Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astari Amalia Putri
"Tesis ini berisi terjemahan novel The Seed and the Sower ke dalam Bahasa Indonesia serta anotasinya untuk memberi penjelasan padanan yang digunakan dalam menghadapi masalah-masalah penerjemahan terutama dalam unsur kebudayaan Afrika Selatan dan Jepang, serta kesalahan tata bahasa. Novel ini dipilih karena pekat dengan unsur budaya akibat banyak kebudayaan yang terlibat, serta terdapat banyak situasi komunikasi orang
asing yang berbahasa Inggris salah akibat latar belakang novelnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skoposnya dan bertanggung jawab terhadap terjemahan itu dengan anotasi yang sesuai. Ada tiga masalah yang dijabarkan dalam penelitian ini: 1 masalah penerjemahan yang dihadapi saat menerjemahkan, 2 teknik penerjemahan yang digunakan, dan 3 ideologi penerjemahan yang dipilih dan pengaruhnya terhadap penerjemahan kata bermuatan budaya dalam TSu. Unit datanya adalah kata dan frasa yang bermuatan budaya. Data
diambil dari bab dua bagian keenam novel The Seed and the Sower. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak muncul adalah teknik amplifikasi. Kesalahan tata bahasa dalam TSu lebih baik diterjemahkan menjadi tata bahasa yang salah juga dalam Bahasa Indonesia. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan satu teks dapat berbeda-beda tergantung skoposnya. Ideologi pengasingan juga lebih unggul dalam terjemahan, tetapi pada dasarnya kedua ideologi dapat digunakan bersamaan apabila sesuai dengan tujuan penerjemahan.

This thesis is about the translation of The Seed and the Sower novel from English to Indonesia along with its annotation to give an explanation about the equivalent words used to face translation problems especially in the culture of South Africa and Japanese, and also the grammar mistake made deliberately in the source text. The novel is chosen because it has a lot of cultural elements because a variety of cultures are involved. It also has a lot of communication situations in which foreigners speak broken English grammar due to the storys background situation. The purpose of this research is to make a translation which is true to its skopos and to be responsible to the translation with the proper annotation. The researcher is dealing with three problems in this research: 1 translation problems faced while translating the source text, 2 translation techniques used for the translation, and 3 translation ideology chosen and its effect on translating cultural terms. The unit data are words and phrases which have cultural
meaning. The data are taken from the second chapter and sixth section of the novel. The finding shows that translation technique with most appearance is amplification technique. The broken grammar that appears in the source text is also better to be translated in broken Indonesian grammar. From the finding, it can be concluded that different translation technique can be used to translate a text, depending on the skopos. In addition, foreignisation is the superior ideology for translation, but the two translation
ideologies can basically used alternately if it suits the translations goal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sulistyowati
"Terjemahan beranotasi adalah kajian yang menempatkan terjemahan sebagai objek penelitian. Teks sumber penelitian ini adalah novel anak dengan judul Judy Moody, Girl Detective. Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode semantis dan komunikatif. Permasalahan yang sering muncul dalam proses penerjemahan novel ini adalah permainan bahasa. Selain itu, masalah yang berhubungan dengan ungkapan beku, istilah teknis, dan kata budaya juga ditemukan. Masalah-masalah itu dapat ditangani dengan menerapkan prosedur penerjemahan. Dapat disimpulkan bahwa novel anak didominasi oleh permainan kata. Penerjemah harus mempertahan efek permainan bahasa TSu dalam TSa.

Annotated translation is a study which place translation as the object of the study. The source text of this study is a children?s novel entitled Judy Moody, Girl Detective. Translation methods applied in this study are sematic and communicative methods. Problems that often occure in the translation process are language play. Beside that, problems related to fixed expressions, technical terms, and cultural words also occure during translation process. Those problems can be addressed by applying translation procedures. In conclusion, it is justified that children's novel is dominated by language play. The translator should maintain the effects of the language play in the source text to the target text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T31882
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Swasti Nareswari
"Terjemahan beranotasi adalah memberikan catatan atas padanan yang saya pilih dalam menerjemahkan sebuah novel. Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode semantis dan idiomatis. Permasalahan yang kerap kali muncul dalam proses pene{emahan berhubungan dengan perbedaan budaya. penerapan pelbagai prosedur merupakan cara saya menyelesaikan permasalahan itu. Selanjutnya, dalam melakukan anotasi, saya merujuk pada pelbagai kamus, mengunjungi laman Internet, dan melakukan survei pembaca dalam skala kecil. Anotasi terutama dilakukan padatataran kata, kalimat, frasa. Dapat disimpulkan bahwa menerjemahkan membutuhkan penguasaan bahasa, budaya, dan topik yang melatari suatu teks oleh pene{emah agar menghasilkan te{emahan yang baik.

