Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Kurniawan
"Tujuan suatu Industri manufaktur adalah untuk memproduksi barang secara ekonomis agar dapat memperoleh keuntungan serta dapat menyerahkan produk tepat pada waktunya. Proses produksi yang tidak efektif dan efisien menyebabkan produksi tidak lancar. Lean production membantu perusahaan untuk menjadi kompetitif, terutama dalam hal mengurangi pemborosan yang terjadi pada operasi mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waste produksi pada salah satu perusahaan otomotif dengan menggunakan Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ) dan Value stream analysis tools (VALSAT). Penggunaan ketiga metode tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisa pemborosan (waste) yang terjadi.

The purpose of a manufacturing industry is to produce goods economically in order to gain advantage and can deliver products on time. The production process is not effective and efficient cause of production is not smooth. Lean production helps companies to become competitive, especially in terms of reducing the waste that occurs in their operations.
This study aims to reduce waste production at one of the automotive companies are using the waste relationship matrix (WRM), waste assessment questionnaire (WAQ) and Value stream analysis tools (VALSAT).The use of these three methods an intended to identify and analyze the waste that occurred.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1839
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fita Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari perilaku konsumsi suplemen makanan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tersebut pada karyawan produksi PT Akebono Brake Astra Indonesia. penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, pengambilan sampel secara aksidental, dan dianalisis dengan uji t independen dan chi-square. Sampel penelitian ini terdiri dari 180 karyawan. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 08-30 April 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 45,6% responden mengonsumsi suplemen makanan. Penelitian ini juga menemukan bahwa perilaku konsumsi suplemen makanan berhubungan secara signifikan dengan usia (nilai p = 0,033). Disarankan adanya program edukasi seperti konsultasi atau penyuluhan mengenai definisi suplemen makanan, klasifikasi suplemen makanan, kandungan suplemen makanan, kelompok yang membutuhkan suplemen makanan, aturan pemakaian, dan efek samping.

The aim of this study is to determine the percentage of food supplement consumption behavior and its correlates among production worker at PT Akebono Brake Astra Indonesia. This study uses cross-sectional design, accidental sampling methode, and analyzed using the independent t test and chi-square test. The study sample consist of 180 workers. This study was conducted on April 08-30, 2013. The result of this study shows that 45,5% of respondents was consuming food supplement. This study also found that food supplement consumption behavior has been associated with age (p value = 0,033). The researcher suggest the existence of education program such as consultation or seminar, so that respondents understand what is the meaning of food supplement, the classification of food supplement, the content of food supplement, the rules of usage, and side effects."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Keviena
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi serta faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi lebih pada karyawan shift di PT Akebono Brake Astra Indonesia tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling), dan dianalasis dengan menggunakan uji chi-square dan uji t independen. Sampel penelitian ini terdiri dari 150 karyawan shift. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan April 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 34% responden memiliki status gizi lebih. Penelitian ini juga menemukan bahwa status gizi lebih berhubungan dengan asupan energi (p value 0,000), asupan protein (p value 0,004), asupan lemak (p value 0,000) dan asupan karbohidrat (p value 0,000). Disarankan agar perusahaan melakukan pemantauan status gizi karyawan secara rutin, minimal dengan cara melakukan penimbangan berat badan sebulan sekali agar terbangun kesadaran bersama akan keadaan status gizi karyawan sehingga perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat dapat terjadi.

The focus of this study was to determine nutritional status and factors that associated with overweight and obesity among shift workers at PT Akebono Brake Astra Indonesia. This study used a cross-sectional design, simple random sampling method and analyzed using the chi-square test and independent t test. The study sample consisted of 150 shift workers. This study was conducted on April 2013. The result of this study shows that 34% of respondents were overweight and obesity. This study also found that overweight and obesity has been associated with energy intake (p value 0,000), protein intake (p value 0,004), fat intake (p value 0,000) and carbohydrate intake (p value 0,000). The researcher suggest that company should take a part to monitoring employees’ nutritional status, minimum by conducting weighing weight once a month to raise awareness about the current condition of employees’ nutritional status so the behavioral changes toward healthy life style could happen.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daonil
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeliminasi waste pada lini produksi machining cast wheel dengan implementasi konsep lean manufacturing. Metode lean manufacturing yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) untuk identifikasi waste pada proses manufaktur dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk memilih mapping tools yang digunakan dalam analisis waste.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan tiga rekomendasi perbaikan yaitu modifikasi desain soft jaw mesin OP 20 (facing dan boring), aplikasi metode sampling pada proses OP 40 (leak test), dan penggabungan proses OP 70/OP 60 (washing).
