Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22988 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Novia
"Penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk yogurt nabati hasil fermentasi susu kacang merah menggunakan kultur backslop. Kultur backslop yang digunakan sebanyak 15% (v/v) berasal dari produk BioYogurt, inkubasi dilakukan selama 48 jam pada suhu 38° C. Analisis produk fermentasi meliputi perhitungan jumlah bakteri asam laktat, kadar protein, total asam, pH dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir fermentasi jumlah bakteri asam laktat adalah 7,64 log CFU/ml, kadar protein adalah 14,89 mg/ml, kadar total asam adalah 1,6%, pH adalah 4,00 dan tingkat kesukaan panelis terhadap produk adalah moderate.

The research aims to produce natural yogurt products of the fermented red bean milk by backsloping. Backslop culture from BioYogurt used as much as 15% (v/v), incubation performed for 48 hours at temperature of 38° C. Analysis fermentation products included the calculation of the lactic acid bacteria amount, protein content, total acid, pH and levels of panelist?s delight. The results showed that at the end of fermentation were, the number of lactic acid bacteria 7,64 log CFU/ml, protein content 14,89 mg/ml, total acid 1,6%, pH amount 4,00 and the degree of panelist?s delight against the product moderate."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1249
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Perolehan produk pangan probiotik sebagai flavor gurih (savory) memungkinkan konsumsi probiotik secara inovatif. Seasoning berprebiotik adalah pekatan/konsentrat hasil pemurnian biomassa probiotik yang mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL) dari campuran lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus dan metabolitnya dengan subtrat berupa kacang merah terfermentasi oleh kapang rhizopus-PL19 sebagai kaldu nabati...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Richard Owen Tanadi
"Nanopartikel perak (NP Ag) banyak digunakan juga sebagai agen antibakterial untuk peralatan rumah tangga, pelapis, sensor, kosmetik. Meningkatnya permintaan produk yang mengdanung nanopartikel dalam fasilitas produksi, limbah, dan pengolahan air memudahkan pemaparan nanopartikel pada lingkungan dan mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman. Pada penelitian ini NP Ag disintesis dengan mereduksi perak nitrat (AgNO3) dengan variasi kombinasi natrium sitrat dan asam tanat untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap ukuran NP Ag yang dihasilkan. Sintesis NP Ag dilakukan dengan mengontrol konsentrasi asam tanat dari 0,025 mM; 0,25 mM; dan 5 mM, sehingga ukuran NP Ag meningkat dari 15,49 ± 4,41 nm; 27,26 ± 4,097 nm; dan 46,86 ± 7,36 nm. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 6-8 mg/L, 13-16 mg/L, 21-24 mg/L. Instrumentasi yang digunakan adalah spektrofotometer UV−Vis , transmission electron microscope (TEM), atomic absobtion spectrophotometer (AAS), dan x-ray diffraction (XRD). Pengaruh NP Ag terhadap perkecambahan, pertumbuhan dan kdanungan H2O2 dari kecambah biji jagung dan kacang merah diukur. Pada kecambah jagung variasi NP Ag 27 nm 21-24 mg/L menunjukan hasil yang paling baik semua parameter, dan hasil terendahnya pada NP Ag 50 nm 21-24 mg/L. Pada kacang merah Variasi NP Ag 15 nm 13-16 mg/L hasil yang paling tinggi pada semua parameter, dan hasil terendahnya pada NP Ag 50 nm 21-24 mg/L.

