Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sajidah Putri
"Implementasi desentralisasi fiskal masih menghadapi berbagai tantangan. Dana Alokasi Umum (DAU) yang menjadi bagian dari dana perimbangan serta belanja modal seharusnya dapat membantu meningkatkan tingkat kemandirian keuangan daerah agar tujuan desentralisasi fiskal dapat terwujud. Tujuan desentralisasi fiskal yaitu sebagai alat untuk menciptakan pelayanan publik berkualitas yang merata dan kemakmuran masyarakat di seluruh Indonesia yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi daerah. Namun pada realisasinya pemerintah daerah belum mampu sepenuhnya memisahkan diri dari pemerintah pusat dalam mendanai kebutuhan daerahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Belanja Modal (BM) terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah dan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan objek studi yaitu Pemerintah Daerah Provinsi di Indonesia, menggunakan data realisasi APBD TA 2010-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan DAU berpengaruh secara negatif tetapi tidak signifikan terhadap perubahan tingkat kemandirian keuangan daerah, perubahan Belanja Modal berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan tingkat kemandirian keuangan daerah, perubahan tingkat DAU dan perubahan tingkat belanja modal, masing-masing berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perubahan pertumbuhan ekonomi daerah

The implementation of fiscal decentralization still faces various challenges. The General Allocation Fund (DAU), which is part of the balancing fund and also capital expenditures, should be able to help increase the level of regional financial independence so that the goals of fiscal decentralization can be realized. Where the purpose of fiscal decentralization is as a tool to create quality public services that are evenly distributed and the prosperity of people throughout Indonesia which is reflected in regional economic growth. However, in reality, local governments have not been able to completely separate themselves from the central government in funding their regional needs. This study aims to analyze the influence of the General Allocation Fund (DAU) and Capital Expenditures (BM) on the level of regional financial independence and on regional economic growth. This research is quantitative research with Provincial Governments of Indonesia as the object of the study, using data on the realization of APBD FY 2010-2020. The results showed that changes in the level of DAU has a negative but not significant effect on changes in the level of regional financial independence, changes in Capital Expenditure has a significant positive effect on changes in the level of regional financial independence, changes in the level of DAU and changes in the level of capital expenditure, each has a positive but not significant effect to changes in regional economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Rahmat E.
"Tesis ini membahas pengaruh pemberlakuan PP Nomor 56 Tahun 2005 terhadap penetapan dan penyampaian Perda APBD mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menganalisis data sekunder berupa tanggal penetapan dan penyampaian Perda APBD. Hasil penelitian menyarankan bahwa diperlukan kajian lebih lanjut mengenai batas waktu penetapan dan penyampaian Perda APBD untuk meningkatkan kedisiplinan pemerintah daerah dalam hal tersebut; kerja sama antarinstansi pemerintah perlu ditingkatkan dalam hal evaluasi rancangan Perda APBD; kasus-kasus mengenai penetapan Perda APBD tahun 2009 yang sudah ada perlu diteliti lebih lanjut sebagai ekomendasi bagi proses penetapan Perda APBD daerah lain di masa mendatang.

This study discusses the impact of Government Regulation Number 56 Year 2005 on the establishment and submission of local government budget from year 2007 to 2009. This study use descriptive methode to analyze secondary data from the approval and submission date of local government budget. The results suggest that further study is needed regarding the deadlines of local government budget approval and submission date to increase local governments discipline; cooperation of government agencies need to be improved in terms of local government budget evaluation draft; the existing cases of the establishment of local government budget year 2009 should be investigated as recommendations for further establishment process of local governmet budget."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27646
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Andrisyah T.M.
"Salah satu segmen pasar yang patut diperhitungkan dalam industri konstruksi saat ini adalah segmen pasar rumah susun. Besarnya potensi pasar ini semakin dirasakan setelah peresmian proyek 1000 Tower Rusunami oleh presiden RI. Saat ini berbagai pengembang sedang berlomba-lomba untuk melakukan kajian mengenai kelayakan pelaksanaan proyek ini karena diperkirakan memiliki potensi daya tarik investasi yang sangat tinggi. Walaupun memiliki potensi yang sangat besar, namun tingkat risiko investasi pada proyek ini masih terlalu tinggi.
Hal ini disebabkan karena faktor pasar yang memiliki faftor pengaruh yang besar terhadap proyeksi keuntungan kurang menjadi bahan pertimbangan dalam memperhitungkan proyeksi keuntungan yang diinginkan investor. Dikarenakan hal tersebut, banyak sekali kasus pada proyek ini yang berupa kegagalan pencapaian target keuntungan yang disebabkan oleh minat dan kemampuan pasar yang tak terfasilitasi dengan baik. Oleh karena itu skripsi ini bertujuan untuk membuat suatu skema pendanaan yang berdasarkan kemampuan dan minat pasar dengan melakukan penelitian terhadap perilaku pasar yang berkaitan dengan kemampuan dan minat pasar.
Dengan adanya Skenario Pendanaan yang tertuang dalam cash flow yang didasari oleh kemampuan dan minat market dengan penerapan stratgi pendanaan tertetu, maka IRR yang muncul diharapkan akan menarik bagi investor. Skema pendanaan dari hasil pengolahan data dan dari pengolahan alternatif strategi pendanaan menghasilkan beberapa tingkat kelayakan yang terukur melalui IRR pada tiap model arus kas yang dibuat. IRR yang muncul adalah sebesar 59% untuk model arus kas dengan strategi S1 dan sebesar 75% untuk model arus kas dengan strategi S2 yang dalam hal ini sedikit lebih kecil dari IRR perencanaan awal proyek Apartemen Prima 1 sebesar 92%, akan tetapi memiliki risiko pasar yang jauh lebih kecil. Sehingga kemugkinan terjadinya permasalahan pasar yang menyebabkan IRR turun menjadi 7% dapat diminimalisir.

