Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7299 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Olavina Nurintan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thessa Regina
"Penurunan kualitas musik di Indonesia membuat musik indie menjadi alternatif pilihan musik bagi remaja. Kedatangan musik indie dari negara Eropa dan Amerika ke Indonesia tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Hasil riset mengungkapkan cara mengeksplorasi musik indie di Indonesia dapat dibuat dengan program dokumenter. Manfaat utama pengembangan prototype ini adalah mengedukasi remaja mengenai perkembangan musik yang ada di Indonesia, khususnya musik indie. Tujuan utama pengembangan prototype adalah menampilkam perjalanan musik indie di Indonesia dari sejarahnya hingga pelakupelaku yang bergelut pada bidang musik ini.
Prototype yang dikembangkan adalah program dokumenter, berjudul “Indienesia” yang bercerita tentang pelaku yang terlibat di dunia musik indie. Pretest yang dilakukan adalah melakukan wawancara pakar serta menggunakan data dari lembaga Nielsen. Pada metode evaluasi dilakukan penyebaran kuesiner terhadap khalayak sasaran “Indienesia” Anggaran pembuatan prototype ini sebesar Rp 371.000,-. Rencana anggaran produksi program untuk satu episode sebesar Rp 29.265.000,-. Tidak ada penetapan yang baku mengenai sasaran pendapatan. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan evaluasi protoype ini sebesar Rp 1.775.000,-

The decrease in music quality in Indonesia makes indie music into alternative music for teenagers. The arrival of indie music from Europe and America to Indonesia is not far from technology. Research’s result uncovers that indie music in Indonesia can be explored through documentary program. The main benefit from this prototype’s development is to educate teenagers about music in Indonesia, especially indie music. And the main goal from this prototype’s development is to show the journey, the history, and the field actors of indie music in Indonesia.
The developed prototype is a documentary program which titled “Indienesia”. The program will describe the field actors which involved in indie music’s world. The pre-test is using Nielsen’s data and interviews. The evaluation method is using questioner to “Indienesia”’s target audience. The budget for making this prototype is reached Rp371.000,-. Budget’s plan to produce one episode of the program is Rp 29.265.000,-. There is no standard-setting for target revenue. Meanwhile the implementation of evaluation budget for this prototype is Rp1.775.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53945
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Aldila Warochmah Saputri
"Generasi muda memiliki peranan penting dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia, salah satunya adalah seni kriya atau kerajinan khas daerah Indonesia. Berdasarkan laporan Statistik Kebudayaan 2019, Indonesia memiliki 196 kerajinan tradisional dan 548 kriya tekstil. Keberagaman seni kriya ini tidak sejalan dengan pengembangan dan pelestariannya. Banyak terdapat usaha seni kriya yang kemudian tutup atau kekurangan kriyawan atau pengrajin yang masih didominasi oleh usia lanjut. Sinergi antara generasi sebelumnya dengan generasi muda diperlukan untuk melestarikan dan mengembangkan seni kriya. Inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan seni kriya yang berlandaskan budaya bangsa, tetapi tetap melihat perkembangan zaman.Program “Kreasi Indonesia” merupakan program dokumenter televisi yang mengangkat tema utama seni kriya Indonesia. Khalayak sasaran media ini adalah orang-orang berusia 18-40 tahun. Program ini akan menghubungkan generasi muda dengan generasi sebelumnya untuk belajar dan memahami seni kriya, sebagai upaya melestarikan seni kriya.
……The young generation has an important role in preserving Indonesia’s heritage, one of them is a craft or handicraft. Based on Cultural Statistics report in 2019, Indonesia has 196 traditional crafts and 548 textile crafts. However, the diversity of craft is not in line with its development and preservation. There are many businesses that have been closed or lacked of craftsmen who are predominantly composed of the elderlies. The synergy between the previous generation and the young generation is needed to preserve and develop the craft. Innovation and creativity are also needed to develop craft that is based on the national culture yet updating the development. “Kreasi Indonesia” is a television documentary program that raises the Indonesian craft as the main theme. The target audience of this media are people aged 18-40 years. This program will connect the young generation with the previous generation to learn and understand the craft, as an effort to preserve Indonesia's craft."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Astridlia Moenandar
"Indonesia memiliki banyak kekayaan tradisional, mulai dari Sabang sampai Merauke, namun sangat disayangkan pengarsipan dari naskah dan tulisan ke bentuk video tidak diatur dengan baik. Untuk mencegah dan menghindari hilangnya tradisi, terutama dalam catatan musik dan instrument, harus segera dilakukan upaya pembuatan video dalam upaya untuk melestarikan ide-ide (budaya berbentuk intangible) di Indonesia.
