Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195500 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Nuryadin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pakhrudin
"Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kelompok pemuda keturunan Tionghoa yang ada di masyarakat, ada yang bersifat eksklusif dan ada pula yang bersedia melibatkan dalam organisasi seperti Karang Taruna. Apabila pemuda keturunan Tionghoa yang bersifat eksklusif dibiarkan terus menerus dimungkinkan dapat menimbulkan kesenjangan sosial yang memicu terjadinya konflik antar etnik. Sebaliknya, ada pemuda keturunan Tionghoa yang bersedia melibatkan diri dalam organisasi seperti Karang Taruna yang memungkinkan dapat mempererat hubungan dengan. pemuda pribumi.
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran mengenai keterlibatan pemuda keturunan Tionghoa dalam kegiatan Karang Taruna di Kelurahan Pasar Baru Jakarta Pusat, yang mungkin dapat berpengaruh terhadap proses pembauran dalam rangka menciptakan integrasi sosial. Untuk mengetahui hal tersebut perlu diperoleh data mengenai karakteristik informan (pemuda keturunan Tionghoa), minat/motivasi informan dalam kegiatan Karang Taruna, aktivitas informan dalam kegiatan Karang Taruna dan pandangan informan mengenai interaksinya dengan pemuda pribumi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap enam informan dimana mereka sebagai anggota dan pengurus Karang Taruna, dengan tujuan untuk mendapat kejelasan terhadap informasi yang dibutuhkan yang kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil atau temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemuda keturunan Tionghoa yang terlibat aktif dalam kegiatan Karang Taruna nampaknya lebih mudah membaur dengan pemuda keturunan pribumi.
Motivasi para pemuda keturunan Tionghoa aktif dalam kegiatan Karang Taruna yaitu untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam memperluas wawasan dan menambah pengalaman, mengembangkan kreativitas yang mereka miliki serta yang tak kalah penting yaitu untuk memperluas pergaulan. Hal ini juga memperlihatkan bahwa para pemuda keturunan Tionghoa yang masuk dan aktif dalam kegiatan Karang Taruna mempunyai motivasi yang beragam.
Aktivitas yang dilakukan oleh pemuda keturunan Tionghoa dalam kegiatan Karang Taruna meliputi kegiatan olah raga dan seni, kegiatan rekreatif dan kegiatan sosial. Berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para pemuda keturunan Tionghoa, nampak ada kecenderungan bahwa keterlibatan mereka masih memakai ukuran pertemuan secara fisik, dimana frekuensi tatap muka menjadi tolok ukur dari keaktifan seseorang. Dan ternyata ini masih belum disadari oleh para pemuda keturunan Tionghoa yang aktif dalam organisasi Karang Taruna.
Pemuda keturunan Tionghoa memandang bahwa interaksinya dengan pemuda pribumi, terlihat sudah berjalan cukup bagus. Hal tersebut terlihat dari kohesivitas diantara mereka dalam kegiatan Karang Taruna. Terdapat konflik kecil tetapi itu sebatas pemahaman tentang organisasi dan masalah kaderisasi. Sedangkan di luar Karang Taruna mereka yang aktif dalam kegiatan sosial seperti Karang Taruna lebih mudah diterima oleh masyarakat. Namun masyarakat sulit menerima mereka yang termasuk dalam Cina Totok, yang selalu menutup dan kurang berinteraksi dengan masyarakat. Pembauran melalui organisasi dipandang lebih efektif karena ada tujuan bersama yang selalu mengikat individu yang ada di dalamnya. Semakin mudahnya komunikasi diantara kelompok-kelompok masyarakat dengan berbagai sarana pendukungnya telah membawa semakin longgarnya sentimen-sentimen kelompok. Masyarakat semakin terdorong dan mampu untuk berfikir dalam lingkup solidaritas kehidupan bersama yang semakin besar. Sehingga dalam setiap tindakannya masing-masing unsur bangsa semakin banyak dilandasi dengan perhitungan untuk kepentingan bersama sebagai suatu bangsa.
Berpijak pada hasil penelitian bahwa pemuda keturunan Tionghoa yang aktif dalam kegiatan Karang Taruna nampaknya lebih mudah membaur dengan pemuda pribumi dan masyarakat yang ada di lingkungannya, maka organisasi kepemudaan Karang Taruna akan dapat menjadi alternatif solusi bagi pembauran dalam rangka mewujudkan integrasi sosial."
