Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Torang Ridho Souveniergus
"Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida di dalam pipa acrylic Ø 8mm, Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Aliran fluida memiliki karakteristik pokok (laminer atau turbulen). Nilai Bilangan Reynolds 2000-4000 menunjukan aliran laminer dan diatas nilai 4000 menunjukan turbulen. Nilai Bilangan Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa dapat diabaikan karena yang digunakan adalah pipa mulus dan koefisien gesek adalah antara partikel fluida yang diam dan yang bergerak.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air, kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan- persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis.
Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi koefisien gesek pada. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (pressure gauge) juga menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin besar.

Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction adn it's significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it's related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only.
This research done in order to understand the pressure drop occurs at fluid rate in the acrylic pipeline Ø 8mm, Reynolds Number and coefficient of friction. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or turbulent). The value of Reynolds Number 2000 up to 4000 appears the laminar rate and more than 4000 for turbulent. High value of Reynolds Number appears high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. Friction between the fluid and the pipe wall can be neglected because the pipe used in this research is a smooth pipe and friction is between static fluid and moving fluid.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, velocity of rate and viscosity depended on temperature change. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result, processing result graphic will be compared with the theoritical graphic.
The graphic being appeared is relation between Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of pressure gauge, so the losses become bigger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andriaz
"Kerugin jatuh tekan (presssure drop) mempunyai pengaruh yang sangat penting pada dunia industri. Kerugian jatuh tekan ialah kerugian energi yang dibutuhkan untuk memindahkan fluida. Perancangan alat sangat menentukan pengaruh pada pressure drop, mulai dari pemilihan reducer, valve, tee, elbow, dll. Gesekan-gesekan yang terjadi pada aliran fluida dalam pipa sangat sering terjadi. Koefisien gesek didapat dari tegangan geser yang terjadi diantara setiap perbedaan lapisan kecepatan. Pemilihan pipa PVC Ø 19 mm memungkinkan untuk mengurangi pressure drop yang terjadi. Pipa PVC paling sering digunakan untuk sistem irigasi, dan penyaluran air rumah tangga. Suatu bilangan yang dapat mengidentifikasikan antara suatu aliran lainar atau aliran turbulen ialah bilangan Reynolds.
Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan bilangan REynolds terhadap nilai koefisien gesek pada pipa PVC. Dimana semakin tinggi bilangan Reynolds maka nilai koefisien gesek semakin kecil. Mengetahui karakteristik aliran dan distribusi kecepatan yang terjadi pada pipa PVC. Penggunaan tiga buah pressure gauge untuk mengukur perbedaan tekanan antar tab. Untuk pengujian, bahan yang diuji adalah air.

Pressure drop have a very important influence in the world. Pressure drop is energy loss required to moving of fluid. Design tool will determine the effecr on pressure drop, ranging from selecting the reducer, valve, tee, elbow, etc. Friction-friction that occurs in the fluid flow in pipes are very commonly. The coefficient of friction obtain from shear stress that occurs between each layer of the speed difference. Selection og PVC pipe Ø 19 mm make it possible to reduce the pressure drop occur, The most commonly use PVC pipe for irrigation system and supply household water.
The purpose of this study was to corrleate the Reynolds number on the value of friction coefficient on the PVC pipe. If the Reynolds number to high, so coefficient of friction as be small. Knowing the characteristics of flow and velocity distributions that occur in PVC pipe. Utilizing three pieces of pressure gauge for measure the pressure difference inter pressure tab. For testing, the material tested water.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1346
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M.L. Bintang Lazuardi
"Pada aliran dengan bilangan Reynold yang tinggi atau aliran turbulen penuh sublapisan batas laminar kian semakin tipis sehingga viskositas semakin diabaikan pada pengaruhnya terhadap kerugian jatuh tekan (pressure drop) yang digantikan oleh gesekan karena kekasaran permukaan. Kerugian jatuh tekan yang muncul adalah akibat dari tegangan geser turbulen yang di dominasi inersia. Kerugian jatuh tekan tersebut sangat mempengaruhi daya pompa yang dibutuhkan untuk mentransportasikan fluida dalam pipa. Sehingga semakin besar energi yang hilang maka semakin besar pula biaya yang terbuang. Berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pengurangan kerugian jatuh tekan. Dalam teori magnetohydrodynamic medan magnet disinyalir dapat mengatur lapisan batas turbulen sehingga dapat menurunkan nilai rugi jatuh tekan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek medan magnet terhadap kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida air yang disuspensikan dengan nano partikel Al2O3 (Alumina). Percobaan dilakukan menggunakan pipa bulat acrylic dengan rentang pada Re yaitu 40000 < Re < 60000. Dari pengujian ini akan dibandingkan nilai drag reduction aliran dengan kombinasi penambahan partikel Al2O3 dan magnet terhadap fluida air. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Dari Perbedaan ketinggian air melalui manometer menunjukan adanya drag reduction, dan yang paling besar terjadi pada aliran air menggunakan magnet tanpa penambahan partikel Al2O3 pada Re 40000 yaitu hampir mencapai 14%.