Silver nanoparticles (Ag NPs) are widely used as antibacterial agents for household appliances, coatings, sensors, cosmetics. The increasing demand for products containing nanoparticles in production, sewage, and water treatment facilities facilitates the exposure of nanoparticles to the environment and affects the growth of plants. In this study, Ag NPs were synthesized by reducing AgNO3 with various combinations of sodium citrate and tannic acid to determine how it affects the size of the resulting Ag NPs. Synthesis of Ag NPs was carried out by controlling the concentration of tannic acid from 0.025 mM; 0.25mM; and 5 mM, so that the size of the Ag NPs increased from 15.49 ± 4.41 nm; 27.26 ± 4.097 nm; and 46.86 ± 7.36 nm. Various concentrations used were 6-8 mg/L, 13-16 mg/L, 21-24 mg/L. The instrumentation used is a UV-Vis spectrophotometer, transmission electron microscope (TEM), atomic absorption spectrophotometer (AAS), and x-ray diffraction (XRD). The effect of Ag NPs on germination, growth and H2O2 content of corn and kidney bean sprouts was measured. In corn sprouts the 27 nm Ag NP 21-24 mg/L showed the best results for all parameters, and the lowest results were on the 50 nm Ag NP 21-24 mg/L. Red bean Variation 15 nm Ag NP 13-16 mg/L the highest results for all parameters, and the lowest results at 50 nm Ag NP 21-24 mg/L. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukegawa, Durian
Jakarta: PT Gramedia, 2023
813 SUK p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Wulan Anggareni
"Kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui cenderung tidak terpenuhi sehingga memengaruhi produksi air susu ibu (ASI). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk dengan berbahan dasar tepung kacang merah dan tepung daun katuk sebagai makanan alternatif berupa cookies untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode rancangan acak lengkap. Panelis dalam penelitian ini adalah 50 ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai oleh panelis adalah cookies 473 dengan subtitusi 30% tepung kacang merah dan 20% tepung daun katuk. Berdasarkan hasil uji laboratorium, per 100 g cookies 473 mengandung 499,44 kkal energi; 51,96 g karbohidrat;11,42 g protein; 27,32 g lemak; dan 6,91 g serat pangan. Subtitusi tepung kacang merah dan tepung daun katuk pada cookies formulasi meningkatkan kandungan energi, protein, lemak dan abu.

Inadequate nutrient intake for nursing mothers can affecting the production of breast milk. The main goals from this research are to make innovative product, especially cookies, that made from red bean and merr leaf flour and also to know the acceptance for this product for nursing mothers. This research is an experimental research that using completely randomized design method. Panelists for hedonic test in this research are 50 nursing mothers. The result of this research shows that the favorite cookies is cookies 473 that substituted by 30% red bean flour and 20% merr leaf flour. Based on laboratorium analysis, the nutrient contents per 100 g of cookies 473 are 499,44 kcal of energy; 27,32 gram of fat; 11,42 gram of protein; 51,96 gram of carbohydrate; and 6,91 gram of dietary fiber. Subtitution of red bead flour and merr leaf flour can increase the content of energy, protein, fat, and ash.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widjiati
"ABSTRACT
Kabupaten Mojokerto merupakan daerah dengan tingkat ekonomi yang baik. Kabupaten ini memiliki lahan subur dan Kerajaan Majapahit yang terpelihara dengan baik. Selain itu, ia memiliki petemakan sapi perah yang terletak di sekitar Kecamatan Pacet. Susu yang dihasilkan dari daerah ini bisa menunjang perekonomian di Jawa Timur. Namun, tidak ada kenaikan harga jual susu olahan susu menjadi makanan dengan harga jual tinggi. Komunitas sapi perah belum tersentuh oleh teknologi pengolahan susu untuk menghasilkan makanan seperti yoghurt, es brim, atau penmen susu. Oleh karena itu, sains dan teknologi dengan harga jual tinggi sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah ini untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatannya agar tercipta perekonomian mandiri. Pelayanan sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan mereka dengan menguasai sains dan teknologi dalam bentuk kenaikan harga jual susu dan menciptakan ekonomi mandiri dengan meningkatkan produktivitas sapi perah dan memberi nilai tambah susu untuk diolah makanannya seperti permen susu atau yoghurt. Pelayanan sosial terintegrasi, untuk memberi sains dan teknologi kepada masyarakat, untuk memotivasi siswa dan masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan merawat giginya. Sasaran kegiatan ini adalah mengurangi beban masyarakat dengan meningkatkan pengelolaan produktivitas sapi dan produktivitas sapi perah, membuat produk olahan dari susu dengan nilai ekonomi lebih tinggi, menciptakan industri skala kecil, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut memberikan pelatihan untuk membuat yoghurt, penmen susu atau herbal, memberikan layanan kesehatan sapi untuk meningkatkan produktivitas ternak dengan menjalani pemeriksaan kesuburan ternak, mengobati ternak yang tidak subur, melakukan inseminasi buatan pada ternak dalam siklus estrus mereka, memberi vitamin untuk meningkatkan ternak. nafsu makan, meningkatkan kualitas pakan ternak dengan memberikan pelatihan untuk mengolah pakan ternak. Briefing dan pelayanan kesehatan diberikan untuk mendidik masyarakat agar dapat hidup sehat dengan menjaga kesehatan dan merawat gigi. Kesimpulan yang diambil dan kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Pacet Mojokerto adalah pelatihan bagaimana membuat yoghurt dan permen susu mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat di Kecamatan Pacet. Banyak kasus gangguan reproduksi ternak di Kecamatan Pacet diidentifikasi, dan pengukuran pertumbuhan anak sekolah dasar diperlukan untuk memantau status gizi anak-anak."
