Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 200333 Document(s) match with the query
cover
Indra Pasti
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Virianita
"Aksi unjuk rasa buruh makin marak terjadi di berbagai perusahaan di Indonesia. Dampak negatif yang ditimbulkan aksi unjuk rasa buruh tidak hanya dirasakan oleh buruh dengan di-PHK-nya buruh, melainkan juga berdampak negatif pada perusahaan dan negara. Perusahaan mengalami kerugian berupa hilangnya jam kerja dan menurunnya produktivitas. Sementara negara mengalami hambatan pertumbuhan ekonomi nasional, terutama bila aksi unjuk rasa buruh berakhir dengan tindakan destruktif sehingga mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan politik. Keadaan ini membuat para investor enggan memasukkan. modalnya ke Indonesia. Menurut teori Identitas Sosial, perilaku kolektif dapat dijelaskan melalui peranan identifikasi kolektif dan keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok. Dikatakan bahwa individu memiliki identitas sosial yang mengikat pada kelompoknya, sehingga dalam berhubungan dengan kelompok lain individu akan berupaya memperbesar identitas sosialnya secara positif dan bahwa keyakinan subyektif mengenai batas-batas antar kelompok akan menentukan pilihan menggunakan strategi individual atau kolektif. Berdasarkan ha1 ini hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh identifikasi kolektif dan keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok yang signifikan terhadap partisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh. Dengan menggunakan subyek penelitian sebanyak 102 buruh yang ikutserta dalam aksi unjuk rasa buruh diperoleh hasil uji korelasi antara identifikasi kolektif dengan parcisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh sebesar r = 0,622, dan korelasi antara keyakinan subyektif mengenai permeabili- tas kelompok dengan partisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh sebesar r = - 0,675 Hasil analisis regresi menghasilkan persamaan Y = 34,974 + 0,187X1 - 0,113x2 dan F(2,99) = 96,809, p = 0,000. Hal ini menunjukkan identifikasi kolektif dan keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok merupakan prediktor yang signifikan terhadap partisipasi dalam aksi unjuk rasa buruh, sehingga hipotesis diterima. Dengan mengunakan metode stepwise diketahui bahwa keyakinan subyektif mengenai permeabilitas kelompok memberi sumbangan yang lebih besar daripada identifikasi kolektif. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan umtuk melakukan penelitian komparatif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research was conducted at educational tools companies to obtain with the effect of cohesiveness, leadership style and organizational culture on organizational effectiveness, , by using a survey methods with path analysis applied in testing hypothesis. The amount of 417 companies selected by simple random sampling with 120 samples and each sample was represented by its director or owner to fill the data. The research reveals that : 1) there is a direct positive effect of cohesiveness on organizational culture; 2) there is a direct positive effect of cohesiveness on organizational effectiveness; 3) there is a direct positive effect of leadership style on organizational culture; 4) there is a positive direct effect of leadership style on organizational effectivenes; and 5) there is a positive direct effect of organizational culture on organizational effectivenes. Due to this findings it could be drawn that 6) there is a indirect positive effect of cohesiveness on organizational effectivenes through organizational culture; and 7) there is an indirect positive effect of leadership style on organizational effectivenes through organizational culture. The result explain that the cohesiveness, leadership style, organizational culture are the variances of organizational effectiveness. Therefore, it implies that the organizational effectivenes can be improved by developing the cohesiveness, leadership style, organizational culture."
JUPEKEB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This causal study was aimed to answer the question of whether job performance affected by organization culture, and leadership style. The research data was gathered from PT. PELNI (Persero) and analyzed by using path analysis model after putting all variables into a correlation matrix..."
MMJA 9:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Tarziah
"Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan kinerja dari suatu organisisi. Jika motivasi seseorang tinggi maka kinerja yang dihasilkan pun akan semakin baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi adalah gaya kepemimpinan. Tesis ini membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan (partisipatif, suportif dan direktif) terhadap motivasi (expectancy, instrumentality dan valence)dan kinerja dalam bisnis multilevel marketing di PT CNI.
Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi dan kinerja dari seorang distributor dilakukan analisis regresi. Akan tetapi sebelumya dilakukan analisa faktor untuk mengetahui indikator penelitian mana saja yang tepat digunakan untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan dan motivasi.
