Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30453 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Heryani
"Radio One adalah sebuah stasiun radio yang mulai mengudara sejak 18 September 2000. Radio One memposisikan dirinya sebagai radio pria, yang membidik segmen khususnya eksekutif muda. Positioning ini sengaja dipilih untuk membidik pendengar yang lebih spesifik sekaligus membedakan Radio One dari stasiun radio lain. Dengan tagline "The Only Male Station That Will Change Your Life"atau "Satu-satunya Radio Pria Yang Akan Mengubah Hidup Anda; Radio One mempunyai tiga payung utama dalam konsep siarannya yaitu Lifestyle, Business, dan Sport. Di usianya yang memasuki tahun ketiga, Radio One masih harus terus bersaing dengan stasiun radio lain dalam hal menjaring pendengar dan pengiklan. Bila dibandingkan dengan stasiun radio lain yang usianya sama dengan Radio One, Radio One bisa dikatakan masih jauh tertinggal, dilihat dari perbandingan jumlah pendengar dan ikian yang terpasang Meski telah mengudara selama hampir tiga tahun, Radio One masih belum menjadi radio yang merupakan top of mind target pendengarnya. Radio One masih didengar hanya karena faktor musiknya saja, dan target pendengar belum mengenali Radio One dan program-programnya secara menyeluruh. Dengan demikian Radio One sebagai sebuah brand sendiri masih belum terlalu dikenal oleh publik, sehingga bisa dikatakan brand awareness Radio One di kalangan publik eksternalnya masih rendah. Hal ini terjadi karena Iangkah-langkah promosinya masih kurang, begitu juga dengan pelaksanaan program-program off air. Untuk mengatasi hal tersebut, Radio One harus meningkatkan kegiatan promosinya, dan dalam bentuk yang lebih bervariasi. Untuk itu pembuatan brosur Radio One's Programmes Guide sebagai media komunikasi yang menarik dan informatif dirasakan perlu. Melalui media tersebut, Radio One dapat membentuk brand awareness di kalangan target pendengarnya, karena media tersebut memberikan informasi singkat mengenai program-program yang ditawarkan oleh Radio One. Dengan demikian target pendengar akan lebih mengenal Radio One dan mendengarkan program Radio One sesuai minat dan kebutuhannya. Brosur Radio One Programmes Guide dibagikan secara cuma-cuma dengan metode take one di berbagai tempat umum."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4293
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prakosa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nairobi: The United Nations Centre for Human Settlements, 1991
R 307.14 GUI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Julander, E.
London: Philip Technical Library, 1965
R 621.384 JUL g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Shore, Peter
"Buku yang berjudul "A guide to the world's radio stations" ini ditulis oleh Peter Shore. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai stasiun radio dunia."
London: Bernard Babani, 1995
R 621.38416 SHO g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardyan Indra Pramana Putra
"Keselamatan Publik merupakan suatu hal yang penting dalam membentuk rasa aman dan nyaman di dalam masyarakat demi terciptanya stabilitas nasional. DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia dirasa sangat perlu memiliki sistem komunikasi yang handal dalam mendukung koordianasi antar instansi pendukung keselamatan publik. Saat ini masing-masing instansi memiliki sistem komunikasi sendiri-sendiri dengan standar teknologi dan frekuensi yang berbeda sehingga belum mendukung interoperability dan menjadi kendala dalam koordinasi antar instansi. Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan dijelaskan tentang perencanaan tahap awal jaringan radio untuk komunikasi keselamatan publik di DKI Jakarta yang mengintegrasikan sistem komunikasi masing-masing instansi menjadi satu jaringan privat berbasis selular pada frekuensi 700 MHz yang memiliki satu pusat pengelolaan informasi dan koordinasi. Jaringan yang direncanakan adalah jaringan mobile broadband yang mendukung layanan berbasis multimedia dengan perkiraan kebutuhan jumlah pengguna hingga 2020. Teknologi pendukung yang digunakan adalah LTE dan mobile WiMax dengan memberi analisis tentang kapasitas base station dan spektrum yang dibutuhkan serta memberi analisis tentang kelebihan dan kekurangan dari implementasi kedua teknologi tersebut. Dalam skripsi ini juga memberikan gambaran sekenario penanganan dan koordinasi dalam sistem keselamatan publik. Dimana dari perhitungan untuk menjangkau wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu dibutuhkan 19 base station untuk LTE dan 16 base station untuk mobile WiMAX, dan berdasarkan dengan skenario diperlukan kapasitas masing-masing sektor 9 Mbps untuk LTE, 10 Mbps untuk mobile WiMAX pada tahun 2010, 10 Mbps untuk LTE, 12 Mbps untuk mobile WiMAX pada tahun 2015, dan 19 Mbps untuk LTE, 24 Mbps untuk mobile WiMAX pada tahun 2020.