Saya merasa terhormat dan bangga untuk bisa memproduksi salah satu bentuk budaya yang tidak berwujud seperti musik tradisional Indonesia. Saya memproduksi ?Melodi Nusantara?, sebuah program dokumenter video dengan anggaran yang rendah namun memiliki semangat yang tinggi dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia, khususnya di catatan musik dan instrument yang ada di pelbagai daerah seperti Pasundan (Jawa Barat), Bali, hingga Papua. ?Melodi Nusantara? adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV, sebagai pipa distribusi yang peduli akan warisan budaya Indonesia.
Manfaat dan tujuan dari program ?Melodi Nusantara? adalah memberikan informasi serta pengenalan mengenai musik tradisional kepada khalayak. Program ini memiliki tema besar yang secara tidak disadari tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari, yaitu musik sehingga khalayak tertarik untuk menyaksikan program ini karena musik merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Belum ada program dokumenter yang membahas secara mendalam mengenai musik tradisional.
Saya berharap untuk dapat menyajikan video ini ke Kompas TV yang akan memproduksi secara professional dan mendistribusikannya ke seluruh penjuru tanah air.

Indonesia provides a wide range of products of rich traditions, from Sumatra to Papua. Unfortunately, the archiving from manuscripts to videos is not well arranged. To avoid fading-out traditions, especially in music notes and instruments, a video for preserving the ideas (intangible products) of Indonesia must be initiated.
I am honored to archive the intangible cultural products of Indonesia?s traditional music. I am producing ?Melodi Nusantara? video documentary program is with low-budget but high-enthusiasm to archive Indonesian traditions, especially in music notes and instruments from various areas like Minang (Sumatra) to Pasundan (Java), to Papua. It is a pilot project as a proposal to Kompas TV, as a distribution pipe that is concerned about Indonesia?s cultural heritage.
The benefits and goals from developing this program is to give an information and introduction about music traditional to the audience. This program has theme about music traditional which is still rare on our television programs.
I am hoping to present this video to Kompas TV who shall produce it professionally and distribute it nation-wide.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kidung Larasmoyo Dwiwiyati
"Indonesia memiliki banyak kekayaan tradisional mulai dari Sabang sampai Merauke namun sangat disayangkan pengarsipan dari naskah dan tulisan ke bentuk video tidak diatur dengan baik Untuk mencegah dan menghindari hilangnya tradisi terutama dalam catatan tari dan legenda atau kisah dibaliknya harus segera dilakukan upaya pembuatan video dalam upaya untuk melestarikan ide ide budaya berbentuk nonmaterial di Indonesia 'CeriTari' merupakan prototype sebuah program dokumenter video dengan anggaran yang rendah namun memiliki semangat yang tinggi dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia khususnya di catatan tarian dan kisah dibalik tarian yang ada di berbagai daerah seperti Betawi Dayak hingga Papua 'CeriTari' adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV sebagai pipa distribusi yang peduli akan warisan budaya Indonesia Manfaat dan tujuan dari program 'CeriTari' adalah memberikan informasi serta pengenalan mengenai tarian tradisional dan cerita yang terkandung di dalamnya kepada khalayak Program ini memiliki tema besar yang secara tidak disadari tidak pernah lepas dari kehidupan sehari hari yaitu tari sehingga khalayak tertarik untuk menyaksikan program ini karena tarian merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari hari.

