Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junindo Abdillah
"Telekomunikasi merupakan salah satu sektor industri strategis dalam penyediaan layanan publik untuk menyampaikan informasi. Dalam era globalisasi dan liberalisasi, sektor ini memegang peranan penting mendukung dan meningkatkan persaingan bisnis dan perekonomian. Sistem pengiriman pesan (messaging system) yang telah ada saat ini sudah banyak dikenal dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat baik berupa voicemail, faks, e-mail, SMS dan lain-lain.
Menangkap perkembangan ini, PT. Telkom Divre II memanfaatkan peluang tersebut dan menawarkan suatu solusi yang akan mengintegrasikan berbagai bentuk messaging system ke satu sistem, dikenal dengan nama Telkom Informasi Lintas Media (Telkom Infolima) dibangun melalui teknologi UMS (Unified Messaging System).
Dalam tesis ini mencoba menyajikan analisa peluang bisnis messages bagi PT. Telkom Divre II dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek pasar, aspek pesaing, aspek internal organisasi, aspek regulasi dan aspek teknis. Analisa dilakukan melalui pengolahan data dari berbagai sumber yang ada. Analisa strategi bisnis messages didasarkan pada analisa SWOT yang memperhatikan kekuatan, kelemahan internal, ancaman eksternal serta peluang yang ada, analisa kelayakan investasi dengan menggunakan metode payback period, internal rate of return, net present value dan profitability index. Dalam mengimplementasikan produk Telkom InfoLima ini dibutuhkan juga perencanaan pemasaran di antaranya segmentasi pasar, menentukan target pasar dan melakukan positioning agar bisa merumuskan strategi bauran pemasaran yang merupakan strategi pemasaran.
Dari hasil analisa peluang bisnis messages ini dapat disimpulkan bahwa produk Telkom InfoLima, di mana PT. Telkom dalam rangka untuk mencapai tujuan menjadi full service and network provider dengan kemampuan multi service bundling serta berusaha untuk menjadi leader dalam bisnis InfoCom agar dapat memimpin persaingan dan mempertahankan tingkat volume serta pendapatan. Berdasarkan hasil analisa SWOT, kelayakan investasi dan analisa bauran pemasaran tampak bahwa bisnis messages ini layak untuk diimplementasikan.

Telecommunication is one of the strategic industry preparation public service bringing the information. In this era of globalization and liberation this sector has grabbled part of important thing for sending information and increasing competition and economy. The messaging system in this era, has been knowing and used by the community whether its voicemail, fax, email, SMS and others. Responding that, PT. Telkom Divre 11, advantage the opportunities and offering a solution to integrate many kind of messages system into one system, known as Telkom Informasi Lintas Media (Telkom InfoLima) which developed by Unified Messaging Systems concept.
The opportunity of messages business for PT. Telkom Divre II Jakarta, consider by market aspect, competitor aspect, internal organization aspect, regulated aspect and technical aspect. Strategy business messaging based on SWOT analyzed which included internal strong and weakness, external threats and also the opportunities from any available sources. Feasible studies of investment through payback period internal rate of return, net present value and profitability index method. In implemented the Telkom InfoLima product needs marketing planning too, including market segmentation, market targeting and positioning market, then it could be formulated marketing mix as part of marketing strategy.
From opportunity messages business analyze, have end result that product of Telkom InfoLima, in purpose to be full service and network provider with ability multi service bundling and to become a leader in Information and Communication business, stronger in the competition, maintaining volume level and earning for Telkom. As the result of SWOT analyzed, study of investment and marketing mix strategy, the business of unified messaging systems as known as Telkom InfoLima is feasible to be implemented.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Elman H.