Berdasarkan hasil analisa regresi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif dan direktif mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap motivasi seorang distributor. Sedangkan gaya kepemimpinan suportif temyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi seorang distributor. Dari hasil analisa regresi juga dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja yang dihasilkan oleh seorang distributor.

Motivation is one of the factor which can be used to determine performance of the organization. If motivation is higher then performance of the organization will be better. One of the factor which influence motivation is leadership style. This research contains about the influence of leadership style (participate, supportive and directive) to motivation (expectancy, instrumentality and valence) and performance on multilevel marketing PT Citranusa Insancemerlang.
Factor analysis is used to reduce the research indicator into factors which used to determine the construct of leadership style and motivation. Regression analysis then used to examine the influence of leadership style to motivation and performance.
The results shows that participative and directive leadership style have positif influence to motivation while supportive leadership style has no influence to motivation. The last, motivation has positive influence to distributor performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Prasetiawati
"Penelitian ini menganalisa tentang hubungan gaya kepemimpinan situasional Supervisor dengan kinerja karyawan bagian perawatan bangunan dan fasilitas PT Fajar Mekar Indah Area Gedung Bidakara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan situasional memiliki hubungan yang positif dengan kinerja karyawan, dimana bila gaya kepemimpinan situasional bertambah baik maka kinerja karyawan akan menjadi lebih baik dan sebaliknya.
Penulis menyarankan Supervisor sebaiknya dapat menerapkan gaya kepemimpinan sesuai dengan tingkat kematangan karyawan. Dengan gaya kepemimpinan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan yang sedang menurun.

This research analyze for Correlation between the Situational Leadership Style of Supervisor with Employee's Performance of Maintenance Building and Facility Division PT. Fajar Mekar Indah Bidakara Tower. This research is explanative with quantitative approach.
This research result is show that the situational leadership style of Supervisor has positive relationship with employee's performance, where if the situational leadership style of Supervisor is increase, so with employee's performance and vice versa.
The writer suggests that Supervisor could apply leadership style appropriate with the situation. It's expected to improve employee?s performance which is in decline with exact leadership style."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdin Hidayat
"PT. INDOGRANIT TUNGGAL PERKASA adalah perusahaan yang bergerak di bidang Granit dan Marble Product. Adapun mist perusahaan adalah memberikan nilai Iebih pada karya seni tinggi. Nilai karya ini akan memberikan nilai kepuasan dari sentuhan kesempurnaan dan kemewahan yang abadi. Nilai kepuasan ini didapat melalui usaha peningkatan kinerja. Peningkatan Kinerja dipengaruhi beberapa factor seperti kondisi kerja, fasilitas, Lingkungan, kompensasi, Motivasi dan Gaya Kepemimpinan. Penelitian ini tentang pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja yang dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan Motivasi dan Gaya Kepemimpinan di dalam perusahaan_ Gaya Kepemimpinan menyangkut pola perilaku pimpinan dalam menggerakkan bawahan untuk pencapaian tujuan. Gaya kepemimpinan tidak lepas dari pengaruh situasi dan kondisi dan bersifat insidental. Sedangkan motivasi menyangkut pemberian umpan balik baik yang bersifat materil maupun non materil seperti promosi, jaminan karir, situasi kerja dan gaji termasuk pemberian penghargaan sesuai dengan tingkat perubahan yang ditunjukkan karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 200 orang dari berbagai staff sentra produksi seperti Quality Assurance, Factory Manager, Marketing Manager, HRD Manager, Personnel & GA Manager dan Accounting & Finance manager. Adapun jumlah responden sebagai sample sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan sample "Proporsional Random Sampling". Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan sebagai responden penelitian. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui berbagai teknik antara lain observasi, kepustakaan dan Kuesioner melalui penyebaran angket model Skala Likert. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Non Parametrik yaitu Korelasi Spearman dan Korelasi Partial dengan menggunakan Program SPSS (Statistical Product for Service Solution). Analisis ini digunakan untuk melihat beberapa hal antara lain :
1. Apakah gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.
2. Apakah motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.
3. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.