2001
T5465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Abdul Malik
"Program jaring pengaman sosial (JPS) bidang operasi pasar khusus (OPK) Beras merupakan program ketahanan pangan yang bertujuan untuk menangani masyarakat dalam menghadapi krisis pangan. Program ini digulirkan ke darah-daerah yang rawan terhadap masalah pangan akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997.
Kenyataannya ketika program digulirkan banyak mengalami masalah di masyarakat terutama bagi masyarakat yang berhak menerimanya. Program JPS bidang OPK Beras yang dananya berasal dari pinjaman Asia Development Bank (ADB) merupakan program bantuan bagi masyarakat dengan persyaratan melibatkan masyarakat sipil dalam memonitoring jalannya program tersebut.
Peran civil society dalam monitoring kegiatan opk beras menjadi sangat panting karena keterlibatan civil society seperti Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Masyarakat Sipil untuk Transparansi Akuntabilitas Pembangunan (JAR) akan dapat menjadi katalisator dialog (catalys of dialogue), melakukan penyeimbang kepentingan (balancing inters), pemberian sinyal (picking up signals), dan mobilisasi untuk aksi bersama (collective action).
Peran masyarakat sipil yang pertama adalah menjadi katalis dari dialog antara berbagai institusi Negara, pasar, dan masyarakat untuk mencapai konsensus alas prioritas bersama. Proses mencapai consensus ini melibatkan aktivitas-aktivitas seperti identifikasi masalah dan stakeholder, artikulasi dan klarifikasi berbagai kepentingan dan kebutuhan, dan penetapan tujuan bersama. Kedua, masyarakat sipil menjadi penyeimbang kepentingan. Masyarakat sipil yang efektif ditandai dengan proses penyeimbangan kepentingan yang dilaksanakan secara terbuka, santun, dan jujur dimana institusi-institusi yang terlibat memiliki posisi tawar yang sama.
Ketiga, masyarakat sipil melakukan pemberian sinyal. Masyarakat sipil yang berfungsi secara aktif menjamin bahwa sinyal yang dikirimkan sebagai akibat adanya penyimpangan mendapat perhatian dan penanganan sedini dan setuntas mungkin. Sebaliknya, suatu masyarakat yang dicirikan dengan keterlibatan dalam menangani masalah pembangunan atau dengan kata lain masalah baru diatasi ketika sudah menjadi terialu besar merupakan indikasi melemahnya masyarakat sipil (civil society). Keempat, peran mobilisasi untuk aksi bersama. Aksi bersama menandakan masyarakat sipil telah mencapai kohesi kepentingan dan sinergi.
Pada kenyataanya LSM tidak berperan dalam memonitoring program opk (Beras). Ketidak berperanan LSM ini karena LSM tidak mau terlibat dalam struktur pengawasan yang telah dibuat pemerintah dalam memonitoring Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) termasuk di dalamnya operasi pasar khusus (opk) beras. LSM melihat keterlibatan mereka dalam struktur pengawasan JPS akan dapat menjadi LSM tidak independent dalam membuat laporan terhadap hasil temuan mereka.
LSM menganggap program monitoring JPS hanya merupakan salah satu bagian dari proyek pengawasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Karena itu LSM tidak melakukan monitoring secara struktur tetapi melakukan kampanye melalui alat seperti brosur dan himbauan bahwa ada program JPS yang dananya merupakan pinjaman dari Lembaga bank dunia.
Penelitian yang dilakukan di daerah Galur Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat, karena daerah ini merupakan daerah yang dikategorikan sebagai daerah di perkotaan yang akan mengalami krisis pangan akibat krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada tahun 1997 yang lalu. Tapi pada kenyataannya masyarakat tidak melihat bahwa ada program operasi pasar khusus (opk) beras di daerahnya yang bertujuan unutk membantu masyarakat yang tergolong tidak mampu dengan membeli beras seharga 1000 rupiah dan setiap kepala keluarga mendapat 20 kilogram per bulan.
