Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adelisa Pratiwi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ketidakmengertian penyelenggara
penyiaran terhadap peraturan dan kebijakan proses perizinan penyiaran yang oleh
sebab itu perlu adanya strategi komunikasi dari Direktorat Penyiaran dalam
mengkomunikasikan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
dan mengevaluasi strategi komunikasi Direktorat Penyiaran dalam
mengkomunikasikan peraturan dan kebijakan proses perizinan penyiaran.
Metodologi penelitian menggunakan paradigma konstruktivis pada pendekatan
kualitatif yang bersifat evaluatif serta strategi sosial konstruksionisme. Hasil
penelitian menemukan bahwa strategi komunikasi dilaksanakan secara rutin
sesuai dengan perencanaan yang ada. Disimpulkan bahwa strategi komunikasi
sudah berjalan dengan baik namun pelaksanaan perizinan belum optimal karena
kendala wilayah Indonesia yang luas, kurangnya SDM Direktorat Penyiaran,
sulitnya waktu koordinasi serta belum adanya sistem database yang berbasis IT.

ABSTRACT
This research based on by ignorance from many broadcasting organizer of the
regulation and licensing of broadcasting policy process and therefore the need for
the communicaiton strategy of the Directorate of Broadcasting in communicating
it. This study aims to describe and evaluate communication strategies in
communicating the Directorate of Broadcasting and regulation of broadcasting
policy of th elicensing process. Methodological research is using the paradigm
constructivist on a qualitative approach that is descriptive and social strategies
constuctsionism. The result of the research found that communication strategic are
routinely implemented in accordance with the existing plan. Concluded that
communication strategies are already good, but the implementation is not optimal
due to licensing constraints of Indonesia?s vast territory, the lack of human
resources directorate of broadcasting, the difficulty of the coordination and the
lack of IT-Based on database system."
2012
T30644
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Jannati Rochmah
"ABSTRAK
Salah satu faktor pembentuk reputasi organisasi adalah komunikasi yang menitikberatkan
khalayak eksternal organisasi. Keberhasilan suatu kegiatan komunikasi ditentukan oleh
bagaimana strategi komunikasi itu dijalankan. Maraknya industri media massa komersial yang
selalu mengedepankan profit membuat Lembaga Penyiaran Publik berjuang untuk menjadi
media massa rujukan masyarakat yang mengedepankan independensi, netral, dan balance.
Namun popularitas Lembaga Penyiaran Publik masih terkalahkan oleh media massa komersial.
Hasil riset pendengar LPP RRI Tahap I 2011 merekomendasikan perlunya mempertajam
kegiatan komunikasi RRI untuk lebih menguatkan reputasi mereka. Atas dasar itulah RRI
sebagai Lembaga Penyiaran Publik melakukan serangkaian kegiatan komunikasi untuk
memperbaiki reputasinya di mata masyarakat.
Berdasarkan kerangka pikir tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui
strategi komunikasi eksternal yang dilakukan oleh RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik
dalam menguatkan reputasi di mata masyarakat; Mengetahui reputasi RRI sebagai Lembaga
Penyiaran Publik; Dan hubungan RRI dengan publik eksternalnya.
Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dan menghasilkan beberapa
temuan penting. Pertama, strategi komunikasi eksternal yang dilakukan oleh RRI bertipologi
proactive dengan publisitas melalui kegiatan advertising, namun kurang menekankan pada
aktivitas newsworthy information. Strategi komunikasi tersebut belum bisa memenuhi kriteria
yang baik ditinjau dari: Perumusan tujuan yang kurang jelas; Penentuan khalayak sasaran yang
tidak fokus; Serta tidak adanya evaluasi terhadap efektivitas kegiatan komunikasi yang telah
mereka lakukan. Kedua, masih banyak masyarakat yang pesimis dengan kehadiran RRI karena
terstigma dengan pandangan RRI jaman dahulu yang masih merupakan corong pemerintah.
Secara persuasif, komunikasi yang dilakukan RRI tidak membawa dampak yang besar terhadap
keinginan masyarakat untuk mulai menggunakan Lembaga Penyiaran Publik, terlihat dari masih
lemahnya market presence RRI. Penelitian ini memberikan saran kepada LPP RRI untuk
meningkatkan kreativitas dan kapabilitasnya dalam merancang strategi komunikasi agar terlihat
menarik, gampang diingat, dan tidak membosankan.

ABSTRACT
One of the factors which establishes the organization reputation is communications,
which focuses on the external audiences of the organization. The success of a communication
activity is determined by how the communication strategy is executed. The rise of the mass media
industry, which is always profit-oriented, forces Public Broadcasting Institutions striving to be
mass media references for the society in which they emphasize on the independence, neutrality,
and balanced value. However, the popularity of the Public Broadcasting Institutions is still
defeated by commercial mass media. The 2011 first phase research on the LPP RRI audiences,
which was conducted by RRI, shows that RRI needs to sharpen its communication activity in
order to strengthen its reputation. As such, RRI, as a Public Broadcasting Institution, is doing a
series of communication activities to improve its reputation on the society.
