Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julius Hermawan
Yogyakarta: Andi , 2005
005.1 JUL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: Sagung Seto, 2008
362.11 BOY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Suprapto
"Prakualifikasi kontraktor dilakukan untuk mengetahui kemampuan secara teknik dari kontraktor. Prakualifikasi dilakukan dalam proses yang tidak terstruktur dan dalam pengambilan keputusannya lebih mengandalkan pengalaman. Data yang didapat dari prakualifikasi lebih bersifat kualitatif, subyektif dan kurang akurat. Salah satu penyebab kegagalan dalam prakualifikasi kontraktor adalah kurangnya informasi mengenai kemampuan secara teknik dan kontraktor yang berhasil didapatkan oleh owner.
Kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan dalam pemilihan kontraktor pada prakualifikasi kontraktor adalah terjadinya pembengkakan biaya proyek, bertambah panjangnya waktu untuk penyelesain proyek dan kualitas yang dihasilkan tidak sesuai dengan persyaratan. Untuk meminimalkan kerugian yang akan ditimbulkan tersebut dalam pelaksanaan prakualifikasi kontraktor owner memerlukan informasi yang memadai dalam pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan informasi tersebut owner memerlukan suatu sistem penunjang keputusan yang dapat memberikan informasi yang memadai dalam prakualifikasi kontraktor.
Decision Support System (DSS) yang dikembangkan dalam penelitian ini dalam peninjauannya dilakukan terhadap keberhasilan kinerja proyek. Kinerja proyek tersebut meliputi kinerja biaya proyek, kinerja waktu proyek dan kinerja kualitas yang dihasilkan proyek. Dalam pembuatan Model-Base dilakukan dengan mencari suatu formula yang berupa persamaan diskriminan. Persamaan tersebut terdiri dari variabel-variabel yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan kinerja proyek (variabel pembeda). Setiap kinerja proyek mempunyai formula dan variabel-variabel pembeda yang berlainan.
Variabel kelengkapan struktur organisasi kontraktor merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keberhasilan proyek dari segi biaya. Untuk kinerja waktu proyek variabel pendidikan formal penanggungjawab lapangan dan struktur organisasi kontraktor juga mempunyai pengaruh dominan. Tingkat pendidikan informal dari penanggungjawab lapangan merupakan varibel yang dominan terhadap kualitas yang dihasilkan. Ketepan prediksi dari formula tersebut adalah 63.6 5 untuk kinerja biaya, 69.69 5 untuk kinerja waktu dan 75.7 % untuk kinerja kualitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1983
658.403 BUI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sprague, Ralph H.
Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, 1995
658.403 8 SPR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Kosasi
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
003.56 KOS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soedradjat Tisnasasmita
"ABSTRAK
Pertamina sebagai BUMN menghadapi tantangan pengembangan usaha sehubungan dengan akumulasi pemilikan aset lahan dan bangunan yang belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan beberapa di antaranya masih bersifat idle (tidak didayagunakan semestinya). Lebih jauhnya berdampak pada beban pemeliharaan dan penjagaan dan penyerobotan liar yang tak bertanggung jawab. Prioritas utama pengembangan aset lahan dan bangunan ditetap oleh Pertamina di Jabotabek.
Pengembangan aset lahan dan bangunan diorientasikan pada " profit center", sebagai pengejawantahan dari restrukturisasi perusahaan dan diversifikasi usaha dalam spirit Holding Company. Tantangan pengembangan aset secara teknis, bahwasanya biaya proyek berskala besar, proses pembangunan bersifat "multi years", teknologi yang digunakan bersifat modern, pihak yang terkait dalam pembangunan berjumlah besar Stakeholders.
Untuk itu dibutuhkan Perencanaan Pola Kebijakan Optimasi Pengembangan Aset Lahan dan Bangunan Milik Pertamina, yang distudi melalui tesis ini, di mana kriteria optimasi yang dimaksud mencakup :
a. Kelayakan usaha diukur melalui kelayakan ekonomi dan pemasaran, kelayakan rencana fisik tata ruang, kelayakan rencana finansial dan cost recovery, kelayakan manajemen pengelolaan dan kelayakan aspek perijinan dan aspek-aspek dinamis yang terjadi dalam lingkungan eksternal bisnis yang berdampak pada ketidakpastian.
b. Proses evaluasi perencanaan ditempuh berdasarkan hierarki perencanaan (Rencana Induk, Pengembangan Rencana, Dokumen-okumen bagi pelaksanaan pembangunan, kesiapan manajemen pelaksanaan. Pada setiap tahapan hierarki perlu dievaluasi dan disetujui pihak terkait (Stakeholders Policy).
Untuk mempercepat proses pengambilan keputusan (judgement & approval) digunakan metoda Decision Support System (DSS) yang ditopang oleh Sistem Manajemen Informasi (SMI); melalui dukungan optimasi komputer.
Decision Support System (DSS) akan membantu sekali menghindarkan manusia dari keterbatasan kemampuan berpikir (bounded rationality), sifat komperhensif pengambilan keputusan, kecepatan dan efektivitas pengambilan keputusan.
Metoda yang ditawarkan dapat memenuhi tuntutan Pertamina dalam Perencanaan Pola Kebijaksanaan Optimasi Pengembangan Aset Lahan dan Bangunan Milik Pertamina, dan lebih jauh lagi metoda ini dapat dikembangkan dalam manajemen pembangunan baik di lingkungan pemerintah maupun swasta untuk proyek-proyek berskala besar.
"
[Depok, Depok]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Darullail
"Pemberlakuan regulasi yang berkaitan dengan otonomi daerah membawa implikasi pada pengelolaan infrastruktur jalan relatif lebih besar di pihak pemerintah daerah serial transparansi dalam hal program pembangunannya. Keterbatasan dana dan ketimpangan alokasi investasi infrastruktur jalan tetap menjadi isu penting dalam menentukan program yang akan dilaksanakan. Hal tersebut memaksa para pengambil keputusan untuk menghasilkan keputusan yang bisa memuaskan banyak pihak (multi stakeholders) dengan meminimalisir resiko-resiko yang mungkin terjadi seperti disparitas wilayah.
Penelitian ini merupakan upaya untuk membuat prototype suatu sistem pendukung keputusan yang mampu membantu para pengambil keputusan dalam menghasilkan kualitas keputusan yang lebih baik dalam pengembangan infrastruktur jalan. Sistem pendukung keputusan dalam pengembangan infrastruktur jalan yang dinamakan IDE, berasal dari Infrastructure Driven Economy, memfokuskan pada seleksi proyek dan rekomendasi tindakan koreksi. Dari perspektif perancangan sistem, IDE mengindikasikan integrasi dari DSS, ES dan GIS dengan tujuan menciptakan sinergi untuk mendapatkan kualitas keputusan yang lebih baik.

Implementation of regulations which are related with regional autonomy is bringing implications : a bigger part on regional authority side in roadway infrastructure management and a demand of transparancy in its development. Budget constraints and imbalance allocation of roadway infrastructure investment are major issues in selecting executed programs. These are force policy makers to produce a decision which can satisfy most of stakeholders with minimizing all possible risks that can occurred, such as regional disparity.
This research is an effort to build a prototype of decision support system that can help policy maker to produce better quality of decision in roadway infrastructure development. The system is called IDE, came from Infrastructure Driven Economy, has focuses on project selection and suggestion of corrective action. From system design perspective, IDE indicates the integration of DSS, ES and GIS with aim to create synergy in getting better quality of decision.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam , 2004
658.403 BOY d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>