Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122118 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maman Suherman
"ABSTRAK
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah untuk mencari penyebab keterlibatan seorang wanita sebagai pelacur dalam kepelacuran lesbian; penyebab bertahannya wanita itu sebagai pelacur lesbian; kemungkinan pelacur lesbian tersebut melepaskan diri dari kepelacuran lesbian; serta pola pemerasan dalam kepelacuran lesbian. Ada dua teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan mengenai Pola Pemerasan Dalam Kepelacuran Lesbian Wilayah Jakarta Pusat, 1987-1989 ini. Kedua teknik itu adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lakualitatif Di pangan terdiri atas observasi terlibat, wawancara tak berstruktur, dan wawancara berstruktur. Penelitian ini memperlihatkan adanya dua pola kepelacuran lesbian, yakni kepelacuran lesbian di mana pelacur berada di bawah kekuasaan germo, calo, dan atau sautener. dalam upaya mencari pemelacur, dan pelacuran lesbian di mana pelacur tidak berada di bawah kekuasaan germo, calo dan atau soutener. Individu-individu yang menjadi pelacur lesbian kaadanya keterlibatan germo, calo, dan atau soutener adanya rena kemudian bertahan menjadi pelacur lesbian karena unsur paksaan yang disertai ancaman kekerasan dari germo, calo, dan atau soutener, yang mengambil keuntungan dari kepelacuran lesbian. Di samping itu ada pula yang menambahkannya dengan alasan mencari uang; mencari uang sambil mencari pemenuhan kebutuhan biologis; mencari pemenuhan kebutuhan biologis sambil mencari uang; upaya pemenuhan kebutuhan biologis yang dipandang tidak beresiko sambil mencari uang; dan mencari uang sambil mencari pemenuhan kebutuhan biologis yang dipandang tidak beresiko oleh mereka. Sedangkan individu-individu yang menjadi pelacur lesbian tanpa di bawah kekuasaan germo bertahan menjadi pelacur lesbian karena alasan pemenuhan kebutuhan ekonomi, dan mencari pemenuhan kebutuhan ekonomi sekaligus mencari pemenuhan kebutuhan biologis, yang tidak jauh berbeda dengan penyebab mereka menjadi pelacur lesbian."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S6171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Wijiastuti
"Pemeriksaan pap smear sangat disarankan, khususnya untuk perempuan yang sudah aktif secara seksual. Perilaku seks berisiko dapat menyebabkan tertularnya Infeksi Menular Seksual maupun kanker serviks. Sejauh ini, pemeriksaan pap smear diperuntukkan bagi perempuan yang sudah menikah. Lesbian yang sudah seksual aktif sering kali mendapat kendala dalam melakukan pemeriksaan pap smear karena status pernikahannya dan persepsi bahwa lesbian tidak berisiko. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dirancang untuk mengetahui mengenai pengalaman lesbian di Jakarta dalam memutuskan untuk menjalankan pemeriksaan pap smear tahun. Jenis penelitian dengan metode kualitatif yakni melibatkan 5 lesbian di Jakarta sebagai informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lesbian yang aktif memperjuangkan hak asasi LBT lebih mudah mendapatkan pelayanan pap smear dari pada lesbian yang memang tidak aktif berjuang diisu tersebut. Pelecehan dan diskriminasi dari petugas kesehatan seringkali diterima oleh lesbian karena status pernikahan, identitas seksual dan penampilannya. Saran yang diberikan agar dibuatnya pedoman mengenai pelayanan kesehatan yang ramah untuk perempuan khususnya lesbian.

Pap smear is highly recommended, especially for women who are sexually active. Risky sexual behavior can lead to transmission of sexually transmitted infections and cervical cancer. So far, the Pap smear is for women who are married. Lesbians who are sexually active often have constraints in performing Pap smears because of her marital status and perception that lesbians are not at risk. Accordingly, the study was designed to find out about the lesbian experience in Jakarta in deciding to run a pap smear. This type of research with a qualitative method that involves 5 lesbiabs in Jakarta as an informan.
