Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105602 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lily Limanovlava
"ABSTRAK
Humas dewasa ini tidak hanya terbatas pada dunia usaha dan instansi pemerintah saja, akan tetapi juga Humas sebagai suatu usaha swasta yang menjual jasa- jasanya untuk kepentingan menumbuhkan goodwill masyarakat terhadap perusahaan atau organisasi yang menyewa jasa-jasa tadi. Dengan perkataan lain perusahaan yang khusus bergerak di bidang jasa Humas yang disebut Perusahaan Humas atau Konsultan humas mula berkembang, yaitu pada tahun 70-an seiring dengan bertambah pesatnya perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu perusahaan Humas tersebut adalah PT Granada Tjipta Sarana yang merupakan salah satu pelopor berairinya perusahaan Humas di Indonesia, yang menangani penerbitan majalah internal Sekitar Unilever Indonesia dari PT Uni lever Indonesia. Alasan PT Uni lever Indonesia menggunakan jasa PT Granada Tjipta Sarana dalam proses penerbitan majalah adalah untuk diperoleh hasil yang maksimal karyawan, sehingga majalah internalnya yang dapat memenuhi kepuasan ini perlu ditangani secara profesional. Di samping kurangnya tenaga praktisi Humas di PT Unilever Indonesia, sedang program di bagian ini merupakan program khusus oleh tenaga yang itu juga disebabkan karena kehumasan yang lengkap dan tidak akan teratasi jika dikerjakan sendiri. Perusahaan Humas PT Granada sendiri, dalam penerbitan majalah internal SUI bekerja sama dengan bagian Humas PT Unilever Indonesia. Dalam hal ini Humas PT Unilever Indonesia bertindak sebagai koordinator dalam penerbitan ini. Proses penerbitan majalah ini dilakukan melalui beberapa tahap; mula-mula menentukan permasalahan atau tema yang akan ditulis, yang direncanakan melalui rapat Dewan Redaksi yang terdiri dari wakil-wakil PT Unilever Indonesia dan PT Granada. Biasanya PT Unilever yang menetapkan tema, namun PT Granada juga boleh memberikan usulan. Yang penting hal tersebut bermanfaat bagi karyawan PT Unilever Indonesia dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis. PT Granada secara tidak langsung ikut berperan dalam menciptakan hubungan yang harmonis pada publik internal PT Unilever Indonesia. Tahap berikutnya adalah membuat suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilakukan. Baru kemudian dilakukan pencarian dan pengumpulan data untuk naskah atau artikel 5 f oleh PT Granada. Untuk tahap terakhir, setelah naskah ditulis, diperlihatkan kepada pihak Unilever untuk disetujui atau dilakukan perbaikan-perbaikan jika dianggap perlu. Setelah mewawancarai 100 karyawan PT Unilever (dengan menggunakan kwesioner), mengadakan observasi langsung di lokasi penelitian, serta melakukan Indonesia wawancara mendalam dengan beberapa orang pada posisi kunci, ditemukan bahwa sebagian responden yang terpilih adalah laki-laki, prosentase umur responden yang paling besar adalah 35 - 39 tahun, dari regi tingkat pendidikan pada umumnya responden adalah lulusan SLTA/sederajat dan masa kerja responden kebanyakan 11 15 tahun. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa seluruh responden membaca majalah internal SUI dan umumnya mereka memperoleh majalah tersebut dengan cara dibagikan. Ini menunjukkan bahwa pendistribusian majalah SUI di lingkungan PT Unilever Indonesia dapat dikatakan baik dengan pembagiannya sudah cukup merata. Umumnya responden mendapat manfaat dengan membaca majalah internal SUI yaitu memperoleh informasi mengenai perusahaan, manfaat di segi pendidikan, dan hiburan. Di samping itu, manfaat yang diperoleh dilukiskan oleh responden dengan menganggap di dalam majalah itu terdapat informasi yang dapat mendorong semangat kerja dan meningkatkan keakraban di antara karyawan. Secara tidak langsung, hal ini menguntungkan perusahaan, yaitu terciptanya hubungan yang harmonis sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas. Secara keseluruhan, majalah SUI cukup baik yaitu dari segi isi, cover dan layout. Namun demikian majalah ini dapat lebih dikembangkan lagi agar menjadi efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Erna Ade Surya Ponti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauren Anindya Heruwandito
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S6066
