Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177276 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Dalam Penelitian ini dibuat suatu simulasi untuk mengetahui unjuk kerja dari koreksi error untuk komunikasi antar komputer PC. Dalam hubungan komunikasi data antara dua atau lebih sistem komputer di dalam suatu jaringan data dibutuhkan suatu tata-cara atau protokol yang harus diikuti agar dapat saling berhubungan dan berkomunikasi. Protokol tersebut secara umum berfungsi untuk membuat hubungan antara pengirim dan penerima serta menyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggi. Secara garis besar, OSI (Open System Interconnection) membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan (LayerJ dimana fungsi masing-masing lapisan tergantung dari keberhasilan operasi lapisan sebelumnya. Pada Penelitian ini dibahas mengenai Lapisan Sambungan Data yang merupakan lapisan 2 model OSI, fungsinya ialah mengatur hubungan antara pengirim dan penerima sedemikian rupa sehingga keduanya saling berhubungan, dan menjamin agar data yang dikirimkan sampai pada tujuan dalam keadaan baik. Perangkat lunak yang dibuat, mensimulasikan proses pengiriman dan penerimaan data, mengolah berita konfirmasi dari penerima, pengontrolan kesalahan pengiriman data (error) yaitu mendeteksi dan mengoreksinya jika terjadi kesalahan dengan cara meminta pengiriman data kembali sehingga penerima mendapatkan data yang bebas dari error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Silvina Dwi Putri
"Pada model data panel komponen error satu arah diasumsikan observasi observasi antar individu saling independen padahal kenyataannya asumsi ini bisa saja tidak terpenuhi. Oleh karena itu menurut Hsiao dan Tahmiscioglu 2008 diperlukan tambahan efek waktu yang tidak terobservasi pada model. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai model data panel komponen error dua arah. Model dibatasi pada model dinamis simpel dimana variabel eksplanatori adalah lag 1 dari variable respon. Penaksiran parameter model menggunakan metode Generalized Least Square GLS. Sebelum proses GLS terlebih dahulu dilakukan first difference koreksi first difference terhadap rata rata dari individu dan postulasi persamaan koreksi first difference tersebut pada kondisi khusus. Ditunjukkan juga bahwa estimator yang diperoleh bersifat konsisten. Sebagai ilustrasi digunakan simulasi Monte Carlo Diperoleh hasil bahwa rata rata error relatif dari GLS estimator semakin kecil untuk nilai mutlak rho yang membesar. Selain itu rata rata error relatif untuk nilai rho 0 cenderung lebih besar dibandingkan rho 0.

In one way error component panel data model it is assumed that individuals among observations are independent but actually this assumption might not be fulfilled. Therefore Hsiao and Tahmiscioglu 2008 suggest that the unobserved time effects are needed to be incorporated in the model. A two way error components model for panel data will be described. Model discussed is limited to simple dynamic model where the explanatory variable is the lag 1 of the response variable. Parameter estimation is done using Generalized Least Square GLS method. Before proceeding with the GLS method preliminary steps are conducted first differencing individual mean correction of the first differenced and postulating a first difference correction equation in special conditions. Once the estimator is obtained the consistency property is proved afterwards. As an illustration hypothetical data set with several parameters setting are generated using Monte Carlo simulation. The result show that mean relative error of GLS estimator will be smaller as the values of absolute rho are larger. Furthermore the mean relative error for rho 0 are greater than that of rho 0."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Andrias
"Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Untuk mendapatkan air tersebut sebagian besar manusia mengambil air dari tanah. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, karakteristik air tanah harus diketahui.
Untuk mengetahui ketinggian muka air tanah, Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah mengembangkan suatu model matematik untuk mensimulasi aliran air tanah. Untuk memastikan bahwa model ini dapat mensimulasi aliran air tanah seperti yang terjadi pada kondisi di lapangan, maka model matematik ini harus divalidasi di laboratorium sebelum dilakukan pengujian langsung di lapangan. Pada skripsi ini dilakukan pengujian model matematik di laboratorium dengan cara membandingkan hasil simulasi model matematik dengan hasil simulasi model fisik.