The results showed that the active fight or lesbians rights it easier to get a pap smear service better than lesbian who are not active in that issue. Harassement and discrimination from health worker are often accepted by lesbians from marital status, sexual identity and appearance. Suggestions are given forguidance on health care made friendly to women.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ira Widyasari
"Dania perdagangan ecemn/retailing Indonesia dihadapi oleh tantangan yang semakin besar yaitu; sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidup rakyat Indonesia dan jugs sebagai salah satu penunjang sistem perekonomian Indonesia. Melihat tantangan ini, keberadaan dan perkembangan pusat perbelanjaan merupakan salah satu faktor penunjang untuk memajukan usaha perdagangan ecemn/ retailing Indonesia. Pusat perbelanjaan jelas mempunyai fungsi sebagai suatu lingkungan untuk berkomunikasi. Dan tampak bahwa pemikiran yang serius mengenai kwalitas telah menjadi trend/style yang bare pads perkembangan perencanaan pusat perbelanjaan di mesa mendatang. Dalam hal ini kreatifitas pengembang dan arsitek terus dipacu untuk menciptakan dan menawarkan ide-ide baru dalam jalur perkembangan pusat perbelanjaan yang semakin dituntut mempunyai multi fimgsi dewasa ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Muhaya
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyah
"ABSTRAK
Organisasi Sosial yang bekerjasama dengan Christian Children's Fund, pada umumnya mempekerjakan tenaga pekerja sosial yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan dan atau pengalaman di bidang kesejahteraan sosial. Untuk itu kepada mereka perlu diberikan supervisi sebagai suatu mekanisme untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam memberikan pelayanan kepada keluarga-keluarga miskin dalam rangka mengentaskan masalah kemiskinan.
Dalam penlitian ini dicoba untuk dilihat apakah supervisi yang dilakukan oleh pimpinan organisasi sosial kepada para pekerja sosial telah dilaksanakan dalam organisasi sosial tersebut dan bagaimana gaya kepemimpinan supervisi dari para pimpinan organisasi sosial. Dari gaya kepemimpinan supervisi tersebut kemudian dicoba untuk dilihat pola supervisi yang diterapkan oleh pimpinan organisasi sosial tersebut.
Untuk mengetahui hal tersebut di atas, maka dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif - analitis terhadap 4 organisasi sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara yang tidak berstruktur baik terhadap pimpinan organisasi sosial maupun pekerja sosial serta pihak CCF sendiri.
Dari hasil penelitian lapangan dapatlah diketahui bahwa gaya kepemimpinan supervisi dari pimpinan organisasi sosial dipengaruhi oleh asumsi para pimpinan organisasi sosial mengenai manusia dan situasi kerja di dalam organisasi sosial itu sendiri. Sedangkan untuk tingkat kematangan pekerja sosial, dari hasil penelitian ternyata hanyalah mempengaruhi gaya kepemimpinan dari pimpinan proyek PRA.
Berdasarkan unsur-unsur di atas, maka gaya kepemimpinan supervisi yang diterapkan oleh pimpinan proyek Bina Remaja, Marga Sejahtera dan Pelita Harapan adalah participating dan supporting. Sedangkan pimpinan proyek PRA menerapkan gaya kepemimpinan supervise participating dan supporting untuk pekerja sosial yang cepat tanggap dan coaching dan selling untuk pekerja sosial yang lamban.
Dari gambaran mengenai gaya kepemimpinan supervisi dari pimpinan organisasi sosial terhadap pekerja sosial serta mekanisme komunikasi yang bersifat dua arah, maka dapat diketahui bahwa pola/model supervisi yang diterapkan oleh pimpinan organisasi sosial adalah model konfrontatif untuk proyek Bina Remaja, Marga Sejahtera dan Pelita Harapan. Sedangkan pimpinan proyek PKA menerapkan model konfrontatif dan diagnostik secara bergantian tergantung pada tingkat kematangan pekerja sosial.
