Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218470 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petra Hahijary
"ABSTRAK
Olahraga merupakan aktkivitas yang menarik perhatian banyak orang. Di Indonesia organisasi-organisasi olahraga di lingkungan non-pemerintah baik KONI ataupun induk organisasi cabang olahraga anggotanya umumnya dipimpin oleh elit politik. Gejala ini sangat menarik untuk diteliti mengingat KONI dan organisasi anggotanya adalah organisasi non-governmental. Skripsi ini mencoba membahas keterlibatan elit politik dalam organisasi olahraga di Indonesia. Untuk itu penulis mengadakan penelitian yang bersifat studi kasus terhadap Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebagai latar belakang. Tekhnik pengumpulan datanya dilakukan dengan melakukan beberapa wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penentuan responden untuk diwawancara secara mendalam dilakukan secara non probability sample yaitu dengan tekhnik sampel bola salju (snowball sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan elit politik .dalam organisasi olahraga dipengaruhi oleh sistim politik yang birokratis (bureaucratic polity). Keterlibatan elit politik dalam organisasi-organisasi olahraga erat hubungannya dengan sistim politik yang birokratis sebagai unsur eksternal organisasi. Di dalam sistim politik yang birokratis, sumber-sumber kekuasaan (ekonomi, politik dll; berada di tangan elit politik organisasi olahraga yang berada di luar birokrasi beradaptasi dengan sistim politik yang birokratis untuk mempertahankan eksistensi organisasinya. Organisasi olahraga di Indonesia dalam rangka beradaptasi ini meminta para elit politik untuk menjadi ketua umum. Adapun mekanisme pola hubungan dalam organisasi olahraga adalah patron client (bapak-anakbuah) yang mana merupakan faktor yang menentukan hubungan sosial dalam sistim politik yang- birokratis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ria Lumintuarso
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kegiatan humas dalam organisasi olahraga di Indonesia yang meliputi berbagai aspek seperti keberadaan dan fungsinya, pelaksanaannya, kekuatan dan kelemahan humas pada organisasi olahraga agar organisasi olahraga di Indonesia mampu mengkaji dan memanfaatkan kegiatan humas dengan baik untuk memajukan organisasinya.
Penelitian ini merupakan studi survey ke seluruh Induk Organisasi Cabang Olahraga di Indonesia. Untuk pengumpulan data digunakan kuesioner dan wawancara sebagai data primer, sedangkan untuk data sekunder digunakan berbagai dokumen yang ada di Induk Organisasi dan di KONI Pusat sebagai induknya. Pengolahan dan Interpretasi data digunakan analisis prosentasi dari tiap-tiap faktor kegiatan humas. Pengolahan juga dilakukan dengan statistik cluster untuk mengelompokkan organisasi olahraga berdasarkan pola kegiatan kehumasannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kegiatan humas pada organisasi olahraga di Indonesia secara umum masih belum ditangani secara profesional. Humas pada organisasi olahraga hanya kuat pada aspek internal organisasi, namun untuk aspek-aspek eksternal sebagian besar belum digarap dengan baik. Dilihat dari segi kehumasan dikaitkan dengan marketing maka organisasi olahraga masih belum banyak yang mampu bergerak untuk memasarkan olahraga dengan baik. Mereka baru mampu memasarkan olahraganya pada kalangan internal.
Hasil dari analisis cluster menunjukkan ada 31% organisasi olahraga yang humasnya masih bersifat amatir dimana humas tidak bekerja secara terencana dan hanya bersifat insidental. 31% organisasi bersifat birokrat dimana struktur humas daiam organisasi sudah ada, kegiatan internal cukup baik namun untuk kegiatan eksternal masih sangat tergantung pada pejabat struktural di atasnya dan masih bersifat insidental. Sementara itu 38% organisasi dapat dikategorikan aktifitas humasnya profesional, mereka telah merencanakan dan melaksanakan kegiatan mereka dengan hasil yang baik.
Hambatan terbesar pada lemahnya program humas dalam organisasi olahraga ini adalah popularitas cabang olahraga yang rendah miasalnya beberapa cabang olahraga tidak digemari oleh masyarakat. Prestasi olahraga yang jelek juga merupakan kendala dari kinerja humas. Perhatian elit pengurus organisasi terhadap bidang humas termasuk salah satu masalah dalam organisasi olahraga yang menyebabkan humas organisasi olahraga belum mampu bekerja secara optimal.

