Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175025 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Femtine Wirditiani
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemimpinan, pengeloaan pengetahuan serta pengelolaan sistem kerja yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan, pengelolaan pengetahuan, pengelolaan sistem kerja terhadap kinerja departemen radiologi tahun 2008. Secara teoritis penelitian ini mengacu pada konsep dari Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE). Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif, dimana data yang digunakan adalah data primer dengan memakai alat bantu kuesioner. Metode penelitian menggunakan metode analisis jalur atau disebut juga dengan Path Analysis (PA). Sampel penelitian diambil dari karyawan departemen radiologi tahun 2008 dengan menggunakan stratified random sampling.
Hasil penelitian ditemukan bahwa kepemimpinan, pengelolaan pengetahuan, pengelolaan sistem kerja mempengaruhi kinerja departemen radiologi tahun 2008 sebesar 89,2% dan 10,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel yang paling besar mempengaruhi kinerja departemen radiologi adalah pengelolaan sistem kerja karena variabel ini berpengaruh secara langsung terhadap kinerja yaitu sebesar 68,52% Sedangkan kepemimpinan dan pengelolaan pengetahuan tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja departemen radiologi. Ketidak sesuaian antara teori dan hasil penelitian ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan dalam penelitian.

This study discuss the influence of leadership, knowledge maintenance and work system maintenance that have a goal to know the influence of leadership, knowledge maintenance, and work system maintenance to the work of Department of Radiology of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in 2008. Theoretically this study is according to the concept from Malcolm Baldrige Cirteria for Performance Excellence (MBCfPE). This study is an survey study with quantitative approach, where the data that used is primary data by questioner help device. The method that had been used by this study is Path Analysis. The sample was taken from Department of Radiology employee in 2008 using Stratified Random Sampling according to its level of academic.
The result shows that leadership, knowledge maintenance, and work system maintenance affect the work of Department of Radiology in 2008 by 89,2% and 10,8 by another variable. The biggest variable that affect the work of Department of Radiology is work system maintenance because this variable affect the work by 68,52% directly. And leadership and knowledge management have no direct effect to the work of Department of Radiology. Unmatched between theory and result of this study maybe caused by the limitation of the study itself.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T21808
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Retna Komara
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) pasca akreditasi JCI di RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2014. Fokus penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengelolaan B3 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan stuktur birokrasi.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah berdasarkan data dari laporan ronde manajemen dimana banyak temuan-temuan pengelolaan B3 di lapangan pasca akreditasi JCI yang tidak sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan dalam kebijakan pengelolaan B3 dan juga dilihat dari data Unit K3RS dimana terjadi beberapa insiden yang dilaporkan terkait dengan pengelolaan B3 pasca akreditasi JCI.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi tak berstruktur dan telaah dokumen. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan B3 pasca akreditasi JCI di RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo belum berjalan dengan baik. Pada faktor komunikasi: Transmisi yang kurang maksimal, ketidakjelasan kebijakan dimana secara isi yang belum lengkap dan penyampaiannya ke lapangan belum optimal serta pelaksanaan kebijakan yang belum konsisten. Selanjutnya, pada faktor sumber daya: SDM, fasilitas dan anggaran masih belum memadai.
Pada faktor disposisi implementor yang juga belum baik, para pelaksana kebijakan secara umum kurang cukup kuat memiliki komitmen untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pengelolaan B3 ini. Terakhir faktor struktur birokrasi: Mekanisme pelaksanaan, koordinasi dan monitoring yang belum berjalan efektif.