Hasil evaluasi rekomendasi didapatkan perbaikan pada lini produksi machining cast wheel berupa peningkatan kapasitas produksi menjadi 1,350 set per hari, penurunan reject rate menjadi 2%, dan efisiensi man power sebanyak 3 orang.

The purpose of this research is to eliminate waste in machining cast wheel line production using lean manufacturing implementation. This research use lean manufacturing method with Waste Assessment Model (WAM) for identification waste of manufacturing process and Value Stream Analysis Tools (VALSAT) to choose mapping tools which will be used inwaste analysis.
Based on the analysis result, there are three recommendations. The recommendations are modification design soft jaw on machine OP 20 (facing and boring), application sampling method for OP 40 (leak test), and unification OP 70/OP 60 (washing).
The result of evaluation recommendations shows performance improvement in machining cast wheel line production, there are increase in production capacity by 1,350 sets per day, decrease in reject rate by 2%, and efficiency of man power by reduce 3 peoples.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31216
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Arnold
"Dalam meranoang suatu kontruksi, memang perlu memperhatikan banyak faktor didalamnya. Salah satu penyebab kerusakan dalam suatu kontruksi adalah karena adanya konsentrasi tegangan pada konstruksi. Perhitungan tegangan dengan menggumakan metode numerik akan memberikan hasil yang lebih cepat dan bisa memberikan hasil yang lebih cepat dan bisa memberikan gambaran terhadap distribusi tegangan pada keseluruhan model.
Brake drum MB 700 memiliki banyak lekukan-lekukan sehingga dimungkinkan terjadi konsentrasi tegangan pada beberapa lokasi. Dengan memperhitungkan gaya-gaya yang bekelja pada bagian brake drum kendaraan dari beberapa aspek, maka dilakukan analisa tegangan design brake dnun clengan menggunakan software finite elemen MSCINASTRAN versi 4. Perhitungan dengan program MSC/NASTRAN ini hanya sebagai alat bantu untuk menganalisa brake drum.
Setelah didapat keluaran dari program, akan terlihat distribusi tegangan yang terjadi pada brake drum. Dan pada daerah-daerah tertentu terdapat konsentrasi tegangan Konsentrasi tegangan ini tezjadi akibat bentuk lekukan brake drum yang seperti takikan. Jika kita memben bentuk yang melengkung, konsentrasi tegangan pada daerah tersebut akan menjadi banyak berkurang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Marshal
"[Pengereman merupakan salah satu fungsi yang mempengaruhi faktor keselamatan dari kendaraan. Peninjauan sistem rem pada diperlukan untuk mengetahui kondisi yang terjadi pada rem ketika proses pengereman dilakukan. Salah satu indikator yang dapat ditinjau ketika proses pengereman terjadi ialah temperatur dari komponen pengereman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui temperatur yang terjadi pada drum dari rem drum (tromol) ketika proses pengereman dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan analisis temperatur drum yang terjadi dengan melakukan perhitungan analitik dan disimulasikan kondisi real dengan menggunakan software berbasis metode elemen hingga (finite element analysis). Adapun dari hasil perhitungan diperoleh temperatur rem jika diberikan pembebanan maksimal dan kecepatan maksimal akan mencapai temperatur sebesar 337oC berdasarkan analitik dan 356oC berdasarkan simulasi. Penambahan beban juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan rem tromol dan didapat bahwa setelah penambahan 90% beban akan membuat rem bekerja pada temperatur di atas normal jika dioperasikan pada kecepatan 120 km/jam. Ketika pengereman dilakukan sebanyak 3 kali, temperatur rem akan melewati batas normal setelah penambahan 10% dari berat kosongnya.