In the pipe flow with high Reynolds number called fully turbulent flow, sub- laminar boundary layer becoming thinner and so the viscosity influence can be ignored. Then the cause of pressure drop is replaced by the friction due to surface roughness. The Head loss that arises is a result of the shear stress from the turbulent effect which is dominated by the inertia. The Head loss give a significant effect to the pumping power required to transport the fluid in the pipe. So, more energy loss, then greater cost is wasted. In magnetohydrodynamic theory, magnetic field is estimated to arrange the turbulent boundary layer to reduce the value of pressure drop to minimize the energy and cost wasted. The study was conducted to determine the effect of magnetic field to pressure drop that occur in fluid flow with nano particles suspended Al2O3 (alumina). Experiments were performed using acrylic round pipe with the Re range 40,000 "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julyanto Leonardo
"Distribusi fluida melalui sistem perpipaan merupakan hal yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya distribusi air bersih. Dengan bertambahnya panjang pipa distribusi, maka kerugian jatuh tekan dari pipa juga semakin besar. Yang menyebabkan daya pompa yang diperlukan untuk pendistribusian pun semakin besar. Fluida yang didistribusikan juga mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan perlakuan yang berbeda-beda. Dari alasan tersebut maka dilakukan penelitian untuk menganalisa pengaruh medan magnet terhadap kerugian jatuh tekan dan drag reduction pada pipa bulat dengan fluida uji nanofluida TiO2. Percobaan yang dilakukan menggunakan pipa bulat akrilik dengan nilai bilangan Reynolds 30000

Distribution of fluid through the piping system is prevalent nowadays, such as clean water distribution. With increasing length of distribution pipes, the pressure drop of pipe are also getting bigger. Which causes the pump power required for the distribution of even bigger. Fluid also have different characteristics, requiring different treatment. From these reasons, the research conducted to analyze the effect of magnetic field against pressure drop and drag reduction in round pipe with TiO2 nanofluid. Experiments were performed using acrylic round pipe with Reynolds number 30000"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Prana
"Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) berkaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal yang penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan biopolimer xanthan gum terhadap nilai jatuh tekanan pada pipa spiral Ø 27mm dengan berbagai variasi konsentrasi yang berbeda, yaitu 150 ppm, 250 ppm dan 350 ppm. Aliran fluida memiliki karakteristik pokok (laminer atau turbulen). Didapat bahwa larutan xanthan gum mengalami pengurangan hambatan pada aliran turbulen. Percobaan dilakukan dari bilangan Reynolds rendah sampai tertinggi yaitu 25861 dengan rasio penurunan hambatan maksimumnya adalah 62,60%. Nilai Bilangan Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa mengalami penurunan mengindikasikan keefektifan bahan uji sebagai drag reduction agent yang dapat dilihat dari koefisien gesek terhadap grafik Blasius.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air dan kecepatan aliran. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi koefisien gesek pada. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (pressure gauge) juga menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin besar.

Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction and it's significant case of the system of fluid rate in the pipeline as it’s related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which the viscosity depends is one of them affected temperature change. This research done in order to determine the effect of biopolymer xanthan gum to pressure drop at spiral pipe Ø 27mm with a variety of different concentrations 150 ppm, 250 ppm and 350 ppm. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or turbulent). Found that xanthan gum is solution a reduction for turbulent flow. The experiment was performed from low to high Reynolds number to 25861 with the highest ratio of drag reduction is 62.6%. High value of Reynolds Number appears high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. The Friction between the fluid and the pipe wall can neglected it mean the effectiveness of material (xanthan gum) as drag reduction agent which can be seen on grapich drag coefficient curve compare to blasius curve.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, velocity of rate. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result, processing result graphic will be compared with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of pressure gauge, so the losses become bigger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Rahmadi Putra
"ABSTRAK
Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien
gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena
berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari
fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air
merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh
perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan dan
karakteristik yang terjadi pada penampang pipa bulat dengan Æ sebesar 2mm,
Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Aliran fluida memiliki karakteristik
pokok (laminer atau turbulen). Nilai Bilangan Reynolds 2000-4000 menunjukan
aliran laminer dan diatas nilai 4000 menunjukan turbulen. Nilai Bilangan
Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida
dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa dapat diabaikan
karena yang digunakan adalah pipa mulus dan koefisien gesek adalah antara
partikel fluida yang diam dan yang bergerak.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air,
kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur. Spesifikasi dari alat pengujian
yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaanpersamaan
empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil
pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang
ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek
dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi
koefisien gesek. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (manometer) juga
menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan
ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin
besar.

ABSTARCT
Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction adn it?s
significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with
energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop
research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature
change only.
This research done in order to understand the pressure drop occurs at fluid
rate and the characteristic from of round pipe with Æ = 2 mm, Reynolds Number
and coefficient of friction. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or
turbulent). The value of Reynolds Number 2000 up to 4000 appears the laminar
rate and more than 4000 for turbulent. High value of Reynolds Number appears
high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. Friction between the
fluid and the pipe wall can be neglected because the pipe used in this research is a
smooth pipe and friction is between static fluid and moving fluid.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height,
velocity of rate and viscosity depended on temperature change. Specification of
the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations,
so it will get the processing result, processing result graphic will be compared
with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between
Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds
Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of
water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears
amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of
pressure gauge, so the losses become bigger.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42251
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firdi Trijuliyono
"Aplikasi praktis dari solusi nanopartikel telah dibatasi karena memiliki dampak yang buruk pada degradasi mekanik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji karakteristik aliran nanofluida. Hasil percobaan berupa kurva aliran dari nanofluida pada sebuah pipa kapiler yang mempunyai variabel tekanan. Yang diameter pipa tersebut adalah sebesar 3 mm. Tegangan geser dan regangan geser dihitung dengan mengukur pressure drop dan laju aliran volumetrik. Pengukuran pressure drop dilakukan untuk Al2O3 dan TiO2 (konsentrasi 1%, 3% dan 5%) dengan menggunakan pressure tranducer. Power Law Index berada pada kisaran harga 0,95 ~ 1,0. Koefisien gesekan nanofluida yang telah didapat, dibandingkan dengan data dari air murni yang digambarkan dengan persamaan Blasius.

