Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rizky
"Penelitian ini dilakukan untuk rnenjawab mengapa penghimpunan Dana Pihak Ketiga untuk produk Tabungan Mabrur sangat kecil clan faktnr-faktor apa yang mempengaruhi preferensi terhadap produk tabungan ini secara signifkan. Haji merupakan salah satu kewajiban dalam Islam. Islam juga mengajarkan umatnya agar memiliki perencanaan terhadap kehidupan seperti yang termaktub dalam surat Al Hasyr ayat 18 Al Qur'an Al Kariim.
Pendistribusian questionnaire adalah cars untuk memperoleh data yang dibutuhkan bagi penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk nlemperoleh data-data yang terkait dengan tingkat pendidikan nasabah BSM, tingkat penghasilan per bulan, jenis lapangan pekerjaan yang digeluti. pemahaman keagamaan nasabah. inforn-iasi mengenai Tabungan Mabrur yang diterima oleh nasabah, kepemilikan rekening sejenis di bank fain dan status pemikahan nasabah. Metode yang digunakan untuk mengolah data adalah Factor Analysis dan Binary Logistic Regression Anallysis. Factor Analysis digunakan untuk menilai variabel-variabel apa yang layak untuk dianalisis lebih lanjut. Setelah itu, penyelesaian akhimya adalah dengan menggunakan Binary Logistic Regression.
Hasilnya_ tingkat penghasilan per bulan Rp I juta Rp 2 juta dan Rp 2 juta - Rp 4 juta mempengaruhi preferensi terhadap Tabungan Mabrur secara signifikan pada signifikansi 5%. Namun, pada signifikansi 7%, variable-variabel tambahan seperti tingkat pendapatan per bulan Rp 4 juta - Rp 6 juta dan informasi yang diperoleh nasabah mengenai Tabungan Mabrur mempengaruhi preferensi nasabali terhadap Tabungan Mabrur.

This research is conducted to answer why funding of Tabungan Mabrur is so small and what factors which influence to this product significantly. Pilgrimage is one of obligations in Islam. Islam also suggests its adherent to have planning on their live which is written in .surat Al Hasyr verse 18 of Al Qur'an Al Karlim.
Distributing questionnaire to customers of BSM is the method to raise data. It is done to obtain data about educational level of customers. income level of customers monthly, kind of customers' work field, sense of religion. product knowledge on Tabungan Mabrur which customers accept, proprietorship of same account iii other bank and marital status of customers. The methods that used to proceed data are factor analysis and binary logistic regression analysis. Factor analysis is used to judge variables which properly through next analysis process. Then. analysis use binary logistic regression.
The result is income level monthly Rp 1 million - Rp 2 million and income level Rp 2 million - Rp 4 million influence the preference on Tabungan Mabrur significantly in level of significance 5%. But in level of significance 7%, additional variables, level of income monthly Rp 4 million - Rp 6 million and customers' knowledge of product, effect significantly for customers to prefer Tabungan Mabrur.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman
"ABSTRACT
One of the eflicacy keys especially in maintaining bank management
effort is how to reach customers satisfaction. While one basic factors influencing customer satisfaction is the service quality given by a bank to their customers. The main goal of this research is to know the level of customer satisfaction based on the service given by PT. Bank DKI through case study from PT. Bank DKI at Tanjung Priok Branch.
In this research the service for customer is restricted at the credit service
for the working capital given by PT. Bank DKI at Tanjung Priok Branch that
consist of : marketing department , credit administration and customer service.
This research uses survey type with the descriptive methode and the
quantitative approach that are proposedly occurence data and existing theory. Data
of research obtaining from primary data through questioners that spread out to the
customers and also secondary data from books, literature, magazine and internal
data of bank. While data processing use descriptif non parametric especially
statistic trough frequency distribution andmodus as a means ofthe analysis.
Implementation of research through 20 items of questioners that assumed
deputizing tive dimensions of the bank service quality which are reliability,
responsiveness, assurance, emphaty and tangible. In order to obtain depiction of
customer satisfaction level is based on bank services, then the answer of the
questioner will be quantification by using likert scale. In the order side to map
between the level of service and performance concerning to importance of service
is using cartesius diagram.