An annotated translation is adding notes for the equivalence I choose while performing a translation. Translation methods applied are semantics and idiomatics. The problems that often emerge in the translation process of this story are related with cultural differences. The deployment of a range of translating procedures attempt to address those problems. In performing annotation, referrence to various dictionaries and websites, along with a small scale survey, were conducted. The annotation conduckd for this final assignment is limited to words, sentences, and phrases. In conclusion, translator's mastery of language, cultural, as well as field of the text are needed in order to produce a good translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28327
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hyunisa Rahmanadia
"ABSTRAK
Terjemahan beranotasi adalah suatu karya terjemahan yang disertai pertanggungjawaban penerjemah atas padanan yang dipilihnya Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah yang muncul dalam penerjemahan dari bahasa Turki ke bahasa Indonesia Teks sumber yang digunakan adalah sebuah novel dalam bahasa Turki yang berjudul D zceli Mehmet Skopos penerjemahan ini adalah untuk menghadirkan sebuah bacaan yang inspiratif Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode semantis dan komunikatif Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada istilah budaya dan penerjemahan puisi Penelusuran Internet penggunaan kamus ekabahasa Turki dan kamus dwibahasa Osmani Turki dan wawancara langsung dengan penutur bahasa Turki telah dilakukan dalam penelitian ini Maka ditemukan bahwa penerjemahan istilah budaya memungkinkan berkat metode dan prosedur yang digunakan sementara puisi Turki berhasil diciptakan kembali dalam bahasa Indonesia Sebagai kesimpulan penelitian ini adalah penerjemahan teks kreatif bukan sekadar mengalihkan makna kebahasaan melainkan harus memenuhi ekspektasi pembacanya

ABSTRACT
An annotated translation is a research which consists of a translation and the translator rsquo s commentary on the chosen equivalents The goal of this research is to identify the problems appearing in translating Turkish to Indonesian The source text of this research is a novel in Turkish language D zceli Mehmet Scopos of this translation is to provide an inspiring book The translation was guided by the localization ideology and the semantic and communicative method The translation problems discussed in this research include the problems of translating cultural terms and poem Internet searching Turkish monolingual dictionary and Osmanli Turkish bilingual dictionary and direct interview to Turkish native speaker has been done for completing the research It is found that translating cultural items is possible by applying the translation method and procedures Turkish poem in the text can be successfully reproduced into Indonesian language In conclusion this research is a translation of a creative text that is not only about transferring the meaning but also filling the reader rsquo s expectation "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theta Karunia
"Penerjemahan karya sastra erat hubungannya dengan kebudayaan suatu bangsa. Salah satu penerjemahan karya sastra yang memiliki kesulitan tinggi dalam penerjemahannya adalah puisi. Puisi khususnya pada karya sastra anak harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, singkat, dan jelas. Ini dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan berbahasa anak yang masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah memilah metode penerjemahan puisi yang paling tepat untuk digunakan pada karya sastra anak usia 8 – 12 tahun. Unit analisis adalah kata, frasa, dan kalimat. Dari sembilan baris puisi yang diteliti, peneliti menggunakan tiga metode penerjemahan puisi dari tujuh metode penerjemahan Andre Lefevere. Ketiga metode tersebut adalah terjemahan literal, terjemahan bersajak, dan terjemahan puisi bebas. Ketiga metode ini dipilih karena dirasa paling tepat untuk menerjemahkan puisi pada buku anak Madinatul Asyqiya.

The translation of literary works is closely related to the culture of a nation. One of the translations of literary works that have high difficulty in translation is poetry. Poetry especially in children's literary works must use language that is easy to understand, concise, and clear. This is done by adjusting due to children's limited language abilities. The purpose of this study is to sort out the poetry translation method that is most appropriate for use in literary works of children aged 8-12 years. From the nine lines of poetry studied, researchers used three methods of translating poetry from seven Andre Lefevere translation methods. The three methods are literal translation, rhyme translation, and free poetry translation. These three methods were chosen because it was felt to be the most appropriate way to translate poetry in the children's book Madinatul Asyqiya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Fuspita
"Terjemahan beranotasi terdiri dari terjemahan dan anotasi (catatan). Anotasi diberikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penerjemah atas pemilihan padanan dari unsur tertentu yang menimbulkan masalah penerjemahan. Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode penerjemahan semantis. Adapun masalah yang kerap kali muncul dalam penerjemahan sastra berkaitan dengan perbedaan budaya. Guna memecahkan masalah itu, saya menerapkan sejumlah prosedur penerjemahan. Kemudian, anotasi saya berikan pada tataran kata, frasa, dan kalimat, dengan berbekal penelusuran dokumen dan pengacuan pada kamus, serta hasil diskusi dengan narasumber dan hasil survei pembaca dalam skala kecil.

