Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Dachyar
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
02 Dac o
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sandrio Fernando
"
Kompetitifnya industri penerbangan di Indonesia menyebabkan maskapai penerbangan memerlukan loyalitas penumpang sebagai salah satu kunci untuk bertahan dalam industri penerbangan yang kompetitif. Untuk mencapai passengers loyalty diperlukan kepuasan pelanggan yang mana dapat dicapai dengan meningkatkan service quality. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai hubungan pengaruh antara Airline service quality terhadap passengers loyalty melalui passengers satisfaction sebagai variabel mediasi pada penumpang maskapai Super Air Jet. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, melalui teknik purposive-sampling yang dilakukan pada sebanyak 181 responden melalui penyebaran kuesioner secara online mengunakan platform Google Form. Data yang dikumpulkan kemudian dioleh mengunakan IBM SPSS dan SmartPLS melalui analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial mengunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial- Least Square (PLS-SEM). Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara airline service quality terhadap passengers loyalty melalui passengers satisfaction sebagai variable mediasi pada penumpang maskapai Super Air Jet.

The competitiveness of the aviation industry in Indonesia causes airlines to require passenger loyalty as one of the keys to survive in a competitive aviation industry. To achieve passenger loyalty, customer satisfaction is needed which can be achieved by improving service quality. The purpose of this study was to analyze the influence relationship between airline service quality on passenger loyalty through passenger satisfaction as a mediating variable for Super Air Jet airline passengers. This research uses a quantitative approach, through a purposive-sampling technique which is carried out by 181 respondents through online questionnaires using the Google Form platform. The data collected was then processed using IBM SPSS and SmartPLS through descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis using the Structural Equation Modeling (SEM) method with the Partial-Least Square (PLS-SEM) approach. The results of data analysis indicate that there is a positive and significant influence between airline service quality on passenger loyalty through passenger satisfaction as a mediating variable for Super Air Jet airline passengers.
"
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laily Alfunnimah
"Nowadays, the airlines bussiness in indonesia has growth rapidly. Many airlines company emerge, nor charter or schedule make the competition even stronger. Every company try to give better service to each it?s customer. The high demand of transportation within society continually make each airline to escalate the quality of service that resulted satisfaction of it?s customer. The quality service of an airlines company costitute simoulteus activity between ground service and inflight service. Inflight service hold the major role in creating consumer perceive towards quality service in generally.
PT Indonesia Air Transport, Tbk, are many company that contribute in fulfilling the high demand of indonesian air transportation. With it?s background as charter flight company, therefore Indonesia Airt Transport (IAT) always undertake to increase it?s quality service, nor in safety or service. In this research, the inflight service proces that been given by Indonesia Air Transport will be discussed further more, the purpose of the research is to know the satisfactionary perception of its costumer towards inflight service given by Indonesia Air Transport (IAT).
In this research, the perception, measured based on SERVQUAL dimension (tangible, reliability, responsiveness, empathy, and assurance) based on the theory expand by Pasuraman, Zeithamal, and Berry, by using frekuent distribution and SPSS 16.00 tools.
From the result of this research, know that the majority of responden or flight passanger tend to give better perception towards inflight service given by IAT. From all the research dimension can be conclude that the average of response of each responden indicate the satisfaction behaviour. This result can be input for IAT, in the the near future Indonesia Air Transport can give mote attention and increase the quality service toward it?s consumen by taking care the safety aspect or service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuke Vahira Agatha
"Pesawat terbang harus memiliki ketahanan yang baik pada kondisi penerbangan normal maupun kritis. Salah satu kondisi penerbangan kritis pada pesawat bermesin ganda adalah kondisi kegagalan pada salah satu mesin pesawat pada saat terbang. Dengan hanya satu mesin hidup, pesawat masih memiliki kekuatan yang cukup untuk menghasilkan daya dorong. Namun, pesawat akan mengalami moment yaw karena gaya dorong pada mesin yang tersisa. Efek yaw ini harus dikompensasi oleh sistem kendali penerbangan untuk menjaga kondisi penerbangan agar tetap stabil. Rudder merupakan salah satu sistem kendali penerbangan yang mengendalikan momen yaw pesawat. Sudut defleksi rudder harus diposisikan dengan tepat untuk mengatasi momen yaw dari mesin yang masih hidup. Studi untuk menentukan perkiraan pengaturan sudut optimal defleksi rudder dilakukan untuk mendapatkan gambaran bagaimana kekuatan gaya yang dihasilkan rudder dapat mempertahankan kestabilan penerbangan. Perkiraan terbaik optimal Vmc adalah 78 knots dengan 18 derajat sudut defleksi rudder dan perkiraan terbaik Vmc paling minimum adalah 72 knots dengan 22 derajat sudut defleksi rudder. Kedua gaya yang dihasilkan pada perkiraan terbaik optimal Vmc (2513 N) dan pada perkiraan terbaik Vmc paling minimum (2589N) mampu menstabilkan pesawat pada level terbang lulus pada kondisi mesin mati satu. Hasil penelitian penting bagi pilot untuk mengendalikan pesawat dalam kondisi penerbangan kritis karena satu mesin gagal. Pertimbangan mengenai kekuatan dan integritas struktur kemudi terutama pada titik poros engsel antara bagian dinamis dan statis juga diperhitungkan. Analisis frekuensi yang dihasilkan akibat pengaruh aliran udara dipertimbangkan untuk mengevaluasi kemungkinan terjadinya fenomena resonansi pada struktur ekor pesawat.

