Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maha, Rahmadani Ningsih
"Tesis ini membahas pola interaksi dan komunikasi berbagi pengetahuan para peneliti dalam menciptakan inovasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan faktor-faktor yang mempengaruhi berbagi pengetahuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran peneliti dan interpretasi makna berbagi pengetahuan yang dilandasi oleh nilai, keyakinan, motivasi dan norma mempengaruhi tindakan berbagi pengetahuan.
Saran yang diajukan adalah: lembaga perlu membangun kedekatan dan kerja sama antar peneliti guna mengembangkan pengetahuan yang menunjang penciptaan inovasi; peran perpustakaan sebagai pusat informasi harus lebih diberdayakan dalam manajemen pengetahuan; penanaman nilai-nilai organisasi, seperti nilai kebersamaan, kepercayaan terhadap individu lainnya hendaknya diwujudkan dalam program nyata, bukan hanya berupa slogan sehingga dapat dirasakan dan diingat oleh seluruh individu dalam lembaga.

This thesis discusses the patterns of interaction and communication researchers to share knowledge in creating innovations at Indonesian Institute of Sciences (LIPI) and the factors that influence knowledge sharing. This research is a qualitative study with phenomenology approach. The result showed that researcher‟s awareness and meaning interpretations of knowledge sharing were based on values, beliefs, motivations and norms.
The suggestions are: institution needs to construct closeness and cooperation among researchers to develop knowledge that supports the creation of innovation: the role of libraries as information centers should be more empowered in knowledge management; Constructing the organizational values, such as sharing values, trusting to others should be realized in a real program, not only as a slogan/motto butit should be felt and implemented by all individuals in the institution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30598
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Shaddiqa
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari implementasi Knowledge Management (KM) terhadap peneliti pada sebuah lembaga penelitian di Indonesia bernama LIPI. Untuk memastikan agar KM yang diimplementasikan pada organisasi memberikan manfaat yang diharapkan maka perlu dilakukan penilaian terhadap KM. Dengan mempertimbangkan sifat dari lembaga penelitian yang people-centric, maka implementasi KM pada lembaga penelitian dinilai melalui pengaruhnya terhadap penelitinya.
Implementasi KM tersebut diukur berdasarkan proses-prosesDiscovery, Capture, Sharing, dan Application. Sedangkan pengaruh terhadappeneliti diukur berdasarkan tingkat pembelajaran peneliti, kemampuanpenyesuaian diri peneliti, dan kepuasan peneliti dalam bekerja.
Berdasarkan pengukuran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh proses-proses KM, yaitu Discovery, Capture, Sharing, dan Application terhadap peneliti dari sisi pembelajaran, penyesuaian diri, dan kepuasan bekerja. Model penelitian yang digunakan didasarkan pada model pengaruh KM terhadap pegawai dari teori Becerra-Fernandez, Gonzalez, dan Sabherwal (2004). Metode Structural Equational Modelling (SEM) digunakan untuk menguji teori dan model dari data penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capture, Sharing, dan Application berpengaruh positif terhadap pembelajaran peneliti dan pembelajaran peneliti juga berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri dan kepuasan bekerja peneliti. Proses KM yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap peneliti adalah Application, dilanjutkan dengan Capture, dan kemudian Sharing.

This study discusses about the impact of Knowledge Management (KM) implementation to the researchers in a research institute in Indonesia, named LIPI. To ensure that the implementation of KM has delivered the expected benefit, it is necessary to do KM assessment. By considering the characteristic of a research institute which is people-centric, then the implementation of KM in the research institute is assessed based on its impact to the researchers.
The implementation of KM is measured by the processes of Discovery, Capture, Sharing, and Application. While the impact to researchers is measured by the learning extent of researchers, researchers adaptability, and researchers job satisfaction.