"Era Milenium ke-3 saat ini adalah era bagi Komunitas Bisnis di Internet, atau banyak orang menyebut sebagai komunitas e-business yang dipacu oleh perkembangan E-commerce. Indonesia dengan lebih dari 200 juta penduduk yang relatif telah berpendidikan dan kaya akan kekayaan alam adalah aset yang besar untuk berkompetisi dalam pasar global. Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan aktifitas E-Commerce -nya. Salah satu sumber masalah adalah perkembangan infrastruktur telekomunikasi yang baru mencapai 6 juta sst line in service dan sekitar 300.000 hubungan Internet dengan ISP. Reformasi Undang-undang Telekomunikasi d?'l perbaikan kondisi ekonomi diharapkan dapat memperbaiki situasi ini. Undang-undang yang mengatur pemanfaatan bisnis di Internet masih dalam penyusunan dan harus segera ada untuk menjamin aspek legal dari transaksi bisnis di E-commerce. Arah manajemen dan Teknologi lnformasi harus berjalan selaras dan seimbang. Perusahaan dengan konsep tradisional akan menghadapi hambatan karena ketidaktahuan terhadap cara kerja teknologi dan manfaat Internet bagi bisnisnya. Saat ini aspek-aspek yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, fabrikasi, distribusi, inventory dan billing, harus sejalan dengan strategi Teknologi lnformasi. Kesempatan dalam penghematan biaya dan pertumbuhan pendapatan bagi banyak perusahaan terdapat dalam E-Commerce yang merupakan sarana pemasaran, penjualan dan pembelian berbagai produk melalui Internet. E-commerce berkaitan dengan penggunaan informasi elektronik untuk meningkatkan performansi, meningkatkan nilai dan membentuk hubungan yang baru antara kalangan bisnis dan kastemer. Tanpa infrastruktur yang baik yang tergelar antara semua bagian perusahaan adalah sulit untuk berkompetisi di era virtual economy. Suply Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM) & Enterprise Resources Planning (ERP) adalah beberapa faktor kunci sukses dalam E-Commerce, dan terkait tidak hanya mengenai aspek teknologi tetapi juga aspek penataan uryar1isasi yaitu strategi dan proses bisnis. Manajemen sekuriti (security policy & security audit) juga merupakan faktor kritis dalam implementasi sistem E-commerce. PT. Telkom Divisi Regional II sebagai Divisi Utama di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, harus mendefinisikan kembali dan mereorganisasi bisnisnya untuk mengantisipasi lingkungan kompetisi E-Commerce. Lingkungan industri E-commerce adalah lingkungan bisnis yang penuh kompetisi, teknologi tinggi dan investasi beresiko tinggi, karena hampir tidak ada hambatan yang berarti bagi perusahaan baru maupun lama untuk terjun sebagai E-commerce Provider. Untuk menjadi pemimpin dalam E-commerce Service Provider PT. Telkom Divre II harus menyusun aliansi strategis dengan perusahaan lain sebagai partner strategis. Aliansi strategis yang meliputi usaha patungan atau akuisisi sangat penting untuk mempercepat penerapan sistem E-commerce dan untuk meminimalkan resiko investasi. PT. Telkom Divre II juga harus menerapkan sistem E-commerce pada aktifitas bisnis utamanya sebagai sarana pemasaran untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga loyalitas kastamer. Tesis ini didedikasikan bagi kalangan akademik dan bisnis di Indonesia terutama bagi PT. Telkom Divre II agar diperoleh arah yang lebih tepat di masa mendatang dalam era e-business."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40686
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Darmawatik
"Didorong oleh pertumbuhan demand telepon di Jabotabek (masuk dalam wilayah Divre II) yang tinggi dan letaknya menyebar, dan juga biaya investasi pembangunan jaringan pisik yang tinggi, maka operator melirik teknologi CDMA sebagai salah satu alternatif memenuhi penetrasi telepon dan pemasaran di Divre II.
Untuk pemenuhan tersebut Divre II Jakarta mengeluarkan produk layanan FWA- CDMA, namun PT. Indosat pun sebagai operator yang telah diberi lisensi oleh regulator untuk menyelanggarakan telepon tetap juga menggelar layanan yang sama dengan menggunakan teknologi CDMA.