Simulasi aliran air tanah yang dihasilkan oleh model fisik sesuai dengan teori dasar aliran air tanah, sehingga hasil simulasi aliran air tanah pada model fisik dapat dijadikan sebagai acuan untuk menguji model matematik. Hasil keluaran dari model matematik dapat dibandingkan dengan hasil keluaran model fisik. Oleh karena itu model matematik dinyatakan valid dalam kasus pengujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jefri Nedy
"Sistem Pendeteksi Kecurangan atau Fraud Management System adalah suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk melakukan deteksi dan analisa penggunaan jasa layanan pada jaringan telekomunikasi, untuk dapat mengurangi kerugian karena fraud. Seiring dengan makin majunya teknologi, perkembangan kemampuan pars fraudster, kelemahan sistem dan prosedur dari operator telekomunikasi selalu menjadi incaran untuk dimanfaatkan.
Sistem Pendeteksi Kecurangan pada dasarnya hanya mampu untuk melakukan pendeteksian terhadap kecurangan-kecurangan yang telah terjadi. Kelemahan dari suatu sistem aplikasi pendukung GSM dapat dimanfaatkan oleh penguna jasa dengan atau tanpa bantuan dari orang datam untuk mengubah status SIM Card dari tidak aktif menjadi aktif tanpa mengikuti prosedur yang berlaku sehingga mengakibatkan kerugian bagi operator karena tidak bisa ditagih.
Pembuatan Sistem Pendeteksi Kecurangan atau Fraud Management System dilakukan dengan menggunakan metode analisa error terhadap data-data pembicaraan (Call Data Record) yang terdapat pada system Billing, serta melakukan perbandingan data (Reconciliation) antara data switching yang disimpan di database HLR (Home Location Register) dengan data yang tercatat pada sistem Billing.
Hasil akhir dari proses analisa error dan perbandingan data pada Tugas Akhir ini akan ditampilkan dalam bentuk laporan perbedaan data, lengkap dengan status, jenis error, indikasi kecurangan. Dokumen laporan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menghapus atau merubah informasi yang tersimpan di switching dan indikasi kelemahan dari sistem Billing atau kecurigaan adanya fraud."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafik Inshan
"Air tanah adalah sumber air bersih yang paling diandalkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia karena kuantitas dan kualitasnya yang relatif baik untuk langsung digunakan tanpa pengolahan yang khusus. Dalam bahasa sehari-hari maupun oleh para ahli hidrologi, air tanah biasanya merujuk kepada air yang berada pada lapisan jenuh air. Namun perilaku aliran pada lapisan tak jenuh air dapat memberikan pengaruh pada aliran yang terletak di lapisan jenuh air.
Untuk mengetahui aliran pada lapisan tak jenuh air, Laboratorium Hidrolika, Hidrologi dan Sungai Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan suatu model komputer yang diharapkan dapat mensimulasi aliran air tanah. Untuk melihat tingkat keakuratan model tersebut, dilakukanlah suatu pengujian di laboratorium.
Proses pengujian dilakukan dengan cara melakukan beberapa percobaan pada model fisik yang dikatakan dapat mewakili kejadian alam apabila hasil simulasimodel fisik memenuhi kriteria teori dasar aliran air tanah tak jenuh air. Hasil simulasi model fisik ini nantinya akan digunakan untuk mengetahui tingkat akurasi hasil simulasi model komputer dengan mengamati besar perbedaan hasil simulasi model komputer terhadap hasil simulasi model fisik.
