Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S6985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Fat-Han Fadhilah
"Esai ini membandingkan Pondok Pesantren Darussalam Darussalam Banyu dan Pondok Pesantren Darussalam Tanjung Rema. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan wawancara, observasi atau observasi lapangan langsung, dan studi literatur. Dalam esai ini, penulis menggunakan teori Mujammil Qomar tentang unsur-unsur pesantren yang membedakan antara Salafiah dan Khalafiah. Hasil penelitian menemukan bahwa Pondok Pesantren Darussalam Martapura Martapura memiliki dua konsep yang berbeda, yang terletak di pinggiran Banyu, mereka memiliki konsep Salafiah dan yang di Tanjung Rema memiliki konsep Khalafiah. Awalnya Pondok Pesantren Darussalam yang terletak di pinggiran Banyu hanya memberikan pelajaran awal, seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya minat masyarakat terhadap ilmu agama, KH. Badruddin sebagai pemimpin VII mengambil inisiatif untuk mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam dengan menambahkan pembelajaran umum ke dalam kurikulum mereka. Namun, karena mandat pendiri untuk memisahkan antara pendidikan umum dan diniyah, Pondok Pesantren Darussalam, yang awalnya hanya di pinggiran Banyu, sekarang memiliki Pondok Pesantren lain di Tanjung Rema untuk pendidikan umum. Pondok Pesantren Darussalam di Tanjung Rema tidak hanya untuk pendidikan umum tetapi juga masih menyediakan pendidikan diniyah.

This essay compares the Darussalam Darussalam Banyu Islamic Boarding School and Darussalam Tanjung Rema Islamic Boarding School. The method used in this essay is a qualitative method with interviews, observations or direct field observations, and literature studies. In this essay, the author uses Mujammil Qomar's theory about the pesantren elements that distinguish between Salafiah and Khalafiah. The results of the study found that Darussalam Martapura Islamic Boarding School Martapura has two different concepts, the one that is located in the periphery of Banyu, they have a Salafiah concept and those in Tanjung Rema have a concept of Khalafiah. Initially the Darussalam Islamic Boarding School is located in the periphery of Banyu only providing early lessons, along with the development of the age and increasing public interest in the science of religion, KH. Badruddin as leader of VII took the initiative to develop Darussalam Islamic Boarding School by adding general learning into their curriculum. However, because of the mandate of the founder to separate between general and diniyah education, The Darussalam Islamic Boarding School, which originally was only in the periphery of Banyu, now has another Boarding School in Tanjung Rema for general education. Darussalam Islamic Boarding School in Tanjung Rema is not only for general education but also still provides diniyah education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Hugo Prasetyo
"Skripsi ini mengembangkan simulasi pengaruh atenuasi hujan di skenario suburban tropis pada spektrum frekuensi 26 dan 41 GHz. Pengambilan spektrum frekuensi diambil berdasarkan alokasi frekuensi kerja untuk teknologi 5G-NR. Simulasi dibuat menggunakan simulator NYUSIM dari New York University dan bahasa komputasi matematis. Hasil dari simulasi diolah menggunakan model tersendiri untuk menghasilkan Power Delay Profile dan Outage Capacity. Kami telah melakukan simulasi pada 3 skenario kondisi jarak yang berbeda, yaitu Jarak 100 meter, Jarak 500 meter, dan Jarak 1000 meter. Dalam skenario kondisi jarak 100 meter, Outage Capacity terbesar bernilai 5 Gbps di 41 GHz yang diambil pada titik referensi outage 0.3. Dalam skenario kondisi jarak 500 meter, Outage Capacity terbesar bernilai 2.9 Gbps di 26 GHz yang diambil pada titik referensi outage 0.3. Dalam skenario kondisi jarak 1000 meter, Outage Capacity terbesar bernilai 3.5 Gbps di 26 GHz yang diambil pada titik referensi outage 0.3. Hasil dari simulasi ini mengindikasikan rugi atenuasi dari curah hujan mempengaruhi transmisi gelombang millimeter wave, akan tetapi dibandingkan dengan rugi-rugi lainnya seperti obstruksi gedung dan pepohonan seiring jarak bertambah akan membuatnya menjadi tidak signifikan dalam perhitungan kecepatan data.