, Brake system is one of the most important factor to determine the safety of vehicle. Study of brake system is necessary to predict the condition of brake system when the braking process is happening. One of the indicator that we can predict is the temperature of the drum of the brake when it related to drum brake. This study aim to estimate the temperature of drum brake when the vehicle in braking process. This study using analitical method and numerical method using finite elemen method (FEM) software. To predict the temperature of drum, ANSYS Transient Thermal is used to simulate the distribution of the heat flux of the drum. The result of this study is show that in full laden vehicle when run and in maximum velocity of the vehicle, the drum will have temperature rises until 337oC according to analytic study and 356oC comparing to simulation. As related to increment of vehicle weight, this paper is calculate the temperature of the drum when the vehicle is given overload weight. The condition of vehicle is running in 120km/h with average deceleration of 6,5m/s2. The increment until the vehicle have weight twice of its curbweight. The result of analytical study, the drum will have exceed the work temperature when its have 90% of curbweight added to its total weight in emergency stop condition. When the vehicle have repeated braking until 3 times of braking, the drum will have exceed the work temperature in 10% of curbweight added.
]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
"Aplikasi penggunaan komputer di dalam perancangan sistem saluran (gating system) merupakan hal yang sangat efektif baik dalam singkatnya waktu, ketelitian, hasil perancangan, maupun biaya yang dikeluarkan akan lebih kecil jika dibandingkan dengan mengg unakan cara tradisional yaitu uji eksperimental. Akan tetapi uji eksperimental tetap diperlukan dan bersama-sama dengan simulasi untuk mencapai hasil yang terbaik dari perancangan gating system.
Dalam penelitian ini kita harus dapat menentukan besar dimensi baik panjang maupun besar radius saluran masuk yang optimum. Oleh karena itu diharapkan cairan logam dapat masuk dengan mulus, tepat dalam arti tidak membeku di jalan sebelum cairan cor sampai ke cetakan, cairan dapat mengalir secara tenang (laminar) sehingga produknya tidak ada cacatnya. Parameter yang panting pada aliran cairan cor adalah cepat terisi dan aliran bersifat laminar, jangan aliran turbulen, serta sekecil mungkin kerugian mayornya. Hal ini berhubungan dengan ilmu Mekanika Fluida. Pada penelitian memvariasikan panjang saluran 30 mm (pendek), 40 mm (menengah), 50 mm (panjang), dimensi ini berhubungan dengan kerugian mayor, dan variasi radius R 5-7 (dianggap radius tajam), R 10-15 (radius mulus), dimensi ini berhubungan dengan jenis aliran cor laminar atau turbulen dari saluran masuk gating system tersebut. Setiap panjang dan radius tertentu disimulasikan dan dimodelkan dengan bantuan paket Computer Fluid Dynamic (CFD), sehingga didapat dengan mudah dan jeias pola aliran yang terjadi di dalam saluran masuk gating sistem maupun dienya.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa panjang optimum pada sistem saluran (gating system) Brake Drum ini adalah 30 mm (pendek) dengan radius 15 (mulus). Dengan dimensi yang pendek kerugian mayornya kecil sehingga die cepat terisi penuh (kerugian gesek berbanding lurus dengan panjang saluran), sedangkan dengan radius yang mulus arah alirannya menjadi mulus atau laminar tidak ada golakan (turbulen), dan faktor gesekanaya kecil sehingga kerugian mayornya kecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Krispinus
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadanus Gholib