The result of research depict that the service quality that customer
accepted trough 20 questioners as formulation from 5 services quality dimension
determined that the modus of assessment scale is between 1 up to 5.
In general, It is seen ?dom each quality of dimension service the level of
services in PT. Bank DKI, Tanjimg Piiolc Branch consist of reliability, responsiveness, assurance, emphaty, and tangible that based on the customers response are good.
Beside that, according to the mapping that has been conducted, there are difference among customers? perception for the level of performance of service compared to the expectation of customers or mount customers' importance. The range of these level from the biggest one are responsiveness, reliability, assurance, emphaty, tangible. The difference existence reflected that there are still gap which must be covered by management in order to gain the service for the customers as they ask for.
Based on that assessment level and the mapping, PT. Bank DKI must defend the existing service throughout emphasized the effort to maintain the ability and profesionalism to serve the customer by mean of improving the service quality that still less satistied by customers.
"
2006
T22478; T22474
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaban, Reny Fitriana
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Depok terhadap kepuasan nasabah supaya bank syariah dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada para nasabahnya. Penelitian ini juga bertujuan men supaya bank syariah dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada para nasabahnya guji hubungan kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah dengan perilaku post purchase behavior sebagai dasar penetapan strategi pemasaran dan pengembangan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Depok. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer. Data tersebut diperoleh dengan cara membuat kuesioner dengan skala Likert dan meminta responden yaitu nasabah Bank Syariah Mandiri di wilayah Depok untuk mengisinya. Adapun teknik pengambilan datanya menggunakan non probability sampling, yakni pengambilan sampel yang dilakukan secara subjektif oleh peneliti terhadap elemen berkaitan dengan penyediaan data yang dibutuhkan. Berdasarkan tujuan penelitian ini maka teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi, uji t dan uji Chi Kuadrat.
Hasil penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa, pertama, kualitas pelayanan Bank Syariah secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah. Kedua, variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah adalah assurance atau kepercayaan. Ketiga, hanya perilaku loyalitas yang berhubungan signifikan dengan kualitas pelayanan, sedangkan perilaku bayar lebih, pindah dan respon eksternal tidak terbukti berhubungan signifikan. Keempat, terdapat hubungan signifikan antara kepuasan nasabah dan keenan perilaku post purchase behavior. Keenam perilaku tersebut adalah membicarakan hal-hal positif kualitas pelayanan bank syariah kepada orang lain, merekomendasikan jasa bank syariah kepada orang lain, tetap loyal dengan bank syariah, mengalihkan bisnis kepada kompetitor karena harga yang lebih baik, mengeluh kepada nasabah lain dan mengeluh kepada pihak ketiga.
This research aims to evaluate how big is the effect of service quality Bank Syariah Mandiri Branch Depok, which inform it has an effect to the customer satisfaction. It also wants to examine the relation between service quality and customer satisfaction with post purchase behavior as basic of marketing strategy decision and development of Bank Syariah Mandiri Branch Depok The database used in this research is primary data taken from making Likert scale questionnaire and asking the respondents from Bank Syariah Mandiri Branch Depok to fill it. Meanwhile, the technical data used are non probability sampling that takes sample subjectively on element with data needed. Based on the aims of this research, this research uses regression analysis, t test and Chi Square test.
The result shows that firstly, service quality of sharia bank collectively has positive effect to customer satisfaction. Secondly, the variable which has the most effect to customer satisfaction is assurance. Thirdly, only loyalty behavior is significantly related with customer satisfaction. However, pay more behavior, switch and external responses are not proven. Fourthly, there are significant relations between customer satisfaction and six post purchase behavior. The six post purchase behavior consist of saying positive things about sharia bank to other people, recommending sharia bank to others, remaining loyal to sharia bank, and switching to competitors, saying negative things to other customers and complaining to external agencies.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Sudarto
"ABSTRAK
Deregulasi di bidang moneter dan perbankan, khususnya
sejak Paket Oktober 1988 yang pada dasarnya menghilangkan entry
barriers industri perbankan, membuat kalangan usahawan
berlomba-lomba memasuki industri ini.
