Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 274 dokumen yang sesuai dengan query
cover
al-Hasan, Sayid Abu
Jakarta: Lentera Basritama, 1997
R 297.37 HAS pt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirul Huda
"Banyak temuan riset para ahli yang kerap dilansir media menyatakan bahwa tingkat stress dan problem sosial masyarakat perkotaan semakin meningkat dan tambah kompleks. Gejala ini ditengarahi karena semakin merebaknya budaya hedonis¬konsumeristik pada kehidupan masyarakat, terutama kehidupan di kota-kota besar seperti Jakarta.
Di sisi lain, berkembang egoisme individu yang kian liar mengejar kebutuhan demi pemuasan nafsu duniawi yang tak pernah ada habisnya. Konsekuensinya adalah telah terjadi perubahan perilaku dan kepribadian masyarakatan perkotaan yang mengalami disorientasi sosialnya, sehingga ia tak hanya mengalami alienasi dan keterasingan diri, tetapi juga berakibat pada tindakan-tindakan individu yang menyimpang dari norma hukum dan agama bahkan destruktif, baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Berbagai upaya untuk mengeliminir serta merubah kepribadian tidak sehat tersebut sudah gencar dilakukan, termasuk salah satunya adalah dengan memperbaiki kondisi lingkungan sosial individu yang bermasalah, yaitu aspek pendidikannya. Pendekatan yang diusung dari teori Barat ini mengasumsikan bahwa lingkungan sosial seseorang, seperti keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar merupakan pengaruh paling dominan membentuk kepribadian individu.
Menurut Islam pembentukan kepribadian tidak hanya ditentukan oleh faktor fiisik-lingkungan di mana individu tumbuh kembang dan beraktivitas. Lebih dari itu, Islam memandang bahwa kepribadian individu selain dibentuk oleh faktor pendidikan (lingkungan) juga diperlukan injeksinasi spiritual-religius.
Dalam konteks ini dakwah Islam, yaitu amar ma'ruf nahi munkar semestinya dilakukan dengan metode dan pendekatan ramah, dialogis, penuh kearifan dan kontekstual. Dengan begitu nilai-nilai dan ajaran dakwah yang disampaikan benar-¬benar menampakan wajah Islam yang rahmafan lil'alamin.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dakwah majelis taklim Tarbiyatul Mu'awanah terhadap kepribadian muslim di kawasan Ciganjur Jakarta Selatan, dengan menggunakan metode analisa kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan para jama'ah pengajian (subyek), pengamatan langsung dan dokumentasi.Untuk mendapatkan gambaran umum tentang pola dan hubungan antar kategori digunakan analisis kasus perkasus dan kemudian dilakukan analisis antar kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dakwah di majelis taklim Tarbiyatul Mu'awanah memiliki peranan signifikan terhadap pembentukan kepribadian muslim. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek dinamika kepribadian subyek (muslim) sebelum dan sesudah mengikuti pengajian, dalam mana sebelumnya kebanyakan dari mereka belurn memiliki kepribadian muslim, tapi setelah aktif mengikuti pengajian telah memiliki kepribadian muslim seperti yang diharapkan. Misalnya berpenampilan saleh dan lebih religius, sudah mau menutup aurat, berkepribadian pelopor, disiplin, sabar, menjaga kebersihan dan kesucian, suka menolong orang lain dan gemar beraktivitas sosial serta bertanggung jawab.

A lot of research works, as often written in newspapers, show that the stress level and social problems of urban community are getting higher and more complicated. On the one hand the phenomenon is partly due to the hedonism and consumerism which grow among the urban society, especially in big cities like Jakarta. On the other hand, individual egoism develops strappingly to pursue materials for satisfying never fulfilled individual greed. These social phenomenon results in the behavioral changing and personality of the urban community as indicated by their social disorientation which in turn lead them to alienation and destructive actions which against law. And in the end of the day, the individual, his family and others will suffer from his/her own acts.
Many kinds of efforts conducted by government or NGOs are brought into being to rehabilitate and even eliminate unhealthy personality of the community members, among others, through the betterment of social environment of the unhealthy individuals, especially by means of education. And the social environment such as society, family, and schools are supposed to be the crucial factors in shaping individual personalities.
Personality building, according to Islamic teaching, is not only determined by physical environment factors where an individual lives but also by education and particularly by religious-spiritual injections.
