Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49645 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Gusniani Danumihardja
"ABSTRAK
Denitrifikasi adalah proses penyisihan nitrat yaitu mengubah nitrat menjadi gas yang tidak
berbahaya bagi kesehatan (N2), sistem ini dilakukan karena pada pengolahan konvensial
tidak dapat diperoleh hasil yang memuaskan untuk memenuhi standard mutu air bersir
tentang kandungan nitrat, yang memberikan harga yang aman lunak kesehatan yaitu
sebesar I0 mg/1-N. Sebagai sarana untuk melakukan proses dmitrifikasi diambil reaktor
jenis Packed Tower, yaitu reaktor jenis fixed film, dimana pada reaktor ini alir mengalir
upflow mclalui media yang ditempatkan didalam reaktor.
Penelitian bertujuan untuk melihat apakah denitrifikasi dapat bekerja untuk air bersih
dengan menggunakan packed tower. Indikasi terjadinya denitrifikas dilihat dengan
memperhatikan prosentasi penyisihan nitrat. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi air
tanah tercemar nitrat. Sumber air tanah diambil dari air tanah dilingkungan kampus FT UI.
Simulasi dimaksudkan untuk memperoleh air tanah yang tercemar nitrat dengan kadar
tertentu pada kondisi pH tertentu, dengan penambahan CaCO3; dan KNO3).
Reaktor Packed Tower yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari pipa pralon ukuran
6" dengan ketinggian 2.50 meter. Didalam reaktor ditempatkan media yang dimaksudkan
sebagai tempat melekatnya pertumbuhan mikroorganisme, media yang digunakan adalah
media plastik bioball dengan ketinggian 1.87 meter. Ketinggian air dalam reaktor 2.20
meter.
Dalam melaksanakan proses denitrifikasi air bersih diperlukan karbon dan nutrisi
tambahan. Sumber karbon yang digunakan dalam penelitian ini adalah acetic acid atau
asam asetat, dosis pembubuhan sebesamya 0.08 ml/mnt. Untuk untuk tambahan diberikan
phospor dalam bentuk asam phospat dengan dosis pembubuhan 12.56 mg/mnt.
Penelitian dilakukan pada kondisi pH antara 6-7.5, sedangkan kondisi temperatur air
influent antara 24 - 24.5°C. Debit air diambil 1 liter/mmit dengan detention time 40 menit.
Hidraulic loadihg sebesaf 65.6167 (liter/mnt)M2. Sedangkan beban nitrat yang diberikan
16.692 - 21.213 mg/liter.
Untuk melihat terjadinya proses denitrifikasi diamati parameter-parameter yang
mendukung yaitu nitrat, nitrit, temperatur, pH, DO,SS. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Teknik Penyehatan dan Lingkungan, Jurusan Sipil FTUI dimulai pada awal September 1994
dan selesai pada bulan November 1994.
Pada pengamatan terhadap parameter-parameter didapat beberapa hasil yaitu berikut :
penyesihan nitrat sebesar 60 sampai 70%, terjadi kenaikan nitrit kenaikannya antara 32 - 109%.
Penurunan harga DO antara 26 - 77.358 %, konsentrasi SS turun antara 86.145 -
94.619 %. Nilai pH berkisar antara 6.5 - 8 dan nilai temperatur antara (24.5 - 27)°C."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Auliadita
"ABSTRAK
Denitrifikasi merupakan proses perubahan bentuk nitrat menjadi gas nitrogen. Proses tersebut umumnya dilakukan oleh bakteri dalam kondisi lingkungan dengan konsentrasi nitrat tinggi dan rendah oksigen. Isolat CD I-III telah diisolasi dari sungai Cideng, Jakarta, diketahui memiliki kemampuan denitrifikasi. Optimasi terhadap aktivitas denitrifikasi dilakukan dengan menumbuhkan isolat dalam medium Nitrate Broth dengan variasi sumber karbon glukosa dan gliserol selama 19 hari. Parameter uji aktivitas denitrifikasi dilakukan dengan perhitungan konsentrasi nitrat dan nitrit menggunakan metode kolorimetri dan perhitungan jumlah bakteri dengan metode Total Plate Count. Identifikasi isolat CD I-III dilakukan menggunakan VITEK-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sumber karbon glukosa dan gliserol memberikan perbedaan signifikan pada = 0,05 terhadap perubahan konsentrasi nitrat dan nitrit namun tidak pada jumlah bakteri. Isolat CD I-III berhasil diidentifikasi menggunakan VITEK-2 sebagai Escherichia hermannii dengan tingkat probabilitas 97.