This study was conducted to analyze the implementation of hazardous materials management's policy after JCI accreditation in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 2014. Focus of this research is the implementation of hazardous materials management's policy and factors that influence it, namely communication, resources, disposition and structure bureaucracy.
Issues raised in this research report are based on data from the management rounds where many findings in the field of management of hazardous materials after JCI accreditation is not in accordance with the procedures set out in the hazardous materials management's policy is also seen from the data of K3RS unit where there is some incident were reported to be associated with the hazardous materials management's policy after JCI accreditation.
This research method is qualitative with data collection techniques using in-depth interviews, observation and unstructured document review. Selection of informants using purposive sampling technique. Analysis of the data in this study using content analysis.
The results showed that the implementation of hazardous materials management's policy after JCI accreditation in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo not going well. In the communication factor: Transmission less than the maximum, where policy uncertainty is incomplete contents and its delivery to the field is not optimal and the implementation of policies that have not been consistent. Furthermore, the factor of resources: human resources, facilities and budgets are not sufficient.
At the implementor disposition factors that also have not been good, the policy implementers generally have less commitment to perform strong enough to support the implementation of this hazardous materials management's policy. Last, bureaucratic structure factor: Mechanism implementation, monitoring and coordination made that have not been effective.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astia Dwiputri Lestari
"Salah satu kunci dari kesuksesan rumah sakit dalam menjalankan program JKNadalah manajemen klaim yang baik. Jika kinerja bagian klaim buruk maka akanberdampak pada operasional rumah sakit. Malcolm Baldrige merupakan salah satukerangka model bisnis untuk meningkatkan kinerja organisasi yang dapatdiaplikasikan di bidang pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui dan menganalisis secara komprehensif tentang analisis pengelolaanklaim pasien BPJS dengan menggunakan pendekatan Malcolm Baldrige di UnitRekam Medis RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Desain penelitian ini adalahsequential eksplanatory design urutan pembuktian, dengan didahului olehpenelitian kuantitatif pada 32 orang dengan cara pengisian 60 pertanyaankuesioner dan dilanjutkan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalamdengan teknik snowball pada empat orang informan. Hasil penelitian menunjukanvariabel manajemen proses dan pengukuran, analisis, dan manajemenpengetahuan yang memiliki p value < 0.05 0.009 dan 0.049.
Simpulan daripenelitian ini adalah hanya variabel manajemen proses dan pengukuran, analisadan manajemen pengetahuan yang secara signifikan dapat untuk memprediksihasil kerja pengelolaan proses klaim BPJS di unit rekam medis RSUPN Dr. CiptoMangunkusumo. Sistem rekam medis elektronik, pelatihan pegawai, kebijakankelengkapan penulisan resume medis disarankan untuk mempercepat pengelolaanproses klaim BPJS.
One of the keys to success when hospital implemented a national health insuranceprogram is a good claims management. If hospital had a poor performanceclaims unit it will have an impact on hospital operations. Malcolm Baldrigeframework is one business model to improve organizational performance that canbe applied in the field of health care. The purpose of this study was to determineand analyze in a comprehensive analyze of the claim national health insurancemanagement using the Malcolm Baldrige approach in Medical Record UnitRSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Design of this study is a sequentialexplanatory design, preceded by a quantitative study on 32 people fill out 60questions of a questionnaire and continued qualitative research with in depthinterviews with the snowball technique on four informants. The results showed variable process management and measurement, analysis, and knowledgemanagement has p value less than 0.05 0.009 and 0.049.
Conclusions from thisstudy is only variable process management and measurement, analysis andknowledge management that can significantly to predict the result of themanagement of the claims process in medical record unit RSUPN Dr. CiptoMangunkusumo. Electronic medical record system, employee training, policiesabout completeness writing medical resume advisable to accelerate the claimsmanagement process.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Qurratul Aini
"Klopidogrel, agen antiplatelet pasca Intervensi Koroner Perkutan (IKP), merupakan obat yang profil farmakokinetik dan farmakodinamiknya dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IMT terhadap respon klopidogrel pada pasien Sidrom Koroner Akut (SKA) setelah IKP. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang terhadap 143 rekam medis pasien SKA dengan IKP di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tahun 2018. Subyek dikelompokkan berdasarkan IMT, yakni kategori berat badan berlebih dan kategori berat badan tidak berlebih. Respon klopidogrel dinilai menggunakan luaran Major Adverse Cardiac Event (MACE) dalam tiga puluh hari pertama. Hasil dari penelitian adalah (a). Secara signifikan subyek dengan berat badan berlebih memiliki risiko terjadi MACE lebih tinggi dibanding subyek dengan berat badan tidak berlebih (PR = 6,792, CI 1(1,498 – 30,805). (b). Tidak ada variabel perancu yang berhubungan dengan MACE kecuali jenis klopidogrel. Subyek dengan klopidogrel generik bersifat proteksi terhadap MACE dibanding subyek dengan klopidogrel paten (Plavix) (PR 0,098, CI 0,013 -0,753). Kesimpulan dari penelitian ini adalah IMT berpengaruh secara signifikan terhadap MACE.

