Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aloysius Pitono Adhi
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti dimensi ideologis dari gagasan pembangunan dalam siaran TVRI. Metode yang digunakan ialah analisis discourse. Metode ini memberikan langkahlangkah metodologis untuk sampai kepada dimensi ideologis pesan media. Dimensi ini terletak di dalam pengorganisasian atas simbol-simbol yang non-manifes, sehingga penelitian ini tidak akan berhenti hanya pada tataran manifes dari pesan saja. Untuk sampai kepada dimensi ideologis pesan media ini, bukan hanya pengorganisasian yang non-manifes atas simbol-simbol saja yang penting untuk diperhatikan, tetapi juga apa yang dikatakan, bagaimana hal itu dikatakan dan apa yang hadir justru karena ketidak-hadirannya. Dari penelitian terungkap elemen-elemen pembangunan seperti hasil, mental, pembangunan untuk seluruh masyarakat, pertumbuhan dan pemerataan serta rekayasa. Elemen-elemen ini menggorganisir secara non-aanifes simbolsimbol dalam siaran TVRI sehingga menghasilkan gagasan ideologis tentang pembangunan. Dimensi ideologis dari gagasan pembangunan dalam siaran TVRI ini terletak dalam penonjolan aspek mental sehingga mengaburkan kontradiksi-kontradiksi dalam sistem masyarakat kapitalis Indonesia masa Orde Baru."
1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fita Loviany
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Kardiman
"Munculnya media televisi swasta di Indonesia membawa dampak perkembangan di bidang pertelevisian, terutama dalam bentuk persaingan untuk memperebutkan khalayak pemirsanya. Persaingan antar media televisi tersebut, justru membawa dampak positif bagi peningkatan mutu sajian program siarannya dan memberi alternatif pilihan terhadap pares pemirsa.
Persaingan program acara penyajian informasi di antara media televisi di Indonesia, terutama media televisi pemerintah (TVRI) dan media televisi swasta (RCTI), menarik perhatian penulis untuk dijadikan obyek penelitian tesis. Jika kita lihat pada masa sebelum munculnya media televisi swasta, TVRI sangat mendominasi pemberitaan informasi dan merupakan sumber utama informasi. Hal ini dapat dimaklumi karena TVRI sebagai media televisi yang mengemban misi pemerintah.
Yang menarik dalam persaingan tersebut ialah gejala perubahan pola penggunaan media televisi, khususnya di bidang siaran berita dalam negeri. Pemirsa tv dihadapkan pada alternatif pilihan untuk mendapatkan informasi yang berasal dari media TVRI atau RCTI.
Gejala perubahan pola penggunaan media televisi yang berkaitan dengan isi media, pencarian kepuasan (gratifications sought) dan perolehan kepuasan (gratifications obtained) ini merupakan keaktifan khalayak dalam memenuhi kebutuhan informasi. Menurut Blumler, aktivitas khalayak tidaklah lama aktifnya dalam mengkonsumsi media. Levy dan Irlindahl (1984, 1985) mengembangkan temuan Blumler bahwa aktivitas khalayak bervariasi melintasi dimensi temporal, yakni: before, during, dan after exposure terhadap media yang dikonsumsinya.
Bertolak pada permasalahan tersebut di atas, penelitian tesis ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif pola penggunaan media, hubungan aktivitas khalayak dengan gratifikasi/kepuasan yang diperolehnya, serta faktor-faktor gratifikasi/kepuasan yang diperoleh khalayak.
Dalam penelitian ini digunakan metode survai. Daftar pertanyaan dikirimkan kepada 350 khalayak sasaran penelitian, yakni: pemirsa televisi yang berusia di atas 17 tahun, minimal berpendidikan sekolah lanjutan atas, dan bertempat tinggal di DKI Jakarta. Dengan petunjuk petugas lapangan (pembantu peneliti) responden mengisi sendiri (self administered) daftar pertanyaan kemudian dikembalikan kepada petugas. Hasil pengumpulan data di lapangan diolah dengan menggunakan peralatan komputer SPSS PC+.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada preferensi terhadap isi media televisi yang ditonton, sebagian besar (95%) responden menyukai acara berita, terutama berita politik. Umumnya responden tidak merencanakan lebih dulu sebelum menonton televisi. Selama menonton, umumnya responden tidak melakukan aktivitas lain, selain menonton. Dan hanya sebagian saja dari responden yang memanfaatkan apa yang telah ditontonnya.
Pada uji signifikansi korelasi dapat dikemukakan bahwa terdapat kecenderungan bahwa tidak ada hubungan antara variabel aktivitas responden (sebelum, selama, sesudah menonton tv! dengan variabel Kepuasan yang diperolehnya (gratifications obtained) melalui acara berita yang ditontonnya (berita politik, ekonomi, dan lingkungan).
