Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Wahyudi Marhaen Pratopo Eko Setyatmojo
"Thesis ini membicarakan lentang interaktivitas surat kabar online di Indonesia. Interaktivitas merupakan salah satu karakteristik media online yang tidak dimiliki oleh media massa tradisional sehingga merupakan suatu keunggulan media baru. Dalam menelaah interakiivitas surat kabar online, penulis menggunakan landasan leori budaya teknologi dari Amold Pacey yang berpendapat praktek teknologi tidak semata-mata persoalan teknis, tapi juga menyangkut aspek budaya dan aspek organisasi Pacey membuat diagram segitiga paraktek teknologi yang masing-masing sudutnya mewakili aspek kultural, aspek organisasi dan aspek teknik. Ketiga aspek tersebut ia sebut sebagai makna umum teknologi, sedangkan aspek leknik sebagai makna terbatas teknologi.
Untuk mengetahui penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia, penulis melakukan observasi terhadap 45 situs surat kabar online yang termuat dalam direktori Indonesia Media (ht1p://www_media_or_id) serta mengirim kuesioner kepada pengelola surat kabar tersebut. Hasil pengamatan itu dianalisis dan dan diinterprelasikan untuk mengelompokkan surat kabar sampel berdasarkan tingkat interaktivitasnya.
Hasil pengamatan tersebut menunjukkan sedikitnya penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia. Potensi lain yang melekat pada media baru juga belum banyak dimanfaatkan oleh surat kabar online di Indonesia, misalnya penyajian berita terkini dengan updating terus menerus (real time). Dari surat kabar yang diamati, sebagian besar surat kabar sampel masuk kategori content online non interactive (53,3%), sedang yang termasuk content online interaktif 22,2%, dan content nononline 24,4%. Dan data tersebut, dapat dikatakan bahwa sebagian besar surat kabar online di Indonesia belum merupakan media online yang sebenamya, tapi sekedar situs web dan surat kabar tradisionalnyai.
Minimnya fasilitas interaktif itu tenadi karena kemunculan surat kabar online tidak dilandasi dengan konsep pengembangan ataupim visi yang kuat sesuai dengan karakteristik media baru. Para pengelola media hanya memperhatikan aspek teknis dari surat kabar online dan tidak memperhitungkan aspek budaya dan aspek organisasi dari teknologi media bam. Sebagian besar surat kabar online dibuat sekadar mengikuti tren dengan tujuan memperluas pembaca tradisionai surat kabar yang bersangkutan, karena dengan muncul di Intemet, setiap orang bisa mengaksesnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komalawati
"Sura kabar merupakan media komunikasi tertua di
dunia ini. Sejak kelahirann a i a telah mampu menjalankan
fung!::.j.nya te~- u t ama sebaga." pemberi infor masi. Namun
perkemb a ngan teknologi me lahirkan media lain di C~n t ar--a ny a
t .elevisi , j en .is media ~ w tl i o v i sua 1 yang mendorong
ter- j adinya kom petisi a n tar media . Surat kabar berusaha
eksistensinya a ar d apat tetap hidu p dan
memperoleh perhatian khalayak. Untuk itu pihak p engelola
dengan membe r i ped-.a t.ian l ebi t! pada penr.l.mpilan
desaln surat kabar.
Dalam merancan§ d e saio s e orang editor
tida k hanya memenu h i kri teria menarik saj a, t etapi j uga
harus memenuhi fungs.ional des.a i n =.epert.i.
mfo?nqkategC~risasi berita~ merefleksikan sifat-si fat dan
kepri badi an surat kabar serta memudahkan dan me mpercepat pembaca menyerap informasi.
Penelitian e ksplor-atif ini bertujuan mengetahui
~d e dan pertimbang an apa saja yang mendasar-i pemilihan
dapat memenuhi kriter-ia fungsional dan
estetika tersebut. Mel a lui 1>.~awanc ara mendalam dengan
editor lima sur-at kabar di Jakarta, penelitian ini
ingin mengetahui pemahaman teoritis seorang editor da l .am
arti ia lebih menda ~ ari p i lihan-pilihan elemen desainnya
dengan teor i atau lebih banyak mengand alkan in tuisi
.improvisasi.