Penduduk Galur tidak mengetahui bahwa program JPS tersebut merupakan program yang dalam kegiatannya dipantau oleh suatu lembaga yang bertugas unutk menangani keluhan bagi masyarkat yang merasa beras yang mereka terima tidak layak dimakan atau dikonsusmsi. Penduduk tidak tahu harus mengadu atau melapor kemana ketidak sesuaian barang yang mereka terima. Ada lembaga yang seharusnya berperan dalam memantau program opk beras tetapi tidak berjalan karena hanya berada di tingkat Kabupaten.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang memaparkan kejadian atau gejala yang ada di lapangan dengan menggambarkan temuan-temuan dan mengambil suatu kesimpulan yang merekomendasikan terhadap temuan tersebut kepada lembaga yang berhak melaksanakannya. Rekomendasi didasarkan pada permasalahan yang ada kepada pihak yang terkait dengan pelaksana program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11558
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemampuan menyelesaikan masalah dengan menggunakan koping yang tepat akan
mempengaruhi mahasiswa baru dalam menghadapi proses belajar mengajar yang pada
akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan unluk
mendapatkan gambaran tentang mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa
baru reguler 2006 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dalam menghadapi
stres tahun pertama kuliah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
sederhana dengan responden 69 orang mahasiswa reguler 2006. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner untuk mengkaji stres, stresor, dan mekanisme koping. Data
yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan
disribusi frekuensi dan prosentase dari variabel yang diteliti. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa 58% mahasiswa menggunakan koping konstruktif dan 42%
menggunakan koping destruktif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
pertimbangan bagi pembimbing akademik, khususnya pembimbing akademik
mahasiswa baru agar dapat mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi sehingga
proses belajar mengajar tetap berjalan dengan Iancar."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5578
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Fitriana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudita Bintang Al Hakam
"

Petir merupakan fenomena alami dimana terjadi pelepasan muatan di dalam awan, antara awan dengan awan, atau antara awan dengan bumi. Petir terjadi secara acak dan memiliki energi yang besar. Energi yang besar tersebut dapat membahayakan objek di sekitarnya baik karena sambaran langsung maupun tidak langsung. Dengan begitu diperlukan sistem proteksi petir yang dapat mengalirkan arus petir secara aman ke bumi. Gedung Baru Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) Universitas Indonesia merupakan salah satu bangunan tinggi di Universitas Indonesia yang digunakan mahasiswa Universitas Indonesia untuk melakukan kegiatan non-akademis. Karena struktur bangunan yang tinggi dan sering digunakan mahasiswa maka efek sambaran petir pada bangunan akan membahayakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian sistem proteksi petir pada bangunan dengan standar yang ada. Standar yang digunakan adalah SNI 03-7015-2004, IEC 62305, dan NFPA 780. Diperoleh hasil bahwa Gedung Baru Pusgiwa membutuhkan sistem proteksi petir tingkat 1. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem proteksi petir eksternal pada objek masih memiliki ketidaksesuaian dengan standar. Susunan terminal udara belum dapat melindungi seluruh bagian gedung terutama pada bagian tengah menara, tangki air, dan turbin angin. Perlu dilakukan penyusunan ulang agar seluruh bagian bangunan dapat terproteksi. Pada konduktor penyalur di auditorium, terdapat bagian yang hanya memiliki satu ujung. Selain itu, kotak inspeksi pembumian seharusnya tidak tertutup tanah agar dapat dilakukan inspeksi berkala.


Lightning is a natural phenomenon where there is a release of charge within a cloud, between clouds and clouds, or between clouds and the earth. Lightning occurs randomly and has great energy. This large energy can endanger surrounding objects both due to direct and indirect strikes. That way a lightning protection system is needed that can flow lightning currents safely to earth. The New Student Activity Center Building (Pusgiwa) of the University of Indonesia is one of the tall buildings at the University of Indonesia which is used by students of the University of Indonesia to carry out non-academic activities. Because the building structure is high and is often used by students, the effects of lightning strikes on the building will be dangerous. This research was conducted to determine the suitability of the lightning protection system in the building with existing standards. The standards used are SNI 03-7015-2004, IEC 62305, and NFPA 780. The results obtained show that the Pusgiwa requires the 1st level lightning protection system. The evaluation results show that the external lightning protection system on the object still has discrepancies with the standard. The arrangement of air terminals has not been able to protect all parts of the building, especially in the middle of the tower, water tank, and wind turbine. It is necessary to rearrange so that all parts of the building can be protected. At the auditorium, the down conductor only has one end. In addition, the earthing inspection pit should not covered with soil to allow for periodic inspection.