Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 236981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Engkos Achmad Kosasih
"Penulisan ini menggunakan metode beda hingga secara implisit, yang dituliskan dalam bentuk Persamaan Differensial Parsial {PDE), Hasil akhir dari penyelesaian persamaan differensial parsial di atas memberikan distribusi temperatur dan koefisien perpindahan kalor di silinder bagian dalam alat penukar kalor air ke udara-aliran Lawan arah. Pada tulisan ini juga akan diberikan langkah-langkah perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan. Dari perhitungan numerik yang diperoleh akan dibandingkan hasilnya dengan hasil eksperimen. Sehingga dapat diberikan beberapa kesimpulan pada bagian akhir tulisan ini."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Oto Nafiah
"ABSTRACT
Komputer sebagai salah satu teknologi yang dapai digunakan untuk
menyelsaikan masalah-masalah konveksi, dengan menggunakan metode beda
numerik dapat menghasilkan data-data yang dibutuhkan secara cepat dan dapat
beriaku umum. Sehingga penulis menggunakan metode numerik untuk
menyeiesaikan masalah-masalah konveksi tersebut.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode beda hingga secara implisit,
yang dituliskan dalam bentuk Persamaan Differensial Parsial (PDE). Hasil akhir
dari penyelesaian persamaan differensial parsial di atas memberikan distribusi
temperatur dan koensien perpindahan kalor di silinder bagian dalam alat penukar
kalor air ke udara-aliran lawan arah.
Dan hasil penelitian ini dapat dilihat semakin kecil laju aliran kalor konduksi
pada arah radial maka laju aliran kalor konveksi pada arah aksial makin kecil. Dan
semakin tinggi temperatur masuk silinder maka bilangan Reynold semakin besar
dan nilai koefisien perpindahan kalor semakin besar juga.
Metode beda hingga secara implisit ini dapat digunakan untuk menentukan
distribusi temperatur dan koefisien perpindahan kalor pada alat penukar kalor yang
hasilnya dapat berlaku umum. Diselesaikan dengan menggunakan metode TDMA.

"
1999
S36948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raldi Artono Koestoer
Jakarta: Salemba Teknika, 2002
536.2 RAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Oktorio
"Isu lingkungan mengenai pembatasan penggunaan refrijeran R-22 mulai diberlakukan. Untuk itu dibutuhkan refrijeran alternatif yang lebih baik untuk menggantikannya. Ciri dari refrijeran yang baik yaitu refrijeran yang memiliki nilai perpindahan kalor yang tinggi karena berpengaruh terhadap jumlah panas yang ditransfer dalam proses pendinginan. Dengan heat transfer yang tinggi, maka dapat membuat evaporator menjadi lebih kecil untuk menyerap besar kalor yang sama, sehingga ukuran dimensi sistem pendingin dapat dibuat lebih compact dan dapat menghemat ruang dalam kapal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena didih alir dan karakteristik Koefisien perpindahan kalor dari refrigeran R-290 dan R-22 pada pipa konvensional. Penelitian ini juga menjelaskan pengaruh dari mass flux, heat flux dan temperature saturasi terhadap nilai koefisien perpindahan kalor. Hasil dari eksperimen kemudian dibandingkan dengan persamaan yang telah diberikan peneliti sebelumnya yaitu Gungor-Winterton, Shah, Kwang-il Choi, Tran dan Kandlikar.