In line with the attempt to create the betterment of the unhealthy personality of the community members, Islamic preaching methods, amar ma'ruf nahi munkar, should be conducted through sociable, peaceful, and contextual approaches. These will promote Islamic values which emphasize Islam as rahmataIiI'alamin to all community members.
The research is aimed at the investigation on the preaching influence to Muslim personalities in the area of Ciganjur, Southern Jakarta with qualitative analysis methods. Data collection is carried out through intensive interviews with the Islamic gathering members (subjects), direct observation, and study of document on preaching activities. The general depiction of the pattern and categorical relation is obtained by the use of case by case analysis which is followed by inter case study.
The research findings show that preaching activities have significant influence on the changing of the personalities of Islamic gathering members. It is identified through the changing sides felt by the members before and after joining the preaching activities. Most of the respondents didn't know and have Islamic personalities but after active participation in the preaching programs, they obtain the Islamic personalities as expected such as wearing Islamic clothes (covering aurat), having pioneer spirits, being punctual, maintaining cleanliness, being helpful and socially active, etc."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 20766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dhirgo Kusumo Adi
"ABSTRAK
Indonesia merupakan Negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia. Para ulama pastinya memiliki gaya tersendiri dalam berdakwah. Berbagai media digunakan sebagai alat untuk mendukung kelancaran proses penyebaran ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut. Makalah ini membahas fenomena dakwah melalui budaya popular dalam studi kasus terhadap Majelis Taklim Nurul Musthofa pimpinan Habib Hasan bin Ja’far Assegaf di Jakarta Selatan. Habib Hasan adalah keturunan Alawiyin, pengemban tugas suci, mengajarkan agama pada setiap umat muslim. Gaya pengajarannya yang fenomenal yaitu berdakwah dengan cara-cara budaya popular sangatlah disenangi jama’ahnya yang kebanyakan kaum muda.

ABSTRACT
Indonesia is the largest muslim population country in the world. The Priest has their own way in preaching. Many media used during the process of distribute Muhammad’s taught about Islam. This paper discuss about the preaching phenomenon through popular culture in case of Taklim Nurul Musthofa, lead by Habib Hasan bin Ja’far Assegaf in South Jakarta. Habib Hasan descendant of Alawiyin, Spread and teaching islam to every muslim. His teaching style is very different from the other priest because he using popular culture and many young muslim fascinated with his style and attend his study."
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siraj al-Din Abbas
808.04 A 42 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: AG Publisher, 2016
892.7 KAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Nadhar Octaviana
"Penelitian ini bertujuan mengkaji shalawat-shalawat penawar penyakit dan penolak bala serta bencana yaitu shalawat Lii Khamsatun, shalawat Ṭibbil-Quluub, shalawat Quṭbul-Aqṭaab, dan shalawat Nuuril-Anwaar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dan strukturalisme dengan teknik pengumpulan data kualitatif yaitu studi pustaka yang bersumber dari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, berita online, dan lainnya. Teori yang digunakan adalah teori balaghah dengan tiga cabang disiplin ilmu yaitu teori al-Ma’aanii, teori al-Bayaan, dan teori al-Badii’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang paling banyak menggunakan aspek balaghah adalah shalawat Quṭbul-Aqṭaab. Adapun cabang ilmu balaghah yang paling banyak digunakan adalah ilmu al-Ma’aanii dan setiap shalawat tidak terlepas dari ilmu al-Badii’ yaitu Saja’. Hal ini menunjukkan keunikan dan keindahan shalawat untuk mudah diingat, dipahami, dan dihafal oleh semua kalangan.

The purpose of this research is to examine shalawat (or prayers) that’s aims to ward off diseases and repel disasters. The shalawat in question is the shalawat of Lii Khamsatun, Ṭibbil-Quluub, Quṭbul-Aqṭaab, Nuuril-Anwaar. The method that was used is structuralism and descriptive with the use of qualitative data collection technique from various sources, such as books, scientific journals, online news, etc. the theory of Balaghah is used, which consist of three main branches, al-Ma’aani, al-Bayaan, and al-Badii’. The results of this study indicates that the shalawat of Quṭbul-Aqṭaab is the shalawat with highest usage of Balaghah. The most widely used branch of Balaghah is al-Ma’aani and every shalawat is inseparable from the theory of al-Badii’, Saja’. This shows the uniqueness and beauty of shalawat, making them easy to understand, recall, and memorize by people of all ages."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muthahhari, Murtadha