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Vessisca Rustandi
"Majalah internal perusahaan adalah majalah yang ditujukan bagi publik internal suatu organisasi/perusahaan yang secara fungsional mempunyai tugas, pekerjaan, hak dan kewajiban tertentu. Majalah internal merupakan sarana yang penting dalam kegiatan Humas yaitu dalam rangka memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara pimpinan organisasi dengan publik internalnya. Untuk mengkaji suatu majalah internal sebagai salah satu media komunikasi karyawan, peneliti menganalisis dari sudut latar belakang dan faktor-faktor yang mempengaruhi materi majalah tersebut. Serta, peneliti mengulas informasi yang ingin diketahui para karyawan dan tanggapan mereka terhadap majalah internal tersebut. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Kualitas sebagai majalah internal Dharmala Group muncul karena adanya kebutuhan akan suatu media untuk menyebarluaskan informasi secara tepat mengenai program produktivitas yang sedang dicanangkan oleh manajemen di tahun 1991. Enam bulan kemudian, format majalah ini diubah menjadi media komunikasi para karyawan dengan maksud agar supaya tidak hanya manajemen saja yang bisa menyampaikan informasi tetapi para karyawan pun bisa ikut menyampaikan informasi, saran, ide, gagasan, dll kepada karyawan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pihak manajemen menyadari pentingnya pengelolaan komunikasi guna mencapai tujuan perusahaan walaupun sebenarnya belum dilakukan secara maksimal karena ternyata masih terjadi lempar-lemparan tanggung jawab antara divisi Corporate Affairs dan divisi Sumber Daya Manusia dalam mengelola Kualitas. Masalah lainnya adalah perencanaan materi majalah yang tidak pernah dilakukan secara jangka panjang. Dari hasil penelitian awal ini dapat disimpulkan bahwa permasalahan terbesar Kualitas terletak di staf pelaksana majalah itu sendiri, yaitu dengan tidak tersedianya sumber daya manusia yang cukup serta kurangnya perencanaan matang mengenai materi yang akan disajikan. Pihak karyawan sebagai pembaca bisa dikatakan "sangat penurut", yaitu mereka mau membaca apa yang disajikan oleh Kualitas, walaupun dengan bersikap demikian, mereka sebetulnya justru tidak mendukung terjadinya komunikasi dua arah yang efektif di Kualitas karena mereka sendiri memiliki keengganan untuk menyampaikan ide, gagasan, keluhan, dll lewat Kualitas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4171
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni Rachmiyarti
"Tesis ini membahas aktivitas dan kepuasan yang diperoleh khalayak terhadap media internal khususnya mengenai pemuatan berita perusahaan dalam rubrik tetap majalah internal GEMA PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe
Menurut Blurrier, aktivitas khalayak tidaklah sama aktifnya dalam mengkonsumsi media. Levy dan Windahl (1904, 1985) mengembangkan temuan Blumer bahwa aktivitas khalayak bervariasi melintasi dimensi temporal, yakni: sebelum, selama dan setelah terpaaan terhadap media yang dikonsumsinya.
Bertolak pada permasalahan tersebut di atas, penelitian ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif pola penggunaan media, kepuasan yang dicari sebelum dan membaca dan kepuasan yang diperoleh setelah membaca majalah GEMA, mencari diskrepansi kepuasan yang dicari dengan kepuasan yang diperoleh, hubungan aktivitas khalayak dengan kepuasan yang diperolehnya, serta faktor-faktor kepuasan yang diperoleh khalayak.
Dalam penulisan ini digunakan metode survai. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan yang sebagian besar terdiri dari pertanyaan setengah terbuka. Responden penelitian ini berjumlah 100 karyawan PT Pupuk Iskandar Muda dan berdomisili di wilayah Lhokseumawe den sekitarnya. Hasil pengumpulan data tapangan diolah dengan memakai program komputer SPSS (Statistical Package for Social Science).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada preferensi terhadap isi media majalah internal GEMA yang dibaca, sebagian besar responden menyukai rubrik tetap berita utama terutama berita sosial (93 %). Selama membaca, umumnya responden tidak melakukan aktivitas lain, selain membaca dan hanya sebagian saja dari responden yang memanfaatkan apa yang telah dibacanya.