ABSTRACT
Denitrification is reducing processes of nitrate into nitrogen gases. Bacteria is able to do this process in high nitrate and low oxygen concentration. Isolate CD I III isolated from Cideng river, Jakarta, is known to have the denitrification ability. Isolate was inoculated in Nitrate Broth medium with carbon source variations for 19 days to optimize denitrification activity. Parameters used to measure the denitrification activity are nitrate and nitrite concentration by colorimetric method and bacterial viability by total plate count method. Isolate was also identified by using VITEK 2. The result revealed that glucose and glycerol as carbon source variations gave a significant difference 0,05 in nitrate and nitrite concentration whilst no difference in bacterial viability. Isolate CD I III was identified by VITEK 2 as Escherichia hermannii with 97 probability."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wicaksono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Payne, W.J.
New York: John Wiley & Sons, 1981
589.901 PAY d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alfandi Kurnianto
"ABSTRACT
Eutrofikasi menyebabkan kualitas air mengalami penurunan. Danau Kenanga yang dimiliki Universitas Indonesia UI memiliki inputan air limbah yang berasal dari aliran Sungai Ciliwung dan bangunan di sekitarnya. Pencemar nitrogen dominan dalam air limbah yang masuk ke danau ini. Kelebihan nitrogen di badan air dapat menyebabkan eutrofikasi. Untuk melihat perilakunya di badan air, maka dibuat suatu pemodelan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu dengan pertimbangan denitrifikasi serta pola persebaran konsentrasinya. Dalam pembuatan model, mekanisme yang diperhitungkan adalah peluruhan, pengendapan dan denitrifikasi. Asumsi sistem danau dibagi menjadi 4 segmen dengan tipe CSTR Continuously Stirred Tank Reactor , asumsi loading berasal dari saluran Pondok Cina dan saluran Masjid UI dengan menggunakan step-loading termodifikasi. Perhitungan penurunan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu menggunakan metode numerik runge-kutta orde keempat. Pemetaan pola distribusi total nitrogen dilakukan menggunakan surfer 13.0. Laju peluruhan total nitrogen sebesar 0,192 /hari, simulasi model memiliki kesalahan relatif terhadap observasi sebesar 15,2 dengan nilai MAE 0,15. Mekanisme denitrifikasi mereduksi total nitrogen selama seminggu pada Sistem A, B, C, D masing-masing sebesar 0,015 mg/l, 0,0065 mg/l, 0,905 mg/l dan 0,92 mg/l. Denitrifikasi mampu mengurangi nitrogen dalam badan air namun dalam jumlah yang relatif kecil. Pola sebaran konsentrasi yang terdapat pada danau sangat dipengaruhi oleh intervensi debit dan hujan.

ABSTRACT
Eutrophication can causes low water quality. Lake Kenanga owned by University of Indonesia UI has its wastewater input from the Ciliwung River and its surrounding buildings. Nitrogen contaminants are dominant in its wastewater input. Rising nitrogen in water bodies can cause eutrophication. Therefore, to see its behavior in the lake, modeling concentration of total nitrogen with time consider denitrification model and its pattern distribution concentration. This model mechanisms include decay, settling and denitrification. The lake system was divided into 4 segment with CSTR Continuously Stirred Tank Reactor type, the loading assumed comes from 2 channel Pondok Cina and Masjid UI using modified step loading. The concentration changes with time was calculated using numerical method runge kutta 4th order. Mapping distribution concentration of total nitrogen using surfer 13.0 Decay rate of total nitrogen is 0,192 day, model simulation has a relative error 15,2 and MAE value is 0,15. Denitrification mechanism reduced total nitrogen in System A, B, C, D up to 0,015 mg l, 0,0065 mg l, 0,905 mg l and 0,92 mg l respectively. Denitrification can reduce nitrogen in water bodies though in relatively small amounts. The intervention from inputs and rain greatly influence changes of the pattern distribution concentration on the lake."