Public safety is important to providing security and accessible to the society in order to built an national stability. DKI Jakarta as the capital of Indonesia is very necessary to have a reliable public safety communication to support coordinating between public safety agency, because nowadays each agency has its own communication system with different technology standard and frequencies so do not support interoperability and become an obstacle in interagency coordination. Therefore, this thesis will explain about radio network initial planning for public safety communication in DKI Jakarta that integrate each agency communications systems into a single private network provider based on cellular system work on 700 MHz which has one central management of information and coordination Planned network is a mobile broadband network that supports multimedia-based services with estimation number of users until 2020. The supporting technology that used are LTE and mobile WiMAX with give analysis about requirement base station capacity and spectrum requirement also give the advantages and disadvantages about LTE and mobile WiMAX implementation. In this Thesis also give the scenario about handling and coordinating public safety system. According the calculation to coverage DKI Jakarta and Kepulauan Seribu area we need 19 base station for LTE and 16 base station for mobile WiMAX and according the scenario every sector on base station needed capacity 9 Mbps for LTE and 10 Mbps for mobile WiMAX on 2010, 10 Mbps for LTE and 12 Mbps for mobile WiMAX on 2015, 19 Mbps for LTE and 24 Mbps for mobile WiMAX on 2020."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51520
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ramadhan
"Skripsi yang berjudul "Radio Prambors: Radio Kawula Muda Jakarta 1971-1998" ini akan menitikberatkan fokus penelitiannya pada perkembangan Radio Prambors yang ditekankan pada tahun 1971-1998, dimana pada kurun waktu tersebut Radio Prambors muncul dan berkembang di Jakarta. Perkembangan Radio Prambors itu sendiri bisa dilihat dari program-program acaranya yang dalam penelitian ini menitik beratkan kepada enam program acara antara lain Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai dan Catatan si Boy yang membuat Radio Prambors berkembang di Jakarta. Selain itu, dari penelitian ini juga diketahui bahwa Radio Prambors menjadi salah satu ikon populer bagi Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta.
Skripsi ini menyuguhkan bagaimana kesuksesan program acara Radio Prambors dapat menajalar ke ranah lain, seperti panggung hiburan, ajang perlombaan, kaset rekaman dan film. Penelitian ini juga membahas dampak Radio Prambors terhadap Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta. Hasil temuan dari telaah sumber diketahui bahwa Radio Prambors memberikan dampak terhadap Kawula Muda Jakarta dari gaya bahasa hingga gaya hidup, Radio Prambors juga berperan dalam melahirkan penyiar-penyiar handal dan musisi-musisi muda berbakat bagi belantika musik Indonesia.

Thesis entitled "Prambors Radio: Radio of Kawula Muda Jakarta 1971—1998” will focused on the development of Prambors Radio in year 1971—1998, the period where Prambors Radio was emerged and developed in Jakarta. The development of the Prambors Radio can be seen by the programs which is focused on six programs in this thesis, among others, are Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai and Catatan si Boy which makes Prambors Radio were developing in Jakarta. Furthermore, from this study also known that Prambors Radio became one of the popular icon for Kawula Muda especially for Kawula Muda Jakarta.
This thesis presents how Prambors Radio programs success can spread to other domains, such as entertainment stage, competition event, cassettes and movies. This study also discusses the impact of the Prambors Radio to Kawula Muda, especially Kawula Muda Jakarta. The findings of the sources study is that Prambors Radio have an impact on the language and lifestyle of Kawula Muda Jakarta, and Prambors Radio was also contributing in the birth of reliable broadcasters and talented young musician for the Indonesia music scene.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karisha Kusuma Fausty
"Competition at radio media industry in Jakarta become more sophisticated recently. To the year 2008, there is 41 private radio in Jakarta. Radio has unique, personal and segmented characteristic makes advertiser can not leave this media to advertise. Defeat their competitor, Mugi Rekso Abadi?Broadcast Media Division should creates appropriate promotion strategy for both of audiences and business customers. Business customers is main revenue resource for radio media. Promotion strategy for this customers have special particular way distinguished from to the audiences. The differencess can be detected from how to classified of business customers, messages to communicate and promotional tools to be used. To survive, radio should develop planning, implementing and evaluating proses promotion strategy Business to Business continously.
This research purposed to answer how were planning, implementation and evaluating process strategy promotion Business to Business running at MRABMD. These process starting with identification of needs and wants MRA-BMD business customers. Hopefully, this research can expanding and digging marketing theory especially about promotion strategy B2B at radio media which is rare topics appear, whereas has big contribution for radio?s live prospect.
Methods used for this undergraduate thesis is qualitative research. Reason of qualitative methods used for this research is to deeper digging about promotion strategy B2B which naturally personal. Primary data collected through field observation and in depth interview with five experties informan, they are; sales, marketing communication and R&D managers of MRA BMD which is expected had qualification to give valid and accountable input data. Secondary data gain from internal company and other references.
The research finding obtained by following results: (1) MRA-BMD has been understanding the characteristic, needs and wants of their business customers, altough all this comprehension do not supported to the right and appropriate promotion strategy. Business customers based on the purpose divided into barter client, semi barter client and full commercials client . (2) Promotion strategy B2B planning begin with formulating strategic plan, afterward business plan, until identificating work plan. Implementation process dominated to personal selling and direct marketing promotional tools. Evaluating done beyond CSI vi (Customers Satisfaction Index) and others internal research. For several ways, discovered that promotion strategy B2B can be excecute together with promotion strategy B2C. (3)Specific promotion strategy not really focuss on the context because more than a half amount of business customers considering content, they are so rational. The implications of this research result are: (1) To face this problem, MRA BMD business strategy more focuss on developing performance of each radio station. (2) Researcher recomendation is MRA-BMD should evaluate the integration of all promotion strategy B2B process for raising brand perception and image to be better. In addition, it is important to measures efectivity and eficiency of promotional tools used, so that MRA-BMD can counting to the pricesely promotional tools exposed to business customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>