Terjadi kesenjangan pada pencarian dan perolehan kepuasan pembaca majalah internal GEMA, dengan demikian harapan unluk memperoleh kepuasan dengan membaca Rubrik Tetap Majalah GEMA tentang isu politik, ekonomi dan sosial tidak dapat dipenuhi untuk semua aspek pengawasan lingkungan, integrasi dan integrasi sosial serta manfaat pribadi.
Pada uji signifikansi korelasi terdapat kecenderungan bahwa tidak ada hubungan antara variabel aktivitas responden (sebelum, selama dan setelah membaca majalah GEMA) dengan variabel kepuasan yang diperolehnya melalui rubrik tetap yang dibacanya.
Selanjutnya pada tahap analisis faktor atas variabel kepuasan yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar pernyataan pada variabel tersebut mencerminkan faktor kepuasan yang diperoleh responden, terutama pada level pengawasan lingkungan dan manfaat pribadi."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Perusahaan Gas Negara,
050 PGN 52 (2011) (1)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Harygustia
"Majalah internal adalah saluran komunikasi yang digunakan humas. Opini khalayak dapat menjadi masukan bagi majalah internal. Penulis meneliti bagaimana opini karyawan Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban terhadap majalah internal FLOEKSI. Penelitian bertujuan mengetahui opini karyawan terhadap majalah FLOEKSI.
Penelitian menggunakan paradigma positivisme dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan cara menyebarkan kuesioner. Sampel berjumlah 10% dari total populasi dengan tekhnik aksidental.
Responden berpendapat positif terhadap pemberitaan di majalah FLOEKSI. Walaupun frekuensi membaca responden kurang namun para responden membaca dengan ditail isi dari majalah FLOEKSI sehingga sisi kognisi mereka akan pemberitaan perusahaan terpenuhi. Karyawan setuju FLOEKSI adalah alat komunikasi yang baik bagi perusahaan. Hendaknya humas PLN mengemas rubrik dalam majalah FLOEKSI lebih ringkas tanpa mengurangi nilai pemberitaan.

Internal magazine is a communication?s channel used by public relations. Audience opinion can be an input for it. Author examines how Governmental Electricity Company Ltd. Transmission and Load Dispatch Centre?s employees' opinion about its internal magazine, FLOEKSI. Research aims to reveal employees? opinion about FLOEKSI.
This research uses positivism paradigm with quantitative descriptive approach by spreading the questionnaire with accidental sampling technique. Research?s sample is 10% from population.
Employees hold positive coverage given to news in FLOEKSI. Although there?s a little frequency in reading, respondents read FLOEKSI thoroughly to fulfill their wills of cognitions. Employees agree that FLOEKSI is a good communications? tool for company. Public relations shall be more simple in spreading its news without lessen the news value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Ika Rahmawati
"Media internal merupakan media utama yang digunakan oleh organisasi-organisasi bisnis dan nonprofit dalam berkomunikasi dengan para karyawan. adalah media internal. Disebut sebagai salah satu media utama karena melalui penerbitan sebuah media internal dapat dengan mudah mencapai sasaran yang dituju, yaitu untuk memenuhi kebutuhan karyawan akan informasi. Belum adanya konsep khusus mengenai isi dan disain media internal di Indonesia, menyebabkan banyak praktisi PR di perusahaan-perusahaan membuat media menurut kreativitas mereka, yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Akibatnya, terdapat beragam isi dan disain media internal yang ada di Indonesia. Gambaran mengenai media internal di Indonesia pada tahun-tahun lalu merupakan sebuah media yang banyak terdapat pemborosan, dimana dengan disain yang bagus, isinya belum dapat memenuhi kebutuhan karyawan. Setelah melewati satu dekade, memungkinkan adanya suatu perubahan dalam penerbitan media internal di Indonesia Penelitian ini merupakan sebuah analisis isi terhadap media internal perusahaan yang dilakukan dengan menggambarkan bagaimana kecenderungan karakteristik isi dan disain yang ada pada media internal perusahaan di Indonesia selama tahun 2001. Media internal yang dianalisis adalah media internal yang berbentuk majalah, khususnya majalah internal yang diterbitkan oleh perusahan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan pertimbangan keberkalaan yang stabil dari