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ingrid S. Surono
Jakarta: PT Tri Cipta Karya, 2004
547.29 ING p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Radiastuti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Irawan Sanjaya
"ABSTRAK
Pelumas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mesin. Pelumas dibutuhkan mesin untuk melindungi komponenkomponen
mesin dari keausan. Prinsip dasar dari pelumasan itu sendiri adalah mencegah terjadinya gesekan antara dua permukaan logam yang bergerak, sehingga gerakan dari masingmasing logam dapat lancar tanpa banyak energi yang terbuang.
Hingga saat ini, di Indonesia, penelitian sintesa pelumas dari minyak nabati khususnya minyak sawit belum menarik minat penelitian, apalagi menjadi kebijakan nasional dan diproduksi secara komersial. Penelitian ini bertujuan mendapatkan pelumas dasar nabati skala laboratorium setara pelumas mineral dan mendapatkan teknologi pembuatan katalis H3PO4/zeolit, dan menyederhanakan rangkaian proses dari 3 (tiga) tahapan proses menjadi 1 (satu) tahapan proses melalui transesterifikasi.
Penelitian ini akan melalui beberapa tahapan metode sebagai berikut: preparasi dan karakterisasi katalis H3PO4/zeolit, uji reaksi katalitik pada reaktor berpengaduk (batch) skala lab volume 100 ml, dengan variasi temperatur (1501700C), dan variasi waktu reaksi (18 jam). Hasil sintesis pelumas nabati selanjutnya dikarakterisasi untuk melihat selektivitas, konversi dan yieldnya.
Hasil yang diperoleh adalah Pembuatan Katalis H3PO4/zeolit mampu memperbesar luas permukaan, luas pori, dan diameter pori dari zeolit, akan tetapi penelitian ini belum berhasil memperoleh pelumas dasar nabati skala lab yang diinginkan yaitu adanya gugus hexyl ester pada produk hasil reaksi.

ABSTRACT
Lubricant is indivisible part from machine. Lubricant is required machine to protect machine components from abrasion. Elementary principle from Iubrication of itself is prevent the happening of friction between two surfaces of peripatetic metal, so that movement from each metal earns is fluent without many energies which castaway.
The existing finite, in Indonesia, research of Iubricant synthesis from vegetable oil especially palm oil has not drawn research enthusiasm, more than anything else become national policy and produced commercially. This research aim o get bioIubricant of mineral Iubricant equivalent laboratory scale and gets making technology of catalyst H3PO4/zeolit, and answers research problems of bioIubricant before all using homogeneous catalyst and makes moderate process network from three process step becomes one process step through transesterification.
This research will pass some method steps as follows: preparation and characterisation of catalyst H3PO4/zeolit, catalytic reaction test at reactor is having churn ( batch) volume laboratory scale 100 ml, with various temperature ( 1501700C), and various reaction time ( 18 hours). Result of vegetable Iubricant synthesis herein after characterisated to see selectivity, conversion and yield.
Result obtained is make of catalyst H3PO4/zeolit can enlarge surface area, pore wide, and pore diameter from zeolite, however this research has not successfully obtains vegetation base Iubricant of laboratory scale wanted that is existence of bunch hexyl ester at product result of reaction."
2008
S49731
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>