Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193706 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Edy Sulistiyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dirgantara Zulkarnain
"Penyambungan adhesive dewasa ini semakin banyak digunakan, mulai dari industri pesawat udara sampai pada penggunaan di rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh penyambungan adhesive tersebut. Namun, pada pemakaiannya sering diperoleh hasil yang kurang memuaskan. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang berhubungan dengan sifat-sifa! hasil sambungan adhesive. Di antara faktor-faktor yang dapat menyebabkan sifat-sifat yang kurang balk pada sambungan adalah: ketidaktepatan pemilihan bahan adhesive, ketebalan lapisan adhesive, temperatur curing, waktu curing, panjang overlap, dan persiapan permukaan bahan yang akan disambung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mencoba meneliti adhesive paduan-epoxy, sebagai bahan adhesive untuk menyambung lembaran baja karbon rendah SPCC-SD dan pengaruh panjang overlap serta waktu curing terhadap kekuatan tank-geser dan kelupas sambungan adhesive. Yang kemudian dilanjutkan pada analisa makro hasil pengujian tarik-geser dan kelupas tersebut. Hasil penelrtian menunjukkan bahwa peningkatan panjang overlap dan waktu curing cenderung meningkatkan kekuatan sambungan adhesive."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Sundari
"Single-step self-etch adhesive systems are the system that combine self etching primer and bonding agent into one step application. This system was developed as the effort to simplified in application prosedures and give a good bond strength of resin composites to dentin surface. The purpose of this study was to examine the bond strength of resin composites with two singlestep self-etch adhesives system (Xeno III and Clearfil Tri-S Bond) to bovine dentin at temperature of adhesive 3ºC, 22ºC and 30ºC. Adhesive was applied to dentin surface (bovine insisivus mandibular dentin) follow by resin composites bonded according to the manufacturer’s instructions. Tensile bond strength of 60 specimens were tested UTM (universal testing machine) after 24 hours storage in aquadest at 37 ºC. The results were analyzed using ANOVA test followed by Tukey’s test (p< 0,05). The bond strength of Xeno III was significantly diffrent from that of Clearfil tri-S Bond, 0,66±0,271, 2,70±1,528, 0,23±0,104 versus 2,07±0,272, 4,77±0,689, 4,39±1,205 MPa at temperature of materials 3ºC, 22ºC and 30ºC respectively. The bond strength of two single- step adhesives system (Xeno III and Clearfil Tri-S Bond) were highest at temperature 22ºC than other temperatures of materials."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tedi Rahayu
"ABSTRAK
Penggwzaan material komposit sangai Iuas di berbafai bidang, aplikasi iiu antara lain kelautan, otomotgf pesawat terbang dan peralatan olah raga.
Penggunaan material komposi! di Indonesia sangat cocok menginga! Indonesia sebagai negara riiaritim dan berilclim tropis dengan lrelembaban yang tinggi sehingga kerusalean akibat lcorosi dan biaya pemeliharaan yang ringgi dapai dihindari. Oleh lcarena ilu perlu dilakukan penelilihrz mengenai pengaruh linglczmgan rerhadap kekuaian mekanis kamposit berpenguat serat.
Proses fabrikasi pada penelitian ini menggunakan hand lay-up method dengan cefakan berbeniulc panel. Resin epolrsi digzmalam sebagai marrik dan sebagai pengual digunalcan sera! gelas ripe E yang mempunyai lcetahanari terhadap Iinglcungan dan lcekuaian impalc yang firzggi.
Pada penelilian ini sampel komposii dielcspos pada Nga lingkzmgan yang berbeda yaita tanpa pereridaman, perendaman air tawar dan perendaman air Iaut.
Semua sampel juga diekspos dengan radiasi sinar ultra violet dan siklus temperatur selama 5 04 jam.
Hasil penelitian menzmjukan bahwa sampel yang dielcfpos pada lingkungan akan mengalami perubahan berar karena absorpsi air. Absorpsi air terbesar terjadi pada sampel yang dieltspos pada perendaman air laur, untuk sample zji iarik dengan peruliahan berat rata-raia 3,1 93% dan sample uji impak 2, 457% Kelmatan tarik tampa perendaman yailu 120,923 N/mmz, /fekualan taril:
perendaman air tawar 94,897 N/mm2 dan kekuatan iarik perendaman air law mencapai 93,974 N/mmz, sedanglfan harga impak tanpa perendaman mencapai 0. 0588 J/m.m2, Harga impak perendaman air tawar 0, 0523 J/mm? dim harga impak perendaman air /auf 0, 0462 J/mmz.