majalah yang diterbitkan oleh perusahan publik. Dari 350 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, didapat 20 media internal yang memenuhi kriteria untuk dianalisis yaitu berbentuk majalah dengan jangka waktu terbit yang telah ditetapkan yaitu 3, 4, dan 6 bulan. Analisis dilakukan dengan menggunakan kategori-kategori karakteristik isi dan disain media internal yang ditulis oleh Ashadi Siregar dan Rondang Pasaribu dalam bukunya Bagaimana Mengelola Media Korporasi-Organisasi. Ada 6 kategori isi (informasi), yaitu kategori informasi berdasarkan lingkup masalah, berdasarkan fungsi informasi, berdasarkan jenis realitas, berdasarkan sifat informasi, berdasarkan lokasi kejadian, dan berdasarkan format. Kategori informasi berdasarkan lingkup masalah terdiri dari 11 topik lingkup manajemen yaitu produktivitas, kesejahteraan karyawan, profesionalisme, budaya kerja, produksi, karier, Iogistik, pengemasan, kontrol kualitas, administrasi keuangan dan manajemen, serta pelayanan purna jual. Informasi dalam lingkup non manajemen terdiri dari topik-topik seperti olahraga, kesehatan, hobi, kegiatan sosial, peringatan ulang tahun dan hari istimewa, karyawan sakit dan dioperasi, pendatang baru dalam perusahaan dan artikel ragam (cerpen, tts, dan tips). Kategori informasi berdasarkan fungsi terdiri dari informatif, edukatif, dan hiburan. Kategori informasi berdasarkan jenis realitas terdiri dari realitas sosiologis dan realitas psikologis. Kategori informasi berdasarkan sifat terdiri dari faktual, faksional, dan fiksional. Kategori informasi berdasarkan lokasi kejadian terdiri dari persoalan di kantor pusat, kantor cabang, dan luar kantor. Kategori informasi berdasarkan format terdiri dari berita, opini, fiksi, dan foto/bagan. Karakteristik disain terdiri dari dua unsur yaitu fungsi komunikasi disain--yang terdiri dari keseimbangan, proporsi, urutan, kesatuan dan kontras—dan tipe karakteristik disain yang terdiri dari anggun, kuat, luwes, cermat dan ceria. Hasil dari penelitian terhadap 20 media internal atau 351 artikel menunjukkan kecenderungan dari karakteristik isi dan disain media internal di Indonesia. Dad 19 topik baik itu topik manajemen maupun topik non manajemen, ternyata hanya 3 topik manajemen yang muncul sebagai topik utama, yaitu produktivitas, profesionalisme, dan budaya kerja. Dad 3 sifat, hanya satu fungsi yang cenderung banyak ada pada media internal di Indonesia yaitu informatif, Dad 2 jenis realitas kedua-duanya yaitu realitas sosiologis dan realitas psikologis cenderung ada pada isi media internal. Dad 3 sifat informasi, hanya sifat informasi yang faktual yang cenderung ada pada isi media internal di Indonesia. Dad 3 lokasi kejadian , kejadian di kantor pusat dan di luar kantor cenderung terdapat pada media internal di Indonesia. Sedangkan format isi media internal banyak ditulis dalam bentuk berita dan opini. Untuk karakteristik disain, dilihat dari fungsi komunikasi disain media internal di Indonesia memenuhi semua unsur fungsi komunikasi disain yang ada--yaitu keseimbangan, proporsi, urutan, kesatuan dan kontras--dengan baik. Tipe karakteristik disain isi yang banyak digunakan oleh media internal di Indonesia adalah anggun, sedangkan untuk tipe karakteristik disain halaman sampul, yang banyak digunakan adalah kuat dan anggun. Dad hasil tersebut dapat dilihat bahwa dari karakteristik isi, media internal di Indonesia selama tahun 2001 dibuat terutama untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca penyajian banyak informasi berdasarkan fakta yang merupakan laporan mengenai suatu kegiatan dengan bentuk berita terutama mengenai topik-topik manajemen utama (produktivitas, profesionalisme dan budaya kerja). Kelemahan media internal di Indonesia selama tahun 2001 adalah media internal di Indonesia masih kurang digunakan sebagai media pendidikan karyawan, sekaligus sebagai media hiburan bagi karyawan. Sedangkan dari karakteristik disain terlihat bahwa media internal di Indonesia selama tahun 2001 ini merupakan media yang mudah dibaca dan dipahami, indah disainnya, dan berkesan penting untuk dibaca oleh para karyawan. Dengan demikian disain media internal perusahaan di Indonesia selama tahun 2001 ini telah memenuhi standar sebuah penerbitan media internal yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern, 2008,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>