Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Nurcahyo
"ABSTRAK
Riset pemasaran adalah suatu penelitian di bidang pemasaran yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang pasar kepada manajemen sehingga dapat disusun suatu strategi pemasaran yang tepat. Sedangkan kelayakan financial merupakan bagian yang panting dalam suatu investasi. Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) mempunyai rencana untuk mengembangkan suatu moda transportasi internal untuk melayani pengunjung TIJA dalam berpindah tempat dari satu wahana ke wahana lainnya di kawasan TIJA. Altematif moda yang ditawarkan adalah bus, monorail dan cable car. Renting untuk diketahui apakah pengunjung yang merupakan konsumen TIJA memiliki kebutuhan akan moda transportasi intemal yang ditawarkan, seperti apa keinginan pengunjung terhadap moda transportasi tersebut dan apakah keinginan tersebut didukung oleh daya beli mereka. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data sekunder mengenai rencana pengembangan TIJA, data mengenai altematif moda dan data primer mengenai pengunjung yang didapat dengan menggunakan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian diolah lalu dianalisa sehingga dapat diketahui informasi yang dibutuhkan mengenai kebutuhan, keinginan dan daya beli pengunjung. Selanjutnya moda yang dipilih pengunjung akan dianalisa kelayakan finansialnya sehingga diketahui moda mana yang lebih layak secara investasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Resty Nidya Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kepuasan pengunjung yang berekreasi di Dunia Fantasi PT Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, selain itu penulis berharap agar pembaca lebih dapat mengetahui bagaimana kepuasan pengunjung terhadap layanan rekreasi Dunia Fantasi PT Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung sesuai dengan keadaan subjek yang sebenarnya, metode rentang skala untuk mengetahui kualitas pelayanan dan metode analisis GAP untuk mengetahui kepuasan pengunjung. Setelah penulis mengetahui kepuasan pengunjung terhadap layanan rekreasi Dunia Fantasi akhirnya penulis menarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan yang ada di Dunia Fantasi sudah sangat baik, kualitas pelayanan yang sudah sangat baik membuat pengunjung merasakan sangat puas karena telah berekreasi di Dunia Fantasi."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2016
330 JABE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
07 Nur u
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwie Azsmi
"Penelitian ini membahas mengenai timbulan dan komposisi sampah di Kawasan Rekreasi Ancol. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar timbulan sampah, persentase komposisi sampah, dan merancang unit pengolahan sampah. Hasil penelitian ini adalah desain unit pengolahan sampah untuk Kawasan Rekreasi Ancol. Timbulan sampah yang dihasilkan Kawasan TIJA sebesar 0,42 kg/orang/hari atau 2,2 L/orang/hari. Komposisi sampah Kawasan TIJA terdiri atas 76,278% organik, 6,377% kertas, 8,910% plastik, 1,167% adsorbent, 0,192% logam, 0,086% karet, 1,84% kaca, 1,154% tissue, 0,258% tekstil, 2,53% kayu, 0,724% Styrofoam, 0,05% B3 dan 0,43% untuk sampah lainnya. Desain unit pengolahan sampah terdiri atas area penerimaan, pemilahan, pemrosesan, penyimpanan, dan kantor.

This research focuses on the generation and composition of solid waste at Ancol Recreation Area. This research aims to quantify the major solid waste generation, percentage of solid waste composition, and design of Material Recovery Facilities. The result of this research is a MRF design for Ancol Recreation Area. The generation of solid waste generated in TIJA is equal to 0,42 kg/person/day or 2,2 L/person/day. The composition of solid waste in TIJA consists of 76,278% organic, 6,377% paper, 8,910% plastic, 1,167% adsorbent, 0,192% metal, 0,086% rubber, 1,84% glass, 1,154% tissue, 0,258% textile, 2,53% wood, 0,724% styrofoam, 0,05% B3 and 0,43% for the others. MRF consists of receiving area, sorting area, processing area, storage area, and an office.;"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this study is to investigate the sea transportation moda in Bontang East of Kalimantan,as a base on Bontang district as Buffer Zone from Kutai Timur Regional....."
JUPERKO
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Darin Hendayun
"ABSTRAK
Taman Impian Jaya AncoI (TIJA) yang berlokasi di kawasan teluk Jakarta, dengan ketinggian rata-rata sekitar + 1,6 m dari permukaan laut, merupakan salah sate pusat hiburan keluarga dan rekreasi pantai terbesar di Asia Tenggara, Ancol termasuk ke dalam propinsi DKI Jakarta, dengan jarak kurang tebih 2 km ke arah timur dari stasiun Jakarta Kota.
Sistem drainasi perrnukaan jalan yang ada di kawasan TIJA, bertujuan untuk melayani pengeringan daerah tersebut dari bahaya kelebihan air akibat curah hujan yang besar dan kondisi pasang surut air Taut_ Dimana diharapkan dari sistem drainasi yang ada, air yang bertebihan itu akan dibuang, dengan cepat dan dialirkan dengan baik ke laut Jawa.
Dengan pertumbuhan jumlah penduduk Jakarta yang cukup besar, serta peningkatan dalam taraf hidup, yang mana menuntut pemenuhan kebutuhan berupa sarana hiburan dan rekreasi. Dan juga tingkat persaingan yang cukup kompetitif di antara perusahaanl pengelola yang bergerak di bidang penyediaan sarana hiburan dan rekreasi. Hal ini membuat TIJA lebih berkreasi dan terus menciptakan sarana hiburan dan tempat rekreasi yang Baru. DaIam hal ini tentunya pengembangan wilayah serta pemanfaatan tats guna iahan menjadi prioritas utama.
Sehubungan dengan adanya rencana pembangunan di kawasan TIJA, maka hat ini akan berdampak pada pengerangan lahan yang berfungsi sebagai resapan, atau bisa dikatakan bahwa tedadi perubahan koef sien pengaliran, secara umum untuk kawasan Ancol. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah limpasan air permukaan yang hares dialirkan oleh sistem drainasi permukaan jalan yang ada. Selain itu di lokasi-lokasi tertentu, terutama di saat musim hujan dan pasang air laut masih terlihat adanya genangan air yang cukup mengganggu untuk lalu lintas para pengunjung di dalam kawasan. Dan sehubungan dengan itu semua, Anc01 (TUA) merencanakan untuk meningkatkan kineda sistem drainasi permukaan jalan yang ada.
Dengan dilakukanaya evaluasi ini, diharapkan mampu memberikan masukan mengenai penyelesaian terhadap permasalahan yang ada, serta secara umum dapat meningkatkan kinerja sistem drainasi permukaan jalan di kawasan tersebut.

