Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tutut Hendrarastuti
"ABSTRAK
Dalam setiap perusahaan yang memproduksi barang, masalah mutu merupakan salah satu unsur yang penting dalam menunjang kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun suatu pengawasan mutu dengan sebaik-baiknya. Dalam perencanaan mutu perlu perencanaan dan ditunjang dengan perencanaan bahan baku, metode processing, mesin - mesin dan tenaga Kerja. Sedangkan pengawasan mutu itu dapat dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: Pengawasan sebelum, selama, dan sesudah proses produksi Sehubungan dengan masalah pengawasan mutu ini, penulis telah memilih suatu perusahaan yang memproduksi Seven Up yaitu PT Perusahaan Limun Indonesia, sebagai obyek penulisan skripsi ini. Untuk mendapatkan data- data dan fakta- fakta yang diperlukan, penulis mengadakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian sebelum, selama dan sesudah proses produksi, ditemukan bahwa pengawasan mutu yang dilakukan perusahaan cukup baik, walaupun dibawah 1 % dari batas toleransi yang ditetapkan perusahaan terdapat kerusakan Seven UP yang disebabkan oleh bahan baku, mesin-mesin dan tenaga kerja. Tetapi untuk kerusakan ini perusahaan tidak dapat mengetahui lebih awal dalam bulan apa Jumlah kerusakan yang terbesar dialami perusahaan, sehingga dapat diambil tindakan yang dapat mencegah kerusakan yang lebih besar lagi. Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan control chart, karena berdasarkan control chart dapat diketahui Jumlah kerusakan yang berada di luar batas atas (Upper control limit) dan diluar batas bawah (lower control limit). Sehingga dengan control chart diharapkan dapat memperkecil kerusakan pada bulan-bulan yang akan datang, dan pada bulan tersebut pelaksanaan pengawasan mutu lebih ketat diperhatikan dengan mengetahui faktor penyebab mengapa Jumlah Seven Up yang rusak lebih besar dan mencari langkah-langkah perbaikan sebagai sarana vang dapat mengatasi masalah tersebut. Akan halnya produk yang rusak dikembalikan dari pasar, kerusakan tersebut lebih banyak disebabkan karena sinar matahari dan air hujan yang mengakibatkan tutup botol berkarat. Pengembalian produk yang rusak dari pasar merupakan salah satu kebijaksanaan perusahaan untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan para distributor dan pengecer, walaupun kerusakan produk tersebut berada diluar bagian produksi PT PLI sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA899
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S8895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlindawati
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1982
S8843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidiq Wacono
"Era globalisasi telah melahirkan gala kompetisi yang sangat ketat pada berbagai sektor komoditi dunia usaha baik produk maupun jasa, karenanya hanya produk dan jasa yang memiliki daya saing tinggi yang dapat melakukan kompetisi. Begitu pula untuk sektor industri konstruksi, dalam menghadapi era globalisasi maka perusahan industri konstruksi hams mempersiapkan diri, salah satu caranya adalah dengan mendapatkan sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9002.
Tuntutan kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 yang memiliki daya saing sehingga perusahaan industri konstruksi dapat melakukan kompetisi dengan baik menjadi begitu penting. Penelitian mengenai biaya mutu ( quality cost atau cost of quality ) yang dikaitkan dengan kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 merupakan salah satu cara untuk mendapatkan daya saing tersebut.
Biaya mutu yang terdiri dari tiga kelompok yaitu biaya pencegahan ( prevention cost ), biaya penilaian ( appraisal cost ) dan biaya kegagalan ( failure cost) dalam penilitian ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya mutu.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat adanya hubungan melalui analisa regresi berganda pengaruh kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 terhadap kinerja biaya mutu pada pekerjaan-pekerjaan proyek di lingkungan PT. Waskita Karya.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisa statistik terhadap sampel proyek memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 dengan variabel-variabel penentu yang mewakili variabel lainnya mempunyai pengaruh 74.1 % terhadap kinerja biaya mutu dengan model regresi linier dengan variabel penentunya adafah bahan yang disuplai oleh pihak pemilik dan persyaratan kerja dalam kontrak yang sesuai dengan keinginan pihak pemilik.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 akan meningkatkan kinerja biaya mutu pekerjaan-pekerjaan proyek di lingkungan PT. Waskita Karya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T10136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Henry J.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S9210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>