Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dewasa ini, industri merupakan salah satu sektor andalan untuk menunjang
pembangunan ekonomi di negara kita, terutama industri yang berorientasi ekspor.
Tidak terbatas pada industri-industri besar bahkan industri kecil pun menjadi
andalan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik industri yang bersifat hulu
maupun industri yang bersifat hilir. Pertumbuhannya selalu dirangsang untuk dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan.
Pertumbuhan industri tidak pernah Iepas dari pertumbuhan konsumsi energi
listriknya. Sebab energi Iistrik, disamping memudahkan proses, juga meningkatkan
produk maupun kwalitas produk itu sendiri. Sehingga secara keseluruhan efisiensi
produk dari industri akan meningkat tajam bila dibandingkan dengan proses
produksi tanpa energi listrik.
Errergi listrik sebagai bentuk industri hulu, tenin akan berpengaruh terhadap
perkembangan industri-industri Iainnya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi
pertumbuhan industri untuk beberapa tahun mendatang, harus diperkirakan sejak
dini kebutuhan energi listrik bagi sektor industri. Model perkiraan yang biasa
digunakan ialah model kecenderungan dengan mengacu pada kecenderungan
pertumbuhan industri dan ekonomi masyarakat beberapa tahun sebelumnya. Dengan
cara ini bisa diketahui bentuk karakterisrik kecenderungan yang berlalu di tengah-
tengah masyarakat. Sehingga secara kwantitatif energi Iistrik yang dibutuhkan oleh
sektor industri untuk beberapa tahun mendatang dapat diketahui.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewasa ini, industri merupakan salah satu sektor andalan untuk menunjang pembangunan ekonomi di negara kita, terutama industri yang berorientasi ekspor. Tidak terbatas pada induslri-industri besar bahkan industri kecil pun menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik industri yang bersifat hulu maupun industri yang bersifat hilir. Pertumbuhannya selalu dirangsang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan. Pertumbuhan industri tidak pernah lepas dari pertumbuhan konsumsi energi listrikya. Sebab energi listrik, disamping memudahkan proses, juga meningkatkan produk maupun kwalitas produk itu sendiri. Sehingga secara keseluruhan efisiensi produk dari industri akan meningkat tajam bila dibandingkan dengan proses produksi tanpa energi listrik. Energi listrik sebagai bentuk industri hulu, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan industri-industri lainnya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi pertumbuhan industri untuk beberapa tahun mendatang, harus diperkirakan sejak dini kebutuhan energi listrik bagi sektor industri. Model perkiraan yang biasa digunakan ialah model kecenderungan dengan mengacu pada kecenderungan pertumbuhan industri dan ekonomi masyarakat beberapa tahun sebelumnya. Dengan cara ini bisa diketahui bentuk karakteristik kecenderungan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Sehingga secara kwantitatif energi listrik yang dibutuhkan oleh sektor industri untuk beberapa tahun mendatang dapat diketahui."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
03 Uto m
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Mengingat dewasa ini negara kita sedang memasuki era industrialisasi, maka kebutuhan energi listriknya di masa mendatang perlu diperkirakan, sehingga kelak dunia industri khususnya di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Bukan itu saja, karena dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah/negara, sektor industri dan komersial memberikan saham yang cukup besar maka tak salah kiranya bila kebutuhan energi listrik dari sektor komersial tutur diperkirakan pula. Sebab dalam era teknologi modern seperti sekarang ini, segala aktifitas atau kegiatan, termasuk kedua sektor di atas, tak dapat dipisahkan dari pemakaian energi listrik. Namun demikian di lain sisi, studi ini bersifat ramalan, sehingga tak ada yang dapat menjamin kebenaran hasilnya secara absolut atau mutlak. Tetapi melalui pendekatan kwantitatif, studi ramalan dengan menggunakan data-data bersifat empiris ini, diharapkan hasilnya dapat mendekati kebenaran yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fawaz
"Perkiraan energi dan daya listrik merupakan awal dari proses perencanaan yang selalu menjadi informasi pertama untuk melakukan pengembangan kapasitas pembangkit dan jaringan tenaga listrik. Akibatnya diperlukan penyediaan modal menurut suatu jadwal tertentu sesuai dengan perkembangan yang diperkirakan terjadi pada masa mendatang. Perkiraan tenaga listrik yang optimal membutuhkan perkiraan jangka pendek, menengah dan panjang untuk menentukan kebutuhan energi primer, investasi dan sebagainya. Banyak metode perkiraan beban yang telah dilakukan oleh perusahaan listrik tetapi tidak ada yang dapat dinyatakan terbaik, semuanya tergantung kepada kebutuhan lingkungan pengembangan daerah tertentu. Umumnya perkiraan beban selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi, penduduk dan lain-lain. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi dan penduduk maka akan semakin besar pula kebutuhan listrik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3125
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bagus Anggitaman
"Penelitian ini menganalisis hubungan antara konsumsi listrik dan pertumbuhan ekonomi pada level yang lebih disagregat yaitu pada sektor industri, bisnis dan rumah tangga. Selain itu penelitian ini juga memasukkan determinan ketiga yang diduga juga penting pengaruhnya ke pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik yaitu tarif listrik. Lewat pemodelan VECM, ditemukan hubungan kausalitas searah dari konsumsi listrik ke pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional. Sehingga Indonesia harus menambah pasokan listrinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu pengalihan subsidi listrik dan ke infrastruktur juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