Sec;:a ra umum, pemahc"?!man t ec
memada." • Mereka mc-.s:"lh mencari·-cari kons.e p desain SU i~ at
mere -~ a. I< e ± rrg in ~in un t Li k l eoih me maham.:'~ dan
mendal ami te0ri-teor-i desa i n kur ang d idukung oleh si tuasi
da l am prakteknya dengan be r-bekal . teor-i ya 19
mereka bukan hanya haru s menggabungkan teor i tersebut
dengan pr±n -s.i p e"'S teti ka, namun j uga harus:. mengikuti
kemauan red-ksi d an :ebijaksanaan perusahaan"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar-Situmeang, Djodjor
"ABSTRAK
Surat kabar adalah sumber informasi yang selalu memberi_takan berita-berita terbaru, yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Berbagai berita dari berbagai disiplin ilmu tercantum dalam sumber informasi tersebut. Salah satu fakultas dari Universitas Indonesia yang benar-_benar memanfaatkan surat kabar ialah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penelitian ini berawal dari hal tersebut diatas. Surat kabar dikliping di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1959 dan pads tahun 1957 dikumpulkan secara utuh karena menghindari adanya artikel yang terbuang yang kemungkinan kemudian_hari akan dicari orang. Pembuatan kartu indeks dari surat kabar-surat kabar yang dilanggan masih berlangsung sampai sekarang. Hal yang diteliti ialah sejauh mana kepentingan surat kabar itu sebenarnya bagi pengajaran di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Apakah sarana temu kembali yang tersedia telah cukup memadai dalam penggunaannya, kemajuan-kemajuan apakah yang kemudian hari dapat dilakukan oieh Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia balk dalam hal penyimpanan maupun pengindeksan artikel surat kabar. Dengan menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan Kuesioner dapatlah diketahui bahwa untuk berbagai mata kuliah dari Jurusan Studi Pembangunan dan Manajemen memanfaatkan berita-_berita yang menyangkut bidang Ekonomi sebagai bahan diskusi, karya tulis maupun seminar yang terus menerus ada pada setiap semester_ Sedangkan pengajar sendiri juga banyak mengambil contoh-contoh berita dan kondisi Ekonomi Indonesia dari surat kabar untuk menjelaskan tentang teori-teori ekonomi yang diajarkan. Bagi Jurusan Akuntansi relevansi surat kabar hanya sedikit, karena komoditi bidang akuntansi hanya uang. Sarana Temu Kemba_li yang tersedia sudah cukup memadai. Sedangkan kemaju_an-kemajuan yang dapat direncanakan dapat ditinjau dari beberapa usul pengajar agar perpustakaan menambah judul-_judul surat kabar yang dilanggan agar bertambah pula pengetahuan mahasiswa di bidang ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia umumnya. Selain itu perpustakaan harus mempunyai alat fotokopi sendiri agar dapat memperbaiki penyimpanan dengan membuat kliping dari foto kopi artikel surat kabar dan menyimpannya dalam ordner, pilihan selanjutnya ialah pembuatan mikrofis. Hal ini semua hanya dapat terjadi atas kerja sama pengajar dan pustakawan dan pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"
1989
S15716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Noorsinta Hidayati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S6298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Suhud Victor Hugo
"Perkembangan Industri Media Cetak memasuki babak barn dengan dicabutnya kebarusan memiliki Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) oleh Menteri Penerangan M Yunus Yosfiah pada pertengahan 1998. Hal itu membuat banyak pemain baru masuk dalam industri tersebut. Akibatnya kompetisi dalam industri menjadi meningkat.
Dari jumlab penerbitan pers yang cuma sekitar 289 buab sebelum reformasi, maka pada akhir 1998 sudah tercatat sekitar 871 penerbitan pers dengan aneka format di seluruh tanah air. Jumlah itu terus bertambah bingga puncaknya pada akhir 1999 yang mencapai 1687 penerbitan pers.
