Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sadhana Priatmadja
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat Pengaruh Inflasi terhadap NPF jenis Akad pembiayaan di bank syariah X. Data yang digunakan dalam penelitian ini, dikumpulkan dari periode Maret 2004 sampai dengan Februari 2007, meliputi data Inflasi, Migrasi NPF per akad di Bank X dan data lain yang bersumber dari Bank Indonesia serta Badan Pusat Statistik.
Metode penelitian yang digunakan adalah regresi dengan variabel bebas dummy karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabelvariabel
bebas yang diteliti terhadap variabel terikat serta dapat memberikan informasi perbedaan nilai variabel terikat dari berbagai kelompok pembiayaan dan
sektor ekonomi.
Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan pengaruh inflasi terhadap pembiayaan Bank Syariah X. Pengaruh yang terjadi secara
statistik signifikan maupun tidak signifikan terhadap NPF masing-masing Akad pembiayaan. Perbedaan yang paling signifikan dari seluruh akad pembiayaan adalah pada akad Qardh yang memiliki pengaruh inflasi tertinggi, ini berimplikasi pada kehati-hatian bagi pihak Bank syariah dalam mengelola Akad tersebut pada
masa datang.
Disamping membandingkan NPF setiap akad pembiayaan, diteliti pula interaksi antara inflasi dengan setiap akad untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap migrasi NPF setiap akad.

ABSTRACT
This study examined the influence of inflation on the NPF of Akad types of financing in Islamic bank X. The data used in this study were collected from the period March 2004 to February 2007, Including Data Migration of nonperforming financing problems in Bank X and other data are sourced from Bank Indonesia and the Central Bureau of Statistics.
The research method used is regression with independent dummy variable because this method can be used to see the influence of independent variables on the dependent variable under study and may provide information difference variable value of the various financing groups and economic sectors.
In this research can be seen that there are differences in the effects of inflation on the financing of Islamic Banking X. Influence happens to be statistically
significant or not significant to the NPF of each financing's Akad. The most significant difference of entire contract financing is in Akad Qardh which have the highest inflation effect, this implies a caution on Islamic banks in managing this Akad in the future.
In addition to comparing the respective NPF Akad financing, also investigated the interaction between inflation with each contract to determine the effect of inflation on their respective migration Akad NPF."
2011
T29905
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Supriadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah berdasarkan golongan Non Performing Financing (NPF) dan bukan NPF, studi kasus pada Bank Syariah ABC dengan menggunakan 5 (lima) variabel yaitu fraud, withdrawals, poor management, over-trading dan change in business cycle. Berdasarkan data primer dari 62 sampel pembiayaan bermasalah yang yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder dari Bank Syariah ABC, serta hasil pengolahan data dengan Logistic Regression (Logit), dengan tingkat keyakinan 95%, disimpulkan bahwa variabel fraud secara sendiri-sendiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan bermasalah yang digolongkan NPF. Variabel fraud tersebut mampu menjelaskan variabel terikat pembiayaan bermasalah yang digolongkan NPF sebesar 13%, sedangkan 97% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian.