Jakarta: Islamic Center Jakarta , 2002
297.5 MUT gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Umboh, Femy F.
"This study question about how Indonesian Citizenship Representation in signs on the preaching of the Red and White flag hoisting in Manado Post Online Edition August 2016 and discourse what is intended by the media through social reality of Indonesian citizenship. From the discussion, it can be argued that it is related to the first question in the context of citizenship, individual citizens through the media reprsentation by their social reality construction as individuals to be pitied; individual who loves the citizen even though in reality she was foreigns; informal individual citizen; encouraging individual media; and individuals create momentum Parliament revised Law on Citizenship. There are five discourse delivered media, namely that Gloria Natapraja Hamel individuals to be pitied because of their citizenship status is questioned by the committee of Paskibraka 2016 ; Gloria Natapraja Hamel is people who really love Indonesia eventhough she is a foreign.; Gloria Natapraja Hamel is an informal of Indonesia Citizen who can not participate as a member of the flag raisers heritage because she is a france.; media are very glad because Gloria rejoin and the case of Gloria as a momentum for arliament Revised Citizenship Act. Academically results of this study would be useful in complementing the existing literature. While in practice the results are expected to help consumers of media in an effort to improve media literacy.
Penelitian ini mempertanyakan bagaimana Representasi Kewarganegaraan Indonesia dalam tanda-tanda pada Pemberitaan tentang Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Manado Post Online edisi Agustus 2016) dan Wacana apa yang hendak disampaikan media melalui realitas sosialnya tentang kewarganegaraan Indonesia. Dari hasil pembahasan dapat dikemukakan bahwa terkait pertanyaan pertama maka dalam kontek kewarganegaraan, Individu Warga negara direprsentasikan media melalui konstruksi ralitasnya sebagai individu yang patut dikasihani; individu yang lebih mencintai WNI meski dalam realitanya dia ber-WNA; individu WNI informal; individu yang menggembirakan media; dan individu membuat momentum DPR Revisi UU Kewarganegaraan. Ada lima wacana yang disampaikan media, yaitu bahwa Gloria Natapraja Hamel individu yang patut dikasihani karena status kewarganegaraannya dipermasalahkan panitia Paskibraka 2016.; Gloria Natapraja Hamel individu yang lebih mencintai WNI meski dalam realitanya dia ber-WNA.; Gloria Natapraja Hamel individu WNI informal yang tak bisa ikut menjadi anggota pengibar bendera pusaka karena ber-WNA Prancis.; media bergembira karena Gloria bergabung kembali dan Kasus Gloria Natapraja Hamel momentum DPR Revisi UU Kewarganegaraan. Secara akademis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam melengkapi literatur yang telah ada sebelumnya. Sementara secara praktis maka hasilnya diharapkan dapat membantu para konsumen media dalam upaya meningkatkan literacy media."
Peneliti Bidang Media Massa pada Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Manado, 2016
607 JSKM 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Idham
"Orang Arab datang ke Manado diperkirakan pada abad ke-18. Mereka datang tidak membawa misi politik, tapi berdagang dan menyebarkan Islam melalui dakwah. Mereka menjadi pribumi dengan cara mengawini penduduk lokal. Di Manado, populasi mereka cukup banyak, mereka tersebar di berbagai kecamatan dan kelurahan, bahkan terdapat pemukiman yang mayoritas dihuni oleh orang-orang Arab, yang kemudian populer disebut Kampung Arab. Meski demikian, data dan tulisan tentang peran mereka khususnya pengembangan Pendidikan keagamaan masih sangat minim. Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran mereka terhadap pengembangan pendidikan keagamaan di wilayah tersebut. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah warga Arab yang berada di Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Pilihan lokasi penelitian ini, selain karena lokasi ini punya nilai sejarah tentang keberadaan orang-orang Arab, juga terdapat beberapa lembaga pendidikan keagamaan, baik yang sifatnya formal maupun non formal dan dikelola secara swadaya oleh warga keturunan Arab. Lembaga Pendidikan ini sudah ada sejak zaman kolonial, meski telah berganti nama, namun keberadaannya masih bisa ditemukan hingga saat ini."
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2019
297 JPAM 32:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>