An aircraft must have durability, whether for normal flight condition and for a critical flight condition. One of the critical flight conditions of a twin-engines aircraft is the failure of one engine while the aircraft is cruising. The aircraft with only one live engine on will still have enough power to generate thrust. However, the aircraft will experience a moment couple due to the thrust on the remaining engine that makes the aircraft to yaw. This yaw effect must be compensated by the flight control to maintain a stable flight condition. The rudder as one of the flight control systems manages the aircraft yaw motion. So, therefore the rudder deflection angle must be set properly as a treatment to overcome the moment force of the live engine. Study to determine best approximation of optimum rudder deflection angle setting were conducted to get the figures of how the counter side forces generated on the rudder can maintain a stable flight. The best approximated optimum Vmc is 78 knots, with its respected optimum degree of rudder deflection is 18 and the best approximated lowest possible Vmc is 72 knots, with its respected optimum degree of rudder deflection is 22. Which both forces generated in best approximated optimum Vmc (2513 N) and in the best approximated lowest possible Vmc (2589 N) are enough to stabilize the aircraft in straight level flight in one engine failed condition. The result of the study is paramount as important guidance for a pilot to control the aircraft in a critical flight condition due to one engine fails. Considerations on the strength and integrity of the rudder structure especially at the hinge pivot points between the dynamic and the static parts are taken account as well. Frequency due to flow induced analysis is being considered to check the possibility of resonance phenomena in the tail structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Any S.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Mustafa
"Kecelakaan yang menimpa maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Changi Singapura pada tanggal 28 Desember 2015 menimbulkan banyak reaksi dan simpati dari berbagai kalangan. Salah satu bentuk simpati muncul dari perusahaan media, yaitu Kompas Gramedia dengan membuat iklan berjudul ?Greeting AirAsia Bela Sungkawa?. Iklan ini
dibuat oleh Kompas Gramedia sebagai bentuk rasa bela sungkawa terhadap kecelakaan AirAsia QZ 8501. Dalam penelitian ini, peneliti membongkar makna lilin pada teks, background, serta backsound di dalam iklan ?Greeting AirAsia Bela Sungkawa?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis yang menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Menurut Roland Barthes, terdapat tiga tahap dalam menganalisis sebuah tanda, yaitu denotasi, konotasi, serta mitos atau ideologi. Hasil penelitian mengungkap bahwa teks, background, dan backsound menciptakan dan memperkuat makna lilin di dalam iklan ?Greeting AirAsia Bela Sungkawa?. Penelitian ini juga menunjukkan berbagai mitos tentang lilin, teks, background, dan backsound yang berkaitan dengan ideologi pada iklan ?Greeting AirAsia Bela Sungkawa? dalam hubungannya dengan perusahaan media Kompas Gramedia sebagai pembuat iklan."
Bandung: FSRD-ITB, 2015
303 JSIOTEK 14:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Yayuk Sri Rahayu
"ABSTRAK
Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) merupakan salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang secara khusus menangani pelayaran transportasi darat melalui kereta api. Sebagaimana diketengahkan dalam Pelita VI, dimana diproyeksikan bahwa pertumbuhan angkutan penumpang dalam negeri akan meningkat rata-rata 11,20 % pertahun, dan angkutan barang meningkat rata-rata 9,21% pertahun. Sementara untuk keseluruhan angkutan dalam dan luar negeri, diproyeksikan akan meningkat rata-rata 11,29% untuk penumpang dan 9,45% untuk barang pertahun (Ditjen Perhubungan Darat : 1997).
Dewasa ini peranan Kereta Api sebagai transportasi darat sangat kecil yaitu 4% dari keseluruhan land transportation. Secara keseluruhan peranan transportasi penumpang di Indonesia adalah 91% land transportation yang terdiri dari 27% cars 1 motorcycles, 59% buses / trycycles, 4% rail transportation, dan 1% ferry / river transportation. Sementara trasportasi udara dan laut berturut-turut, sebesar 8% dan 1% (Ditjen Perhubungan Darat : 1997).
Peran swasta dibidang transportasi darat, laut dan udara tidak disangsikan lagi, hanya transportasi kereta api-lah yang hingga sekarang masih di pegang secara monopoli oleh Perumka. Hal ini tidak lain karena menyangkut pada biaya exploitasi yang tinggi dan rate of return yang rendah. Dalam kondisi operasi yang demikian, maka dapat dipahami bahwa swasta sangat tidak tertarik untuk menangani bisnis ini.