Model matematik dikatakan valid apabila mampu memberikan hasil simulasi yang sama dengan hasil simulasi model fisik. Selanjutnya model komputer ini dapat digunakan untuk melakukan simulasi model fisik di lapangan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Musmarliansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA3069
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvian Syafrurizal
"Dalam komunikasi data, dengan meningkatnya jumlah dan keparahan serangan ancaman cyber harian, enkripsi menjadi salah satu alat penting untuk memastikan keamanan data dalam perjalanan. Meskipun AES, terutama AES-256, saat  ini  dianggap  sebagai  penerus  DES  yang  dapat  memberikan  keamanan tersebut, itu tidak akan tetap menjadi status quo. Dengan kemajuan penelitian komputasi kuantum, keamanan  yang diberikan  oleh AES tidak  akan  bertahan lama. Dengan demikian, penelitian untuk enkripsi berbasis chaotic map, Chaotic Encryption Standard (CES) pada akhirnya akan menjadi kandidat prospektif untuk penerus AES. Namun demikian, metode enkripsi seperti CES tidak hanya perlu tahan terhadap upaya cracking, tetapi juga harus mempertahankan informasi yang tersimpan di dalamnya saat sedang ditransfer. Dalam percobaan ini, aliran data yang dienkripsi dalam CES, dalam hal ini CES (PCMPB/K), dibandingkan dengan yang dienkripsi dalam AES-256 dan DES. Semua dijalankan melalui simulasi NS3 dengan jaringan tidak bebas-kesalahan menggunakan UDP sebagai enkapsulasi paket. Hasil percobaan menunjukkan bahwa meskipun CES (PCMPB/K) memang lebih sulit untuk di rusak daripada AES256 dan DES, hal tersebut itu menimbulkan risiko yang lebih tinggi untuk tidak dapat dibaca dalam jaringan tidak bebas-kesalahan karena ukuran bit blok besar yaitu 16 kali dari AES-256 dan 32 kali DES.

In data communication, with increasing number and severity of day to day cyber-threat attacks, encryption becomes one of the crucial tools to ensure the security of data in transit.   Although AES, especially AES-256, currently considered as the successor of DES that can give such security, it will not remain a status quo. With the advancements of quantum computing research, the security provided by AES is not going to stand for long. Thus, the research for chaotic map-based  encryption,  Chaotic  Encryption  Standard  (CES)  will  eventually become  prospective  candidate  for  AES  successor.  Nevertheless,  encryption method like CES not only needs to be resistant to cracking effort, but it also has to retain the information held within while being transferred.   In this experiment, streams of data encrypted in CES, in this case CES(PMCS/E), is compared to the ones encrypted in AES-256 and DES. All are run through an NS3 simulation with non-error free network using UDP as packet encapsulation. The results of the experiment show that even though CES(PMCS/E) is indeed harder to crack than AES256 and DES,   it poses higher risk to be unreadable in a non-error free network due to the large block bit size which is 16 times of the AES-256 and 32 times of the DES."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarno
"Perkembangan komputer yang sangat pesat memberikan dampak yang besar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang banyak dihadapi oleh manusia di dalam kehidupannya. Dengan adanya teknologi komputer maka pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah. Telah banyak sohware yang dihasilkan untuk membantu pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk shg menghemat waktu, biaya, tenaga dan pikiran.
Visual Basic merupakan software keluaran Microsoft yang merupakan suatu bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari. Dengan bahasa yang mudah, telah banyak orang menggunakannya dalam menuliskan program. Hingga kini versi Visual Basic 4.0 merupakan versi terbaru yang mendukung aplikasi 32 bit dan Objected Linked and Embedding (OLE), yaitu suatu aplikasi yang dapat menggabungkan seluruh perintah yang ada di dalam program Windows.