Indonesia provides a wide range of products of rich traditions from Betawi to Papua Unfortunately the archiving from manuscript to videos is not well arranged To avoid fading out traditions especially in traditional dance and the story behind them a video for preserving the ideas intagible products of Indonesia must be initiated 'CeriTari' is a prototype video documentary program with low budget but high enthusiasm to archive Indonesian traditions especially in traditional dance and the story behind them from various areas like Minang Sumatra to Betawi Java to Papua It is a pilot project as a proposal to Kompas TV as a distribution pipe that is concerned about Indonesia's cultural heritage The benefits and goals from developing this program is to give an information and introduction about traditional dance to the audience This program has theme about traditional dance which is still rare on our television programs
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Sanusi
"Bagian 1
Analisis Situasi
Gerakan pemuda memegang peranan penting dalam sejarah pembangunan Bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa penting di Indonesia lahir dari gerakan pemuda. Namun, yang terlibat dalam gerakan pemuda saat ini hanya segelintir orang. Oleh karena itu dibutuhkan media untuk mengenalkan gerakan pemuda untuk memicu khalayak terlibat dalam gerakan pemuda.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak: khalayak mengetahui berbagai gerakan pemuda dan terpicu untuk terlibat dalam gerakan pemuda. Manfaat bagi pengelola: mendatangkan keuntungan finansial.
Tujuan: secara sosial memicu khalayak untuk terlibat dalam gerakan pemuda. Secara ekonomis : mendatangkan keuntungan finansial bagi stasiun televisi.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Program ini adalah dokumenter TV berjudul “Muda Berkarya”. Program ini mengangkat gerakan pemuda (youth movement) dalam berbagai bidang. Rencana tayang di NET setiap hari Minggu pukul 18.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak primer pemuda berusia 16-30 tahun.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test dilakukan dengan metode FGD yang dihadiri 12 orang yang terdiri dari pemuda berusia 16-30 tahun yang menjadi khalayak program ini. Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang digunakan antara lain evaluasi internal (tim produksi) dan evaluasi eksternal (khalayak).
Bagian 5
Anggaran
a. Jumlah total anggaran pembuatan prototype: Rp 805.000,-
b. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 7.900.000 (Jabodetabek) dan Rp 19.400.000,- (luar Jabodetabek)
c. Jumlah perkiraan pendapatan : Rp 392.100.000 (Jobodetabek) Rp 380.600.000,00 (di luar Jabodetabek)
d. Jumlah anggaran evaluasi: Rp 4.240.000,-

Part 1
Situation Analysis
Youth movement has an important role in the history of Indonesian nation building. Many important events in Indonesia are caused by a youth movement. But youth movement currently only involves only a few people. Therefore, it needs media to introduce youth movement that can motivate the audience to get involved in the youth movement.
Part 2
Advantages and Purposes Of Prototype Development
Advantage for society: knowledge about youth movements in Indonesia and motivate to get involved in the youth movement. Benefits for developer: to obtain profit to the station.
Purposes: socially motivate the audience to get involved in the youth movement. Economically to give benefits for TV station
Part 3
Developing Prototype
This program is a documentary television called "Muda Berkarya", It captures youth movement in every field. Planned to be broadcasted on NET TV every Sunday at 06.00 PM. The program runs for 30 minutes. The target audience is youth of 16-30 years from SES families A and B.
Part 4
Evaluation
Pre-test is conducted by Focus Group Discussion (FGD) which attended by 12 persons consisting of young people aged 16-30 years. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is internal evaluation (production team)and external evaluation (audience).
Part 5
Budgeting
a. Budget for prototype development: Rp 805.000,-
b. Budget for program production Rp 7.900.000,- (Jabodetabek) and Rp 19.400.000,- (outside Jabodetabek).
c. Estimated total income (TVC): Rp. Rp 392.100.000,- (Jobodetabek) Rp 380.600.000,-(outside Jabodetabek).
d. Budget of evaluation : Rp 4.240.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54165
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Ghina Ulfah
"Indonesia memiliki banyak talenta berprestasi, baik di bidang kesenian, pendidikan, dan juga olahraga, namun sangat disayangkan apresiasi terhadap prestasi-prestasi tersebut masih kurang dipublikasikan dengan baik. Untuk mencegah dan menghindari hilangnya regenerasi, terutama talenta berprestasi di bidang olahraga, harus segera dilakukan upaya pembuatan video sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada para talenta.
Saya memproduksi "Behind The Victory", sebuah program dokumenter dengan anggaran kecil namun bermakna penting dalam rangka memotivasi serta mengapresiasi para talenta berprestasi di Indonesia, khususnya di bidang olahraga. "Behind The Victory" adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV, sebagai pipa distribusi yang peduli akan talenta berprestasi Indonesia. Program "Behind The Victory" memiliki khalayak sasaran SES A, B, C dengan usia 18-35 tahun. Program ini juga diproyeksikan untuk tayang pada hari Minggu pukul 16.00-16.30 WIB.