The practical application of the nanoparticle of solutions has been limited because it has an adverse effect on mechanical degradation. The aim of this study is to examine characteristics of flow properties of nanofluid. Experiments are carried out the measurement of the flow curve of the nanofluid by a capillary pipe applying variable pressure driven flow. It is 3 mm in the diameter of the capillary. The shear stress and the shear strain are calculated by measuring the pressure drop and the volumetric flow rate, respectively. Measurements of pressure drop are carried out for Al2O3 and TiO2 at 1%, 3%, 5% particle volume with pure water by a pressure transducer. The power law exponent are about 0.95 ! 1.0. The friction coefficient of nanofluid in a capillary pipe are fit with pure water data as Blasius's equation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Sandi Siddik
"Fluida memerlukan suatu media penghantar untuk dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lainnya, salah satunya menggunakan sistem perpipaan. Kerugian aliran dalam pipa terjadi akibat pergesekan antara lapian-lapisan fluida yang mempunyai kecepatan berbeda. Turunan formula Navier-stokes dipakai untuk menghitung kerugian tekanan dalam pipa. Panjang pipa, diameter pipa, kecepatan fluida, kekasaran permukaan dan koefisien gesek adalah faktor yang mempengaruhi nilai kerugian tekanan. Formula ini tidak berlaku untuk belokan atau percabangan, setelah katup, adanya perubahan diameter dan getaran. Pada penelitian ini fluida akan dialirkan dengan bantuan pompa sentrifugal dan dialirkan melewati pipa bulat berukuran ½inch lalu alirannya akan dicabangkan dengan pipa arcrylic berdiameter 12mm berprofil bulat dan pipa berpenampang persegi dengan aspek rasio 1. Fluida yang digunakan adalah air tape ketan dan air murni sebagai pembandingnya. Umumnya pipa berpenampang persegi memiliki faktor gesek yang lebih kecil dibanding pipa berprofil kotak pada reynold number yang sama, dikarenakan aliran yang mengalir pada pipa persegi diduga mengalami penundaan kondisi transisi aliran laminar ke turbulen. Drag reduction pada Re 5000-74000 di pipa bulat yaitu sebesar 2-10%, sedangkan pada pipa persegi sebesar 1-6% (Re 5000¬47000) dengan fluida kerja air tape ketan.

Fluid requiered a medium conductor to be moved from one place to another, one of them using a piping system. Flow losses in pipes due to friction between layers of fluid who having a different speed. Between the flow with low speed and flow with higher speed (speed of distribution). The vertical flow to the axis (secondary flow) that occur will increase the pressure loss. Differential Navier-Stokes formula is used to calculate a pressure lost in a pipe. The pressure lost influence by the pipe length, the pipe diameter, the fluid of velocity, surface roughness of pipe, and friction coefficient. This formula could not be applied to the turning or branch of the pipe, after the valve, pipe in which its diameter has changed and shock or vibration occurs. In this study, the fluid will flow with the aid of centrifugal pump and flowed through the pipe size of ½ inch round and then the flow will directed of divarication with 12 mm diameter pipe that the profile is acrylic round and square pipes, incorporating the ratio of 1. The fluid used is Tape Ketan water and pure water as a comparison. Generally, pipe square, incorporating a friction factor which is smaller than the round pipe at the same of Reynold Number, because the flow that flows in a squrae pipe in suspected respite transition of condition the laminar flow to turbulent flow. Drag reduction in circular pipe with Re 5000-74000 is 2-10%, and in a square pipe is 1-6% (Re 5000-47000) used biopolymer glutinous water. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S374
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Freddy Satriyo
"Skripsi ini membahas mengenai pengurangan nilai jatuh tekan (pressure drop) aliran didalam pipa dengan menambahkan aditif polyvinyl alcohol (PVA) 100, 250 dan 400 ppm pada fluida kerja air. Eksperimen ini menggunakan pipa bulat acrylic berdiameter luar 16 mm dan diameter dalam pipa 12 mm pada aliran Turbulen. Aliran dalam pipa tersebut diuji dengan menambahkan larutan PVA kedalam air murni pada konsentrasi 100 ppm, 250 ppm dan 400 ppm dengan aliran Turbulen. Dari hasil data, tabel, dan grafik menunjukkan bahwa dengan penambahan Larutan PVA pada konsentrasi 100 ppm, 250 ppm, dan 400 ppm kedalam air murni terjadi Drag Reduction.
Dari hasil data eksperimen penambahan dengan konsentrasi 100 ppm Larutan polyvinyl alcohol (PVA) yang dicampurkan kepada air murni dapat menurunkan koefisien gesekan sebesar 15%, sedangkan dengan konsentrasi 250 ppm Larutan polyvinyl alcohol (PVA) dapat menurunkan koefisien gesekan sebesar 18%, dan dengan konsentrasi 400 ppm Larutan polyvinyl alcohol (PVA) dapat menurunkan gesekan sebesar 25%.