This research analyzes relationship between electricity consumption and economic growth which disaggregated into three levels: industry, business and household sector. This research also aims to analyze the third determinant which is fathomed having important role to those two variables. Through VECM modeling, it is found that one-way direction causality goes from electricity consumption to economic growth. Thus Indonesia needs to increase its electricity supply to maintain its economic growth. Besides that, the transformation of electricity subsidies into infrastructure also increases the economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parjiman
"Tesis ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik konsumsi energi listrik pada proses produksi, mencari peluang dalam rangka penurunan konsumsi atau penghematan energi listrik, dan membuat model analisis karakteristik konsumsi energi listrik pada produksi baja tulangan baton.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survey dan korelasional yang dilakukan pada industri baja dengan sistem produksi arus. Konsumsi energi listrik tiap-tiap mesin dalam proses produksi sebagai variabel bebas sedangkan total konsumsi energi listrik variabel terikat. Populasi penelitian adalah konsumsi energi listrik pada produksi baja tulangan baton ukuran 5.6 mm, 6.0 mm, 7.4 mm, 8.0 mm, 10.0 mm, sedangkan sampel penelitian yaitu konsumsi energi listrik harian pada produksi baja tulangan beton dari bulan Januari 2001 - Desember 2002 sebanyak 40 hari produksi instrumen penelitian yang digunakan berupa tabel atau lembar observasi pengamatan langsung. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif, kategorisasi konsumsi energi listrik dan uji korelasi product moment yang dikemas dalam model program karakteristik konsumsi energi listrik dengan bahasa pemograman delphi.
Dari analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) Karakteristik konsumsi energi listrik pada proses produksi diperoleh hasil mesin-mesin produksi mengkonsumsi energi pada kategori sedang untuk semua ukuran, kecuali mesin M-5 yang mengkonsumsi energi listrik pada kategori tinggi sebesar 36%. (2) Karakteristik hubungan konsumsi energi listrik pada proses produksi diperoleh hasil adanya hubungan positif dan signifikan antara konsumsi energi listrik setiap mesin dengan totalnya (3) Semakin besar ukuran baja tulangan baton yang diproduksi semakin kecil konsumsi energi listrik yang dibutuhkan dengan rerata 138.94 kWh/ton menunjukkan proses produksi sudah efisien. (4) Upaya penurunan konsumsi atau penghematan energi listrik dapat dilakukan antara lain dengan membuat sistem produksi lebih stabil, karena mesin-mesin produksi bekerja di bawah 30% dari kapasitas mesin, dan berdasarkan perbandingan daya listrik pada saat produksi maksimum dengan daya nominal motor listrik, beberapa mesin menunjukkan persentase lebih dari 75%. (5) Model analisis karakteristik konsumsi energi listrik pada penelitian ini dapat digunakan pada produksi baja, tekstil, komponen elektronik, komponen mobil dll. yang menggunakan sistem produksi arus.

This thesis is research of the characteristic of electrical energy consumption analysis on the steel production, to find opportunity on electrical energy efficiency and build of model electrical energy consumption analysis.
This research do by survey and correlation approach in the steel industry by flow production system. The conversion of electrical energy for each machine is as independent variables and total of the electrical energy consumption is as dependent variables. The population of research is electrical energy consumption on dimension of 5.6 mm, 6.0 mm, 7.4 mm, 8.0 mm, 10.0 mm and the sample of research is daily consumption of electrical energy production of steel during January 2001 - December 2002 for 40 days production. The instruments research is table and observation form. The taking of data use observation and documentation. The data analysis use descriptive statistic and correlation product moment with the model the characteristic of electrical energy consumption by Delphi program.
The based data analysis, there are: (1) the characteristic of electrical energy consumption on all machines, is middle category for all dimension, except machine M-5 is high category 36%. (2) The characteristic of correlation electrical energy consumption on the production process is gotten the result that there are correlation positive and significance between the electrical energy consumption for each machine with totality (3) More big measuring of steel production result smaller the electrical energy consumption, with mean 138.94 kWh/ton describe the production process is efficient. (4) The method efficient of electrical energy can do by more stabilizes the production, because the machines work under 30% from machine capacity and base power electrical on the maximum production compared with electrical nominal power motor, some machine describe percentage more 75% (5) The model characteristic electrical energy consumption analysis on this research can use for the steel production, textile, the electronic component, the car component, etc which one use flow production system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramistha Xisara
"Penelitian ini menggunakan metode Granger Causality dengan model VAR/VECM dan uji kointegrasi Johansen untuk mencari hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik di Indonesia dengan rentang waktu penelitian antara tahun 1980-2010. Data yang digunakan meliputi konsumsi listrik, PDB riil sebagai proxy dari pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk bekerja yang semuanya berupa data tahunan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan unidirectional yang mengarah dari konsumsi listrik ke pertumbuhan ekonomi. Hasil studi juga menyatakan bahwa hubungan kausalitas unidirectional antara konsumsi listrik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia memiliki karakteristik negatif, yang berarti bahwa terdapat inefisiensi dalam pemakaian energi listrik di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh konsumsi listrik Indonesia yang masih didominasi oleh sektor non-produktif.

This study uses Granger Causality method with VAR/VECM as its model plot and Johansen Cointegration test to investigate the causality relationship between electricity consumption and economic growth in Indonesia for the period of 1980-2010. This study uses annual data of electricity consumption, real GDP as the proxy of economic growth, and employment. The result indicates that there is a unidirectional causality runs from electricity consumption to economic growth. Furthermore, this study also finds out negative relationship between electricity consumption and economic growth. This means that there is an inefficiency in Indonesia's electricity consumption which is caused by non-productive sector which dominants electricity consumptions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>