Clopidogrel, antiplatelet agent after Percutaneous Coronary Interventions (CPI), is  drug with high individual pharmacokinetic and pharmacodynamic variability interfered by Body Mass Index (BMI). The aim of this study is to assess  impact of BMI on clopidogrel responses after PCI. This comparative cross-sectional study was conducted in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta using 143 Acute Coronary Syndrome (ACS) patient health record years of 2018. Patients were randomly assigned into two groups based on BMI, overweight and normal weight groups. Results of this study are: (a). Overweight patient have higher MACE risk than normalweight patient (PR = 6,792, CI 1(1,498 – 30,805). (b) . No confounding variables are associated with MACE, except type of clopidogrel. Generic clopidogrel have protective effect of MACE ((PR 0,098, CI 0,013 -0,753)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
T53367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Gumilang
"Praktik kerja profesi di RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus ndash; 23 September 2016. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini bertujuan agar mahasiswa program studi apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian, serta mempelajari strategi dan kegiatan ndash; kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit.

Profession internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital is held on August 1st to September 23rd, 2016. The implementation of this profession internship is intended to make students of pharmacist rsquo s program able to understand the role, duties and responsibilities of pharmacist in hospital according to provision and ethic of pharmaceutical care in particular and healthcare services in general, has insights, knowledge, skills, and practical experiences to conduct practice of pharmacy in hospital, and have a real experience about the problems of the practice of pharmacy, as well as learning strategies and activities that can be conducted for the development of pharmaceutical practices in hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyani
"Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang lebih dikenal sebagai RSCM dilaksanakan dari bulan Oktober hingga November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD.

Internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital as known RSCM was held at October until November 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in hospital, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital that have not done is monitoring of drug levels in blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairarizka Firstyannisa
"Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari Oktober 2016 hingga November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD.

Internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital was held two months started at October 2016 until November 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in hospital, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital that have not done is monitoring of drug levels in blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annissatul Fitria
"Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan jaminan perlindungan kesehatan yang dikembangkan di Indonesia, dimana peserta akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang komperhensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) sesuai dengan indikasi medisnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan program tersebut, Kementerian Kesehatan berupaya untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan aksesibilitas obat dengan menyusun Formularium Nasional (Fornas). Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2013, Fornas telah mengalami 4 kali revisi dan 7 kali perubahan (Adendum), baik dari segi jumlah item obat ataupun sediaan/kekuatannya. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo sebagai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang menerapkan penggunaan Fornas pada pasien JKN juga perlu melakukan pembaruan data obat Fornas terhadap data obat Fornas terbaru. Laporan ini disusun bertujuan untuk memperbarui data terkait obat Fornas pada sistem EHR RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo terhadap Fornas edisi 2021 beserta adendumnya berdasarkan hasil tarikan dari sistem EHR pada 18 lokasi yang telah ditentukan, serta melakukan evaluasi terhadap penggunaan obat Fornas Periode Juli – Desember 2022 berdasarkan data obat Fornas yang telah diperbarui. Hasil dari pembaruan obat Fornas pada sistem EHR RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo diperoleh sebanyak 77 item obat kategori non Fornas yang sudah termasuk kedalam obat kategori Fornas dengan persentase pembaruan sebesar 4% dari total obat yang digunakan selama periode Juli – Desember 2022. Dengan adanya pembaruan terhadap obat Fornas ini diperoleh capaian rata-rata pelayanan resep obat Fornas pada periode Juli – Desember 2022 meningkat dari 96,07% menjadi 96,35%.