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnesia Nurul Syamsi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat isi acara informasi Seputar Indonesia yang merupakan berita berbentuk feature ditayangkan oleh televisi swasta RCTI. yang Bertolak dari berita yang selama ini ditayangkan oleh TVRI yang lebih cenderung sebagai humas pemerintah maka penelitian ini justru ingin menampilkan segi lain dari berita feature atau informasi Seputar Indonesia. Penelitian analisis ini dibuat berdasarkan penyajian yang dilihat dari beberapa kategorisasi serta News Value (Nilai Berita) yang dikemukakan oleh pakar komunikasi (Charnley bersaudara) bahwa sebuah berita layak tidaknya tergantung dari nilai berita tersebut. Semakin banyak nilai berita yang disandang suatu informasi maka semakin berbobotlah informasi tersebut. Informasi yang disampaikan dalam Seputar Indonesia sebagian besar mengandung nilai berita lebih dari satu atau dua segi. Dan ini terlihat jelas pada topik-topik tertentu seperti topik ekonomi, topik sosial, topik kriminalitas hukum dan topik lingkungan dengan mengacu dari kategori Orientasi Kritik, Orientasi Edukatif, Berimbang, Sifat dan Daerah. Dari hasil analisis penelitian ini didapat bahwa informasi ditampilkan kebanyakan mengandung visi sosial atau terjadi didalam masyarakat. Sumber berita yang lebih banyak dari non pemerintah yakni Profesi menyalurkan aspirasi Tersebarnya kategori yang merata dari sumber berita artinya tidak hanya Pemerintah saja, tetapi juga Profesi dan gabungannya menggambarkan fungsi pers, meluaskan komunikasi partisipasi masyarakat. yang realitas yang ditampilkan dan Masyarakat. Ini mecerminkan fungsi pers, rakyat. Masyarakat atau dan Informasi yang disajikan kebanyakan berfungsi pengawasan sosial artinya memberikan peringatan dan ancaman tentang bahaya yang terjadi disekeli1ing. Hal ini didapat dari banyaknya sifat negatip. Informasi yang disajikan kebanyakan bersifat kontrol sosial dan bersifat edukatif berdasarkan kategori Orientasi Kritik. Informasi yang muncul ada yang berfungsi korelasi, dilihat dari kategori Berimbang. Adanya informasi yang bersifat Netral pada topik Pariwisata-Kebudayaan, Olah Raga, dan Hiburan mencerminkan fungsi Hiburan dari media massa. Fungsi hiburan juga terlihat dari Kebudayaan serta Agama tercermin fungsi transmisi dari media massa. Dan terakhir meskipun sedikit informasi yang bersifat netral berarti mempunyai fungsi pers yang bersifat obyektif. Berdasarkan nilai berita yang diangkat dari kategori topik dan subyek lainnya dalam acara informasi Seputar Indonesia maka terlihat pula secara jelas fungsi media massa dan fungsi pers dari acara ini. Sehingga bisa dikatakan bahwa acara informasi Seputar Indonesia menjalankan peran jurnalistinya dengan baik."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leony Caesaria
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3574
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febia Putri Oktoria
"Makalah ini memuat pembahasan mengenai tanggapan mahasiswa ilmu komunikasi UI terhadap drama web series. dalam hal ini, penulis menjadikan sebuah tayangan drama web series “Malam Minggu Miko” sebagai obyek penelitian sekaligus merupakan fenomena dan format tayangan yang baru di Indonesia. Web series dengan genre drama adalah web series yang sebagian besar ceritanya merupakan pengembangan mendalam karakter yang terkait dengan emosi para penontonnya. Tujuan dari makalah ini adalah: Mengetahui keinginan dan kebutuhan mahasiwa terhadap tayangan drama web series. a. Mengetahui keinginan dan kebutuhan mahasiwa terhadap tayangan drama web series.; b. Mengetahui alasan mengapa mahasiswa Ilmu Komunikasi UI menyukai tayangan web series “Malam Minggu Miko”; c. Menjadi referensi untuk produser atau kreator konten untuk membuat sebuah tayangan drama web series. Penulis berharap makalah ini juga dapat menjadi rekomendasi bagi para kreator konten yang akan membuat tayangan drama web series.

This writing will talk about the response of communication students of Universitas Indonesia to drama web series. at this case the writer will talk about a drama web series which is “Malam Minggu Miko” as the object of research and also to look into the new phenomenon of new format of shows in indonesia. Web Series with the genre of is the the web series that mostly its stories is about the development of the character and the relation between emotion with the audience. the purpose of this writing is to know the needs and wants of students towards drama webs series: A. To know the needs and wants of students towards drama web series. B. to know the reason of Communication Students of Universitas Indonesia why they like Malam Minggu Miko. C. to become reference for Producers and Content makers of drama web series. the writer also hopes that it can be a recommendation for content makers in making drama web series.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>