Based on such framework of notion, this research has several objectives, i.e. to
understand the external communication strategy undertaken by RRI as a Public Broadcasting
Institution in order to strengthen its reputation on the society, know the reputation of RRI as a
Public Broadcasting Institution and the relationship of RRI and the external public.
This research uses a qualitative descriptive method and yields on several important
findings. First, the external communication strategy undertaken by RRI has a proactive typology
by publicity via advertising, but it lacks of emphasis on the activity of newsworthy information.
The communication strategy is not yet able to meet the criteria of a good communication
strategy, which is reviewed from: unclear formulation of its goal, grouping of the target
audiences which is not focused, and no evaluation activity to measure the effectiveness of its
communication program. Second, many people are still pessimistic on the presence of RRI
because of its track record. In the persuasive communication, this communication strategy
cannot bring an impact on the society to start listening to RRI and use RRI as their publicity
mass media. It is proven by RRI's weak market presence. This research suggests RRI, as a
Public Broadcasting Institution, to enhance its creativity and versatility in designing a
communication strategy."
2012
T30607
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafied Cangara
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2017
302.2 HAF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hafied Cangara
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014
302.2 HAF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), 2014
302.2 MAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wuwungan, Frankie
"Penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi kampanye Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah (DP dan KS) dalam pelaksanaan sosialisasi program yang dilakukan oleh Direktorat Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah dan melihat bagaimana pelaksanaan program DP dan KS di wilayah Depok dalam meningkatkan peranserta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan. Penelitian ini mengacu pada penerapan Keputusan Mendiknas nomor 0441U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah serta pembentukan DP dan KS bedasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 (pasal 56 ayat 2) tentang Sistem Pendidikan Nasional
Sukses tidaknya program tersebut dituntut adanya strategi.komunikasi yang mampu membangun perilaku masyarakat untuk dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan tugas clang fungsi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dimaksud. Salah satu strategi komunikasi yang dilakukan adalah melalui kampanye program Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Untuk mengetahui pelaksanaan kampanye program DP dan KS, penulis melakukan penelitian masalah strategi komunikasi kampanye program Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah yang dilakukan oleh Diraktorat Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah dan sejauh mana pelaksanaan program Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah di daerah Depok Jawa Barat.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memahami strategi komunikasi yang dilakukan dalam kampanye program DP dan KS, Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai strategi komunikasi yang dilakukan dalam kampanye program DP dan KS dan sejauh mana pelaksanaan program DP dan KS di Kota Depok. Informan sebagai sumber informasi yang diteliti berasal dari Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Depok, Dewan Pendidikan Kota Depok, Kepala SD, dan masyarakat sekolah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan memaparkan, menguraikan, mengelolah dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi kampanye program DP dan KS yang dilakukan oleh Ditjen Mandikdasmen menggunakan saluran komunikasi massa (TV, Koran, dan Radio) disamping itu melalui Lokakarya maupun Seminar dengan melibatkan stakeholder pendidikan, juga disertai dengan penyebaran informasi melalui poster, leaflet, brosur yang disebarkan secara terbatas. Di samping itu juga melalui sosialisasi dengan melibatkan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah yang telah terbentuk sehingga pelaksanaan program DP dan KS dapat berjalan sesuai tugas dan fungsinya.
Kesimpulan penelitian adalah dalam melakukan strategi kampanye program DP dan KS telah menggunakan media massa dan hasilnya sangat efektif untuk mengenalkan lembaga DP dan KS tersebut, namun demikian untuk dapat dipahami program DP dan KS tersebut perlu dilakukan model komunikasi selektif serta materi kampanye yang mempunyai kesan bagi khalayak. Komunikasi selektif dilakukan untuk memberikan informasi secara rinci tentang program DP dan KS serta untuk menjangkau masyarakat yang tidak mempunyai akses pada media massa misalnya pada masyarakat di pedesaan.
Rekomendasi yang dapat disampaikan dalam strategi komunikasi kampanye program DP dan KS yaitu agar dilakukan lebih bervariasi misalnya melalui penayangan sinetran, sosialisasi langsung berupa penyuluhan kepada masyarakat dan penyebaran brosur, leaflet, newsletter yang dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat secara umum termasuk didaerah terpencil sekalipun. Untuk Dewan Pendidikan Kota Depok pelaksanaan program telah berjalan dengan baik namun untuk meningkatkan peran serta masyarakat perlu melakukan sosialisasi sendiri umpamanya melalui pembuatan bilboard serta sosialisasi kepada dunia usaha untuk memperoleh dukungan partisipasinya dalam dunia pendidikan. Pada tingkat sekolah sosialisasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan terutama berkaitan dengan-kebijakan pemerintah tentang pemberian bantuan operasional sekolah yang dianggap tidak mendukung adanya partisipasi masyarakat."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Sunia Sanjaya
"Garuda Indonesia menghadapi permasalahan dalam menetapkan strategi komunikasi yang dapat meyakinkan konsumen bahwa perusahaan telah berubah menjadi penerbangan tepat waktu. Hal ini disebabkan karena dalam benak konsumen telah Iama tertanam bahwa Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan yang sering tidak tepat waktu. Penumpang yang sering kecewa dan mempunyai pengalaman buruk dengan penerbangan Garuda Indonesia yang sering terlambat, akan memberikan resistensi terhadap pesan iklan yang menjanjikan penerbangan tepat waktu. Reaksi pemikiran konsumen yang berlawanan dengan pesan iklan dikenal sebagai counterargument.