An annotated translation consists of translation and annotations. The annotations are given as the translator's reasoning for choosing the equivalents of certain elements causing translation problems. The translation method applied is the semantic translation method. The problems that often emerge in literary translations are related to cultural differences. In order to solve the problems, I applied several translation procedures. Afterwards, I made annotations at the levels of words, phrases, and sentences, by referring to various websites and dictionaries, along with the results of discussion with an informant and a smallscale survey."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29945
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Era Bawarti
"Terjemahan beranotasi adalah memberikan catatan atas padanan yang dipilih dalam menerjemahkan sebuah teks, dalam hal ini adalah sastra anak. Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode semantis dan komunikatif. Keduanya dipilih agar nuansa estetis dan pesan yang terdapat dalam teks sumber dapat disampaikan kembali dalam teks sasaran dengan padanan yang wajar dan berterima. Permasalahan yang kerap kali muncul dalam proses penerjemahan sastra anak adalah berkaitan dengan unsur kebahasaan (laras dan ragam bahasa) serta unsur kebudayaan. Penerapan berbagai teknik penerjemahan merupakan cara saya menyelesaikan permasalahan itu. Selanjutnya, saya melakukan anotasi pada tataran kata, frasa, dan kalimat, berbekal penelusuran dokumen, pengacuan pada kamus, survei kecil, serta diskusi dengan narasumber. Dapat disimpulkan bahwa metode semantis dan komunikatif merupakan solusi bagi penerjemahan novel anak ini, yang diterapkan melalui berbagai pilihan teknik penerjemahan.

An annotated translation is adding notes for the equivalence I chose while performing a translation of a text, which is that of children?s literature one.Translation methods applied are those of semantic and communicative. Both methods are chosen in order to render source text?s aesthetic nuance as well as message of in the target text. Problems that often occur in the translation process are related with linguistic factor (register and language variety) and cultural differences. The deployment of several translating techniques attempts to address those problems. Annotations were conducted at the levels of words, phrases, and sentences, by referring to various dictionaries and websites, along with a small-scale survey and several discussions with informants. In conclusion, it is justified that semantic and communicative methods are suitable for translating both novels, which are represented by the using of several translation techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28635
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Ambarwati
"Terjemahan beranotasi ini hertujuan untuk memberikan pertanggungjawahan alas padanan tertentu yang dipilih olch penerjemah dalam menyelesaikan herbagai masalah penerjemahan. Teks yang ditcrjemahkan adalah novel. Pada umumnya, novel dimaksudkan untuk mcnghibur Para pemhacanya. Untuk memenuhi kritetia tersebut, dalam menerjemahkan novel Possession saga memilih menggunakan metode penerjemahan berdasarkan makna. Untuk mengatasi masalah perbedaan budaya dan kaidah, saya menyesuaikannya dengan budaya dan norma yang berlaku dalam masyarakat penutur BSa, dan kaidah yang berlaku dalam BSa. Berhubung TSu menceritakan kejadian pada tahun 1950-an, terdapat merek barang, nama bintang filem dan lagu yang saat ini sudah tidak dikenal lagi sehingga perlu dianotasi. Di samping itu, masalah ambiguitas bagi saya juga merupakan masalah tersendiri dalam mengalihkannya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur yang tepat dapat meningkatkan kualitas penerjemahan, sedangkan pemilihan teknik, strategi, dan kiat yang cocok dapat membantu penerjemah mengatasi masalah penerjemahan.