One of market segmentation in the construction industy that have to be considered nowadays is the segment that related to low cost apartment (Rusun). The potential value from this segment has been increasing significantly since the launching of the 1000 Rusunami Towers Project by the President of the Republic of Indonesia. Because of the high economic values of this project, nowadays, there are quite sum of pengembangs that has been intensively conducting some research regarding to this project?s initial investment value which been predicted to be very high for the investors. Even though this segment has very high potential values that can be earned, but the risk level that has to be taken is still very high and yet to be described.
This circumstances occur due to the lack of informations regarding market behaviors that affect the reliability of financial planning that has been conducted by the investor. Regarding the circumstances that occurred there are a lot of cases that has been taken place related to failure of financial target achievement associated by market capability and interests that arise in this project. Therefore the aim of this research is to discover a market based financial schemes. Steps that take place in order to complete this research are initial research for market capability and interests data so that it can be used as a baseline in the financial scheme to be made.
With the presence of market based financial scheme inthis project. It is with high expectation that this financial scheme can be the solution of the tribulations that occur upon this project. The esult of this research is a financial solution which can be shown in an IRR chart to illustrate the project?s financial feasibility level. The IRR that has been generated in this research has a high investment value as high as 75% and has low market risks which can be very risky to the scheme?s financial objective. This solution is generated using a cash flow modelling with the combination of two kinds financial strategies which will be explained in the research report."
2008
S35223
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Hakim
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas Integrated Financial Management and Information System IFMIS dalam mendukung proses pelaporan keuangan pemerintah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif berupa kuesioner kepada 230 pengguna sistem yang didukung dengan wawancara kepada pengelola sistem. Penelitian ini menemukan bahwa IFMIS di Indonesia telah efektif dalam mendukung pelaporan keuangan pemerintah yang ditunjukkan dengan kepuasan pengguna. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sebagai ukuran efektivitas sistem informasi adalah kualitas informasi.