Untuk dapat bertahan di industri media cetak, terutama surat kabar barian , para pemain barus jeli melibat pasar yang akan dilayaninya. Surat kabar barus paham betul siapa saja pembacanya sebingga dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhan pembacanya.
Tujuan penelitian ini adalab menganalisis kondisi yang dihadapi surat kabar barian Media Indonesia dan memberikan rekomendasi strategi bersaing yang dapat digunakan oleb surat kabar harian Media Indonesia.
Metode penelitian menggunakan studi literatur dan penelitian lapangan. Penelitiannlapangan dilakukan melalui wawancara serta dengan penyebaran kuisioner kepada 30 orang pembaca yang bennukim di daerah Cililitan, Jakarta. Pemilihan sample dilakukan berdasarkan metode nonprobablity sampling. Untuk melengkapi basil penelitian lapangan , ditambahkan basil riset yang pemah dilakukan oleb Media Indonesia pada tahun 1997. Penulis menyadari keterbatasan jumlah sampel dan area penyebaran menyebabkan basil survey tidak dapat ditarik kesifilpulan secara umum (general).
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dalam kerangka lima kekuatan bersaing yang terdiri pendatang baru, produk pengganti (substitusi), pembeli, pemasok, dan persaingan di dalam industri , untuk dapat merumuskan strategi bersaing Media Indonesia.
Berdasarkan penilaian pembaca (basil survei) terhadap kriteria rubrik-rubrik yang disajikan, kualitas penulisan setiap berita menunjukkan bahwa Kompas adalah paling unggul, disusul Media Indonesia dan Republika. Namun dalam hal tampilan/cetakan Media ternyata dapat mengungguli Kompas.
Dari hasil analisa terhadap pembeli/pembaca terlihat bahwa posisi tawar pembeli/pembaca tidak cukup besar untuk dapat menekan penerbit surat kabar, khususnya surat kabar yang telah memiliki nama. Hal itu merupakan keunggulan tersendiri bagi surat kabar besar dibandingkan surat kabar baru. Intensitas persaingan dalam industri surat kabar telah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari ketatnya masing-masing surat kabar menjaga area pemasarannya.
Sehingga tidak mudah untuk setiap surat kabar masuk ke daerah yang telah dikuasai pesaingnya. Bahkan untuk perluasan pasar ke daerah, surat kabar nasional akan menghadapi persaingan ketat dengan pesatnya pertumbuhan surat kabar lokal.
Ancaman dari produk pengganti televisi dan radio cukup tinggi terhadap industri surat kabar. Namun hal itu dapat dieliminir karena surat kabar memiliki keunikan yang dapat membedakannya dari produk pengganti tersebut, yaitu kelengkapan data dan kedalaman analisis.
Kehadiran pendatang barn tidak menjadi ancaman yang berarti karena surat kabar yang lama telah memiliki keunggulan dalam mutu berita, mutu cetak, penguasaan distribusi dan memiliki percetakan sendiri. Sehingga amat sulit bagi pemain baru untuk dapat mencuri pangsa pasar dari surat kabar yang terlebih dahulu telah ada dan kuat di pasaran.
Ancaman dari sisi supplier tidak akan mengganggu para surat kabar besar. Posisi tawar mereka terhadap supplier cukup tinggi karena pola pembelian dalam jumlah besar. Keadaan berbeda dihadapi para surat kabar kecil, dimana mereka lemah terhadap supplier.
Strategi yang sesuai untuk Media Indonesia adalah strategi differensiasi. Hal tersebut berdasarkan indikator bahwa Media Indonesia mampu menciptakan beberapa keunikan berupa tampilan/cetakan yang lebih unggul dan penyajian berita yang lebih berani daripada daripada Kompas. Untuk itu imej Media Indonesia sebagai surat kabar yang independen dan berani mengungkap fakta harus semakin dikembangkan. Caranya antara lain dengan menyajikan berita yang eksklusif dan berasal dari berbagai sumber. Sinergi dengan Metro TV dapat dikembangkan dalam kaitan membangun imej tersebut.
