to have a standard method of measurement (SMM) that will provide uniformity in calculations. In addition, SMM must adapt to the industry’s development such as the use of Building Information Modelling (BIM) which can help as a Quantity Take-Off (QTO) tool. The research method used is descriptive qualitative involving related experts. The result is the development of a standard method of measurement for cut and fill works for BIM-based toll road projects to improve quantity calculation accuracy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Baskoro
"Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan seorang konsumen FedEx Indonesia dalam menggunakan sebuah sistem pengiriman, yaitu Fedex Ship Manager Software (FSMS). Penelitian ini menggunakan penggabungan dua teori penerimaan teknologi, yaitu Technology Acceptance Model (TAM) dan Task-Technology Fit (TTF). Variabel yang digunakan adalah kemudahan penggunaan, kegunaan teknologi, keinginan menggunakan teknologi, frekuensi penggunaan FSMS, karakteristik individu pengguna teknologi, karakteristik tugas pengguna teknologi, karakteristik teknologi dan kecocokan tugas dengan teknologi yang digunakan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode survey kepada 134 konsumen FedEx yang menggunakan FSMS dan metode yang digunakan untuk estimasi adalah metode Structural Equation Model (SEM). Pada proses pengujian variabel menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) didapatkan hasil karakteristik individu pengguna dan variabel frekuensi penggunaan tidak signifikan dan harus dikeluarkan dari model. Hasil akhir yang didapat dari proses estimasi ini adalah seluruh hipotesis yang diujikan signifikan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah seluruh hipotesis yang diujikan memperoleh hasil yang signifikan, variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbukti mempengaruhi penerimaan konsumen FedEx Indonesia dalam menggunakan FSMS.

The focus of this study is to analyze factors that influence Indonesian FedEx customer to using shipping system called Fedex Ship Manager Software (FSMS). This study tries to combine two technology acceptance theories, which are Technology Acceptance Model (TAM) and Task-Technology Fit (TTF). Operating variabel that uses in this study are perceived ease of use, perceived usefulness, intention to use, actual use, individual characteristic, task characteristic, technology characteristic and task-technology characteristic. The data collected by surveying 134 FedEx customers which use FSMS and using Structural Equation Model as estimation method. The result for Confirmatory Factor Analysis (CFA) indicate individual characteristic and use frequency not significant and shall remove from the model. The end results for this study specify that all hypotheses which use are significant. In the conclusion all hypothesis that test in this study are significant, operating variables that use in this study proven influence Indonesia FedEx consumer acceptance to use the FSMS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: American Express Bank, 1991
331 KES (2);331 KES (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>