2017
S67771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1981
574.522 2 DEL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. BG. Hudy Prabowo Edyson
"Air bersih dikonsumsi dalam jumlah banyak sebagai media penghantar panas di pabrik pemurnian minyak kelapa sawit, terutama pada menara pendingin. Program konservasi air bersih dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah air blowdown menara pendingin. Namun, pengurangan tersebut menyebabkan perubahan karakteristiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program konservasi air bersih pada karakteristik air blowdown menara pendingin, menganalisis perbedaan beban pencemaran air limbah pada outlet IPAL dan biaya pemakaian air bersih dengan diadakannya program tersebut, menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan pada sikap karyawan dalam program tersebut. Eksperimen dilakukan dengan mengurangi debit air blowdown menara pendingin dari 60 M3/hari hingga 0 M3/hari. Kuesioner digunakan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan sikap karyawan. Hasil penelitian menunjukkan program konservasi dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah air blowdown menara pendingin hingga cycle of concentrationnya mencapai nilai 4,4. Karakteristik air blowdown akan semakin pekat dengan berkurangnya debit air blowdown. Berkurangnya debit air blowdown menjadi 30 M3/hari untuk dua menara pendingin akan mengurangi biaya pemakaian air bersih dan rata-rata beban pencemaran air limbah outlet IPAL untuk parameter COD sebesar 8,20% dengan sistem kontinu. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap karyawan dalam program konservasi air bersih ini bersifat positif dan kuat, sedangkan pengaruh tingkat pengetahuan pada sikap karyawan bersifat sedang.

A large amount of clean water used in heat transfer system in palm oil refinery plant, especially in cooling tower device. Clean water conservation program should be conducted by reducing cooling tower blowdown water. However, reducing blowdown water will impact on changes in its characterisctics. This research examines the impact of clean water conservation program to blowdown water characteristics, analyse the difference of wastewater pollution load and clean water cost thorough that program implementation, analyse an influence of employees  knowledge level on employees attitude in that program. Experiment was conducted by reducing cooling tower blowdown water debit from 60 M3/day to 0 M3/day. Questionnaire was used to analyse employees knowledge level and attitude. The result shows that conservation program can be applied by reducing blowdown water until cycle of concentration has the value of 4,4. Blowdown water characteristics become more concentrated by reducing cooling tower blowdown water. Reducing blowdown water of two cooling towers to 30 M3/day will reduce clean water cost and wastewater COD pollution load by 8,20 with continue treatment. Level of knowledges and attitude correlation in this program is strong and positive, whereas level of knowledges influence employees attitude in clean water conservation program on moderate level."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Ilmu Lingkungan, 2019
T52341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Supartini
"Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Namun kebutuhan manusia akan scmakin meningkat seiring berkembangnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Sclain itu sumber air bersih _iuga semakin terbatas akibat dari perkembangan industri dan kawasan pemukiman lerutama di daerah perkotaan_ Depok sebagai salah satu daerah penyangga kota Jakarta semakin tahun jumlah penduduk scmakin bertambah. Selain itu daerah industri di sepanjang sungai Ciliwung akan menimbulkan pengaruh kepada air baku yang akan digunakan PDAM Legong.