Melihat kondisi tersebut PT. Telkom harus menyusun strategi penggelaran yang kompetitif sehingga unggul dalam kompetisi tersebut.
Dari hasil analisa maka PT. Telkom harus melakukan strategi memenangkan mind share, market share dan heart share."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasasty Sofiantiany
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Eritasari
"Divisi Regional (Divre) 2 Jakarta adalah salah satu Divisi Regional dari PT Telkom dimana cakupannya meliputi 8 Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi) dan tersebar di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Jumlah pelanggan yang dilayani oleh PT Telkom Divre 2 Jakarta saat ini meliputi 1,5 juta pelanggan dengan total sst (Satuan Sambungan Telepon) berkisar 2 juta sst.
Untuk menangani jumlah pelanggan yang cukup besar dan seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin maju dan dinamis maka PT Telkom Divre 2 Jakarta perlu didukung dengan infrastruktur jaringan sistem informasi yang scalable, reliable, secure dan manageable. Infrastruktur yang demikian diharapkan mampu mengakomodosi kebutuhan PT Telkom Divre 2 Jakarta di masa sekarang maupun yang akan datang.
Berdasarkan kondisi infrastruktur jaringan sistem informasi yang eksisting dan latar belakang di atas maka timbul suatu pemikiran, yang dituangkan melalui thesis ini, untuk melakukan perencanaan infrastruktur jaringan yang tepat untuk PT Telkom Divre 2 Jakarta. Melalui thesis ini, dimana penulisannya dilandaskan pada ilmu yang terkait, diharapkan pihak manajemen memperoleh masukan bagaimana membangun infrastruktur jaringan system informasi seperti dimaksud di atas.

The Regional Division (Divre) 2 Jakarta is one Regional Division of PT Telkom in which the scooping is covered for 8 Kandatel (telecommuncation distric office) and spreaded in Jakarta, Bogor, and Bekasi. The sum of customers served by PT Telkom Regional Division 2 Jakarta now is content of 1,5 million customers and total sst is about 2 million sst.
To tackle the sum of big customers and follow the development business that enough progress and dynamic so that PT Telkom Regional Division 2 Jakarta needs to be supported by the network infrastructure information system with scalable, reliable, secure and manageable and then it is expected to be able to accommodate the requirement up to now and in the future.
Based on the condition of infrastructure on the network information system which exist and background as above, thus appear on idea which is taken on the theses, I do The Network Infrastructure Planning sharply, for PT Telkom Regional Divison 2 Jakarta. Pass Through the theses where writing is based on science skilled, it is hoped that management staffs would gain the input how to develop the network infrastructure information system as above.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Citra Octavia
"ABSTRAK
Telekomunikasi merupakan kebutuhan yang berkembang akhir-akhir ini, yang juga disertai oleh persaingan bisnis yang semakin ketat. Telkom merupakan perusahaan penyedia jasa telkekomunikasi di Indonesia yang sudah menguasai penyediaan jasa telekomunikasi secara monopoli selama puluhan tahun, namun semenjak tahun 2000 Ialu, Telkom harus rela melepaskan monopoli tersebut karena kebijakan pemerintah dalam persiapan menuju persaingan bebas. Visi yang ingin dicapai Telkom untuk menghadapi tuntutan jaman adalah meraih Worid Class Operator mulai tahiJn 2001. Berdasarkan hasil benchmarking Telkom Divre II, sebagai salah satu divisi Telkom yang melayani konsumen area Jakarta dan sekitarnya, terhadap SDM garda depan dengan AT&T (perusahaan taraf dunia), hasil yang dicapai sangat jauh dl bawah standar kelas dunia. Meskipun telah dilakukan selama 2 kali, namun hasilnya tidak menunjukkan peningkatan karena tidak ada solusi perbaikan secara konkrit.
