Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113071 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesy Tri Cahyani
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30525
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabela Putri Aghnadiin
"Skripsi ini menganalisis mengenai ketidakikutsertaan di kalangan lanjut usia Jepang dalam kegiatan sosial. Teori yang digunakan dalam skripsi ini mengacu pada argumen Li-Mei Chen (2013) bahwa lanjut usia tidak yakin pada kemampuan fisik dan psikologis mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa alasan ketidakikutsertaan yang dikemukakan Chen hanya berlaku di Jepang secara umum, sebab, terdapat perbedaan alasan utama ketidakikutsertaan berdasarkan lokasi dan rentang usia pada usia lanjut.

This work analyzed regarding the nonparticipation among Japanese older adults in volunteer activities. This work used Li-Mei Chen’s (2013) argument which explained that the older adults didn’t have confidence with their physical and psychological ability to participate in volunteer activities. The results of this study found that the reasons explained by Chen about the Japanese older adults nonparticipation is may be applied only in general, because, there are facts about differences on the main reasons of the nonparticipation based on the location and the age range of older adults.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diah Madubrangti
"ABSTRAK
Undoukai,, yang arti harafiahnya pesta olah raga adalah salah satu kegiatan wajib program pendidikan sekolah Jepang Pendidikan selalu berlangsung seiring dengan perkembangan masyarakatnya. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pendidikan pun berjalan disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan anak pada zamannya.
Di dalam pendidikan formal, pengembangan kreativitas ada dan diperhatikan di dalam penyusunan kurikulum sebagai pemenuhan bukan hanya kebutuhan individual, tetapi juga kebutuhan sosial dan budayanya karena kreativitas mempunyai keteraturan. Aktivitas kreatif merupakan suatu bentuk pengejawantahan dari kermampuan berkomunikasi dengan orang lain, sekaligus aktualisasi diri dalam kehidupan bermasyarakat yang berpedoman pada aturan-aturan dan nilai-nilai sosial dan budaya yang didukung oleh masyarakatnya Pendidikan sebagai aktivitas kreatif mengarahkan anak pada penyampaian gagasan, yang terus-menerus dikembangkan karena adanya tanggapan yang mengarah pada pengembangan keterampilan fisik dan sosial
Pada suatu masa (tahun 1970-an), undoukai pemah menjadi kegiatan wajib sekolah yang menjenuhkan bagi bagi guru dan murid. Banyak sekolah yang tidak serius menangani penyelenggaraan undoukai. Tetapi undoukai sebagai salah satu bagian dari proses pendidikan yang diperlukan anak Jepang di dalam kehidupannya dirasakan perlu oleh pendidikan nasional Jepang sebagai kegiatan wajib sekolah yang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak menuju kehidupan masa yang akan datang. Kegiatan undoukai memeriukan kerja sama, karena anak belajar berinteraksi di dalam kehidupan kelompok. Dalam kesempatan ini anak belajar saling mendengarkan, memberikan pendapat dan belajar memberikan interpretasi.
"
2004
D542
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blasius Suprapta
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmadi Jayaputra
Jakarta: Jakarata : Puslit PKS , 2005
305.26 ACH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Noveria Sri Indrayati Frederick
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S2199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matsumoto, Kaori
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
TA5966
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marliani Veronica
"Kodokushi atau mati dalam kesendirian telah menjadi masalah sosial bagi Jepang selama beberapa dekade terakhir dengan lansia pria diketahui menyumbang jumlah kasus kodokushi terbanyak. Kasus-kasus dari fenomena kodokushi terus bertambah tiap tahun, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti peningkatan populasi lansia, banyaknya lansia yang tinggal sendirian dalam tanshin-setai, isolasi sosial dan faktor-faktor lainnya. Penelitian ini menganalisis kodokushi pada pria lanjut usia di Jepang dengan isolasi sosial sebagai faktor utama penyebabnya. Data-data statistik dan metode penelitian studi kasus digunakan untuk menunjukkan bagaimana proses isolasi sosial yang dialami lansia pria pada akhirnya menyebabkan kodokushi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa bentuk isolasi sosial seperti perceraian, kemiskinan, penyakit fisik atau mental, kepribadian yang pendiam, dan kurangnya kemauan untuk terlibat dalam hubungan sosial menyebabkan terjadinya kodokushi pada lansia pria. Lebih jauh, dalam upaya membantu masyarakat yang terisolasi sosial dan meminimalkan risiko terjadinya kodokushi, pemerintah Jepang menjalankan beberapa program seperti membuat kartu registrasi keselamatan dan membuat kafe untuk lansia yang disebut iki-iki saron.

Kodokushi or solitary death has become a social problem in Japan over the past few decades with elderly men contributing the highest number of kodokushi cases. Cases of kodokushi continue to increase every year, due to several factors such as an increase in the elderly population, the number of elderly living alone in tanshin-setai, social isolation and other factors. This study analyzes kodokushi in elderly men in Japan with social isolation as the main cause. Statistical data and case study research methods are used to show how the process of social isolation experienced by elderly men ultimately causes kodokushi. The results showed some forms of social isolation such as divorce, poverty, physical or mental illness, quiet personality, and lack of willingness to engage in social relationships caused kodokushi in elderly men. Furthermore, as measures to help people who are socially isolated and to prevent a further increase of kodokushi, the Japanese government runs several programs such as making safety registration cards and creating a cafe for the elderly called iki-iki saron."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Saladin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>