Based on the measurement, this study aims to assess the impact of KM processes such as Discovery, Capture, Sharing, and Application to researchers by their learning, adaptability, and job satisfaction. The research model is adapted from the theory model of Becerra-Fernandez, Gonzalez, dan Sabherwal (2004) about the impact of KM to people. Structural Equational Modelling (SEM) method is used to test the theory and the model based on the research data.
The result shown that the process of Capture, Sharing, and Application positively impact the learning of the researchers and the learning of researchers also positively impact the adaptability and job satisfaction of the researchers. The KM process with the most significant impact is Application, followed by Capture, and then Sharing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathul Bari
"Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia setiap tahun selalu melakukan kegiatan penelitian.Di dalam rencana strategis LIPI disebutkan bahwa LIPI ingin mewujudkan tata kelola organisasi yang baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel. Saat ini, jalannya penelitian belum dapat dipantau secara rutin.Salah satu penyebabnya adalah proses tersebut masih manual dilakukan dengan menggunakan aplikasi spreadsheet. Selain itu masih banyak permasalahan di LIPI terkait kegiatan penelitian.
Penelitian ini berusaha merancang arsitektur sistem manajemen penelitian. Perancangan ini dilakukan berdasarkan kerangka kerja Zachman. Kerangka kerja Zachman membagi kebutuhan sistem dalam enam perspektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen penelitian LIPI memilki lima proses utama. Sistem manajemen penelitian harus memilki fungsi untuk melacak kegiatan penelitian yang lampau, mengetahui serapan anggaran dalam periode tertentu dan informasi terkait aset tidak berwujud.

Indonesian Institute of Sciences (LIPI) conducts many research projects. In the strategic plan document, it is stated that LIPI wants to become good governance institution. It can be measured by improved planning, good implementation, and quality control activities. Nowadays, LIPI can not monitorsome research projects. Monitoring and evaluation activity is still carried out manually using a spreadsheet application. In addition there are many problems associated LIPI research activities.
This study attempted to design research management systems architecture using the zachman framework. The zachman framework divides the system needs in six perspectives. The result showed that the LIPI research management system has five main processes. Research management system has the functionality to keep track of past research activities, know the budget of research project and information related to intangible assets.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
The effect of alkali dehulling on pearled grain, milling quality, and flour colour of sorghum grain was under study. Aqueous solutions of sodium hydroxide (NaOH) as dehulling agents hulled grain. Four soaking periods (5;10;15; and 20 minutes) and NaOH concentrations (2,5;5;7,5;10;12,5; and 15 w/w) were investigated. A randomized complete block design with 3 replications was used. The treated grain was washed, neutralized with acetic acid, and washed again. After treated the grains were milled by Satake Polish Rice Machine and then analysed. Physical analysis included the hull removed, milling quality and flour colour. The experiment indicated that the optimum conditions of sodium hydroxide solutions to removed the hull grain was 8,3% at various concentrations to removed (15%, 10% and 5%), and various times (5min.; 10min.; and 15min.). Under these conditions, the yield recovery of milled whole grains were not significantly affected by alkali dehulling. Colour of starch from dehulled grain appeared to be whiter than starch from whole grain, which were indicated by flour reflectance."
Yogyakarta: Gadjah Mada University Graduate Research, 1995
300 BPPS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Setyowati
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Najib Najib
"Tingkat pemakaian kontrasepsi hormonal oleh akseptor Keluarga
Berencana di kelurahan Muktiharjo Kidul kota Semarang yang tinggi diduga
merupakan dampak tidak diberikannya informasi yang luas tentang kelebihan
dan kekurangan alat kontrasepsi dan pelayanan kontrasepsi yang
berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
dan kualitas pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal
pada pasangan usia subur di kelurahan Muktiharjo Kidul. Jenis penelitian
adalah explanatory study dengan pendekatan cross sectional yang dianalisis
secara deskriptif. Penarikan sampel dilakukan secara acak dari populasi
pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi di kelurahan
Muktiharjo Kidul kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prevalensi pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi hormonal
dipengaruhi oleh pengetahuan yang baik dan pelayanan yang berkualitas.
Statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan kualitas
pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi
The high level of hormonal contraceptive using by Family Planning acceptor
in Muktiharjo, Kidul, Semarang, suspectedly caused by lackness of information
given about advantages and disadvantages of contraceptives and
high quality of service. This research conducted to identify relationship of
knowledge and service quality in selecting hormonal contraceptives on reproductive
age couple in Muktiharjo, Kidul. The type of the research is explanatory
study uses cross sectional approach and descriptive analysis.
Sample are collected randomly from reproductive age couple which use
hormonal contraceptives in Muktiharjo, Kidul, Semarang. This study result
that productive age couple using hormonal contraceptives prevalence
affected by good knowledge and high quality service. Statistics show that
there is a relationship between knowledge and service quality in the matter
of selecting contraceptives."
Balai Pelatihan dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah, 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Hendra
"Pencahayaan di perpustakaan merupakan aspek penting dalam me-
nunjang aktivitas mahasiswa dan pegawai. Kondisi pencahayaan yang
tidak memenuhi standar dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan
keluhan kesehatan khususnya kelelahan mata. Penelitian ini bertujuan
mengetahui kesesuaian tingkat pencahayaan di ruang perpustakaan yang
ada di lingkungan UI. Penelitian ini menggunakan desain evaluasi dengan
membandingkan hasil pengukuran dengan standar serta melakukan anali-
sis terhadap kondisi lingkungan, respons subjektif pengguna, dan keluhan
kelelahan mata. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesesuaian penca-
hayaan di perpustakaan berkisar antara 0% sampai 100%. Sebagian besar
pencahayaan mempunyai tingkat kesesuaian antara 30% sampai 60%.
Kondisi ini disebabkan oleh distribusi pencahayaan yang kurang baik kare-
na banyak lampu yang mati, intensitas yang rendah, tata letak peralatan
yang kurang baik, serta warna ruangan yang agak gelap. Di samping itu,
terdapat perpustakaan yang mempunyai pencahayaan yang sangat tinggi
sehingga menyebabkan silau, mengganggu aktivitas, dan menyebabkan
keluhan kelelahan mata. Kelelahan mata yang umum dirasakan oleh ma-
hasiswa dan pegawai adalah mata selalu terasa mengantuk dan tegang pa-
da daerah leher dan bahu. Umumnya keluhan yang dirasakan selama
melakukan aktivitas tersebut mengindikasikan tingkat pencahayaan di per-
pustakaan harus segera dibenahi agar sesuai dengan standar dan mem-
perkecil risiko kelelahan mata.
employees activity. Lighting conditions that do not meet the standard
can disrupt activity and cause eye fatigue. This study aimed to determine
the suitability level of lighting in library of UI. This study performed evalua-
tion design by comparing results with standard and an analysis of environ-
mental conditions, subjective response, and eye fatigue. Results showed
the level of suitability of lighting in the library ranged from 0% to 100%. Most
of the illumination has a level of suitability from 30% to 60%. This condition
is caused by poor lighting distribution because some lamps are not lit, low
intensity, poor layout of equipment, and slightly darker color of the room.
Besides, there are libraries that have a very high lighting causing glare, dis-
turbing activity, and cause eye fatigue. Common eye fatigue felt by stu-
dents and employees is sleepy eyes and pain in the neck and shoulders.
Complaints generally felt during activity. This indicates that the level of
lighting in the library must be immediately corrected to meet standard and
minimize the risk of eye fatigue."
Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dukungan berbagai pihak meliputi perubahan perilaku masyarakat dan
pemberdayakan masyarakat sangat diharapkan untuk penanggulangan
tuberkulosis (TB). Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ?Aisyiyah Provinsi
Lampung terpanggil untuk bergerak bersama dalam program penanggu-
langan penyakit TB agar keberhasilan penanggulangan TB dapat tercapai.