SDM garda depan merupakan media awal penghubung perusahaan dengan konsumen dan penilaian awal konsumen terhadap perusahaan dipertaruhkan melalui kerja yang diberikan SDM garda depan_ Oleh karena itu_
perlunya dilakukan perbaikan kualitas pelayanan SDM garda depan secara konkrit, yang diawali dengan analisis permasalahan melalui deskripsi data dan informasi yang terkait, kemudian dilakukan analisis untuk mencari penyelesaian dengan metode Seif Assessment Guide (SAG) berdasarkan analisis masalah.
Self Assessment Guide (SAG) merupakan alat analisis khusus untuk mencari penyelesaian tentang kualitas SDM di berbagai industri yang di dalamnya berisi Iangkah-Iangkah sistematis untuk mencari akar permasalahan kinerja SDM sampai akhirnya mampu menghasilkan prioritas solusi yang diper|ukan_Tiap langkah berisi tuntunan (guide) dalam bentuk matrik yang berupa Troubleshooting tree, yang diperdalam dengan penggunaan matrik teknik kinerja melalui pertanyaan-pertanyaan pada sun/ei yang dilakukan oleh perusahaan, kemudian dikombinaaikan untuk mencari solusi Limum dan didetailkan berdasarkan data dan kondisi yang terjadi di perusahaan_

"
2001
S49924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Sumari
"IPTV (Internet Protocol Television) merupakan gabungan dari beberapa teknologi yang terkait untuk mengirimkan program TV dengan koneksi broadband melalui Internet. Teknologi tersebut seperti software dan hardware yang masih terus dikembangkan. IPTV menjamin dikembangkannya fleksibilitas & skalabilitas teknologi IP untuk mengubah televisi dengan menyediakan akses terhadap lebih banyak content dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan Broadcast TV tradisional yang dapat disesuaikan selera dan memungkinkan layanan interaktif [6]. Dengan IPTV tersebut memberikan peluang bagi TELKOM untuk mengembangkan jaringan internet broadband yang dimiliki yaitu Speedy menuju layanan IPTV dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan dan customer base Speedy. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana model bisnis IPTV di TELKOM DIVRE II Jakarta dengan membandingkan (benchmark) bisnis model IPTV yang sudah diimplementasikan di PCCW Hong Kong dan France Telecom. Analisa model bisnis IPTV ditekankan pada aspek teknologi, aspek konten, aspek pasar (segmentasi, target dan posisi pasar), aspek tarif dan aspek keuangan. IPTV layak diimplementasikan di Telkom DIVRE II Jakarta berdasarkan analisa model bisnis menggunakan proyeksi jumlah pelanggan optimis sesuai data benchmark PCCW Hong Kong dengan hasil NPV sebesar Rp. 61,5 milyar, IRR sebesar 42,46% dan PP selama 3 tahun.

IPTV (Internet Protocol Television) refers to a group of related technologies delivering television programming using a broadband connection over internet. These are technologies as software and hardware are still being developed. IPTV promises to leverage the flexibility and scalability of IP technology to transform the television experience by providing access to more content of a superior quality that can be more personalized and interactive than traditional broadcast TV [8]. The IPTV gives opportunity to develop Speedy broadband internet network into IPTV services utilizing network infrastructure and customer base of Speedy. The purpose of this study is to know the business model of TELKOM DIVRE II Jakarta IPTV by benchmarking to PCCW Hong Kong and France Telecom IPTV. Analysis of IPTV business model was focused on technological, content, market (market segmentation, target and position), tariff and financial aspects. Business model analysis based on the number of optimist customer projection as a data benchmark of PCCW Hong Kong results on NPV is Rp. 61.5 M, IRR is Rp. 42.46% and 3 years of Pay Back Periode. This business model enables IPTV feasible to be implented in Telkom DIVRE II Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>