Didasari oleh permasalahan ducting yang masih menggunakan cara manual, maka program Visual Basic ini diambil sebagai solusinya. Penentuan-penentuan kerugian dinamis dan statis yang banyak terdapat pada setiap segmen sistem secara keseluruhan rnembuat tugas untuk menyelesaikannya sangat rumit serta memakan waktu yang lama. Oleh karenanya pembuatan modul form di dalam Visual Basic sangat efektif sekali. Layout yang telah dibuat dibagi menjadi beberapa segmen kemudian dianalisa dan diselesaikan oleh program itu sendiri."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Hidayat
"Sistem debutanizer umumnya masih banyak menggunakan pengendali konvensional PID (). Salah satu kelemahan pengendali konvensional PID ini adalah kurang baiknya kemampuan tracking sistem terhadap reference trajectory yang berubah-ubah. Pengendali backstepping PID dengan struktur dua derajat kebebasan tidak menggantikan pengendali PID yang telah ada pada sistem tetapi digunakan untuk menala parameter pengendali PID dan mengkompensasi adanya kesalahan estimasi parameter sistem yang dilakukan oleh estimator pada sistem tersebut sehingga akhirnya sistem memiliki pengendali feedback berupa pengendali PID dan pengendali feedforward berupa invers model dari plant. Pengendali feedforward dapat meningkatkan kemampuan tracking sistem terhadap perubahan reference trajectory sedangkan pengendali PID dapat memperbaiki transient response dan mengkompensasi adanya kesalahan estimasi parameter. Pembahasan skripsi ini adalah merancang pengendali backstepping PID dengan struktur dua derajat kebebasan berdasarkan fungsi kendali Pyapunov dan menerapkannya pada simulasi sistem debutanizer. Sistem debutanizer memiliki komponen utama kolom distilasi dan debutanizer feed drum. Debutanizer feed drum merupakan sistem SISO (Single Input Single Output) sedangkan kolom distilasi merupakan sistem TITO (Two Input Two Output). Pengendali backstepping PID diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tracking sistem terhadap perubahan referenve trajectory, dan untuk sistem TITO juga diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan interaksi yang ada. Dilakukan simulasi perbandingan terhadap nilai parameter model yang berbeda dengan nilai parameter plant untuk mengetahui kinerja pengendali backstepping PID dalam mengkompensasi kesalahan estimasi parameter tersebut untuk meningkatkan kemampuan tracking sistem terhadap perubahan reference trajectory dan mengurangi atau menghilangkan interaksi pada sistem TITO."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Nur Rendra
"Dalam tulisan ini dibahas studi eksperimen mengenai perilaku rangkaian balok kolom dengan sambungan pracetak pada balok yang menggunakan sambungan las pada tulangan longitudinal balok. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui perilaku rangkaian balok-kolom beton apabila dibebani dengan pembebanan semi siklik. Rangkaian balok-kolom beton yang digunakan yaitu rangkaian pracetak, dengan daerah penyambungan di balok. Keruntuhan struktur seringkali disebabkan kegagalan sambungan dalam menahan beban yang bekerja. Kondisi beton yang tidak monolit membuat kemungkinan hal ini terjadi bertambah besar, oleh karena itu pendetailan, terutama tulangannya sangat diperlukan. Sistem portal pracetak yang ditelili pada skripsi ini adalah rangkaian komponen balok-kolom pracetak dan elemen balok pracetak. Pada sistem ini elemen balok-kolom pracetak dirangkai pada lokasi setengah tinggi lantai. Sedangkan untuk pracetak balok dirangkai di dekat muka kolom. Tulangan dari bagian sambungan balok-kolom pracetak disambung dengan tulangan dari balok pracetak dengan bantuan las lislrik. Setelah penvambungan tulangan dari dua bagian beton pracetak ini, barulah dilakukan pengecoran pada daerah sambungan. Percobaan dilaboratorium dilakukan dengan memberi beban pada model struktur. Pembebanan dilakukan pada bagian spesimen sehingga perilaku spesimen sama dengan jika diberikan beban gempa siatis Pemhanding dari rangkaian mi adalah rangkaian monolit yang telah diuji sebelum ini dan memiliki spesifikasi mendekati dari rangkaian pracetak. Dilihat dari hasil yang didapat dari pengujian, rangkaian balok-kolom beton pracetak memiliki perilaku yang mendekati rangkaian monolit. Keruntuhan yang terjadi melalui pembentukan sendi plastis pada balok, sehingga dapat dikatakan sambungan pada balok dapat mendukung terbentuknya mekanisme keruntuhan balok. Dari kurva P-? yang diperoleh, dapat disimpulkan rangkaian memiliki rasio daktilitas, kekuatan struktur, kekakuan yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pola retak adalah satu hal yang menjadi catatan, karena keberadaannya diluar perhitungan, terjadinya bounding failure membuat penulis menyimpulkan penggunaan bounding agent pada sambungan pracetak mutlak diperlukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>