Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veronika Vania
"Saat ini masyarakat urban memiliki dinamika dan mobilitas yang sangat tinggi, dengan segala rutinitas yang melelahkan tubuh dan membebani pikiran. Di sela-sela segala kesibukan itu dibutuhkan sarana untuk rekreasi dan menenangkan pikiran. Daily spa merupakan salah satu solusi praktis bagi permasalahan tersebut. Apa yang menyebabkan spa tersebut menjadi pilihan? Tidak lain tidak bukan adalah ruang yang meditatif yang ditawarkan spa tersebut. Jika berbicara tentang meditasi dan relaksasi secara tidak langsung kita akan berbicara tentang filosofi Zen. Zen mengajarkan untuk melihat pada alam, sesuatu yang murni dalam kesederhanaannya. Zen mengajak untuk merasakan ruang apa adanya, membersihkan indera dari pencemaran dengan mengalami dengan seluruh indera.
Dari hasil studi kasus ditemukan suasana ruang yang dibangun berdasarkan filosofi Zen dapat mewujudkan suasana relaks. Menjalani seluruh proses perjalanan ruang yang dihadirkan, dengan cahaya lembut yang remang¬remang, wewangian yang lembut, suara-suara alami berupa air mengalir dan musik yang lembut, material alam yang menonjolkan warna-warna yang alami, serta penggunaan dekorasi yang minim, semua rangkaian proses perjalanan membantu memusatkan pikiran untuk mencapai relaks saat melakukan perawatan di spa.

Currently the urban peoples are very dynamics and live with high mobility, all that exhausting routine ended with mind and body burden. Among all those activities they need relaxation media that can reenergize theirs mind. And daily spa is one of practical solution for these problems. What causes that spa becoming an option? It is caused by the meditative space that offered by that spa. If you talk about meditation and relaxation, indirectly we will talk about the philosophy of Zen. Zen teaches us to look at nature, a thing that is pure in its simplicity. Zen invited to experience the space as it is, clean up of contamination with sensory experience with all senses.
The results of case studies found that, the atmosphere of the space built based on the philosophy of Zen can create an atmosphere of relaxation. Through the whole process of space travel that were presented, a soft light of a dim, soft fragrance, natural sounds of flowing water and soft music, natural material that accentuates the natural colors, and minimal use of decoration, all those process helps focusing the mind to achieve relaxation while doing treatments at the spa.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S827
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki, Daisetz Teitaro, 1870-1966
New York: Bollingen Foundation , 1960
294.3 SUZ z
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Blackstone, Judith
New York: Writers and Readers, 1986
294.392 7 BLA z
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki, Daisetz Teitaro, 1870-1966
Kyoto : The Eastern Buddhist Society , 1934
294.32 SUZ i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki, Daisetz Teitaro, 1870-1966
New York : Harper & Brothers, 1949
294.3 SUZ e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vermont: Charles E. Tuttle, 1986
294.392 7 FIR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki, Daisetz Teitaro, 1870-1966
London: Rider, 1950
294.3 SUZ m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Titiek Nur Hidayati
"Samurai adalah sebuah strata sosial penting dalam tatanan masyarakat feodalisme Jepang. Sejarah menerangkan bahwasanya seorang samurai harus memiliki mental tertentu yang selalu siap merespon dengan secepat kilat terhadap apapun yang datang dari luar. Hal ini tidak terlepas dengan adanya Bushido yang merupakan filosofi dan sistem etika yang dianut oleh kaum samurai. Bushido yang selama ini dipatuhi oleh samurai sedikit banyak dipengaruhi oleh Zen Buddhisme yang selaras dengan kehidupan samurai. Zen Buddhisme bagi kelas samurai dijadikan pedoman moral dan pelatihan mental dalam menghadapi kehidupan mereka yang keras dan penuh tekanan, karena ajaran Zen Buddhisme merupakan doktrin pembersihan jiwa yang yang keras, menekankan disiplin mental dan hidup yang keras. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh Zen Buddhisme bagi kaum samurai. Dengan diketahuinya bagaimana pengaruh Zen Buddhisme yang menginspirasikan jalan hidup samurai diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat yang lebih luas dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.

Samurai is an important social strata in order of feudal Japanese society. History explains that a samurai should have a certain mental which always ready to respond with rapid speed to anything that comes from outside. It is not released in the absence of which is the Bushido philosophy and system of ethics adopted by the samurai. Bushido had been obeyed by the samurai bit much influenced by Zen Buddhism in harmony with the life of the samurai. Zen Buddhism samurai class used as guidelines for moral and mental training in the face of their life is hard and stressful, because the teachings of Zen Buddhism is the doctrine that the soul cleansing loud, emphasizing the mental discipline and hard living. Therefore, the authors conducted a study on how the influence of Zen Buddhism for the samurai. By knowing how the influence of Zen Buddhism which is inspired by the samurai way of life is expected to provide lessons for the global community to achieve a better life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki, Daisetz Teitaro, 1870-1966
London: Rider, 1950
294.329 SUZ e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mamengko, Marcella W.T.
"Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai Zen Buddhisme yang terkandung dalam seni beladiri karate, dan secara khusus menyorot hubungan yang terjalin antara nilai-nilai mu-shin zen buddhisme dengan Kata. Dalam menyusun dan merumuskan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode studi pustaka dengan merujuk pada ragam sumber yang menyajikan informasi dan pembahasan tentang mu-shin, dan seni beladiri. Informasi yang dirangkum dari hasil studi pustaka dijadikan landasan utama dari karya ilmiah ini. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa nilai mu-shin Zen Buddhisme dapat dicapai seorang karateka dengan latihan kata secara teratur. Penulis menyimpulkan bahwa mu-shin adalah suatu tahapan spiritual yang dapat dicapai alam pikiran seorang karateka dengan kata sebagai medianya. Mu-shin dalam diri seorang praktisi akan tampak saat ia mempraktekan kata. Kata yang ditampilkan oleh seorang karateka yang telah mencapai tahap mu-shin akn terlihat indah, kokoh, dan bertenaga.

The purpose of this paper is to 1) explain and 2) elaborate the Zen-Buddhism values within the widely renowned Japanese Martial Arts, Karate. The writer wishes to specifically explore the numerous mu-Shin Zen Buddhism values which many believe is engraved within the Kata. In order to present a solid and trustworthy essay, the writer has assumed a literate research method and furthermore has explored various sources and references such as mu- shin scriptures and martial art books. As such, the writer has successfully consolidated supporting theories with substantial facts to solidify and strengthen her assertions, therefore creating a strong foundation within the essay. Having conducted thorough research on both mu-shin Zen-Buddhism and the kata, the writer has come to a conclusion that mu-shin Zen Buddhism is a unique state of mind which a karate practitioner might achieve through constant practice of the kata. The mu-shin state is often reflected in a karate practitioner's kata. A kata that is performed by one who has achieved the Mu-Shin state is said to be perfect in terms of form, power out-put and flow of movement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42662
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>