Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103740 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Dawam Rahardjo, 1942-
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010
323.442 DAW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Ridwansyah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5951
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parsudi Suparlan, 1938-2007
"On the basis of Bruner's concept of a 'dominant culture', the author analyzes the cases of Bandung, Sambas and Ambon. By comparing the three cases, the author reveals the differences of adaptation strategies among the Javanese in Bandung, the Madurese in Sambas, and the BBM (Buton, Bugis, Makassar) in Ambon. The Javanese from the lower classes in Bandung follow the Sundanese culture as the dominant one, and try to adopt Sundanese ways of behavior. Harmonious relationship between the migrants and the Sundanese as the host population is thus maintained. On the other hand, the Madurese in Sambas and the BBM in Ambon forced their rules and principles so as to dominate those from the natives. As a result, conflicts between the natives and the migrants could not be avoided. The author argues that the dominant culture in a specific setting, with its rules and norms, should be followed by the migrants and outsiders. However, the challenges to the dominant culture can be diverse in different societies and settings. The cases in Sambas and Ambon reveal that there is a problem in the challenge toward the dominant culture in those societies."
2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Parsudi Suparlan, 1938-2007
"On the basis of Bruner's concept of a dominant culture, the author analyzes the case of Bandung, Sambas, and Ambon. By comparing the three cases, the author reveals the differences in adaptation strategies among the Javanese in Bandung, the Maduranese in Sambas, and the BBM (Buton, Bugis, Makassar) in Ambon...[...] The author argues that the dominant culture in a specific setting, with its rules and norms, should be followed by the migrants and outsiders. However, the challenges to the dominant culture can be diverse in different societies and setting. The cases in Sambas and Ambon reveal that there is a problem in the challenge toward the dominant culture in those societies."
1999
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Cosmas
Jakarta: Departemen Tenaga Kerja RI, 1990
320.157 BAT w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Seto Harianto
"Masyarakat Indonesia sangat beraneka-ragam, baik dari sisi etnik, adat istiadat, agama yang dianut maupun bahasa yang digunakan. Terbentuknya baraneka kelompok etnik terjadi melalui proses yang panjang dan rumit sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu melalui kedatangan bangsa Austro-Melanesoid dan Paleo-Mongoloid dan lainnya. Mereka mendiami wilayah jajahan belanda dan kini menjadi wilayah Negarea Kesatuan Republik Indonesia. Tumbuhnya tekad untuk merdeka sebagai satu bangsa, yang diawali dengan berdirinya Boedi Oetomo pada 1908, Sumpah Pemuda pada 1928 dan akhirnya proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, telah menyebabkan segenap kelompok etnik tersebut menjadi satu bangsa Indonesia yang memposisikan pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara dan ideologi nasionalnya. Mereka tidaklagi menjadi kelompok etnik yang eksklusif , tetapi dalam kesatuan Indonesia. Terbentuknya NKRI mendudukan setiap anggota kelompok etnik menjadi warga negara Indonesia yang ditetapkan dengan undang-undang. Ada yang ditetapkan sebagai warga negara asli dan ada pula yang harus melalui proses pewarganegaraan. Atas dasar itu maka secara politis dipertegas bahwa Negara Indonesia asli adalah warga Ngera Indoensia yang manjadi wrag negara tanpa proses pewarganegaraan. Dengan demikian mempermasalahkan etnik tertentu yang telah menyatu sebagai bangsa Indonesia, Justru berarti mempersoalkan kembali tekad menjadi satu bangsa dalam satu wadah tanah air Indonesia dan berbicara denga bahasa Indonesia; Juga berarti menepis tekad ber-Bhinneka Tunggal Ika."
Jakarta : Lembaga Pengkajian MPR RI , 2019
342 JKTN 013 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imarah
Depok: Gema Insani Press, 1999
297.63 MUH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), 2017
378.1 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Aziz Deraman
Kuala Lumpur: Gapeniaga, 2006
306 AZI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sepanjang penjajahan Inggeris di Tanah Melayu sehingga 1957, orang-orang Melayu tidak mempunyai 'masalah' untuk mengamalkan kebudayaan Melayu di tanah airnya sendiri. Mereka masih memikirkan bahwa kebudayaan Barat dan kebudayaan yang dibawa oleh kaum-kaum pendatang (pedagang), yaitu Cina dan India adalah tidak bersesuaian dengan nilai-nilai kebudayaan Melayu. Sebaliknya, kedatangan mereka secara besar-besaran pada awal abad ke-20, bukanlah atas kehendak orang Melayu, tetapi usaha yang dilakukan oleh Inggris....."
JPMM 3:1 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>