Beberapa saran yang diberikan kepada Media Indonesia diantaranya memperbaiki kualitas penyajian berita. Akurasi dan kelengkapan data yang selama ini masing dirasa kurang dari Media Indonesia dapat dibenahi melalui pemberian pelatihan bagi wartawan dan memperkuat fungsi litbang. Media Indonesia diharapkan juga melakukan penambahan berita kriminal seperti yang diinginkan pembaca. Penyajian foto berwama dalam berita-berita yang dianggap penting oleh pembaca harus menjadi perhatian. Sedangkan untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan loyalitas pembaca dapat dilakukan dengan cara memberikan diskon berlangganan dan penyelenggaraan undian. Untuk menerobos pasar baru di daerah perlu dilakukan keijasama dengan surat kabar daerah/lokal. Dalam 3 tahun ke depan, Media indonesia sebaiknya juga telah dapat menerapkan teknologi cetak jarak jauh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Amanda
"Newspapers have important function like information, education, entertainment, economic and other function. Because those functions, associate of newspaper ask tax exemption to Government. Beside that, in Indonesia, newspapers penetration is still low and tax incentives expected can increase this penetration. Until this time, Indonesia Government sets newspaper as VAT object. Study about effectively exemption tax on newspaper must be done in order to get incentive tax usefull. Exemption tax is revenue cost by government. The observer calculated tax exemption on newspaper to know how it can influence cost of structure in Penerbit X and cost of production in Penerbit Y.
This research used qualitative approach, by means of literature study, which emphasize books as an object and field study with collecting data by interviewing and also using secondary data. The field study is being executed by interviewing finance and tax accounting at daily newspapers publisher company. The research object limited only on sources data in two newspapers publisher company in DKI Jakarta region.
The objective of this research is to describe policy of VAT on newspaper in past time and the implementation policy of VAT on newspaper today. This research is also to suggest about policy on taxation for seen as contribution for Directorate General of Taxation (Direktorat Jenderal Pajak).
The result of this research show that between 1986 until 1990 newspapers got tax incentives, VAT Accounted on Government (PPN Ditanggung Pemerintah). Regulation are used President?s Decision (Keputusan Presiden). Because of that time Taxation Act of Value Added Tax did?nt regulated about tax incentives. That policy had no influence with selling price of newspaper and on March 1990 this policy stopped with consideration more and more stable of live press publisher commonly. Implementation of VAT appropriate with regulation.The final conclusion of this research is tax exemption on newspapers have no significant influence on cost production of newspapers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudung Mulianto
"Pada saat sekarang, industri persurat?kabaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Persaingan yang terjadi dalam industri ini menunjukkan intensitas yang meningkat. Berbagai macam surat kabar mencoba untuk bertahan atau memperbesar pasar. Sebagian berhasil, namun sebagian lagi gagal.
Perubahan juga terjadi dalam industri persuratkabaran itu sendiri. Adanya kemajuan teknologi percetakan menyebabkan, berhasilnya dicetak surat kabar dengan mutu yang lebih bagus. Saat mendatang, kemungkinan digunakan teknologi cetak jarak jauh di Indonesia bukan suatu hal yang tidak mungkin.
Sifat surat kabar itu juga mengalami perubahan. Surat kabar yang tadinya merupakan juru bicara kelompok tertentu atau terkait erat dengan kelompok tertentu, kini mulai melepas ke terkaitan itu paling tidak secara formal. Sebaliknya surat kabar yang tegas-tegas menyatakan diri sebagai mewakili suara kelornpok tertentu, ternyata menghadapi pangsa pasar yang relatif statis, bahkan cenderung menurun.
Ada lagi ciri yang menonjol dan industri persurat - kabaran, yakni keterkaitannya dengan iklan. Kemampuan untuk merebut iklan adalah merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kelangsungan hidup surat kabar. Tanpa persentase iklan yang cukup, maka sukar bagi surat kabar untuk bertahan pada tingkat harga penjualan yang ada saat ini. Sementara kemungkinan untuk menaikkan harga penjualan adalah sangat tipis sekali.