This research aims to determine the factors that influence the financing problems based on the class of Non-Performing Financing (NPF) and not the NPF, a case study on the ABC Islamic Bank using the 5 (five) variable that is fraud, withdrawals, poor management, over-trading and change in business cycles. Based on primary data from 62 samples of financing problems are obtained through questionnaires and secondary data from the ABC Islamic Bank, as well as data processing results with Logistic Regression (logit), with 95% confidence level, it was concluded that the fraud variable individually have a significant influence to financing problems are classified NPF. Fraud variable is able to explain the dependent variable that is classified NPF financing problems by 13%, while the other 97% is explained by other variables that are not included in the research objects."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin
"This study aimed to analyze the implementation of mudaraba financing contract and its calculation methods for the profit and loss sharing within approach DSNMUI?s fatwa and sharia principles in BMT Al-Khairat Pekalongan. The results of this study aims to find answers to some questions in the problems and hoped to get the problem solving. Besides, the results of this study is expected to serve as the basis to fix any existing weaknesses in BMT "Al-Khairat" in the implementation of mudaraba financing contract. This study focuses on issues that became the center of public attention and customer BMT Al-Khairat namely the existence of the collateral policy related to fixed cost in the financing, the method of calculation for the profit and loss sharing, and capital policies.
This study uses the approach of empirical juridical. The results of this study is that the collateral policy related to fixed cost in the financing of mudharabah contract is in accordance with DSN-MUI's fatwa, however this policy is not in accordance with the part of sharia principles. While the problems of the calculation method for the profit and loss sharing known that it?s not in accordance with DSN-MUI?s fatwa and sharia principles. And the problem of capital issues what is known that its policy is not flexible and are sticky, so in a certain condition, some mudharibs found some things that hurt the business. Good understanding of the concept of mudharabah caontract, implementation good monitoring and reporting systems, and innovating product of financing contract is part of the problem solving to be done by BMT Al-Khairat."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29903
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sukmanto
"Margin murabahah sangat penting dalam perbankan syariah. Perkembangan perbankan syariah tidak luput dari perkembangan produk-produk perbankan syariah itu sendiri. Dalam mengembangkan produknya perbankan syariah dituntut untuk selalu mengacu pada Al-Qur?an dan Hadist. Pembiayaan murabahah merupakan produk pembiayaan dalam perbankan syariah yang paling dominan karena tingkat kebutuhan nasabah akan pembiayaan ini masih tinggi dan rendahnya resiko dalam pembiayaan murabahah.
Dalam pelaksanaannya, pembiayaan murabahah banyak mengalami penyimpangan yaitu dalam penentuan margin murabahah dianggap salah satu satu penyebab penyimpangan ajaran Rosulullah. Penyimpangan itu dilihat dari sisi lain, dimana masih banyak bank syariah yang memasukkan unsur bonus giro, bagi hasil tabungan dan deposito sebagai cost of fund dalam menetapkan margin sehingga jatuhnya lebih tinggi alau sama dengan bunga pinjaminan. Apabila pemahaman seperti ini terus berkembang, akibatnya masyarakat tidak bisa lagi membedakan mana yang sistem bank syariah dan mana yang sistem konvensional. Pada akhirnya akan menurunkan citra ke- syariah-an bank syariah dan menimbulkan keraguan bagi masyarakat untuk memilih bank syariah.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan besarnya margin murabahah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik model regresi berganda dengan faktor yang diteliti adalah biaya overhead, modal kerja, net performing financing, jaminan, dan pendapatan operasi.
Dari hasil analisis statistik berdasarkan studi kasus Bank Syariah (BUMN di Indonesia) Januari 2002 sampai dengan Desember 2005, diperoleh kesimpulan bahwa faktor bagi hasil dana pihak ketiga secara signifikan mempengaruhi margin murabahah, sedangkan modal kerja, net performing financing, jaminan, dan pendapatan operasi tidak berpengaruh terhadap margin pernbiayaan murabahah walaupun terdapat korelasi.

Murabahah margin is very importance in Syariah Bank. Syariah bank growth do not miss from the growth of syariah bank product. In developing product, syariah bank claimed to always to relate Al-Qur'An and Hadist. Murabahah financing is dominant product in syariah bank. Because the customer need and familiar about murabahah financing, and low risk.
In its execution, murabahah fiancing experiencing of many deviation. Determination of murabahah margin assumed as source of Rosulullah teaching deviation. In determination of murabahah margin many banking including giro bonus, saving sharing and deposit.
In this research writer try to see factors that effect determination of murabahah margin. Analysis method is statistical analysis of doubled regression model with factor research is the expense of overhead, the Dollar Curency, SBL,SWBI and inflation.
From result of statistical analysis pursuant to case study Syariah Bank (Govemient Company I BUMN at Indonesia) January 2002 up to December 2005, obtained conclusion that factor of customer profit share influence to margin murabahah, but the work capital, coleteral, net performing financing, and operation return is not influence the margin murabahah eventhough there is a correlation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
"Tesis ini membahas penggunaan akad istishna? dalam penerbitan sukuk ditinjau dari aspek yuridis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami skema penerbitan sukuk global menggunakan akad istishna dan kemungkinan penerapannya di Indonesia berdasarkan peraturan yang ada. Metode penelitian yang digunakan ialah normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Akad istishna? digunakan dalam penerbitan sukuk global sebagai transaksi pertama yang kemudian dilanjutkan dengan ijarah (lease to own) atau istishna? kembali. Skema transaksi tersebut dapat diterapkan di Indonesia dengan menggunakan akad ijarah muntahiyah bi tamlik disertai dengan wa?d perpindahan kepemilikan objek sukuk. Hasil penelitian menyarankan untuk dilakukan sosialiasi akad istishna? di pasar modal, pengesahan undang-undang pasar modal syariah, dan kajian dari aspek akuntansi syariah terhadap skema tersebut.