Manfaat dan tujuan dari program "Behind The Victory" adalah meningkatkan rasa nasionalisme lewat informasi tentang olahraga yang belum diketahui oleh masyarakat. Progam ini memiliki tema besar yang digemari banyak khalayak. Belum ada program dokumenter yang membahas secara mendalam mengenai olahraga di Indonesia.
Saya berharap untuk dapat menyajikan video ini ke Kompas TV yang akan memproduksi secara profesional dan mendistribusikannya ke seluruh penjuru tanah air.

Indonesia has a lot of talents, either it's art, education, or in sports, but it is so unfotunate that those subjects lack of appreciation and attention. To prevent those subjects from extinction, especially for the people who have achievements in sports, there must be an immediate action in making a video as a form of motivation and appreciation for those talented people.
I am making a program called "Behind The Victory", a documentary program with aminimum budget but has a great meaning in motivating and appreciating those talented people in Indonesia, especially in sports. "Behind The Victory" is a pilot project which will be submitted to Kompas TV, as the distributor that cares about those talented people in Indonesia. Target audiences of "Behind The Victory" are male and female, age 18-35, with Social Economic Status in A, B, C. This program also projected to be viewed every Sunday on 16.00-16.30 WIB.
The purpose of "Behind The Victory" is to increase nationalism through the information about sports that a lot of people don't know about. This program has a big theme that a lot of people like. There hasn't been a documentary program that discuss about sports in Indonesia in depth.
I hope that I can deliver this program to Kompas TV, so that they could produce it professionally and distribute the program all over Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54166
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sabilla Bianca
"Wisata kuliner memilki peranan penting dalam industri pariwisata. Dengan mempromosikan makanan, keinginan untuk mengunjungi tempat di suatu daerah dapat semakin meningkat. Makanan yang ada di Indonesia tidak hanya terdiri dari satu jenis masakan, melainkan keanekaragamaan masakan yang terdapat di Indonesia. Hasil riset pasar menunjukan adanya minat khalayak terhadap program dokumenter kuliner. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kuliner Indonesia. Penulis ingin menggali lebih dalam mengenai kekayaan masakan- masakan di Indonesia sehingga menjadi pengetahuan bagi masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan makanan-makanan di Indonesia semakin diminati dan mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Kisah Rasa" merupakan program dokumenter kuliner yang membahas mengenai cerita dibalik masakan di suatu daerah di Indoneisa. ?Kisah Rasa? terdiri dari 13 episode. Setiap episodenya menampilkan satu daerah beserta makanan khasnya. Dipandu oleh penduduk lokal sebagai host dan narrator. "Kisah Rasa" tidak hanya terfokus pada cita rasa sebuah makanan, melainkan mengenai cerita dibaliknya. Anggaran pembuatan prototype episode pilot ini sebesar Rp. 1.755.000,00. Rencana anggaran produksi program sebesar Rp. 30.850.000,00. Rencana anggaran evaluasi sebesar Rp. 1.100.000,00. Program ini diperkirakan akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 138.200.000,00. per episode.

Food tourism has important role in tourism industry. By promoting the local cuisine, the desire to visit certain places will be increased. Indonesian cuisine is not only consisting one type of food. The diversity of the dishes contained in the existing areas in Indonesia. Marketing research has shown a result that shown the presence of public interest in culinary documentary program. This program?s goal is to raise public awareness in one of Indonesian noble heritage, which is the food. The author would like to dig deeper into the wealth of the dishes in Indonesia so that it becomes knowledge to society. Through this program, it is expected that society will appreciate Indonesian cuisines.
"Kisah Rasa" is a culinary documentary program about the story behind the dish. "Kisah Rasa" consists of 13 episodes. Each episode has one place with its unique foods. This program will be featuring a local people covered as narrator and host. "Kisah Rasa" is not only focused on the taste of the food, but also the story behind them. The budget for this pilot episode is Rp. 1,755,000.00. The budget?s plan to produce one episode professionaly is Rp. 30,850,000.00. The budget?s plane to do the evaluation is Rp. 1.100.000.00. This program is expected to have Rp. 138.200.000,00. as the revenue for each episode.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>