The pattern of Public Relation Activities of the Sport Organization in Indonesia This research is aiming to distinguish the pattern PR activity of the Sports Organizations in Indonesia, covering various aspects, such as its existence and functions, how it carried out its activity. This also aimed to spot where its strength does and weaknesses lie. It is hoped that the Sports Organizations in Indonesia would be able to look into this result and make the most of PR activity to their advantage.
This research constitutes a survey study in all of the Sports Organization in Indonesia. For compilation of primary data, it has been collected through the result of questionnaires and interviews, whereas for secondary data was through available documents of the Organizations and the Indonesian National Sports Committee (KON1). For data processing and interpretation, percentage analyses of each PR factor activity were used. Cluster statistic was also used in m the data processing as a way to group the sports organizations into the pattern that based on their PR activity.
The result shows that, in general, the management of the PR activity of the Sports Organizations in Indonesia has not been professionally handled, for the PR has only had its strength in internal aspect, while external aspect has not been properly processed. Seen from the PR point of view and in relations to the marketing, there had not been many of sports organizations which were able to properly market their sport. They had only been able to do it within internal circle.
According to the result of cluster analyses there were 31% sports organizations with amateurish PR, for they worked only incidentally and without plan. There were 31% bureaucratic sports organizations with structured PR that has had sufficient internal activity, while for external activity they have much depended on their above bureaucratic officials, and also still incidentally. In the mean time there are about 38% organizations, which can be put in the category of organizations with professional PR activity; they worked according to planned schedule and carried out their activities with satisfactory result.
The problems that mostly hamper the PR activity in the sports organizations were the less popular sports among the people. Low performances of athletes in sports have also been one of the obstacles in the PR activity. Lack of elite sports officials attention on the PR section has become one of the main problems of organizations for it caused the PR to unable carry out their work optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Masyarakat sangat mendambakan kehidupan yang sejahtera, aman, tentram, mampu menghidupi keluarganya secara layak dan keinginan ideal lainnya. Saat ini hampir sebagian besar negara di dunia menggantungkan haraan dan cita-cita tersebut."
320 ALI 3:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endah Sugih Hartini
"Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi merupakan media sosialisasi politik yang berkaitan erat dengan tingkat keterlibatan politik. Menurut Quentelier (2008), individu pada satu jenis organisasi memiliki tingkat keterlibatan politik yang berbeda dengan individu pada jenis organisasi lain. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini mencoba untuk mengadaptasi penelitian Quentelier tersebut pada mahasiswa Universitas Indonesia dengan latar organisasi berupa organisasi kemahasiswaan. Hasilnya, diperoleh data bahwa tingkat keterlibatan politik mahasiswa Universitas Indonesia di satu jenis organisasi kemahasiswaan berbeda dengan di jenis organisasi kemahasiswaan lain. Dari tujuh jenis organisasi kemahasiswaan di Universitas Indonesia, mahasiswa pada organisasi ekstra-kampus lah yang tingkat keterlibatan politiknya paling tinggi.

Most research finds that organizations are powerful political socialization agents engageging people in politics. However, Quentelier (2008) argued that each type of organization doesn?t have the same effect to engage people in politics. In this research, I try to investigate the difference of political engagement level in many type of student organizations in the University of Indonesia. My findings suggest that each type of student organization in the University of Indonesia have the different effect on their member?s political engagement. Extra-campus organization is the most powerful organization engaging students in politics."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
320.019 END p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ika Novitaria
"Tesis ini membahas tentang peranan humas serta program-program yang dilakukan oleh humas organisasi olahraga di Indonesia dalam memasarkan olahraga dan meningkatkan citra olahraga, dimana fungsi dan tujuan humas adalah menciptakan citra yang baik dari organisasi dihadapan publiknya. Humas sangat bermanfaat bagi suatu organisasi dalam mengelola iklim organisasi yang kondusif dan menciptakan citra yang baik bagi organisasi di mata publiknya, begitu pula dalam organisasi olahraga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam organisasi olahraga yang di pilih berdasarkan prestasi cabang olahraga yang mengikuti ajang multi event seperti SEA Games, ASIAN Games dan OLYMPIC Games. Untuk metode yang dipakai dalam mengumpulkan data dengan melakukan wawancara mendalam terhadap divisi humas atau pengurus organisasi yang berkompeten untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian dari enam organisasi olahraga tersebut. Adapun Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peranan humas dalam organisasi olahraga berperan sebagai peranan teknisi, sedangkan untuk program-program humas yang dilakukan oleh organisasi olahraga hanya bersifat tentatif atau apabila ada event-event olahraga. Saran untuk organisasi olahraga adalah supaya organisasi olahraga membuat lebih banyak lagi event-event olahraga dan bersifat teratur terutama di dalam negeri agar humas mempunyai berita yang harus disampaikan kepada publik. Selain itu komunikasi yang dilakukan humas pada organisasi harus lebih pro aktif dan inovatif dalam membuat program-program kehumasan dan dalam membuat berita-berita yang akan disampaikan kepada publik.

This tesis is focus on the role of public relations with the programs which done by the public relations of sports organization in Indonesia in order to marketing and increasing the image of sports. Where the function and the objective of public relations is to create a good image of the sports organization in front of its publics. Because of that public relations will be useful for the organization in order to manage the condusif organization climate and to create a good image for the sports organization in front of its publics. This research is a qualitative research with descriptive design. The subject of research that use in this research is six sports organization which is choosing base on the achievement of the sports event that follow the multievent like SEA Games, ASLAN Games and 0LYMP1C Games. The method that use to collect the data in this research is depth interview toward the public relations division or the management of organization which has a competent to answer the question that related to the problem of research from six of the sports organizations. The result of this research explain that the role in sports organization play a role as a technician role, and for the public relations programs that done by the sports organization only have the temporarily quality or done if there is an events. And the suggestion for sports organizations is that the sports organizations has to make more sports events and make it more continously especially in Indonesia so the public relations have a news that have to be published to the publics. Beside that the communication that done by the public relations officer in sports organization have to be more pro active and inovative in making a public relations programs and in order to making a news that will be publishing to the publics."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S5701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>