Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S3931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Machfudi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliyadi
"ABSTRAK
Undang - undang No. 11 Tahun 1966 Tentang Ketentuan - ketentuan Pokok Pers yang mengalami 2 kali perubahan secara tegas menjamin kebebasan pers dan hak kontrol, kritik dan koreksi yang bersifat konstruktif. Kehyataan menunjukkan masih adanya berbagai pembatasan, pembredelan, bahkan ancaman jiwa bagi para wartawan Indonesia.
Reaksi terhadap pembredelan majelah Tempo, Detik den Editor belum sama sekali habis, ketika teriadi peristiwa tragis yang mengejutken, yakni penganiayaan yang mengakibatkan gugurnya F. M. Syafruddin, wartawan Bernas Yogyakarta.
Studi ini berupaya mengamati pers daerah di Yogyakarta dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kritik terhadap Pemerintah Daerah Tingkat II Bantul, Yogyakarta.
Hasil pengamatan antara lain menunjukkan adanya perbedaan antara Kedaulatan Rakyat dan Bernas dalam melaksanakan fungsi kontrol / kritik tersebut. Kedaulatan Rakyat mempunyai kecenderungan berhati - hati, sedang Bernas lebih berani. Bernas nampaknya berprinsip, bahwa segala bentuk ketidakadilan dan pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan harus dikritik, siapapun pelakunya.
Berbagai kalangan, khususnya kalangan pers hsmpir meyakini, bahwa pengsniayaan terhadap almarhum F. M. Syafruddin berkaitan dengan berita - berita tulisan almarhum yang dimuat pada harian Bernas Yogyakarta.
Implikasi teoritis penetitian Ini ialah bahwa pemahaman terhadap peranan pers di negara - negara berkembang, terutama pers daerah, tidak dapat dicapai secara penuh tanpa memperhatikan konstelasi poiitik sosial budaya yang melatarbelakanginya.
Kritik hanya membawa manfaat, manakala kedua belah pihak (pengkritik maupun yang dikritik) bersikap obyektif, dan patuh terhadap norma serta peraturan yang berlaku.
Implikasi praktisnya adalah perlunya perombakan Undang - undang tentang ketentuan - ketentuan pokok pers, penyempumaan kode etik jurnalistik. Selanjutnya diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat dan para pejabat akan arti pentingnya peranan pers pada setiap tahap perjuangan bangsa. "
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Mastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S4470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uki M. Kurdi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S 4044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Tika Purnamasari
"Di negara-negara berkembang pers dituntut dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik dan dapat berperan baik sebagai partner pemerintah maupun sebagai pembawa suara rakyat. Hal ini disebabkan banyaknya program-program pemerintah yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah negara berkembang. Skripsi ini berusaha menggambarkan bagaimana Kompas sebagai salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia menjalankan fungsi sosialnya dalam mendukung salah satu program pemerintah, yaitu mempopulerkan penggunaan obat generik di kalangan masyarakat. Partisipasi Kompas dilihat dari banyaknya frekuensi dan volume penulisan obat generik, perbandingan antara tulisan yang bersifat informatif dan persuasif, positif dan negatif, serta dilihat juga siapa nara sumber beritaberita tersebut. penelitian ini penulis menggunakan metode isi dengan mengambil tulisan-tulisan yang berhubungan dengan obat generik pada surat kabar Kompas selama sembilan bulan kampanye obat generik berlangsung, Dalam analisis yaitu dari tanggal 1 April hingga 31 Desember 1989. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa suratkabar Kompas berusaha untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sembilan puluh persen tulisan yang diangkat Kompas adalah tulisan yang berarah positif, dalam arti Kompas jelas mendukung program kampanye obat generik. Dapat dikatakan, dalam masa kampanye, Kompas secara teratur menurunkan berita tentang obat generik yang sebagian besar nara sumbernya berasal dari pemerintah (Departemen Kesehatan). Mengingat khalayaknya yang relatif berpendidikan menengah, Kompas berusaha berimbang dalam memuat tulisan-tulisan yang bersifat informatif dan persuasif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Kintoko Rochadi
"Upaya mencegah dan 'menanggulangi bahaya penyebaran HIV/AIDS di Indonesia, antara lain adalah dengan memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Salah satu media yang dapat dijadikan alat penyebaran informasi adalah suratkabar. Sangat disayangkan berbagai informasi HIV/AIDS di suratkabar masih belum Optimal dan masih sering tergelincir pada sensasional, vulgarisme, stigmatisasi dan melebih-lebihkan berita.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi frekuensi dan kecenderungan informasi HIV/ADS yang ditampilkan suratkabar Kompas, Republika dan Suara Pembaruan yang menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yang akan mengungkapkan secara eksplisit dan implisit isi suatu suratkabar.