Pengolahan air sungai hingga menjadi air bcrsih yang dilakukan di inslalasi PDAM Legong Depok melalui tahapan seperti koagulasi, flokulasi, sedimcntasi, filterisasi dan penambahan disinfektan yang dimaksudkan untuk membunuh bakteri yang merugikan bagi kesehatan manusia, sebelum air tersebut di distribusikan ke konsurnen. Instalasi pengolahan air bersih yang dibangun pada awalnya dengan kurun waktu tertentu dan direncanakan sedemikian rupa sehingga mampu melayani kebutuhan air bersih untuk 10 - 15 tahun mendatang. Penelitian ini menitikberatkan kepada evaluasi instalasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Kahuripan cabang Legong Depok apakah masih dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga tahun 2020. Adapun evaluasi yang dilakukan adalah kapasitas dan kualitas air olahan yang dihasilkan. Dari analisa perhitungan dan survey, ternyata dari segi kualitas air produksi sudah memenuhi persyaratan pemerintah yang berlaku pada saat ini yaitu Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES RI/SK/VII/2002 sedangkan dari kapasitas, temyata pada tahun 2020 instalasi sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sehingga diperlukan penambahan kapasitas dan penambahan dari unit pengolahan yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Rialdi
"Pada studi ini dilakukan penelitian terhadap kemampuan denitrifikasi in situ pada badan landfill dengan umur sampah yang berbeda-beda. Terdapat dua buah kolom landfill bioreaktor skala lab yang digunakan pada penelitian ini: reaktor R2 yang berisikan sampah berumur 2 tahun, dan reaktor R4 yang berisi sampah berumur 4 tahun. Hasil menunjukkan bahwa reaksi denitrifikasi sebagai penghilangan nitrat tercapai pada kedua reaktor, di mana kemampuan penghilangan nitrat yang lebih besar dimiliki oleh R2 dengan konstanta reaksi first order k= 0,0302/jam dibandingkan pada R4 dengan k= 0,0226/jam. Pengaruh perbedaan kedalaman pada landfill terhadap kemampuan penghilangan nitrat juga coba dibahas pada penelitian ini.

The in situ denitrification capacity of bioreactor landfills filled with different refuse ages were studied. There are two bioreactor landfill columns: reactor R2 filled with 2-years-old refuse, and reactor R4 filled with 4-years-old refuse. The results showed that both reactors have the capacity to remove nitrate through denitrification reaction, where R2 have bigger capacity of nitrate removal with first order reaction constant, k= 0,0302/hour, than R4 with k= 0,0226/hour. The variance in nitrate removal along with depth differences in the bioreactor landfill is also discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khristian Anton Hartono
"Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap kemampuan denitrifikasi in situ pada bioreaktor landfill yang berisikan sampah berumur 2 tahun (R2) dan 4 tahun (R4) dengan 3 titik ketinggian sampling pada bioreaktor landfill (#1,#2,#3) yang menggambarkan distribusi kemampuan denitrifikasi pada bagian atas, tengah, dan bawah bioreaktor landfill. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui umur sampah yang paling efektif serta pengaruh ketinggian sampah terhadap proses denitrifikasi in situ yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sampah berumur 2 tahun (R2) memiliki kemampuan reduksi nitrat yang lebih besar dibandingkan sampah berumur 4 tahun (R4). Untuk kemampuan reduksi nitrat pada ketinggian sampah yang berbeda, menunjukkan pola yang tidak sama pada kedua bioreaktor (R2 dan R4), hal ini dapat diakibatkan karena kurang meratanya sebaran kandungan material organik pada bioreaktor landfill.

In this research, done observation ability of denitrification at landfill bioreactor with refuse was 2 years old ( R2 ) and 4 years ( R4 ) by 3 points the height of sampling at bioreactor landfill ( # 1, # 2, # 3 ), which describing the distribution ability of denitrification, in the upper, middle, and lower part of bioreactor landfill.The purpose of this research is to find out the age of refuse which most effective as well as the influence of the height of refuse against the process of denitrification.
The result showed, that refuse?s 2 years old ( R2 ) has higher ability to the reduction of nitrate than refuse?s four years old ( R4 ).To the ability of the reduction of nitrate at an altitude of refuse different, shows the pattern that is not the same in both bioreactor ( R2 and R4 ), this could arise because of lacking evenly distributed to scatter the content of organic material in bioreactor landfill."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>