Penelitian ini bertujuan mengetahui berbagai faktor yang berhubungan de-
ngan perilaku kader dalam menemuan suspek TB di Kabupaten Lampung
Tengah. Penelitian dengan metode kuantitatif dan kualitatif ini menggu-
nakan desain potong lintang, data primer dikumpulkan dari sampel 72
kader TB ?Aisyiyah Kabupaten Lampung Tengah. Analisis dilakukan secara
univariat, bivariat dengan menggunakan metode kai kuadrat, dan multiva-
riat dengan regresi logistik. Penelitian ini menemukan lima variabel yang
meliputi pengetahuan, sikap, pelatihan, dukungan pemegang program dan
motivasi yang mendukung perilaku penemuan suspek. Tiga variabel yang
meliputi pendidikan, pendapatan dan pekerjaan tidak mendukung perilaku
penemuan suspek. Untuk meningkatkan penemuan suspek TB disarankan
untuk lebih meningkat dukungan pengelola program yang berkelanjutan.
The support of various parties, peoples behavior and empower communi-
ties in the implementation of TB countermeasures highly expected by
Muhammadiyah Central Executive and Aisyiyah Lampung Province omit to
move together in a tuberculosis prevention program for successful TB con-
trol can be achieved. This study aimed to determine the related factors of
behavior cadres to detect suspected tuberculosis in Lampung districy mid-
dle. The quantitative and qualitative with study design a cross sectional was
conducted using primary data on samples 72 Aisyiyah tuberculosis cadres
Lampung district middle. The statistical analyses were performed by chi-
square and logistic regression. The study results showed a significant five
variable (support program managers, knowledge of cadre, motivation of
cadre, attitude of cadre, training cadre) with the discovery suspected tuber-
culosis cases in Lampung Province. Logistic regression analysis found a
good support program holders associated with the case of suspected
tuberculosis. Program holders support is the most dominant factor of the dis-
covery of suspected tuberculosis cases. Therefore the need for tangible
support over again that the findings by the cadre suspected tuberculosis in-
creased.
"
Lampung: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Pringsewu Lampung, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Tias Endarti
"Program Jaminan Persalinan (Jampersal) dirancang untuk meningkatkan akses ibu hamil pada fasilitas pelayanan kesehatan yang pada gilirannya berkontribusi terhadap penurunan kematian ibu. Artikel ini bertujuan menilai cakupan Jampersal di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan sumber data sekunder yaitu profil kesehatan dan laporan kesehatan ibu dan anak (KIA) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2011. Cakupan Program Jaminan Persalinan yang meliputi pelayanan antenatal care (ANC), persalinan, dan pascapersalinan berada pada kisaran 2,67% - 12,56%, dengan cakupan tertinggi pelayanan persalinan (12,56%). Berdasarkan uji analysis of variance (ANOVA) ditemukan perbedaan yang bermakna antara cakupan di wilayah pembangunan barat (25,05%), tengah (9,43%), dan timur (11,08%) (nilai p = 0,012). Uji multiple comparison menunjukkan perbedaan rata-rata cakupan Jaminan Persalinan di wilayah barat dan wilayah tengah yang bermakna (p = 0,011; IK 95% = 3,12 ? 29,60). Perbedaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh perbedaan intensitas sosialisasi program oleh petugas kesehatan dan elemen masyarakat. Sosialisasi meningkatkan pengenalan sasaran terhadap program tersebut, khususnya kelompok miskin. Perbedaan cakupan Jampersal dapat juga disebabkan oleh perbedaan cakupan jaminan kesehatan yang lain. Masyarakat yang sudah mempunyai jaminan kesehatan menjadi tidak berhak untuk mengikuti program Jampersal. Direkomendasikan untuk melakukan sosialisasi Jampersal yang difokuskan pada kelompok sasaran kategori miskin yang belum mempunyai jaminan kesehatan.