"
2000
S35626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandi Jiwo Lazuardi
"Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu kawasan rekreasi terbesar dan paling digemari tidak hanya oleh masyarakat Jakarta saja, namun juga oleh wisatawan yang berkunjung ke Jakarta. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang berkunjung ke kawasan ini, maka akan timbul berbagai permasalahan lingkungan, salah satunya adalah meningkatnya beban polutan yang terdapat dari air limbah buangannya. Karena itu, dibutuhkan penelitian terhadap karakteristik air limbah dan juga perancangan IPAL sebelum limbah tersebut dibuang ke badan air. Salah satu unit rekreasi di Ancol yang belum memiliki IPAL adalah Ocean Dream Samudra Ancol. Karakteristik limbah cair keseluruhan ODS Ancol menunjukkan bahwa nilai BOD, COD, serta TSS telah melewati baku mutu yang ada, yaitu sebesar 419,94 mg/l; 1171,49 mg/l; dan 299,76 mg/l.Rancangan unit IPAL yang direkomendasikan adalah menggunakan unit bak ekualisasi, bak pengendap primer, rotary biological contactor, bak pengendap sekunder, serta desinfeksi. Dengan rancangan IPAL ini diharapkan kualitas efluennya berada kembali didalam baku mutu yang ada.

Ancol dreamland is one of the biggest and the most popular not only for the people of Jakarta but also for tourist from outside the city. With the constant increase of its visitors, there will be lot of environmental problem that we face, such as wastewater pollution. Therefore, research about characterization of wastewater and design of the wastewater treatment plant is needed before we could discharge the wastewater to other water surface. Sadly, Ocean Dream Samudraas one of the best theme park that Ancol offers, is not yet having WWTP.Effluent characteristic of ODS Ancol Wastewater does not meet the goverment regulations. This effluent characteristic has concentration of BOD, COD, and TSS of 419,94 mg/l; 1171,49 mg/l; and 299,76 mg/l.The design of WWTP unit reccomended consist of equalization basin, primary sedimentation tank, rotary biological contactor, final clarifier, and disinfection pool. This design hopefully will maintain the quality of ODS’ efflunt in the permitted rangeby the regulations that exist.;"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Mustika Afiyanti
"Penelitian mengenai kecepatan respirasi lumba-lumba hidung botol (Tursiops sp.) sebelum dan setelah pentas di Gelanggang Samudera Ancol (GSA) telah dilakukan pada bulan Juni--Juli 2005. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kecepatan respirasi lumba-lumba hidung botol sebelum dan setelah pentas di GSA, serta mengetahui kecepatan respirasi lumba-lumba setelah selesai melakukan atraksi tertentu. Lumba-lumba yang digunakan dalam pengamatan sebanyak delapan ekor, terdiri dari tiga jantan dan lima betina. Kecepatan respirasi lumba-lumba diukur dari banyaknya inhalasi yang dilakukan oleh lumba-lumba selama periode satu menit dengan interval waktu lima menit. Sebelum pentas, rerata kecepatan respirasi terendah adalah 1 ± 0 nafas menit-1 dan tertinggi 3,33 ± 1,16 nafas menit-1. Setelah pentas, rerata kecepatan respirasi terendah adalah 1,33 ± 0,58 nafas menit-1 dan tertinggi 5,33 ± 2,52 nafas menit-1. Kecepatan respirasi setelah pentas menurun seiring dengan waktu dan umumnya kembali ke kondisi pernafasan normal pada pengamatan menit ke-6. Kecepatan respirasi lumba-lumba juga diamati untuk tiga jenis atraksi dengan tingkat kesulitan berbeda yang dipilih dari 21 atraksi pentas. Kecepatan respirasi setelah atraksi porpoising (tingkat kesulitan rendah) berkisar antara 3,33 ± 1,15--5,33 ± 2,08 nafas menit-1, atraksi goyang ekor (tingkat kesulitan sedang) menunjukkan kecepatan respirasi antara 3,33 ± 0,58--4,33 ± 0,58 nafas menit-1, sedangkan atraksi berdiri di atas ekor (tingkat kesulitan tinggi) 4,33 ± 1,15--5,33 ± 1,53 nafas iv menit-1. Hasil penelitian diharapkan berguna bagi pihak GSA sebagai bahan pertimbangan dari segi konservasi untuk menentukan pilihan-pilihan atraksi yang sesuai dengan perilaku lumba-lumba di habitat alaminya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>