Environmental issues concerning usage restrictions R-22 came into effect. That requires refrijeran better alternative to replace it. Characteristic of the good is refrijeran refrijeran which has a high value of heat transfer due to an effect on the amount of heat transferred in the cooling process. With the high heat transfer, it can make a smaller evaporator to absorb the heat of the same, so the size dimension cooling system can be made more compact and can save space in the ship.
The purpose of this study was to determine the characteristics of the phenomenon of boiling flow and heat transfer coefficient of R-290 and R-22 in the conventional pipeline. The study also describes the effect of mass flux, heat flux and saturation temperature of the heat transfer coefficient. The results of the experiment were compared with the equation given previous research Gungor-Winterton, Shah, Kwang-il Choi, Tran and Kandlikar.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Holman, Jack Philip
Jakarta: Erlangga, 1995
536.2 HOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Holman, Jack Philip
Jakarta: Erlangga, 1994
536.2 HOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nandy Setiadi Djaya Putra
Jakarta: UI-Press, 2014
621.402 2 NAN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Giant Hermawan
"Skripsi ini membahas mengenai koefisien perpindahan kalor aliran evaporasi dua fasa refrigrant propan (R-290) pada kanal mini horizontal. Dimana flux kalor yang diberikan pada test section besarnya dapat divariasikan mulai dari 5 kW/m² s/d 40 kW/m². Untuk bagian test section terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter dalam 3 mm, diameter luar 5 mm dan panjang 1000 mm yang diberikan flux kalor yang seragam disepanjang pipa tersebut dengan mengalirkan arus listirk dan memberikan insulasi pada bagian luar test section untuk meminimalisasi kalor yang terbuang kelingkungan. Begitu pula dengan besarnya mass flux refrigeran yang dialirkan pada kanal horizontal tersebut divariasikan mulai dari 50 s/d 600 kg/m².s dan temperatur saturasi divariasikan -5°C, 0°C, 5°C dan 10°C.
Untuk memperoleh besarnya nilai koefisien perpindahan kalor aliran dua fasa dilakukan dengan menggunakan simulasi perhitungan dengan program MATLAB dan simulsai dengan program FLUENT, dimana nantinya diperoleh nilai koefisien perpindahan kalor hasil pengukuran, perhitungan baik menggunakan korelasi chen dan Gungor-Winterton dan juga nilai koefisien perpindahan kalor aliran dua fasa hasil dari simulasi Fluent. Pada aliran dua fasa, kualitas massa uap memiliki pengaruh yang tidak signifikan pada koefisien perpindahan kalor pada daerah kualitas rendah akan tetapi memiliki pengaruh yang signifikan pada daerah kualitas yang tinggi.
Koefisien perpindahan kalor yang didapat dengan menggunakan korelasi Chen memiliki mean dan average deviasi yang lebih rendah dibandingkan dengan korelasi Gungor-Winterton dan hasil simulasi fluent terhadap nilai pengukuran. Kenaikan koefisien perpindahan kalor dipengaruhi oleh heat flux dan mass flux yang diberikan.Dimana semakin besar heat flux dan mass flux yang diberikan maka koefisien perpindahan kalornya akan semakin besar pula.

This minithesis discuss about heat transfer coefficient of evaporation two phase flow in horizontal mini channel with refrigerant propane (R-290), Heat flux given to the test section can be varied from 5 kW/m² up to 40 kW/m². The test section was made of stainless steel tube with inner diameter of 3 mm, outer diameter of 5 mm and a length 1000 mm which was heated uniformly along the tube by applying an electric current, and outside of the test section was insulated well to prevent heat loss to surrounding environment. And also, mass flux of refrigerant were varied from 50 up to 600 kg/m²s with variation of saturation temperature from -5°C, 0°C, 5°C and 10°C.
To obtain two phase flow heat transfer coefficients were used simulation of calculation using MATLAB program and simulation using FLUENT program, which later, the value of heat transfer coefficient obtained were measurement, calculation which used Chen or Gungor-Winterton correlation, and simulation of FLUENT. Mass vapour quality had insignificant effect in the lower quality region and had significant effect in the higher quality region to heat transfer coefficient.
Heat transfer coefficients obtained using Chen correlation had lower mean and average deviation than Gungor Winterton correlation and from FLUENT simulation toward the value of heat transfer coefficient from measurement. Incrasing or decreasing of heat transfer coefficient were effected by addition of heat flux and mass flux given in certain value. Higher heat flux or mass flux given will result in higher value of heat transfer coefficient.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50894
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>