Delivery insurance (Jampersal) was designed to increase pregnant woman to access health care fasility that contributed to reduce maternal death. The study aimed to describe Jampersal coverage for delivery. It utilized Bogor District health profile and maternal and child health report 2011. Coverage of Jampersal was about 2,67 - 12,56%, for antenatal care, delivery care, and postnatal care, the highest coverage was for delivery (12,56%). Analysis of variance test showed the significance among the coverage in west (25,05%), central (9,43%), and east (11,08%) area (p = 0,012). Multiple comparison analysis then showed that difference coverage was significance between west and central area (p = 0,011; 95% CI = 3,12 - 29,60). Different coverage might be associated with the intensity of Jampersal promotion done by both health workers and communities. Promotion will be essential for the success of program due to its abili ty to increase the community recognition, particularly for lower socioeconomic group, to Jampersal. It also might be influenced by discrepancy of other health insurances coverage. Those who already had health insurance would not be eligible for Jampersal. It is recommended to increase the Jampersal promotion focused to the poor groups that have not been covered by any other health insurance."
Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan MH Thamrin Jakarta Timur, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Guspianto
"Upaya menurunkan kematian ibu menjadi prioritas utama program pem-
bangunan kesehatan nasional. Pelayanan antenatal care (ANC) menjadi
bagian dari ?Empat Pilar Safe Motherhood? sebagai kebijakan Kementerian
Kesehatan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI).
Kualitas layanan ANC dari aspek kinerja bidan di desa diukur antara lain
dengan parameter tingkat kepatuhan terhadap standar ANC dalam mem-
berikan kepuasan kepada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menge-
tahui berbagai faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan di desa
terhadap standar ANC. Desain penelitian cross sectional ini menggunakan
data sekunder Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi dengan sampel
165 bidan di desa. Penelitian ini menemukan tingkat kepatuhan bidan di de-
sa terhadap standar ANC masih di bawah standar minimal sekitar 74,28%.
Berbagai faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan bidan di desa ter-
hadap standar ANC adalah supervisi, pengetahuan, dan komitmen organi-
sasi. Supervisi merupakan faktor yang paling dominan dan faktor penge-
tahuan merupakan perancu hubungan faktor supervisi dan komitmen or-
ganisasi dengan tingkat kepatuhan terhadap standar ANC. Disarankan un-
tuk melaksanakan upaya supervisi secara kontinu dan komprehensif di-
awali dari pengukuran tingkat kepatuhan, mengidentifikasi permasalahan,
melakukan upaya perbaikan, dan memberikan umpan balik sehingga mutu
pelayanan kesehatan khususnya ANC dapat terus ditingkatkan.
Efforts to reduce maternal mortality is national health development program
priority. Antenatal care (ANC) became part of the ?Four Pillars of Safe
Motherhood? as a policy of the Ministry of Health to accelerate the reducing
of maternal mortality rate (MMR). The quality of ANC in terms of perfor-
mance of services are measured by village midwives compliance towards
the ANC standards in giving satisfaction to pregnant women. This study
aimed at identifyng factors that influenced compliance rate of village mid- wifes towards ANC standards. This is a cross sectional study using se-
condary data from District Health Office Muaro Jambi, using 165 village mid-
wifes as sample. This study found that compliance rate of village midwifes
is still below the minimum ANC standard, 74,28%. This study proved that
factors that influence compliance of village midwifes to ANC standards are
supervision, knowledge, and organizational commitment. Supervision is the
most dominant factor and knowledge is the confounder factor in the rela-
tionship between supervision and organizational commitment to compli-
ance towards ANC standards. It is recommended to carry out continuously
and comprehensive supervision by measuring compliance, identify prob-
lems, make improvements, and provide feedback so that quality of health
care especially ANC could continously improved."
Bidang Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>