Menyadari peran Perumka dalam pelayanan jasa transportasi darat maka peningkatan kinerja khususnya dalam memberikan pelayanan umum kepada penumpang dipandang sangat perlu. Walaupun bisnis ini tidak memiliki pesaing, namun tidak berarti bahwa kualitas pelayanan menjadi diabaikan.
Berdasarkan pada asumsi diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan Perumka dalam hal ini mengambil sampel pelayanan KA Jabotabek di wilayah Jakarta - Depok - Bogor, terutama dengan mengukur skor - gap antara "Persepsi Pelanggan" dengan "Harapan-harapan Pelanggan" yang selama ini dirasakan. Dari hasil pengukuran gap atau kesenjangan kedua variabel tersebut, maka dapat dianalisis temuan-temuan yang menyangkut kualitas pelayanan Perumka, dan hal ini dapat menjadi masukan bagi Perumka sendiri.
Adapun metode penggunaan pengukuran pada prinsipnya mengadopsi cara-cara yang lazim dilakukan oleh Zeithaml - Parasuraman - Berry dalam bukunya "Service Quality" (1990). Prinsip-prinsip dari pengukuran kepuasan pelanggan ini didasarkan atas perhitungan score gap antara "Harapan Pelanggan" dengan score "Persepsi Pelanggan". Dalam temuan yang akan dilaporkan nanti, dapat terjadi kemungkinan-kemungkinan dari penghitungan score tersebut, yaitu score "Persepsi" akan lebih besar nilainya dari score "Harapan", artinya pelanggan merasa puas terhadap layanan Perumka. Yang kedua score "Persepsi" nilainya lebih kecil daripada score "Harapan" ini berarti pelanggan belum merasakan adanya kepuasan dari pelayanan Perumka. Temuan yang terakhir kemungkinan akan memiliki nilai score yang sama antara "Persepsi" dan "Harapan".
Mengacu pada temuan-temuan tersebut, maka usulan perbaikan pelayanan maupun peningkatannya akan disampaikan pada Perumka, dengan harapan usaha-usaha Perumka untuk menuju pada era Service Quality dapat lebih mengenai sasaran dan mampu meningkatkan kinerja Perumka sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Naomi Evalyn
"Keberhasilan dan kunci sukses suatu bank terletak pada nasabahnya. Karena nasabah merupakan asset yang paling utama dalam bisnis perbankan. Sebagai salah satu Bank Pemerintah, saat ini Bank Mandiri terus memperbaiki kinerjanya khususnya dalam hal service. Bank Mandiri terus berusaha memberikan pelayanan yang prima dan juga meminimalisasi kegagalan layanan yang terjadi. Langkah yang diambil Bank Mandiri untuk meminimalisasi kegagalan layanan adalah dengan menerapkan tahapt-tahap service recovery agar nasabah yang mengalami kegagalan layanan tidak berpaling kepada bank lain akan tetapi dapat tetap loyal.
Tujuan dari penelitian servis Bank Mandiri adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemulihan layanan dengan memakai pendekatan kuantitatif berdasarkan study literature dan memakai instrument penelitian dengan memberikan pertanyaan yang di distribusikan kepada 105 responden yang merupakan nasabah Bank Mandiri yang megalami kegagalan layanan.
Penelitian ini menggunakan analisa statistik SPSS 15 untuk window dengan memakai variable pemulihan layanan yang terdiri dari 5 dimensi yaitu : Meminta maaf, mengambil tindakan dengan segera, menunjukkan penyesalan, memberikan kompensasi /ganti rugi dan melakukan tindak lanjut dan variable nya adalah kesetiaan. Regresi sederhana telah di lakukan dengan mengkombinasikan 5 dimensi menjadi variabel pemulihan layanan dan regresi yang di bandingkan dengan kesetiaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang besar dari pemulihan layanan terhadap kesetiaan pelanggan.

The success and the key to the success of a bank are determined by the customer. Because customers are the most important assets in the banking business. As one of the biggest banks, Mandiri Bank continued to improve his achievement especially in the matter of services. The Mandiri bank continued to try to give the first-rate service but also to minimize the failure of the service. The action that was taken by the Mandiri Bank to minimize the failure of the service is to applied stages of service recovery, so that the customer who experienced the failure of the service does not turn to the other bank but will stay loyal to Mandiri Bank.
The objective of research is to find out how the effect service recovery to loyalty using quantitave approach with literature study and using research instrument by using questioners which is distributed to 105 customer respondents.
This research using statistic analyzes by SPSS 15 for window with independent variable service recovery, which are: apologize, take immediate action, show compassion, provide compensation, and conduct follow-up and dependen variable is loyalty. Simple Regression has been carried out by combining five dimensions becomes variable service recovery and regression comparing with loyalty.
This result of this research shows that there is high influence of service recovery toward loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>