Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Rindfuss' study of the demographically dense' period among
American youth is applied in the Indonesian situation. The research
analyses data sets of :lie 1971, 1980 and 1990 Indonesian Population
Census and the 1997 National Social and Economic Survey. focusing on
women aged 15-24 years. Two hypotheses are examined for rite changes
between 1980 cmd 1997: (1) more women remained single and were likely
to continue education or join the labor force. and (2) pursuing education
was more dominant than pursuing employment. Two-thirds of women aged
15-24 remained unmarried in 1997. From 1971 to 1997. marriage and
attending school were becoming alternately exclusive, especially below age
20. Between 1980 and 1997, :lie percentage of those 'working' as main
activity dropped slightly, but attending school almost doubled. Another
measure, the percentage of women who worked at least one hour in :lie
previous week increased as women became older, but in overall it declined
within the 17-year period. Less-educated single women were more likely to
work. Mothers with young children tended to stay out of the work force.
especially or ages 15-19. Single women had higher unemployment rates
:nan ever-married women. Policy implications include improvements in
schooling and working conditions along will: delaying first marriage.
"
Journal of Population, Vol. 6 No. 1,2 2000 : 1-36, 2000
JOPO-6-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Toersilaningsih
"Latar Belakang
Setiap perencanaan pembangunan baik fisik maupun non-fisik ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan penduduk, oleh sebab itu kebutuhan informasi yang berkaitan dengan jumlah dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya sangat penting artinya untuk perencanaan pembangunan. Semakin baik informasi tersebut, semakin baik pula perencanaan pembangunan yang dihasilkan. Informasi yang baik merupakan informasi yang tepat, relevan, akurat, tersedia secara cepat dan murah.
Selama ini di Indonesia, data kependudukan yang digunakan untuk dasar perencanaan pembangunan diperoleh dari data sensus maupun survei penduduk yang dilakukan oleh BPS. Walaupun cakupannya luas yaitu seluruh negara tetapi data tersebut hanya dapat disajikan paling rendah sampai pada tingkat propinsi saja. Selain itu data ini jugs hanya dapat disajikan untuk satu titik waktu tertentu saja yaitu pada tahun berakhiran 0 yaitu sensus penduduk atau berakhiran 5 yaitu survei antar sensus penduduk, dengan kata lain data penduduk tersedia setiap 5 tahun sekali. Dengan demikian untuk perencanaan pembangunan yang bersifat regionalllokal dan untuk jangka waktu yang lebih pendek, data hasil sensus maupun survei tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini menyebabkan perlunya ada sumber data yang lain, yang dapat memenuhi kebutuhan di tingkat regional/lokal dan berjangka waktu pendek (tahunan misalnya).
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Grasindo, 2010
330.9598 UNI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
United Nations
New York: United Nations, 1964
301.329 UNI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lammers, Jan
Muiderberg: Dick Coutinho, 2010
BLD 300.723 LAM g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Seltzer, William
New York: The population council, 1973
312 SEL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gooszen, Hans
Leiden: KITLV Press, 1999
304.6 GOO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moudy Dianviera
"Wanita muda adalah pengguna media sosial yang aktif. Dengan ketergantungan mereka pada media soaial, perlu
dimengerti bagaimana media sosial dapat mempengaruhi persepsi tentang citra tubuh diantara mereka. Citra tubuh
adalah bagaimana kita secara mental “melihat” tubuh kita dan memiliki persepi dan sikap. Dengan meningkatnya
ketidakpuasan tubuh di kalangan wanita muda, penting untuk mengetahui akar masalahnya. Ruang lingkup utama
makalah ini adalah untuk menyelidiki proses yang mendasari antara penggunaan media sosial dan masalah citra
tubuh. Makalah ini akan memanfaatkan metode tinjauan pustaka sistematis dengan mengumpulkan beberapa jurnal
terkait secara purposive. Berdasarkan temuan artikel ini, peneliti meyakini bahwa Instagram adalah platform
terkuat yang berkontribusi pada citra tubuh remaja putri. Namun demikian, budaya, televisi, orang tua, teman
sebaya, dan berbagai platform media sosial juga secara signifikan memengaruhi perhatian terhadap citra tubuh
baik secara negative maupun positif.

Young women are active social media users. With their reliance on social media, it is necessary to understand
ways that social media can influence perceptions of body image among them. Body image is how we mentally
“see” our bodies and has both perceptual and attitudinal. With the rise of body dissatisfaction among young
women, it is important to know the roots of the problem. The main scoping of this paper is to investigate the
underlying processes between social media use and body image concerns. This paper will utilize the systematic
literature review method by conducting several related journals purposively. Based upon the findings of this article,
Researchers believed that Instagram is the most powerful platforms that contributes on young women’s body
image. Nevertheless, culture, televisions, parents, peers, and various social media platforms also significantly
influence body image concerns in both negative and positive ways.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>