Implikasi dari pola supervisi yang bersifat konfrontatif terhadap pekerja sosial , terlihat bahwa pekerja social lebih mampu untuk mengembangkan kemampuannya serta lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sedangkan untuk pola supervisi diagnostik nampaknya membuat inisiatif dari pekerja sosial menjadi kurang berkembang."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toebagus Fauzi Soelaksonohadi
"Pola Pengendalian D1stribusi Minyak Tanah yang disusun oleh Pertamina, ditujukan agar masyarakat dapat memperoleh minyak tanah dengan mudah, yaitu dapat memperoleh segala tempat yang dikehendaki, pada setiap waktu yang dikehendaki, dengan jumlah yang d1kehendaki, serta dengan harga yang wajar dan serendah mungkin Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena jika masyarakat terhambat atau bahkan tidak dapat memperoleh minyak tanah, akibatnya akan terjadi gejolak-gejolak sosial di masyarakat PERTAMINA Unit Pembekalan Dalam Negeri III dipilih sebagai obyek penelitian karena instansi yang bertanggung jawab di wilayah DKI Jakarta, di mana propinsi ini merupakan propinsi yang paling padat penduduknya di Indonesia, dan merupakan pusat segala macam kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pola Pengendalian Distribusi Minyak Tanah yang dilaksanakan oleh Pertamina U-PDN III di Wilayah D.K.I Jakarta, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan apa yang timbul di dalam melaksanakan pola tersebut
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Pengendalian Distritusi Minyak Tanah dilaksanakan dengen memakai saluran distribusi dengan 2 atau 3 tingkat, serta dengan distribusi yang bersifat distribusi insentif. Hasil lainnya adalah bahwa hambatan-hambatan yang mungkin terJadi dari para agen maupun pangkalan dengan mempermainkan jumlah persediaannya telah dapat d1atasi dengan membuat kontrak mengenai "Jatah harian dan denda, serta dengan mewaj1bkan kepada pangkalan untuk memasang papan pengumuman yang isinya tulisan tentang H E T yang berlaku pada saat itu"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Chahyo Nugroho
"Tesis ini membahas pelaksanaan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum dalam proses peradilan di Wilayah Hukum Jakarta Pusat beserta faktor pendukung dan penghambat yang ditemui. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi evaluasi di setiap pranata /lembaga Sistem Peradilan Pidana Anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum pada saat proses peradilan belum tercapai, meskipun didukung oleh kebijakan yang diterbitkan di setiap pranata/lembaga namun perlindungan dan kepentingan terbaik bagi anak terabaikan. Hal ini dikarenakan kebijakan yang dibuat dan diterbitkan merupakan suatu kebijakan yang berdasarkan pendekatan berbasis kebutuhan (need based approach). Pendekatan berbasis kebutuhan sifatnya sangat terbatas dan hanya memenuhi target jangka pendek. Dari berbagai pengalaman, strategi pembangunan dengan pendekatan berbasis kebutuhan kerap menimbulkan berbagai masalah lanjutan dalam jangka menengah dan jangka panjang, karena tidak di dukung oleh sumber daya yang memadai, sarana dsb. Dengan adanya putusan hakim dalam dua kasus yang diangkat dalam tesis ini, merupakan contoh nyata proses peradilan tetap tidak dapat dihindari bagi anak yang berhadapan dengan hukum, sehingga putusan hakim menyatakan bersalah dan dihukum pidana penjara. Penanganan anak yang berhadapan dengan hukum agar terlindungi haknya, memang memerlukan pemahaman dan pengertian aparat penegak hukum tentang perlindungan anak dan didukung adanya peraturan perundangan tentang peradilan anak yang jelas, sehingga dapat diharmonisasikan dengan peraturan perundangan tentang hak asasi manusia dan perlindungan anak. Selain itu, kebijakan yang dibuat oleh setiap pranata mengandung arti yang dalam bagi perlindungan dengan didasari pendekatan hak asasi anak, bahwa anak sebagai subyek hukum bukan obyek hukum. Tentunya harus didukung oleh faktor hukumnya, penegak hukum, sarana dan fasilitas, masyarakat, serta kebudayaan.