The focus of this study is the usage of istishna? in sukuk issuance from judicial review. The purpose of this study is to understand the transaction scheme of global istishna? sukuk issuance and the possibility of the scheme to be implemented in Indonesia based on local regulation. This research is qualitative normative with statue approach. Istishna? is used as the first transaction in global sukuk issuance continued to the next transaction, ijarah (lease to own) or paralel istishna?. This scheme could be implemented in Indonesia with ijarah muntahiya bi tamlik and promise (wa?d) to transfer ownership of the object. The result of this research suggest to held a socialization of istishna?, legalization of Sharia Capital Market, and a study of sharia accounting relating this scheme."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmala Hayati, aurhor
"Jakarta Islamic Index diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah. Harga minyak mentah dunia tidak hanya memberi pengaruh pada industri yang bergerak dibidang pertambangan, namun juga berpengaruh pada industri-industri yang lainnya. Karena minyak mentah digunakan oleh hampir seluruh sektor industri yang ada sebagai penyalur dan penggerak roda perekonomian. Ini dapat memengaruhi tingkat daya beli masyarakat terhadap suatu barang konsumsi. Tentunya kenaikan harga minyak internasional akan memberikan tekanan pada inflasi secara signifikan sehingga mendorong seseorang untuk berinvestasi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi berganda untuk menguji besaran pengaruh antara kurs rupiah terhadap US dolar, tingkat suku bunga Bank Indonesia, inflasi, dan harga minyak mentah dunia terhadap Jakarta Islamic Index. Variabel-variabel independen yang memiliki pengaruh yang nyata terhadap perubahan Jakarta Islamic Index sebagai variabel dependen adalah variabel harga minyak mentah dunia, serta variabel kurs. Namun, variabel indeks inflasi dan variabel suku bunga Bank Indonesia tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap perubahan Jakarta Islamic Index. Hubungan antara variabel-variabel independen (Indeks inflasi, suku bunga, harga minyak mentah, dan kurs rupiah terhadap US dollar) terhadap variabel dependen (Jakarta Islamic Index) sebesar 58.4%.

Jakarta Islamic Index is expected to increase investor confidence to develop a sharia investment in equities. Crude oil price not only impact on the industry moving in the field of mining, but also affect other industries. Because crude oil is used by almost all existing sectors industry as a dealer and drive the economy. This can affect the level of purchasing power of a good consumption. Certainly rise in international crude oil prices will provide significant pressure on inflation so as to encourage a person to invest.
This study uses quantitative methods to the analysis tool multiple regression to the test of amount of influence between the rupiah against the U.S. dollar, Bank Indonesia interest rate, inflation, and crude oil price to the Jakarta Islamic Index. Independent variables that have a real influence on the Jakarta Islamic Index changes as the dependent variable is the variable world crude oil prices, and exchange rate variables. However, the index variable inflation and a variable interest rate of Bank Indonesia has no effect a real impact on changes in the Jakarta Islamic Index. The relationship between independent variables (inflation index, interest rates, crude oil prices, and the rupiah against the U.S. dollar) against the dependent variable (Jakarta Islamic Index) of 58.4%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Julianto
"ABSTRAK
Karya akhir ini membahas mengenai perencanaan bisnis (business plan) perusahaan pembiayaan (multifinance) yang berlandaskan prinsip syariah dalam penerapan bisnisnya, khususnya mengenai perencanaan keuangan. Untuk menilai kelayakan dari bisnis ini disusun proyeksi pendapatan, biaya beban, arus kas dan neraca untuk lima tahun kedepan. Pengujian kelayakan bisnis ini juga didukung dengan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Discounted Payback Period (DPP) dan Sensitivity Analysis.