This thesis develops the simulation of rain attenuation in tropic suburban scenario at frequency spectrum of 26 and 41 GHz. Frequency spectrum are decuded by work frequency allocation for 5G-NR technology. The simulation was made by NYUSIM simulator from New York University and numerical computation language. The end result of simulation were processed using owns model to produce Power Delay Profile and Outage Capacity. We have done a simulation on three different distance scenario, namely Distance 100 meter, Distance 500 meter, and Distance 1000 meter. In distance 100 meter scenario, best outage capacity is achieved by 5 Gbps at 41 GHz using outage reference point of 0.3. In distance 500 meter scenario, best outage capacity is achieved by 2.9 Gbps at 26 GHz using outage reference point of 0.3. In distance 1000 meter scenario, best outage capacity is achieved by 3.5 Gbps at 26 GHz using outage reference point of 0.3. The result of this simulation indicates that attenuation from rain losses affect the transmission of millimeter wave, but when compared to other losses e.g. obstruction by building or trees as the distance increases would render it insignificant in peak capacity calculation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harnizeta Salsabila Rochalya
"Post-suburban merupakan suatu wilayah yang memiliki beberapa pusat kegiatan yang eksklusif dan terpisah secara fungsional dan spatial antara permukiman, pusat perbelanjaan, atau kawasan industry, serta memiliki gaya tarik masing-masing. Setiap pusat ini memiliki fungsi khusus dan dipisahkan dengan jarak tempuh 15-30 menit menggunakan mobil, dengan frekuensi perjalanan dalam dan antar kota yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pemenuhan kebutuhan rekreasi penduduk wilayah post-suburban, khususnya Bintaro Jaya dan Bumi Serpong Damai. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner di media sosial internet serta dilengkapi dengan observasi lapang. Analisis data dilakukan dengan analisis spasial dan deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada wilayah Bintaro Jaya dan BSD City didominasi oleh responden dengan kelas sosial menengah dan tinggi. Dominasi kegiatan rekreasi di Bintaro Jaya dilakukan di Bintaro Xchange Mall, sementara di BSD dilakukan di Aeon Mall BSD City. Kondisi fisik kedua ruang rekreasi ini adalah ruang rekreasi dengan jenis tenant yang lengkap sehingga menjadi one stop solution bagi penduduk wilayah post-suburban, dimana mereka hanya perlu mengunjungi satu ruang rekreasi untuk memenuhi kebutuhannya. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa Bintaro Jaya dan Bumi Serpong Damai merupakan kota post-suburban yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan rekreasi. Ruang rekreasi yang dipilih penduduk di wilayah post-suburban adalah ruang rekreasi yang modern dan serba ada untuk menunjang gaya hidup yang mudah, efisien, dan modern.

Post-suburbanization results in an area with several exclusive, functionally and spatially separated activity zones, between residential zones, shopping centers, industrial zones, and each with its own appeal. Each zone serves a specific function and is separated by a travel distance of 15-30 minutes by car, with a balanced frequency of travel within and between cities. This research aims to examine the fulfillment of recreational needs for residents in post-suburban cities, particularly Bintaro Jaya and Bintaro Serpong Damai. Data collection was conducted using online questionnaires spread through social media, supported by field observations. Data analysis was through spatial and descriptive analysis. The results of the analysis indicate that in Bintaro Jaya and BSD City, respondents are predominantly from middle and high social classes. Recreational activities in Bintaro Jaya are concentrated at Bintaro Xchange Mall, while in BSD City are concentrated at Aeon Mall BSD City. The physical conditions of these recreational spaces are characterized by comprehensive tenant offerings, making them a one-stop solution for the post-suburban residents, where they only need to visit one recreational space to meet their needs. The conclusion of this research indicates that Bintaro Jaya and Bumi Serpong Damai are self-sufficient post-suburban cities in meeting recreational needs. Consumers' choice for recreational spaces in post-suburban cities lean towards modern, one stop solutions that support an easy, efficient, and modern lifestyle."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu perangkat radio CDMA yang dirakit dalam bentuk sebuah atau 1 buah prosesor DSP. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari ketergantungan komponen impor terutama komponen Custom chip nya . dengan menggunakan prosesor DSP, seluruh proses dilakukan oleh perangkat lunak yang tersimpan dalam EPROM dari prosesor DSP tersebut.
Rangkaian CDMA terdiri dari : Unit Pembangkit COMA, (yang terdiri dari rengkaian PN Generator, dan rangkaian Modulator QPSK) dan unit Penditeksian CDMA , yang terdiri dan rangkaian PN Generator dan rangkaian Demodulator QPSK. Perangkat tersebut dapat digunakan untuk pemakaian pada sistim komunikasi satelit, radio link (terestrial) dan bergerak.