This thesis discusses the implementation of child protection law in dealing with the judicial process in the Central Jakarta Jurisdiction and supporting factors and obstacles encounter. This research is research with a qualitative approach using the method of evaluation studies at each institution/agency Criminal Justice System for Children. The results show that the implementation of child protection laws to deal with during the judicial process is not reach, even if support by policies issue in each of the institutions/agencies, but the protection and best interests of the child neglect. This is because policies are made and issued a policy based on needsbased approach. Needs-based approach is very limited and only meet short-term targets. From various experiences, the development strategy-driven approach often led to further problems in the medium term and long term, because it is not supported by adequate resources, facilities and so on. With the verdict in two cases raise in this thesis, an example of the judicial process remains unavoidable for children who have to deal with the law, so that the guilty verdict and sentence to imprisonment. Handling a child is confront with a legal right to be protect, it requires understanding and understanding of law enforcement officers on child protection and supported the legislation on child justice clear, so that rules can be harmonized with the legislation on human rights and child protection. In addition, the policy made by each institution has a deep meaning for the protection of the rights based approach to children, that children as legal subjects rather than objects of law. Course must be support by legal factors, law enforcement facilities, community and culture."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26656
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumarno
"Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Riskesdas 2013, menyebutkan insiden pneumonia di provinsi DKI Jakarta adalah 2,4%, prevalensi pneumonia sebesar 5,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola menyusui terhadap kejadian pneumonia pada balita 6-24 bulan setelah dikontrol kovariat (umur, jenis kelamin, Berat badan lahir, pertambahan berat badan hamil, pendidikan ibu, pemberian vitamin A dan adanya anggota keluarga perokok). Penelitian dilakukan dari bulan Mei-Juni di Jakarta Pusat.
Desain dalam penelitian ini kasus kontrol. Kasus adalah balita usia 6-24 bulan yang menderita pneumonia. kontrol adalah balita tetangga terdekat 6-24 bulan yang tidak menderita pneumonia. Sampel sebanyak 118 (kasus 59 dan kontrol 59). Analisis regresi logistik. Hasil penelitian OR = 3,528 (95%CI: 1,540-8,078). Balita yang tidak diberi ASI eksklusif berisiko 3,528 kali untuk menderita pneumonia dibandingkan balita yang mendapatkan ASI eksklusif saat 6 bulan pertama, setelah dikontrol adanya anggota keluarga perokok.

Pneumonia is a major killer in the world's children, more than other diseases such as AIDS, malaria and measles. Riskesdas 2013, the incidence of pneumonia in the province said Jakarta was 2.4%, the prevalence of pneumonia by 5.9%. The purpose of this study was to determine the relationship patterns of breastfeeding on the incidence of pneumonia in infants 6-24 months after the controlled covariates (age, gender, birth weight, weight gain pregnancy, maternal education, provision of vitamin A and their family members of smokers). The study was conducted of the month from May to June in Central Jakarta.
Design in this case-control study. Cases were children aged 6-24 months who suffered from pneumonia. Control is the nearest neighbor toddlers 6-24 months of age who do not suffer from pneumonia. A sample of 118 (59 cases and 59 controls). Logistic regression analysis. Results of the study OR = 3.528 (95% CI: 1.540 to 8.078). Infants who are not breastfed exclusively 3.528 times the risk of developing pneumonia compared to infants who were exclusively breastfed when the first 6 months, after controlling for family members of smokers.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>