Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64649 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awanda Erna
"Evaluasi program komunikasi pemasaran dalam repositioning produk RRI darl radio pemerintah {state apparatus body) menjadi radio publik (public service broadcasting} berarti menata ulang nilai-ni1ai dasar (core values), filosofi, budaya, reputasi, strategi dan personal di dalam organisasinya yang tenru berimplikasi pada produk (jasa siaran) dan brand image. Adapun tujuan penelilian untuk mengetahui hasii yang telah dicapai selama berlangsungnya proses pe!aksanaan program komunikasi pemasaran daiam rangka repositioning produk RRI sebagai lembaga penyiaran publik dan mengetahui persepsi khalayak pendengar terhadap produk RRI sebagai hasil program reposirfotting. Di dalam unit analisis RRl Jakarta peneliti menggunakan konsep repositioning Belch dan Belch (2004) dan konsep iklim komunikasi organisasi RRI umuk melakukan pemantauan, evaluasi, dan pengendalian program komunikasi pemasangan yaitu efektivitas program dibandingkan target yang dltctapkan, mengukur output (message transmission), outgrowth (message reception), dan outcome (message effect).

Marketing communication program evaluation in RRIs product repositioning from state radio (state apparatus body) into a public media (public service broadcasting) meant retransmitting its core values, philosophy, culture reputation and personnel inside its organization which indirectly implicated its products and brand image. The objective of this study to know the effect of the repositioning process and to gauge the perceptions of RR1 listeners after the repositioning process. To analyze these effects, the writer uses the Belch and Belch repositioning concepts (2004) and the RRI organization's communication climate concept in monitoring, evaluating, and controlling the communication program, which is the affectivity of the program compared to the purposed targets such as output (message transmission). outgrowth (message reception), and outcome (message effect). This study is using the qualitative approach with a positivist paradigm by analyzing data from interviews, focus group discussions, participative observation and documents. The result shows that RRI has done the integration process to create a harmonized implementation of communicating the marketing strategy for all RRl branches."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T32403
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marita Grisanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sawitri Yuniarsih
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varinnia Wibowo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Miranda
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasdy Andreawan
"Es krim Wall's Buavita adalah produk es krim yang memiliki kelebihan yang belum dimiliki produk es krim lainnya. Namun khalayak tidak begitu mengetahui apa saja kelebihan ini dan apa bedanya es krim Wall's Buavita dengan es krim yang lainnya. Hal ini tercermin dari hasil survei khalayak yang menyebutkan khalayak pernah mendengar bahkan mencoba produk es krim ini namun tidak mengetahui secara pasti apa kelebihan dari es krim ini. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat strategi program komunikasi pemasaran terpadu mengenai produk ini.
Kampanye ini bertujuan Mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang produk es krim Wall's Buavita, menginformasikan publik mengenai keunikan dan kelebihan dari produk Wall's Buavita. Kampanye yang berlangsung selama tahun 2013 dan mengusung tema Fruit You Can See, Fruit You Can Taste. Kampanye ini memiliki target market pria/wanita berumur 16 sampai 35 tahun dan bertempat di jakarta. Keseluruhan biaya kampanye ini adalah Rp19,031,947,583.

Buavita Wall's ice cream is an ice cream product that has the advantages that haven't owned by the other products. But the audience didn't find out what the advantages are and what's the difference Buavita Wall's ice cream with others. This was reflected in the results of audience surveys that mention the audience had heard even tried this ice cream but do not know exactly what the pros of this ice cream. To overcome this problem, made the strategy of integrated marketing communications program for this product.
This campaign aims to remind people about the Wall's Buavita ice cream products, inform the public about the uniqueness and advantages of the Wall's Buavita ice cream. The campaign will last for years 2013 and divided into 3 (three) phases. This campaign carries the theme of Fruit You Can See, Fruit You Can Taste. This campaign has a target market men/women aged 16 to 35 years old and located in Jakarta. The overall cost of the campaign is Rp19,031,947,583.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Hidayati
"Saat ini, banyak produsen makanan ringan berlomba dalam mempromosikannya kepada khalayak sasaran mulai dari makanan ringan untuk anak-anak sampai orang dewasa pun ada. Hal ini terbukti jika kita melihat ke dalam pasar swalayan di mana merek-merek makanan ringan berjejer memenuhi rak-rak khusus makanan ringan tersebut. Lain halnya dengan rak-rak yang berada di pendingin. Merek-merek yang ada di rak pendingin tersebut hanya untuk makanan dan minuman ringan yang butuh didinginkan seperti jelly, yoghurt, macam-macam jus dan puding.
Bicara mengenai puding, di antara berbagai makanan dan minuman ringan yang berada di rak pendingin, terdapat merek puding yang bernama Vita Puding dengan berbagai rasa yaitu coklat, stroberi, vanilla dan mangga. Vita Puding ini diproduksi oleh PT. Sedapindo Trijaya, merupakan perusahaan yang pertama memproduksi makanan Jelly dan Puding di Indonesia. Sebenarnya Vita Puding ini keberadaannya sudah lama ada, namun citra merek dari Vita Puding ini masih sedikit yang terekam di dalam benak khalayak sasaran maka konsumen cenderung lari ke merek lain, ditambah lagi masih kurang gencarnya program promosi yang dilakukan Vita Puding.
Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa dalam pengtahuan khalayak sasaran terhadap produk Vita Puding melalui program komunikasi pemasaran terpadu. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan kampanye program komunikasi pemasaran terpadu Vita Puding melalui elemen promosi diantaranya dengan periklanan, Personal selling dan sales promotion. Kampanye program promosi Vita Puding ini dilakukan selama satu tahun yaitu mulai bulan Juli 2005 - Juni 2006. Anggaran yang dikeluarkan untuk program komunikasi pemasaran tersebut kurang lebih sekitar Rp 19 Milyar yang dialokasikan untuk elemen promosi periklanan, personal selling dan sales promotion. Setelah semua program sudah terencana dengan baik, maka perlu dilakukan evaluasi, monitoring dan control.
Bentuk evaluasi tersebut meliputi previtest dan post-test Pre-test dilakukan sebelum kampanye berjalan untuk kemudian menentukan strategi yang terbaik yang dipakai dengan cara melakukan metode FGD (Focus Group Discussion), sedangkan post-test dilakukan setelah program berjalan dengan melakukan metode survey pada, tiga kota besar di Indonesia yaitu Jadebotabek, Bandung dan Surabaya. Selain itu, dilakukan kontrol atas semua program untuk mengetahui apakah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, hasil evaluasi dan monitor tersebut akan berguna untuk menentukan apakah semua program yang telah direncanakan perlu dilanjutkan, direvisi atau dihentikan seraya mencari alternatif baru."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>