ABSTRACT
This study aims to explore the effectiveness of Integrated Financial Management and Information System IFMIS in supporting proccess of government financial reporting in Indonesia. This research uses quantitative and qualitative approach in the form of questionnaires to 230 users supported by interviews to system managers. This study found that IFMIS in Indonesia has been effective in supporting government financial reporting indicated by users satisfactions. The most influential factor on user satisfaction as a measure of the effectiveness of information systems is the quality of information."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Hidayat
Jakarta: Masyarakat Transparansi Indonesia, 2005
336.013 PAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Maulana
"Investasi proyek mempunyai tingkat risiko yang tebih tinggi bita dibandingkan dengan jenis investasi lain. Hal ini dikarenakan investasi proyek melibatkan dana yang besar dalam jangka waktu yang cukup lama, sedangkan manfaat yang didapat oleh investor baru didapat setelah jangka vvaktu tertentu (biasanya dalam beberapa tahun) setelah investasi dilakukan. Untuk mengurangi risiko dalam suatu investasi proyek maka kita perlu melakukan evaluasi pendahuluan sebelum suatu proyek diimplementasikan. Evaluasi pendahuluan ini sebenamya bagian dari salah satu tahapan siklus perkembangan proyek yaitu tahap konseptual, dimana kegiatan utamanya adalah studi kelayakan. Secara garis besar studi kelayakan dibagi menjadi dua yaitu studi kelayakan proyek mikro dan studi kelayakan proyek makro. Pada proyek makro penilaiannya didasarkan pada manfaatnya secara ekonomi makro dan biasanya dilakukan oleh pemerintah. Sedangkan pada proyek mikro biasanya dilakukan oteh pihak swasta yang kegiatannya bersifat komersial dan bertujuan untuk mencari laba seperti apartemen, hotel, ritel, ataupun rumah sakit. Dengan studi kelayakan dapat dilakukan serangkaian analisis secara tepat dan akurat dari suatu investasi modal apabila menggunakan berbagai kriteria penilaian investasi. Oleh karena itu dalam penilaianya tidak cukup hanya dengan melakukan analisis finansial saja yang hanya memperhitungkan investasi modal dengan membandingkan aliran biaya (cost) dengan manfaat (benefit), tetapi juga harus melakukan analisis aspek hukum, peluang pasar, serta kondisi eksisting dari lahan proyek tersebut. Seorang penilai kelayakan investasi harus mampu menganalisis keempat aspek ini secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga dapat merekomendasikan alternatif usulan investasi yang mempunyai kegunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use) yang merupakan tujuan utama dari studi kelayakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pheni Chalid
Jakarta: Kemitraaan Partnership, 2005
336.013 PHE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sumarno
"Begitu besarnya dana yang dibutuhkan untuk proyek, banyak sekali kriteria-kriteria pendanaan untuk membiayai proyek, salah satunyu dengan cara project financing, project financing merupakan suatu metode yang sangat sesuci untuk pembiayaan jangka panjang, dimana proyek baru tersebut padat modal dan dimana arus kasnya mudah diprediksi dan pembayaran kembali pinjaman tersebut berasal dari pendapatan proyek tersebut, sedangkan aset-aset dari proyek dijadikan untuk jaminan.
Project financing bisa mendapatkan modal dari funder, investor maupun pemerintah. Untuk langkah pertama pencetus ide proyek mengajak atau merangkul para investor untuk mendanai proyek tersebut, di dalam studi kasus ini karena proyek terlalu besar untuk dana maka pendanaan proyek tersebut belum bisa di tutupi oleh investor, oleh karena itu pemilik proyek mengambil keputusan untuk meminjam kepada para bank. Dalam penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang funder yang berasal dari bank, dimana pemilik proyek akan membuat analisa-analisa yang disyaratkan oleh peminjam khususnya pihak bank baik bank umum maupun bank syariah sebagai alternatif begitu pula rasio-rasio yang dibutuhkannya.
Dari analisa-analisa akan didapatkan apakah proyek ini bankable untuk didanai, jika bankable maka proyek ini merupakan proyek yang berpotensi besar dan sangat menguntungkan, selain itu karena bankable maka bisa saja bukan bank yang menjadi fundertetapi juga semua pihak, itu dilihat dari standar bank yang sangat kompleks.
Dari hasil analisa studi kasus ini didapatkan adanya perbedaan analisis finansial antara bank umum dengan bank syariah yaitu lebih baiknya hasil dari MR, NPV, dan Payback yang di dapat bank syariah dibanding bank umum, dan dari hasil tersebut didapat kesimpuln bahwa pendanaan melalui bank syariah merupakan pilihan yang paling tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Nur Widyana
"Tren pendapatan pasar logistik meningkat secara signifikan karena didorong oleh peningkatan kebutuhan masyarakat saat pandemi dan tren berbelanja secara daring. Oleh karena itu, industri logistik dituntut untuk terus berinovasi agar performa perusahaannya tetap terjaga dan kepuasan pelanggan dapat terus terpenuhi. Pengiriman barang dalam waktu yang singkat dan barang yang tetap terjaga kualitasnya merupakan nilai utama dalam pemenuhan kepuasan pelanggan. Peningkatan permintaan jasa juga dialami oleh oleh PT X Indonesia sebagai industri jasa Courier, Express, and Parcel (CEP) sehingga perusahaan perlu untuk meningkatkan efisiensi proses dan kinerja proses pergudangannya. Hal ini dapat dicapai dengan mengurangi pemborosan yang ada pada proses dan mengeliminasi aktivitas yang tidak memberikan nilai (non value added activity). Value stream mapping sebagai metode penerapan konsep lean memiliki tujuan untuk memetakan aliran material dan informasi dalam suatu proses. Dalam penelitian ini, value stream mapping dapat membantu untuk menggambarkan proses secara menyeluruh dan mengidentifikasi pemborosan pada proses pergudangan. Kemudian dilakukan analisis akar masalah menggunakan ishikawa diagram dan analisis risiko yang ditimbulkan dengan tools FMEA untuk menemukan pemborosan kritis dan merancang usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lead time proses pergudangan berkurang 37,9%, processing time berkurang 12,5%, dan value added ratio proses pergudangan meningkat menjadi 21,95%.

The trend of logistics market revenue increased significantly because it was driven by the increase in people's needs during the pandemic and the trend of shopping online. Therefore, the logistics industry is required to continue to innovate so that the company's performance is maintained and customer satisfaction can be continuously met. Delivery of goods in a short time and goods that are maintained in quality are the main values in fulfilling customer satisfaction. The increase in demand for services was also experienced by PT X Indonesia as a Courier, Express, and Parcel (CEP) service industry, so the company needed to improve process efficiency and warehousing process performance. This can be achieved by reducing waste in the process and eliminating non-value added activities. Value stream mapping as a method of applying the lean concept has the aim of mapping the flow of material and information in a process. In this study, value stream mapping can help to describe the overall process and identify waste in the warehousing process. Then the root problem analysis is carried out using Ishikawa diagrams and analysis of the risks posed by FMEA tools to find critical waste and design improvement proposals to reduce the waste. The results of this study indicate that the lead time of the warehousing process is reduced by 37.9%, the processing time is reduced by 12.5%, and the value added ratio of the warehousing process is increased to 21.95%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>