Hasil penelitian melalui pengujian analisis statistik menunjukkan bahwa secara umum gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama maupun masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dan dapat digolongkan tinggi. Selain itu, berdasarkan pengujian Deskripsi Data diperoleh frekuensi relative dengan skor sedang dan lebih banyak di atas rata-rata (Mean). Selain itu, melalui pengujian korelasi Partial diperoleh bahwa Kinerja lebih banyak dipengaruhi Motivasi dibandingkan Gaya Kepemimpinan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja lebih besar dipengaruhi oleh motivasi dibandingkan dengan penerapan model Gaya kepemimpinan Situasional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan, yaitu : Pertama; perlu diterapkan system motivasi yang dapat meningkatkan kinerja. Hal ini karena sebagian besar karyawan lebih memprioritaskan pemberian motivasi dibandingkan gaya kepemimpinan., Kedua : Perlu ditingkatkan kembali strategi untuk mendorong kinerja baik dilihat dari sisi penerapan motivasi maupun gaya kepemimpinan secara simultan. Ini karena kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Pendekatan Penerapan ini dapat dilakukan melalui pendekatan kelompok maupun perorangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dikatagorikan pada klasifikasi tinggi, Ketiga : Perusahaan harus memperhatikan factor lain selain motivasi dan gaya kepemimpinan. Hal ini didasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengaruh yang diakibatkan perilaku motivasi maupun gaya kepemimpinan dikatagorikan tinggi sehingga memungkin adanya factor lain. Sebagai tidak lanjut penelitian ini, peneliti mengharapkan adanya penelitian yang sama dengan kancah berbeda dan jumlah sample lebih besar maupun penelitian dengan menambahkan variabel lain sebagai variabel bebas maupun kontrol. Dengan cara tersebut diharapkan dapat ditarik suatu generalisasi yang lebih luas dan signifikan sehingga dapat dijadikan referensi ilmiah secara memadai dan lengkap."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Nirmala Sari
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat dua hal. Hal pertama yaitu untuk melihat Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional Atasan terhadap Kreativitas Pegawai. Hal kedua yaitu untuk melihat Pengaruh Pemberian Intervensi Workshop Pengenalan Coaching pada atasan terhadap Efektivitas Gaya Kepemimpinan Transformasional Atasan dan Kreativitas Pegawai. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cheung dan Wong (2010), kreativitas pegawai akan meningkat apabila atasan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional melalui karakteristiknya, yaitu charismatic influence, individualized consideration, inspirational motivation, dan intellectual stimulation.
Tahapan penelitian ini menggunakan tahapan penelitian action research. Pengukuran Gaya Kepemimpinan Transformasional Atasan dilakukan berdasarkan alat ukur MLQ (Multifactor Leadership Questionnaire (2004) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan pengukuran Kreativitas Pegawai dilakukan dengan menggunakan alat ukur Schaefer (1971) yang telah diadaptasi oleh Munandar (1977).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional Atasan terhadap Peningkatan Kreativitas Pegawai dengan nilai koefisien korelasi sebesar0,840 dan nilai signifikansi 0,036 (p<0,05).Perhitungan korelasi inilah yang digunakan oleh peneliti sebagai dasar dalam penyusunan intervensi Workshop Coaching.

The study was conducted to look at two things. The first thing is to see the relationship of Supervisor Efectivity Transformational Leadership Style on Employee Creativity. The second thing is to see the Effect of Workshop Introduction to Coaching Intervention on the Supervisor Effectiveness of Transformational Leadership Style and Creativity Employees. Based on the results of a previous study conducted by Cheung and Wong (2010), creativity of employees will increase if supervisor apply the transformational leadership style through its characteristics, the charismatic influence, individualized consideration, inspirational motivation and intellectual stimulation.
Stages of this study using action research stages of research. Measurement of Employee Creativity is based on measuring instruments Schaefer (1971) which has been adapted by Munandar (1977). While the Supervisor Transformational Leadership Style measurement is done by using a measuring instrument MLQ (Multifactor Leadership Questionnaire) by Bass and Avolio (2004) which has been adapted into Indonesian Culture.
Results from this study indicate that Supervisor Transformational Leadership Style will inflluence Employee Creativity with a correlation coefficient 0, 840 and the significance of 0.036 (p <0.05). Calculation of correlation is the one used by researchers as the basis for the preparation of the Coaching Workshop intervention.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31381
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>