This thesis discusses about Reduction Coefficient of Friction with solution of polyvinyl alcohol (PVA) with concentration of 100 ppm, 250 ppm, 400 ppm. This experiment uses a round acrylic tube outer diameter 16 mm and 12 mm inner diameter of the pipe in Turbulent flow. The flow in the pipe tested by adding a solution of polyvinyl alcohol (PVA) into pure water at a concentration of 100 ppm, 250 ppm and 400 ppm with a Turbulent flow. From the data, tables, and graphs show that with the addition of polyvinyl alcohol (PVA) solution at a concentration of 100 ppm, 250 ppm, and 400 ppm into pure water occurs Drag Reduction.
From the experimental data with the addition of concentrations 100 ppm solution of polyvinyl alcohol (PVA) are mixed to pure water can decrease the friction coefficient of 15%, while a concentration of 250 ppm solution of polyvinyl alcohol (PVA) can reduce the coefficient of friction 18%, and a concentration of 400 ppm solution of polyvinyl alcohol (PVA) can reduce friction by 25%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44074
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fachriza Sofyan
"Perhitungan effisiensi suatu aliran fluida akan menjadi suatu hal penting di dalam kehidupan sehari - hari, dalam suatu aplikasi industri atau area lain yang memanfaatkan suatu aliran dari fluida. Banyak insinyur yang telah mengkonsentrasikan ilmunya untuk lebih jauh mengetahui tentang sifat - sifat dari suatu aliran,fluida dengan tujuan akhir adalah bagaimana kita dapat mengendalikan suatu aliran dengan efektif dan effisien di dalam aplikasi nyata. Variabel - variabel yang diperhitungkan dalam pemanfaatan aliran seperti kecepatan aliran, debit aliran, temperatur fluida, viskositas fluida, penampang aliran dan lain - lain yang saling bersinergi satu sama lain telah jauh dikembangkan agar tujuan tersebut bisa tercapai. Salah satu teknik yang dipakai untuk memberikan debit fluida yang lebih besar dengan tenaga yang sama adalah dengan penambahan zat aditif (agen) pada fluida yang secara langsung akan merubah sifat viskositas fluida tersebut dan mempengaruhi aliran yang terjadi, disinilah pentingnya kita mengetahui sifat - sifat yang terjadi pada suatu aliran fluida jika ditambahkan agen tertentu. Tujuan dari penelitian dan percobaan ini adalah untuk mengetahui sejauh apa pengaruh dari penambahan agen yaitu tinta pada fluida air dalam suatu aliran turbulen di dalam pipa lurus yang di plot pada perbandingan suatu grafik kecepatan aliran yang terjadi. Diameter yang akan digunakan yaitu ؽ? dengan panjang pipa total 5 meter. Variasi dari konsentrasi campurannya menggunakan 2 variasi konsentrasi yaitu sebesar 3 ppm dan 7 ppm. Hubungan koefisien gesek dengan generalis bilangan Reynolds mennjukkan semakin tinggi kepadatan lumpur diikuti kenaikan nilai koefisien gesek.

Efficiency calculation in some flow of fluids, will become something very important matter in daily lives, in some industrial application or another area which using fluids current flow.. Many engineer that has been concentrating their knowledge to understand more about characteristic of a current flow of fluids so that they can produce and control a current flow of fluids in a very effective and efficient way in some real practice. The variables that calculated in a current flow of fluids such as fluids viscosity, volume, temperature, dimension and others has been developed to some extend so they can achieve a very efficient application. One technique that can be used to give a better efficient current of fluids flow is to add some agent on fluids, which can directly change the character of fluids that can be used in a better way. This is the matter that how important why we must understand the characteristic of a fluids and what happen to it if we add some agent to it. The goal of this research and testing is to know how far effect of some agent which in this case is ink solution effect in a wsome turbulent water current flow on a straight pipe. The research will be comparing a two graphic of pure water and ink solution effect current flow. The diameter of pipe is ؽ? with total length of 5 [m]. The variation of concentration agent is at 3[ppm], and 7[ppm].
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S45713
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>