Permasalah yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian adalah bagaimana agar seluruh rangkaian CDMA dapat diproses oleh sebuah prosesor DSP. Untuk itu dalam penelitian ini perlu dicari teknik atau algoritma yang paling singkat. Ada 2 metode yang dilakukan yaitu dengan menggunakan table lookup, Persamaan matematis Input Output dimana dicari persamaan hubungan antara output dengan input, metode statistik dan metode dengan menggunakan teknik kecerdasan buatan. Pada penelitian saat ini barudilakukan metode table look up dan matematis input output.
Penelitian dilakukan 2 tahap yaitu : rancang bangun dengan menggunakan simulator, dan rancang bangun dengan mengggunakan emulator. Seluruh kegiatan dilakukan dengan menggunakan perangkat TMS 320C54x. Pembuatan prototype dengan menggunakan prosesor DSP hanya dapat dilakukan di pabrik karena memerlukan peralatan khusus dalam penyoldiran kaki-kaki Chip TMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Penerapan sentral dengan kapasitas besar yang diiakukan oleh PT TELKOM akan memperluas daerah layanan sentraI tersebut_ Hal ini memerlukan pemiIihan struktur jaringanyang tepat antara jaringankonvensional danjaringan yang menggunakan perangkat remote seperti RDLU. Perbandingan kedua st iddur tersebut pads daerah dengan kepadatan 50 sst/Km2 , 100 sst/Km2 , 125 sst/Km2 dan 200 Km2 akan menghasilkan jaringan yang tepat untuk diterapkan pada daerah suburban. Perbandingan dilakukan dengan menghitung dimensi jaringan baik Was daerah cakupan sentral maupun Rumah Kabel (RK). Perhitungan dimensi jaringan itu menentukan jaringan yang dapat digunakan serta perlu tidaknya dipakai perangkat RDLU. Perbandingan kedua struktur tersebut menghasilkan masukan bahwa pemakaian RDLU dengan kabel diameter 0,6 mm paling ekonomis jika digunakan pada daerah yang memiliki kepadatan 50 sst/Km2 , 100 sst/Km2 dan 125 sst/Km2. Sedangkan jari:ngan konvensional dengan kabel berdiameter 0,6 mm paling ekonomis jika digunakan pada daerah dengan kepadatan 200 sst/Km2."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hungerford, T.A.G.
Western Australia: Fremantle Arts Centre Press, 1983
823.3 HUN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Duany, Andres
New York: Norht Point Press, 2001
307.760 973 DUA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Orfield, Myron
Washington D.C: Brookings Institution Press, 2002
307.764 ORF a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Puspa Indah
"Skripsi ini membahas tentang adanya ruang healing yang terdapat pada area Pesantren Daarut Tauhid, Gegerkalong Bandung. Pesantren Daarut Tauhid tidak seperti pesantren lain, bangunannya menyebar dan membaur dengan bangunan milik masyarakat umum. Pola persebaran ini menciptakan ruang healing yang cukup kuat. Ruang healing di sini berarti ruang itu memiliki potensi untuk menyembuhkan, memberikan ketenangan batin dan ruhani. Faktor apa saja yang mendukung terciptanya suasana kampung healing pada area Gegerkalong? Selain karena pola persebaran, ruang interior pesantren dan pola interaksi yang terbuka ke masyarakat sekitar pesantren ternyata memberikan pengaruh cukup besar pada proses healing tersebut. Kualitas space yang terbuka dan tidak mengisolasi santrinya dalam berkegiatan menjadi salah satu kunci tercapainya kawasan kampung healing.
This writing will analyze the presence of healing space that exists in Daarut Tauhid Islamic Dormitory area, Gegerkalong Bandung. The Daarut Tauhid Islamic Dormitory is different with another dormitory; the buildings are spreading and blending with local residential home. These spreading patterns interestingly create a healing space. Healing space that mentioned here is a potential space to curing, giving the need for healthcare. What is the crucial factor which promoted the healing atmosphere inside the Gegerkalong suburban area? Besides of the building spreading patterns, evidently interiority of space and free-connection with the civil society and existing neighborhood around the Islamic dormitory give big influence of healing process. The space which is opened and not isolating the student when taking some activities are the key of the suburban-healing area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S65718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>