Dalam kurun waktu kurang dari 2 (dua) tahun, ratusan
cabang baru perbankan telah dibuka di seluruh Indonesia dan
jumlah itu akan terus membengkak.
Walaupun perekonomian Indonesia secara umum berkembang
relatif pesat, namun pertumbuhan industri perbankan membuat
situasi benar-benar menjadi buyers' market.
Dalam kondisi demikian, kalangan perbankan mudah sekali
diadu domba oleh para nasabah dalam seal suku bunga, apalagi
manajemen Bank pada umumnya sangat menekankan pada target
pertumbuhan yang pesat dari aktiva, sumber dana dan keuntungan
tanpa memberikan arah yang jelas tentang cara mencapainya.
Akibatnya setiap cabang sebuah Bank cenderung secara
membabi-buta menerima semua nasabah tanpa pandang bulu, bahkan
kalau perlu segera bersedia menderita kerugian. Akibatnya
keahlian pelayanan para personalia perbankan menjadi minimal.
Menghadapi situasi demikian, Bank Umum Nasional cabang
Warung Buncit, sebagai kasus dari studi ini, ternyata juga
cenderung mengikuti arus. Apalagi Bank Umum Nasional hanya
mengenal sistim pool rate berupa RPKP I RPKC dan prime rate
yang pada dasarnya tidak mungkin diterapkan untuk setiap dan
semua cabang mengingat masing-masing cabang memiliki
karakteristik cost dan revenue sendiri.
Dalam upaya menanggulangi masalah-masalah tersebut di
atas, diusulkan setiap cabang Bank Umum Nasional menghitung
Cost of Funds dan Prime Rate-nya sendiri-sendiri dengan
menggunakan metoda Historical Average Cost yang relatif mudah
dan murah digunakan.
Analisa Cost of Funds dan Prime Rate masing-masing
cabang ternyata merupakan alat yang ampuh untuk menyusun
strategi dalam upaya menanggulangi masalah yang muncul.
Dengan alat ini setiap cabang mampu menganalisa kelemahan dan
kekuatannya sendiri sehingga relatif dapat lebih mampu
mengendalikan bidang-bidang yang rawan melalui berbagai cara.
Sebagai contoh, Bank Umum Nasional cabang Warung
Buncit terbukti lemah dalam bidang pengembangan volume usaha
(loan) dan pengendalian Overhead Cost, tetapi kuat dalam hal
pengendalian kredit macet, pendanaan maupun Pendapatan Lain-
Lain.
Walaupun demikian, metoda Historical Average Cost dan
data yang dipakai memang mengandung beberapa kelemahan. Sebab
itu setiap cabang seyogyanya memahami kelemahan-kelemahan itu
dan tidak memakai basil perhitungan Cost of Funds dan Revenue
secara 'mati'.
Misalnya, prime rate pada bulan n sebesar 20,0% per
tahun, tetapi trend suku bunga secara umum sedang melambung.
Untuk itu suku bunga pinjaman harus ditentukan relatif agak
tinggi, katakanlah 24,0% per tahun.
Dengan menggunakan alat yang sama untuk tahun 1989,
dalam hal revenue Bank Umum Nasional cabang Warung Buncit
dianjurkan untuk meningkatkan volume usaha terutama ke arah
target pasar KPR I KKB dan perusahaan-perusahaan kecil
menengah dengn tetap memprioritaskan kualitas kredit. Pricingnya
disarankan berkisar 2,0% - 2,5% di atas prime rate.
Peningkatan volume usaha juga dapat dilakukan dengan
cara antar cabang Bank Umum Nasional saling memperkenalkan para
nasabahnya.
Dalam hal cost, manajemen harus selalu
mengkomunikasikannya dengan para karyawan agar setiap karyawan
perusahaan mempunyai kultur 'sadar biaya'.
Dalam hal sumber daya manusia, dianjurkan untuk
merekrut team pemasaran dengan kualifikasi yang relatif
sederhana mengingat target market-nya, mengurangi 'middle
manager' sebanyak-banyaknya dan menerapkan semacam 'matrix
organization' khususnya bagi personalia dari Bagian Customer
Service dan Kasir untuk dimanfaatkan secara optimal. "
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>