"Anchor Pin merupakan salah satu komponen dari sistim pengereman tipe drum brake yang umumnya dipakai pada sepeda motor. Berdasarkan data dari klaim konsumen, cukup sering terjadi kasus yaitu patahnya di Pin Anchor tersebut pada tipe tertentu dari salah satu brand sepeda motor yang beredar dipasaran. Maka dari itu diperlukan suatu analisa kegagalan (failure analysis) terhadap komponen tersebut guna mengetahui akar penyebab kegagalannya. Salah satu langkah dalam analisa kegagalan tersebut adalah melakukan stress analysis khususnya di daerah patahan Pin Anchor untuk mengevaluasi stress service dan fatigue-life komponen tersebut. Metoda analisa yang dipakai adalah secara eksperimen dan simulasi dengan menggunakan FEM, Pada analisa tegangan secara eksperimen dilakukan pengukuran regangan (strain) dengan menggunakan strain gages khususnya pada daerah kritis dengan kondisi pembebanan mirip dengan beban saat pemakaian sepeda motor yang sebenarnya. Strain yang didapat pada eksperimen dijadikan masukan sebagai beban/load pada proses simulasi tegangan dengan maksud untuk mengetahui distribusi tegangan secara menyeluruh pada pin anchor. Sebagai kalibrasi, maka stress yang didapat dari hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan stress hasil simulasi. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa nilai stress yang didapat dari hasil pengukuran dan simulasi software menunjukkan bahwa nilai stress yang bekerja (working stress) sekitar 30% dari nilai stress maksimum yang diijinkan (strength) dan itu berarti masih sangat aman. Dari fatique-life diagram Sodeberg yang dibuat menunjukan bahwa titik kritis tersebut juga masih pada daerah aman, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa akar penyebab patahnya Pin Anchor bukan dikarenakan oleh working stress yang berlebihan.

Anchor Pin is the one of component of drum brake type braking system that almost use in motorcycle. Base on market claim data from the customers, there is several case of broken Anchor Pin on ones of type motorcycle brand. So, failure analysis is needed to the component to knows root cause of the failure. One of step to analizing the failure is stress analysis, especially on the broken area of Anchor Pin to evaluating stress service and fatigue-life of the component. The analysis methode that used are experimentally and simulation with FEM. Experimentally, strain measurement using strain gages in critical area with actual load condition is applied. Strain result from the experiment to be load on simulation methode to knows stess flow on Anchor Pin. As a callibration, the stress result from stress measurement is compared with stress result from simulation. The conclusion is, the stress from measurement and simulation both same, the working stress only 30% from maximum stress that allowed, it means that Anchor Pin is safe. From Soderberg fatigue-life diagram shows that critical point are also safe, so the conclusion that the failure of Anchor Pin is not caused by over working stress."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Juganda
"Perusahaan "X" adalah salah satu perusahaan nasional yang bergerak dibidang industri pengecoran logam. Salah satu produk andalan perusahaan tersebut adalah Broke Drum yang terbuat dari material besi tuang kelabu FC-25. Pada proses pembuatan produk tersebut seringkali terjadi kegagalan retak yang teridentifikasi pada saat proses permesinan, identifikasi retak berupa garis lurus yang sangat tipis pada permukaan, hal ini terutama terjadi pada daerah flange yang merupakan daerah paling tipis. Dengan melakukan pengjian X-Ray dipastikan jenis retak .tersebut merupakan jenis Hsirline Crack yang disebabkan oleh adanya aksi mekanis yang berlebihan akibat proses penanganan yang kurang sempurna. Jenis retak tersebut memiliki ciri yang sangat khas, yaitu retak yang sangat tipis dan tidak Iebar, lurus dan runcing pada bagian ujungnya. Sedanzkan melalui pengujian metalografi ditemukan berbagai cacat seperti adanya porositas, inklusi, dan struktur steaditc yang dapat menjadi sumber terjadinya inisiasi retak. Selain itu ditemukan juga fasa fonite dalam jumlah cukup besar dan pctUiite kasar7 sehingga sifat mekanis broke drom tersebut menjadi kurang baik. Melnlui penelitian ini dapal disimpulka.n bahwa inisiasi retak discbabkan konsentrasi tegangan yang tinggi pada daerah Runge akibat adanya berbagai cacat, sedangkan perambatan retak terjadi akibat sistem penanganan yang kurang sempurna."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S40767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>