Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Junia
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djenar Maesa Ayu
"Buku ini menampilkan mengenai satu dunia yang dipadati oleh manusia terluka, marginal, dan terkhianati. komitmen dapat berubah setiap saat, ikatan tidak mengikat, dan logika tak punya validitas."
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2012
899.221 3 DJE j (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djenar Maesa Ayu
Jakarta: Gramedia, 2008
899.221 3 DJE j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djenar Maesa Ayu
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
899.221 3 DJE j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hayon G. Nico
"Pendahuluan
Sastra adalah eskpresi pengalaman manusia secara menyeluruh tentang hidup dan kehidupan; atau tentang manusia dan kemanusiaannya. Karya sastra merupakan terjemahan tentang perjalanan hidup manusia ketika manusia itu, secara langsung atau tidak langsung, mengalami dan bersentuhan dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Kelahirannya memang diihlami oleh berbagai kondisi manusiawi: persaudaran, penderitaan, cita-cita, perjuangan, dan sebagainya. Realitas kehidupan - lengkap dengan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, direkam pengarang, diolahnya sedemikian rupa, kemudian diekspresikannya dalam gaya dan bentuk yang khas.Sebagai gambaran atau produk kehidupan, maka sastra dapat pula disebutkan sebagai gambaran sosial, karena "kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira A.N.M. Massardi
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.232 YUD w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Endang Sri Hendarwati
"Pembicaraan tentang masalah wong cilik merupakan hal yang menonjol dari karya-karya Ahmad Tohari, khususnya cerpen-cerpennya. Masalah yang menyangkut kehidupan masyarakat lapisan bawah belum pernah dibicarakan terhadap dalam karya-karya Ahmad Tohari dalam bentuk karya ilmiah kesarjanaan. Skripsi ini membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan wong cilik seperti pendidikan, mata pencarian, dan lingkungan hidup mereka. Dalam skripsi ini dibicarakan wong cilik dengan berbagai problema hidup yang mereka hadapi sehari-hari, dan bagaimana tokoh-tokoh dalam cerita tersebut mengatasinya. Penelitian ini mempunyai tiga tujuan. Pertama, mengungkapkan kondisi, keberadaan, lingkungan, dan sikap hidup wong cilik dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin. Kedua, penelitian ini pun bertujuan untuk memeriksa apakah konsep wong cilik dalam esai-esai Ahmad Tohari terwujud di dalam cerpen-cerpennya. Ketiga, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa pembicaraan tentang wong cilik terhadap cerpen-cerpen Tohari dan diharapkan dapat menambah wawasan pembaca terhadap pengkajian tentang masyarakat lapisan bawah di dalam karya sastra. Hasil analisis menunjukkan bahwa cerpen-cerpen Tohari dalam Kumpulan Senyum Karyamin memang mengungkapkan kondisi, keberadaan, lingkungan, dan sikap hidup wong cilik. Kemudian, dari pembicaraan yang telah dilakukan pada Bab II dan III diketahui bahwa ada pergeseran orientasi tentang wong cilik dalam pandangan Tohari. Pergeseran pandangan ini terjadi sejalan dengan perkembangan proses kepengarangannya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S11337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meyrina Megasari
"Abad ke-17 di Lage Landen juga dikenal sebagai abad keemasan. Pada abad ini Lage Landen menempati posisi teratas di Eropa dalam bidang perdagangan, ilmu pengetahuan, seni, dan pertahanan khususnya pertahanan laut. Hal ini menjadikan Lage Landen menjadi salah satu negara terkaya di Eropa saat itu. Namun di sisi lain kemiskinan masih tetap ada di negara itu. Masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan dan masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kehidupan masyarakat Lage Landen pada abad keemasan tidak hanya mempengaruhi kehidupan orang dewasa tapi juga mempengaruhi kehidupan anak-anak. Kesejahteraan yang dialami oleh Lage Landen ini tidak dirasakan oleh seluruh anak. Anak-anak yang berasal dari keluarga miskin harus berhenti sekolah untuk bekerja membantu perekonomian keluarga. Anak-anak miskin pada abad keemasan juga rentan akan penyakit pes dan diare yang saat itu banyak mewabah di Lage landen khususnya di daerah-daerah kumuh. Berdasarkan keadaan anak-anak pada abad keemasan, penulis tertarik untuk melihat gambaran kehidupan anak-anak Lage Landen dari cerita-cerita pendek dalam buku Heksen en Helden dan Ketters en Kapers yang mengambil latar waktu abad keemasan di Lage Landen. Aspek-aspek yang dibahas dalam skripsi ini adalah penokohan, latar, tema dan amanat. Melalui keempat aspek tersebut penulis akan melihat dan menelaah gambaran anak-anak Lage Landen pada abad keemasan. Kesimpulan yang selanjutnya dapat ditarik adalah gambaran anak-anak dalam keempat cerpen adalah tidak pergi ke sekolah dan harus bekerja untuk membantu keluarga mereka. Keempat cerpen juga memperlihatkan kekontrasan pada abad keemasan di Lage Landen. Saat Negara ini maju dalam berbagai bidang masih tetap ada gambaran masyarakat miskin yang diwakili tokoh anak-anak yang tidak dapat ditolong oleh _keemasan_ abad ini."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noval Prakarsa
"Persoalan hidup yang dialami oleh orang Betawi berkaitan dengan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat Betawi. Perilaku, sikap, dan sifat orang Betawi merupakan dampak dari perkembangan yang terjadi di lingkungan orang Betawi. Salah satu karya sastra yang dominan membahas seputar kehidupan masyarakat Betawi adalah kumpulan cerpen Terang Bulan Terang di Kali karya S.M. Ardan. Dalam kumpulan cerpen tersebut, sembilan cerpen penulis gunakan sebagai data. Dengan memeriksa cerpen-cerpen tersebut, penulis memaparkan bagaimana gambaran masyarakat Betawi yang meliputi sosial budaya Betawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta serta kutipan sebagai bukti. Pendekatan unsur instrinsik, seperti tema, tokoh, penokohan, alur, dan latar dapat menunjukkan gambaran mengenai masyarakat Betawi. Setelah itu, tinjauan sosiologi sastra dapat mengungkapkan sosial budaya Betawi yang terjadi dalam cerpen-cerpen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persoalan hidup yang dialami masyarakat Betawi sangat dominan. Secara keseluruhan, kumpulan cerpen ini menggambarkan kehidupan orang Betawi yang menderita. Penderitaan tersebut dilalui orang Betawi dengan sifatnya yang humoris dan tetap hidup dengan nilai-nilai agama Islam.

The problems faced by the Betawi people are related to the socio-culture that occurs in the Betawi community. The behavior, attitude, and nature of the Betawi people are the impact of developments taking place in the Betawi environment.  One of the dominant literary works on the life of the Betawi is a collection of short stories, Terang Bulan Terang di Kali by S.M. Ardan.  In that collection of short stories, nine short stories  are used as author data. In assessing this short stories, the author describes how the description of the Betawi community is included in the Betawi socioculture. This research uses a descriptive analysis method, which presents facts and citations as evidence. Choices by intrinsic elements, such as themes, character, characterizations, plot and settings can show a picture of the Betawi community. After that, the sociology of the literature discussed can reveal the Betawi social culture that occurs in this short stories. The results showed that the life problems experienced by the Betawi community were very dominant.  Overall, this collection of short stories illustrates the lives of people suffering from Betawi. The suffering is transmitted by the Betawi with funny characters and still lives with Islamic values."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>