Pengaruh lcombinasi perendaman, radiasi UV dan silclus' lemperatur alcarz menunmlcan kekuaian tarik dan impair, penuranan lrelzuatan tarik dan impalc karena ieqadi degradasi jisik dan kimia slrukrur komposil dengan malrir dominared degradation. Mode perparahan yang dominan akibat pembebanan tarilc dan impair adalah perpatahan iranslaminar dan intralaminar dengan bentuk kegagalan delaminasi, fiber pull-our dan relalc mah-ik

"
2001
S41521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Herman Yuwono
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ariana Maulina Putri
"Resin komposit merupakan material tumpat yang sensitif dan membutuhkan area kerja yang kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kontaminasi saliva dan darah setelah bonding terhadap kekuatan ikat geser resin komposit dengan email dan membandingkan beberapa metode pembersihan kontaminan. 25 spesimen gigi premolar dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan tipe kontaminasi dan metode pembersihan kontaminan. Kelompok kontrol menunjukkan rerata kekuatan ikat tertinggi dan rerata nilai paling rendah terdapat pada kelompok kontaminasi darah-alkohol. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok kontaminasi saliva dan darah. Dapat disimpulkan, kontaminasi saliva dan darah setelah bonding menurunkan kekuatan ikat geser resin komposit dengan email.

Composite resin is sensitive material that needs dry operative area. This study aimed to determine the effect of saliva and blood contamination after bonding on shear bond strength of composite resin to enamel and to compare several cleansing methods. 25 samples of human premolars were divided into 5 groups based on type of contamination and cleansing procedures. The highest bond strength was seen in control group, while group blood-alcohol showed the lowest bond strength. Significant differences were seen between control group, compared to contamination groups. In conclusion, contamination of saliva and blood after bonding decreased the shear bond strength of composite resin to enamel."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this research is to see the effect of various dentin conditioners (phosphoric acid) to the bond strength between resin adhesive HNPM/TEGDMA (2 Hydroxy-3,2-Napthoxy-Propyl Methacrylate/Trietilen Glikol di Methacrylate) and dentin tissue of bovine teeth. Dentin conditioner that was used are phosphoric acid solution 10%, 25%, 35% (Group A1, A2, A3). Specimens was divided into 3 Groups, each group has 10 specimens. Bond strength test used "Universal Testing Machine". A G 5000 and SHIMADZU type.
The result of this research shows average differences of bond strength of each group. Anova test there is a significant difference (8.485 and p < 0,05). Double comparison Tukey test among groups generally are significant different (p<0,05) except between A2 and A3 group. The result of the research states there are effects of various dentin conditioners to the bond strength between resin adhesive NHPM/TEGDMA and dentin tissue."
Jakarta: Journal of Dentistry Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sumantri
"ABSTRACT
Penelitian mengkaji pengaruh perbedaan diameter lubang baut dengan diameter baut terhadap kuat geser dan kuat desak baut pada sambungan pelat baja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh ukuran lubang terhadap kuat geser dan desak baut pada sambungan baut tunggal. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran lubang terhadap kuat geser dan desak baut pada sistem sambungan yang terdiri dari beberapa baut. Model penelitian adalah model eksperimen yaitu pengamatan langsung terhadap uji tarik sambungan baut menggunakan alat uji mesin test universal (universal test machine) di Ruang Laboratorium Jurusan Sipil Politeknik Negeri Medan. Untuk pengujian kuat geser digunakan benda uji berupa pelat dengan tebal 3,19 mm dan baut sebagai sampel yang diuji berdiameter 10 mm (diameter akmal ulir luar 9,73 mm) dengan tulisan di atas kepala baut UNS dan 4.6. ukuran lubang baut dibuat bervariasi, yaitu variasi-1d lubang = 10,5 mm, variasi-Z dlubang = 11,0 mm, variasi-3 dlubang = 11,5 mm, variasi-4 dlubang = 12,0 mm, variasi-S dlubang = 12,5 mm dan variasi-6 dlubang = 13,0 mm.
Beban puncak hasil uji yang mencerminkan kuat geser sambungan baut tunggal pada pelat nilainya berfluktuasi dan cendrung menurun jika ukuran lubang diperbesar. Terdapat perbada antara nilai beban puncak hasil pengujian dengan nilai hasil perhitungan berdasarkan SNI 03-17292002 yang cukup signifikan. Perbedaan ini dapat disebabkan nilai aktual tegangan baut lebih tinggi dari nilai nominal tegangan baut."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2017
338 PLMD 20:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>