Situasi persaingan yang demikian ketat, mengharuskan adanya suatu strategi bersaing yang terencana dan sistematis bagi setiap surat?kabar. Untuk itu perusahaan surat-kabar harus melakukan analisa mendalam mengenai lingkungan yang mempengaruhi serta mengenai struktur industri persurat?kabaran itu sendirì. Berdasarkan analisa tersebut, perusahaan menyusun su atu strategi bersaing yang akan dipakai.
Adanya perencanaan strategi bersaing secara eksplisit ini, akan memberikan arah pada pelaksanaan bauran pemasaran yang dipilih oleh perusahaan. Dengan demikian diharapkan bahwa perusahaan akan dapat membangun "keunggulan kompetitif" (competiive advantage) dalam jangka panjang. Juga diharapkan bahwa sumber daya terbatas yang dimiliki oleh perusahaan dapat digunakan secara maksimal.
Kedua surat kabar SURKA dan SINPA berusaha menempatkan produknya pada suatu posisi tertentu di pasar. Mereka mencoba untuk mengadakan segmentasi pasar. Namun belum terlihat adanya kesesuaian antara produk yang disajikan dengan segmen pasar yang dituju. Hal ini menyebabkan usaha menempatkan produk dalam pasar belum lagi tepat seperti yang diinginkan.
Dalam melaksanakan strategi pemasaran kedua perusahaan tersebut telah mencoba menggunakan instrumen bauran pemasaran seperti produk, promosi, harga dan distribusi. Tetapi dalam peng gunaan instrumen tersebut kurang terlihat kesadaran bahwa keempat instrumen adalah saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Sehingga tidak jarang dalam pelaksanaan penggunaan satu instrumen bertentangan dengan instrumen lainnya.
Secara keseluruhan masih banyak terdapat titik lemah pada kedua perusahaan itu yang perlu diperbaiki untuk dapat terus bersaing pada industri surat kabar. Tanpa adanya perbaikan maka ada kecenderungan kedua perusahaan akan dalam posisi yang semakin melemah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfie Sylviana
"ABSTRAK
Lingkungan hidup merupakan salah satu masalah penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu sudah sewajarnya jika kita memberi perhatian khusus terhadap hal tersebut. Dewasa ini, di dunia banyak orang membicarakan dan membahas masalah lingkungan hidup yang terjadi sekitar kita, demikian pula Indonesia tidak ketinggalan di untuk turut memberi perhatian yang besar terhadap masalah ini. Sebagai sarana/saluran yang tepat untuk menyebarkan informasi mengenai program-program pemerintah dalam bidang lingkungan, suratkabar merupakan sarana yang cukup ampuh disamping media lainnya. Suratkabar juga dapat pemerintah dengan masyarakat jalan keluar bersama timbul. menjadi penghubung antara dalam membahas ataupun menemukan suatu permasalahan lingkungan ini memusatkan perhatian pada pemberitaan dan pembahasan lingkungan hidup beserta masalah-masalahnya yang terhadap yang Penelitian f, meliputi beberapa kategori. Berita-berita lingkungan hidup yang diteliti, fT adalah yang dimuat suratkabar harian Kompas, periode Juni 1990 sampai dengan Juni 1991. Penelitian yang didasarkan pada metode analisis isi ini, menunjukkan bahwa raasalahrnasalah yang banyak muncul dewasa ini adalah masalah pencemaran air, terutama yang berasal dari limbah industri, mengenai hutan dan mengenai UU yang berlaku. Karena suratkabar yang diteliti ini terbit di Jakarta dan Jakarta merupakan kota metropolitan dan pusat industri tentunya berita/tulisan maupun masalah yang timbul pun kebanyakan dari .Jakarta/DKI Jaya. Adanya tanggapan. yang diberikan masyarakat terhadap kasus lingkungan menunjukkan bahwa semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup. Begitu juga terhadap program-program pemerintah, menunjukkan bahwa pemerintah -cukup serius dalam menanggulangi kasus-kasus pencemaran yang ada dan peninjauan, kembali UU yang berlaku. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kompas turut berperan sebagai pemberi informasi dan saluran penghubung berjalan cukup baik."
1992
S3959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>