Hasil penelitian menunjukkan frekuensi informasi HIV/AIDS tertinggi didapat pada Kompas dan terendah pada Republika. Kecenderungan informasi HIV/AIDS Kompas dan Suara pembaruan didominasi berita sedangkan Republika didominasi rubrik opini. Kecenderungan berita HIV/AIDS di ketiga suratkabar didominasi berita biasa dan berorientasi realitas psikologis. Berbagai jenis informasi HIV/AIDS di Kompas, seperti rubrik opini, reportase dan wawancara cenderung berorientasi mendukung Strategi Nasional Penanggulangan AIDS kecuali feature yang cenderung berorientasi netral. Berbagai jenis informasi HIV/AIDS di Republika, seperti rubrik opini dan reportase cenderung berorientasi mengkritik Strategi Nasional Penanggulangan AIDS kecuali feature yang cenderung berorientasi netral. - Bebagai jenis infOrrnasi HIV/AIDS di Suara Pembaruan, seperti rubrik opini dan feature cenderung berorientasi netral terhadap Strategi Nasional PenangguIangan AIDS kecuali reportase dan wawancara yang cenderung berorientasi mendukung. Kompas lebih konsisten dalam penempatan halaman masalah. HIV/AIDS. Ketidaktepatan terminologi penulisan HIV/AIDS pada ketiga suratkabar tergolong cukup tinggi (41,6 persen).
Secara umum dapat digambarkan keputusan redaksional suratkabar sangat mempengaruhi frekuensi dan kecenderungan informasi HIV/AIDS di suratkabar, Peneliti mengharapkan adanya perhatian yang lebih proaktif dari para pemerhati dan instansi yang terkait dengan masalah HIV/AIDS. Diusahakan kerjasama yang langgeng dengan pihak pengelola suratkabar agar dapat meningkatkan mutu liputan HIV/AIDS.

Content Analysis Comparison Study of HIV/AIDS Information in Daily Newspapers, such as Kompas, Republika and Suara PembaruanThe effort to prevent and cope with the risk of HIV/AIDS disseminating among others are by providing right and accurate information to public. One of media being the tool of information spreading is newspaper. Unfortunately, various information on HIV/AIDS at newspapers are not optimum and still stick the sensational, vulgarism, stigmatization out and exaggerating.
This research is aimed at obtaining frequency information and preference of HIVIAIDS information published at daily Kompas, Republika and Suara Pembaruan by means of method of content analysis with qualitative approach that shall reveal the contained of a newspaper explicitly and implicitly.
Result of this research indicates the highest HIV/AIDS frequency information found out at Kompas and the lowest is obtained at Republika. The tendency of HIV/AIDS information contained at Kompas and Suara Pembaruan are dominated by news, the meanwhile, Republika is dominated by opinion heading. The tendencies of HIV/AIDS news at the all three newspapers are dominated by daily news and psychology reality oriented. Various kind of HIV/AIDS news at Kompas, namely, opinion heading, reporting, and interview tend to encouraging orientation of National Strategy of AIDS Prevention, but the feature is neutral oriented. Various kind of HIV/AIDS information at Republika, such as opinion heading and reporting inclined criticizes National Strategy of AIDS Prevention but the feature neutral oriented. Various kinds of HIV/AIDS information at Suara Pembaruan, such as opinion heading and feature tend to neutral orientation against National Strategy of AIDS Prevention but the reporting and interview tend to support. Kompas is more consistent in setting the pages on HIV/AIDS. Inaccuracies of using terminology on HIV/AIDS at the all three newspapers are high (41,5 percent).
In general, it can be described that newspaper editorial decision has impact on frequency and tendency information of HIV/AIDS at newspapers. The researcher expert that three will be a more proactive attention from the observers and related instance in HIV/AIDS matters. AIDS close and perpetuity relationship with newspaper organizer shall be made to improve HIV/AIDS coverage quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>