Abstract
The thesis describes the business plan of multifinance company that implements syariah principles in its business transactions, specifically about the financial
planning. Projections of revenues, cost expense, cash flow and balance sheet for the five years ahead are made to analyze the feasibility of the business. The feasibility analysis will also be supported by the calculation using Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Discounted
Payback Period (DPP) and Sensitivity Analysis."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30075
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ascarya
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
332.129 7 ASC a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Nadya Hasan
"Globalisasi mendorong perusahaan untuk melakukan pembaruan, perusahaan dapat melakukan inovasi teknologi di mana hal tersebut dapat membuat persaingan di dunia bisnis lebih kompetitif. Hal ini menjadikan meningkatnya perhatian pada intellctual capital (IC). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap Islamic Social Responsibility (ISR) pada Bank Syariah baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung melalui kinerja berdasarkan maqashid syariah. Penelitian ini menggunakan indeks ISR yang terdiri dari 66 item, kemudian dilakukan analisis konten terhadap 29 Bank Syariah dari 4 negara di ASEAN: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina selama periode 2014 sampai 2017.
Dengan menggunakan data panel dari 113 observasi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC memiliki pengaruh yang tidak signifikan baik terhadap kinerja berdasarkan maqashid syariah maupun terhadap aktivitas ISR. Sedangkan kinerja berdasarkan maqashid syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas ISR. Penelitian ini juga menemukan bahwa kinerja berdasarkan maqashid syariah tidak dapat memediasi pengaruh IC terhadap aktivitas ISR. Implikasi penelitian ini adalah mendorong pemilik dan manajer Bank Syariah untuk mengakui pentingnya mengelola sumber daya tak berwujud dan modal fisik yang tertanam pada karyawan dan proses mereka.

Globalization encourages companies to make updates, companies can innovate in technology where it can make the competition in the business world more competitive. This has led to increased attention to intellectual capital (IC). This study aimed to examine the effect of Intellectual Capital (IC) on Islamic Social Responsibility (ISR) in Islamic Bank both direct and indirect effect through Maqashid Syariah-based Performance. This study used ISR index consisting of 66 items, then analyzed content on 29 Syariah Banks from 4 countries in ASEAN: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, and Philippines during 2014 to 2017.
From the analysis of 113 observations, the results of this study found that IC has an insignificant effect both on Maqashid Syariah-based Performance and ISR activity. While the Maqashid Syariah-based Performance has a positive and significant influence on ISR activity. The study also found that Maqashid Syariah-based Performance cannot mediate the effect of IC on ISR activity. The implication of this research is to encourage Islamic Bank owners and managers to recognize the importance of managing intangible resources and physical capital embedded in employees and their processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Arkadia Setya
"Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, termasuk pembiayaan pembangunan untuk pengembangan proyek-proyek negara. Sesuai dengan Undang-Undang No.19 Tahun 2008 tentang SBSN, penerbitan dan penjualan SBSN membutuhkan berbagai organ, yaitu agen pembayar, agen penata usaha, dan terutama agen penjual. Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah memungkinkan Bank Umum Syariah untuk melakukan aktivitas bukan hanya sebagai agen penjual, tetapi juga sebagai agen pembayar dan agen penata usaha. Pengaturan mengenai peran Bank Umum Syariah sebagai agen telah sukses diimplementasikan sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan terkait. Namun, tanggung jawab hukum Bank Umum Syariah sebagai agen penjual terbatas pada tanggung jawab terhadap pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab atas penerbitan dan penjualan SBSN, dan oleh karena itu membebaskan agen penjual dari segala tuntutan yang mungkin timbul dari pihak ketiga atau pemilik SBSN. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat menyusun dan memberlakukan peraturan yang berisi ketentuan tentang tanggung jawab hukum agen penjual terhadap investor, mengingat kurangnya ketentuan yang mengatur kewajiban agen penjual terhadap investor. Skripsi ini ditulis menggunakan pendekatan hukum normatif yang memberikan analisis deskriptif dari data sekunder dan didukung oleh data primer yang diperoleh melalui wawancara.

Sovereign Sukuk or State Sharia Bonds (SBSN) is issued in order to finance state budget, including financing construction for development of state projects. In accordance with Law No.19 Year 2008 on Sovereign Sukuk, the issuance and sales of sovereign Sukuk require the assistance of various organs, namely; paying agent, administrative agent and especially a selling agent. Law No.21 Year 2008 on Sharia Banking allows Sharia Commercial Bank to perform not only as a selling agent, but also a paying agent and an administrative agent. The provision of the role of Sharia Commercial Bank as agents has been successfully implemented in accordance with related laws and regulations. However, the legal responsibility of Sharia Commercial Bank as a selling agent is limited to the responsibility towards the government. The Government is responsible for the issuance and sales of the Sovereign Sukuk, and therefore free the selling agent of any possible claims arising from third parties or Sovereign Sukuk holders. Hence, the government shall draft and enact regulation which contained the provision on selling agents legal responsibility towards the investors, considering the lack of provision governing the liability of selling agent towards investors. This thesis is written in a normative legal approach providing descriptive analysis from secondary data and supported by primary data obtained through interviews. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>