Resistensi konsumen tersebut tetap muncul walaupun pada kenyataannya Garuda Indonesia telah berhasil mcningkalkan pencapaian On Time Performance (OTP). Pilihan yang diambil oleh Direksi Garuda Indonesia adalah menjalankan program konsolidasi dan program rehabilitasi untuk memperbaiki atribut-atribut negatif seperti OTP, pelayanan dalam pesawat dan pelayanan di darat. Sikap positif karyawan juga dibentuk melalui Workshop for Frontliners yang diselenggarakan oleh IMEDE dan SBU Garuda Aviation Training. Hal-hal tersebut mendukung terbentuknya image positif sesuai dengan teori yang dikembangkan oleh Valerie S. Folkes & Vanessa M. Patrick dalam studi penelitian mereka yang diterbitkan pada Journal of Consumer Research, Inc dengan judul ?The Positivity Effect in Perceptions of Services : Seen One. Seen Them All ??
Psikolog Anthony Pratkanis dan Elliot Aronson dalam buku Age of Propaganda : The Everyday Use and Abuse of Persuasion mengusulkan cara untuk mengatasi counterargument, yaitu dengan menyajikan pesan bersama stimulus lain yang bisa membuat konsumen sibuk. Demikian sibuknya konsumen sehingga tidak mempunyai kesempatan untuk memikirkan counterargument terhadap pesan tersebut. Lagu yang dibawakan oleh penyanyi opera bersuara bariton "Christopher Abimanyu? dan diiringi musik ?Twilite Orchestra? pimpinan Addie MS menjadi pilihan Garuda Indonesia untuk mengurangi dampak counterargument. Lagu yang terkesan megah ini dikemas apik sehingga enak didengar oleh hampir sebagian besar pemirsa.
Lagu yang dikemas apik tersebut berperan besar daiam mengatasi dampak dari counterargument sehingga tujuan program komunikasi tercapai. Terbukti kemudian Garuda Indonesia mencapai perbaikan image sesuai dengan hasil test MATARI pada Juni 2001 melalui penyebaran kuesioner kepada 100 partisipan. Riset kualitatif AC Nielsen pada April 2002 melalui 5 focus group discussion dengan masing-masing 7-9 partisipan, juga menunjukkan hasil perbaikan image Garuda Indonesia. Perbaikan image tersebut secara tidak Iangsung ikut andil dalam pencapaian laba operasi Garuda Indonesia pada tahun 2000 dan 2001.
Unruk strategi komunikasi kedepan, Garuda Indonesia tidak dapat lagi hanya menonjolkan On Time Performance (OTP) untuk mengalahkan daya tarik harga murah yang ditawarkan pemain baru. Tapi OTP merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi Garuda Indonesia. Kerja keras berkelanjutan segenap jagaran niscaya Garuda Indonesia dapat mencapai kualitas pelayanan prima. Dengan pencapaian tersebut, perusahaan dapat mengambil tema komunikasi "Garuda Indonesia Lebih Melayani? untuk menyampaikan kepada konsumen bahwa Garuda Indonesia memiliki keunggulan diam kualitas pelayanan dan penumpang akan dimanjakan oleh berbagai atribut pelayanan yang disediakan. Strategi komunikasi bersama Garuda Indonesia dan Citilink juga harus ditetapkan. Garuda Indonesia diarahkan pada target pasar yang rime sensitive, mengutamakan pelayanan dan mementingkan prestige dalam memilih jasa angkutan udara. Sedangkan Citilink diarahkan pada target pasar yang sensitif terhadap harga (price sensitive)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This change in the communication paradigma has brought some consequences, e.g. the change of the communication pattern. The decision making process is in the bottom up pattern which pays attention to the people's voice as the basic of every policy. The establishment of a broadcasting agtency, especially community radio as an alternative, can increase the flow of information, as a means for social interactions and fulfilling the political aspiration. Radio Komunitas Angkringan in the villages of Timbulharjo, Sewon and Bantul which has been established for 6 years is interesting to study. The existence of the broadcasting agency is hoped to be able to enhance the development of democracy, strengthen the civil society and as a means for aspiration."
Jakarta Pusat: Badan Litbang SDM Kominfo, Departemen Komunikasi dan Informatika, 2018
354.75 JPPK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid S. Susanto
Bandung: Bina Cipta, 1977
001.51 AST k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid S. Susanto
Bandung: Bina Cipta, 1977
001.51 AST k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>