Selanjutnya pada tahap analisis faktor atas variabel Kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) menunjukkan bahwa sebagian besar pernyataan pada variabel tersebut mencerminkan factor Gratifications Obtained responden, terutama: pada level kognitif dan afektif."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
499.222 SIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Effendi Gozali
"ABSTRAK
Banyak skripsi tentang televisi, membicarakan pengaruh acaranya pada pemirsa, dalam aneka kasus dan daerah penelitian. Yang paling populer antara lain: Pengaruh acara...., pada minat/perilaku, . . . di desa/kecamatan.... Padahal, TVRI sebagai pengelola siaran hampir tidak pernah disorot tuntas. Urgensinya jelas, seperti kenapa TVRI menghasilkan acara yang diduga membawa berbagai pengaruh di desa/kecamatan.... dalam penelitian yang banyak itu. TVRI tidak bisa melepaskan diri dari per jalanan sejarah dan statusnya. Bagan-bagan birokrasinya pun sudah tertera jelas dalam berbagai keputusan. Demikian pula, di belakang perangkat keras TVRI, terdapat perangkat lunak berupa managemen kebijaksanaan siaran. Kedua hal inilah yang secara simultan diterjemahkan dalam bentuk out put menuju goals tertentu, Dan tayangan tersebut kemudian menimbulkan berbagai pengaruh. Salah satu pengaruh yang sering dirasakan, tapi hampir tidak pernah dibahas, adalah asumsi dalam diri pemirsa feedback yang mereka juga TVRI tidak pernah menanggapi misalnya lewat surat pembaca ke media cetak. Dalam skripsi ini, dilakukan penelitian terhadap surat pembaca Monitor dan Tempo 1 Januari hingga 30 Juni memenuhi kriteria bahwa kirimkan, 1939. surat pembaca yang sampel, content analysis atas kriteria tertentu pula surat pembaca yang perlu ditanggapi Terhadap di lakukan guna menentukan mana TVRI. sampel inilah kemudian dianalisa sejauh mana kebijaksanaan siaran TVRI memperhatikan feedback pemirsa. Sebagai kerangka teori dalam analisa ini dipakai Model Pada managemen Komunikasi Massa Wilbur Schramm yang menekankan organisasi media massa serta integralitasnya dengan masyarakat, dan Teori Managemen Fayol dan Taylor. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan terdapatnya kendala dari perjalanan sejarah dan status TVRI sebagai Humas Pemerintah (sekaligus dengan sikap mental aparatnya) serta kendala pada beberapa perangkat peraturan birokrasi Departemen Penerangan, sehingga TVRI tidak menjalankan fungsi menanggapi feedback secara baik. Di sisi lain, penelitian ini memperlihatkan pula langkah-langkah terobosan yang sudah dilakukan TVRI terhadap kendala tersebut, serta saran-saran peneliti yang perlu dipertimbangkan untuk selanjutnya."
1990
S3968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Irma Palenkahu
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah mencari padanan dinamis terjemahan kala kini dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia khusus untuk teks terjemahan siaran TVRI 'Dunia Ilmu Pengetahuan'. Sampel yang diteliti untuk bahan analisis berupa teks sumber siaran 'Dunia Ilmu Pengetahuan' sebanyak lima kali penyiaran. Teori Nida dan Wonderly (1968) dipakai dalam analisis teks penerjemahan dari segi teknik penerjemahan. Sedangkan untuk pembagian kala, penulis menggunakan teori Quirk (1972) dan Frank (1972). Hasil yang didapat dari analisis ini adalah padanan dinamis kala kini dalam bahasa Indonesia yaitu zero dan kopula. Keterangan waktu yang sering kali mengikuti suatu pernyataan, pertanyaan, ataupun perintah sangat membantu untuk dapat mengidentifikasikan suatu kalimat yang berkala."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Haris Subagio
"Dalam beberapa dekade ,hiburan di rumah yang berupa audio visual di Indonesia yang bisa dinikmati oleh pemirsa televisi hanya satu stasiun televisi yaitu TVRI. Lingkungan bisnis pertelevisian di Indonesia saat ini banyak mengalami perubahan sejak munculnya televisi swasta.
Stasiun televisi baik TVRI maupun televisi swasta melakukan berbagai macam strategi, baik dalam bidang program maupun informasi dikemas dengan baik agar pemirsa menyukai acara dari program tersebut. Perebutan untuk menjaring pemirsa televisi inilah yang menjadi pokok permasalahan utama bagi setiap stasiun televisi.
Pemirsa TVRI banyak yang beralih kestasiun televisi swasta,karena TVRI tidak menjaga Brand TVRI dengan program unggulan maupum kemasan yang baik serta isi acara yang memikat. Hal ini menyebabkan awareness pemirsa televisi terhadap TVRI menjadi menurun. Akibatnya brand TVRI semakin ditinggalkan dan lama kelamaan mungkin menjadi tidak dikenal oleh pemirsa televisi . Hal inilah yang menyebabkan perlunya dilakukan Rejuvenation.
Rejuvenation dilakukan dengan tiga langkah yaitu menginditifikasi faktor-faktor penyebab menurunnya brand TVRI , melindungi brand TVRI , melakukan strategi yang berbeda dengan manajemen yang dulu maupun kompetitor. Skema rejuvinasi dengan membuat satu program unggulan yang bisa menarik pemirsa televisi sebanyak mungkin dan dengan sendirinya mengangkat citra brand TVRI sebagai institusi.

In last decade, audience only enjoyed audiovisual and entertainment program from TVRI, as one government media in Indonesia. Media and broadcast industries in Indonesia have progressed and changed. Starting from born of private broadcast and television companies, choice of program in term of entertainment and news audience have more choice right now.
The competitive media situation made television companies such as TVRI or other companies try to design some kinds of strategy. This strategy not only in entertainment program but also in news program for aiming made audience interesting. The program was very important things for Company Television for getting more audiences and made them satisfied. The competitive among television media companies are the main problem for media player. The research tries to explore how media television companies could capture bigger audience in term loyalty of interesting program for long time period.
The uninteresting programs make TVRI program leave by audience and made brand awareness of TVRI decreased. Based on this fact, It was importing thing for TVRI made brand rejuvenation.
The rejuvenation needs three steps ; inditification factor , brands protecting, driffent strategy . The three steps for reseult to programs the best for interesting to audience television for getting up and repair of weaknesses, especially the awareness through TVRI brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.222 SIA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A.G. Sudibyo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>