Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kern, R.A.
Jakarta: Bhratara , 1973
992.6 KER m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siwi Riatiningrum
"Peristiwa perpindahan kekuasaan dari seorang raja kepada raja yang lain, serta perpindahan pusat kerajaan, diikuti berdirinya kerajaan baru, baik yang bersifat se_bagai penerus kerajaan yang lama maupun bukan, banyak kita jumpai dalam sejarah kerajaan-kerajaan kuno di Jawa (Soebardi dan Johns 1962:39). Dalam mendirikan kerajaan baru, setiap penguasa mengharapkan kerajaannya menjadi besar dan makmur. Untuk itu perlu diusahakan adanya ke_selarasan antara kerajaan dan jagat raya. Hal tersebut menunjang adanya kepercayaan dalam masyarakat bahwa ma_nusia senantiasa berada dibawah pengaruh kekuatan yang bersumber kepada alam. Kekuatan tersebut mungkin mengaki_batkan kemakmuran atau kehancuran, bergantung kepada pribadi atau kelompok masyarakat dalam menyelaraskan kehidupan dan kegiatan mereka dengan jagat raya (Heine Geldern 1972:1)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sanggupri Bochari
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional , 2001
959.8 SAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Surtikanti
"Penelitian mengenai kondisi perpustakaan pada masa Kerajaan Abbasiyah merupakan penelitian sejarah yang ber_tujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi perpus_takaan sebagai lembaga pengumpul dan penyebar informasi dan ilmu pengetahuan pada masa Kerajaan Abbasiyah yang berlangsung tahun 132-656 H (750-1258 M) pada wilayah geo_grafis tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi literatur terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang berhubungan dengan judul penelitian. Hasil penelitian berupa gambaran mengenai kondisi lem_bags-lembaga perpustakaan yang pada saat itu dan hasil penelitan juga menunjukkan adanya ciri khas perkembangan dan karakter perpustakaan yang berkaitan dengan kondisi dan karakter masyarakat pada masa Kerajaan Abbasiyah."
1996
S15701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Vibrant Anwar
"ABSTRAK
Petrus Kafiar, penduduk asli suku Biak Irian, muncul sebagai penginjil bagi sesamanya. Kemunculan itu menjadi kebetulan sejarah karena mulanya dia hanyalah seorang anak yang diculik oleh suku lainnya yang kemudian memperbudak dan menjualnya ke seorang pendeta Kristen, van Hasselt. Oleh van Hasselt, budak yang telah ditebusnya itu kemudian dijadikan anak piara, dididik pengetahuan membaca, menulis dan agama. Bahkan olehnya juga anak ini dibaptiskan. Perkembangan selanjutnya, Petrus yang telah menjadi kaki tangan pendeta dalam penyiaran agama Kristen, menjalani pendidikan yang lebih tinggi dalam soal keagamaan di Seminari Depok. Sekembalinya dari sana, Petrus melanjutkan khotbahnya di tengah masyarakat asalnya. Tapi dalam prosesnya ternyata tak semulus yang diharapkan kendala tetap saja muncul. Kendati demikian, pranannya dalam proses Kristenisasi di pulau Biak-Supiori patut mendapat tempat dalam sejarah Indonesia."
1996
S12433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Besta Basuki Kertawibawa
Bandung: Kiblat, 2007
959.8 BES p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018
499.221 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Kerajaan Sunda (abad 14--15 H) merupakan Salah satu kerajaan kuna
yang berkembang di.Jawa Barat dalam masa Hindu-Buddha. Berdasan-
kan sumber-sumber sejarah yang sangat terbatas dapat Uiketahui
bahwa kerajaan ini merdeka dan berdaulat penuh tidak berada di
bawah -payung kekuasaan Majapahit yang berkembang dalam periode
yang sama. Penelitian terhadap perkembangan kerajaan Sunda
sebenarnya telah dilakukan oleh para sarjana, misalnya H.Ten Dam
(1957) parnah mengkaji tentang raja-raja yang memerintah di
Pakwan-Pajajaran (ibu kota kerajaan Sunda); Ayatrohaedi (1978)
yang menégaskan nama kerajaan Sunda bukannya kerajaan Pajajaran;
dan J.Noorduyn (1982) mengkaji naskah Bujangga Hanik, seorang
tokoh agama dari Sunda yang melakukan perjalanan keliling Jawa.
Begitupun kajian seoara umum yang berkenaan dengan sejarah
politik, sosial dan budaya telah pula diuraikan dalam buku
Sejarah Nasional II: Jaman Kuna yang disunting olah Bambang
Sumadiq (1984). Namun penelitian terhadap struktur perwilayahan
kerajaan tersebut secara khusus belum pernah dilakukan hingga
saat ini.
Berdasarkan sumber~sumber tertulis terpilih, laporan orang-orang
Belanda dan interpretasi baru terhadap pendapat para ahli, kajian
ini dapat nenyimpulkan bahwa kerajaan Sunda pqngunyai_ struktur
perwilayahan yang teratur. Raja berkedudukan dihdayeuh, (dayo)
yang merupakan ibu Rota kerajaan. Di tempat §tu bekdirilah
kraton tempat persemayaman raja yang dinamakan Sri Bina Punta
Narayana Hadura Suradipati. Wilayah kerajaan terbagi atas
beberapa "negara daerah? yang dipinpin oleh seorang 'penguasa
daerah. "Negara~negara daerah" itu membawahi lagi zcjumiah
desa/lurah yang dipimpin oleh seorang kepa1a_desa disehnL undo.
Sementara itu sejajar dengan negara duerah terdapat uilayah
keagamaan (Mandala) yang dipimpin oleh seorang HahapandiLa. Di
desa-desa terdapat juga tempat pemujaan yang lebih kecil disebut
Kabuyutan, di tempat itu tinggalah kaum rsi, bhujangga, ruma.
Hengenai keadaan istana Sri Bima Punta Narayana Madura Surndipati
berdasarkan interpretasi nama tiap gedung dan perbandingan dengan
ruang~ruang di kraton Kasepuhan Cirebon, dapat diduga bahwa
istana kerajaan Sunda mirip dengan kraton Kasepuhan. Kumiripan
itu terletak pada arah hadap ke utara, di depan istana ada' alun~
alun, dan fungsi gedung-gedung istana sangat mungkin sama dengan
fungsi ruang-ruang pada`kraton Kasepuhan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LAPEN 03 Ari s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yekti Nugraheni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Muchtar
"Daerah Cirebon termasuk wilayah Jawa Barat yang bila ditinjau dari segi ekonomi, sosial dan politik baik semenjak masa perjuangan mengusir penjajah maupun sampai Indonesia merdeka, daerah ini memiliki kondisi serta geo_grafis yang strategis. Daerah ini memakai dua bahasa daerah yaitu bahasa Sunda dan bahasa Jawa Cirebon. Di masa pemerintahan kolonial Belanda juga di masa pendudukan Jepang, wi_layah Cirebon dibagi ke dalam empat kabupaten yaitu : Kabupaten Cirebon - Kanupaten Indramayu - Kabupaten Naj alengka- Kabupaten Kuningan Kabupaten Cirebon dan Indramayu merupakan wilayah yang terletak di bagian pesisir. Ketika tentara Jepang mengadakan penyerbuan ke pulau Jawa, mereka mempergunakan desa pantai Eretan di Indramayu sebagai salah satu tempat mendarat. Ke_jadian ini di luar dugaan pemerintahan Hindia Belanda. Di dalam kota Cirebon terdapat tiga wilayah ke_sultanan. Daerah kesultanan itu dapat disebutkan sebagai_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>