This annotated translation represents the translator's accountability for the choice equivalents in order to solve various translation problems. A novel, Possession. is used as the source text of this annotated translation. Generally, novels are intended to entertain the readers. 'Therefore, in translating this novel I decide to use meaning based translation method. Problems encountered With regard to cultural and grammatical system differences are dealt with by adapting them to the norms prevailing in the community of the target language and the grammatical system of the target language. As the source text tells about the episode in 1950s, some brands, names of actresses and entertainer, and songs of that time are no longer popular, hence requir.c annotation. In addition, ambiguities also pose special problems in transferring them into the target language. As a conclusion 1 could say that appropriate procedure could improve our translation, whereas appropriate techniques, strategies and method could help us in solving our translation problems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T37125
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meirani Jacoeb
"Terjemahan beranotasi sebagai tugas akhir ini, bertujuan untuk memberikan pertanggungjawaban atas padanan yang dipilih dalam menerjemahkan secara mandiri buku How Come ke bahasa Indonesia. Teks sumber yang saya pilih adalah teks teknis, dan berjenis ilmiah populer. Dalam menerjemahkan saya menggunakan ideologi domestikasi dan metode komunikatif mengingat teks yang bersifat informatif. Unsur yang dipermasalahkan dalam penerjemahan dan dianotasi ada empat kelompok, yaitu istilah, nama jenis, idiom, dan tanda baca. Dengan demikian, sejumlah prosedur digunakan agar berbagai masalah yang ditemukan dalam penerjemahan dapat diatasi. Prosedur penerjemahan adalah transferensi, padanan budaya, penjelasan tambahan, calque, dan transposisi. Selain itu, untuk mencari padanan yang lazim dalam budaya BSa, digunakan berbagai rujukan baik dari narasumber, internet, penelusuran pustaka, dan berbagai kamus. Survei dan wawancara dengan narasumber digunakan untuk mengetahui kelaziman dalam budaya BSa selain pemaharnam teks sumber. Akhirnya dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa penerapan prosedur yang tepat dapat membantu penerjemah untuk mengatasi permasalahan penerjemahan akibat pertemuan dua budaya.

The objective of this final annotated translation assignment is to give justification of the equivalances chosen in translating the book How Come into Indonesian language independently. The source text chosen is a technical text and the type is popular science. The ideology used here is domestication and the method is communicative which is related to informative text. Some elements to be annotated is categorized into four groups: terms, common nouns, idioms, and punctuations. Therefore, some procedures are used in order to cope with the problems found in the translation. They are transference, cultural equivalance, contextual conditioning, calque, and transposition. Besides, to achieve a natural equivalance in the TL culture, some references, Internet, and dictionaries are used. Conducting surveys and interviews to gain the naturalness in TL culture and also comprehensibility of the SL. The conclusion of this research is, that the application of the appropriate method could overcome the translation problems which is caused by the two different cultures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27865
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elyan Wijaya
"ABSTRAK
Terjemahan beranotasi merupakan sebuah penelitian yang memberikan anotasi atau catatan atas pilihan padanan dari permasalahan dalam penerjemahan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari seorang penerjemah. Kajian kualitatif dengan model komparatif ini bertujuan untuk menguraikan masalah yang muncul dalam penerjemahan TSu dan menemukan strategi penerjemahan yang tepat untuk digunakan dalam mengatasi masalah penerjemahan yang ada. Di dalam penelitian ini, TSu yang digunakan adalah sastra anak dongeng berjudul Le Fils la recherche de sa m re karya pengarang Senegal. Adapun permasalahan yang muncul ketika menerjemahkan dongeng ini adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan bahasa dan budaya, yakni idiom, metafora, dan kata budaya. Masalah penerjemahan itu kemudian diatasi dengan menggunakan strategi metode dan prosedur penerjemahan menurut Newmark 1988 . Dalam menghasilkan terjemahan dan anotasi, peneliti ini merujuk pada berbagai kamus dan situs internet. Pelbagai temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah terjemahan karya sastra anak berbahasa Prancis dari negara-negara Afrika yang jarang sekali ditemukan di Indonesia.
ABSTRACT
Annotated translation is a study that provides annotations or notes on the equivalent choice of the translated words as a form of translator rsquo;s accountability. This qualitative study with a comparative model aims to describe the problems that are encountered in translating the source text and finding the right translation strategy to be used in addressing the existing translation problems. In this research, the source text is a children literature tale titled Le Fils la recherche de sa m re by Senegalese authors. The problems that are encountered when translating this tale are issues related to language and culture, such as idioms, metaphors, and cultural words. The translation problems then addressed by using translation strategies methods and procedures according to Newmark 1988 . In generating translations and annotations, this research refers to various dictionaries and websites. The findings of this research are expected to enrich the French children literature translations from African countries that are rarely found in Indonesia."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>