The National Health Insurance Program (JKN) is a health protection insurance developed in Indonesia, where participants will receive comprehensive health services (promotive, preventive, curative and rehabilitative) according to their medical indications. In order to support the implementation of the program, the Ministry of Health seeks to ensure the availability, affordability and accessibility of drugs by compiling the National Formulary (Fornas). Since it was first published in 2013, Fornas has undergone 4 revisions and 7 amendments (addendum), both in terms of the number of drug items or their dosage/strength. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo as an advanced level referral health facility that applies Fornas to JKN patients also needs to update Fornas drug data against the latest Fornas drug data. This report was prepared with the aim of updating data related to Fornas drugs in the EHR system of RSUPN Cipto Mangunkusumo on the 2021 edition of Fornas and its addendum based on the results of withdrawals from the EHR system at 18 predetermined locations, as well as evaluating the use of Fornas drugs for the period July - December 2022 based on updated Fornas drug data. The results of the Fornas drug update on the EHR system of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo obtained 77 items of non-Fornas category drugs which were included in the Fornas category of drugs with a renewal percentage of 4% of the total drugs used during the period July - December 2022. With the renewal of Fornas drugs, the average achievement of Fornas drug prescription services in the July – December 2022 period increased from 96.07% to 96.35%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nabil
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo dilaksanakan selama 2 bulan pada 3 Oktober ndash; 25 November 2016. Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di puskesmas, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit serta mampu memberikan solusi dan strategi dalam rangka penyelesaian permasalahan pada pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit diatur didalam Permenkes 58 tahun 2014 dalam bidang pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di rumah sakit. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di rumah sakit meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan kembali dan pengendalian. Kegiatan farmasi klinik di rumah sakit meliputi pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, pemantuan terapi obat, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril dan pemantauan kadar obat dalam darah. Tugas khusus di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo yaitu evaluasi penggunaan albumin pasien rawat jalan di Gedung Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Internship in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo was intended to understand responsibilities of Apotechary on management of pharmaceutical and clinical pharmaceutical care, have the knowledge, skills, experience and provide solutions and strategies on pharmaceutical care in hospital. Standard pharmaceutical care on hospital arranged in Permenkes 58 2014 on management of pharmaceutical product and clinical pharmacy care. Management activities includes selection, planning, procurement, receipt, storage, destruction, control and reporting. Clinical pharmacy activities in hospital includes assessment, monitoring history taking, reconciliation, drug information, counseling, visite, monitoring drug therapy, monitoring side effect, evaluation of drug use, dispensing sterile and monitoring drug levels in the blood. Special assignment in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo evaluation of the use of albumin on Satelit Farmasi Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Kusumawardani
"Praktek kerja profesi di di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Bulan Agustus ndash; September 2016 bertujuan untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan perundangan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek pelayanan kefarmasian. Memahami gambaran nyata permasalahan praktek kefarmasian dan penyelesaian dalam pengembangan pratek kefarmasian di rumah sakit. Praktek kerja profesi ini juga ditunjang dengan tugas khusus yaitu Validasi Kuesioner dan Pembuatan Guideline untuk Survei Kepuasan Pelanggan Internal Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk validasi kuisioner survey kepuasan pelanggan internal agar dapat memastikan hasil kuisioner valid, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

The aims of internship at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo on Agustus ndash September 2016 are to understand the roles, duties, and responsibilities clinical pharmacist in hospital according to regulations and ethics in particular pharmaceutical care and health care in general. Having insight, knowledge, skill, and practical experience for doing pharmaceutical care in hospital. Having an example about pharmaceutical care problem and learning strategies that can implemented in pharmaceutical care development. In this internship also have a special assignment to validation questionnaire and guideline for internal customer satisfaction survey entitled Validation Questionnaire and Guideline for Internal Customer of Hospital Pharmacy Satisfaction Survey. The aims of special assignment are to validation questionnaire and guideline for internal customer satisfaction survey to ensure that the result of the questionnaire is valid, so that can improve the service quailty of the hospital pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>