Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Construction a building on high-density area must be using foundation by column in side of
foundation and this condition cause a high moment. In this research, the moment was solute by installing
afoot under foundation. Objective of installing foot is to support the moment from load by moment
resistant from lateral earth pressure. Behavior of the footing foundation was studied by research in
laboratories. Laboratory test was doing by 3 variations on length and 3 variations on foot position.
Analysis of bearing capacity of fooling foundation was proposed by soil plastic condition assumed From
the research, bearing capacity of footing foundation was increasing will: increasing length of foot and
foot under column is the most ejective position. Analysis method that was developed gives satisfied
result.
"
Jurnal Teknologi, 20 (3) Maret 2006 : 161-166, 2006
JUTE-20-3-Sep2006-161
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2009
624.15 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Gunawan
Yogyakarta : Kanisius, 1993
624.15 RUD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Andhika Karim
"Implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) oleh kontraktor Kelas Besar di Indonesia masih dianggap belum dilaksanakan dengan baik. Ini dibuktikan dengan banyaknya kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan pada proyek skala besar. Padahal pemerintah Indonesia mewajibkan semua kontraktor Kelas Besar untuk memiliki sertifikasi ISO 9001. Studi sebelumnya telah menyatakan bahwa implementasi SMM dalam suatu organisasi harus memperhatikan budaya-budaya yang ada didalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang diperlukan untuk pengembangan Budaya Mutu dalam perusahaan konstruksi dengan memperhatikan budaya-budaya yang ada didalam organisasi, berdasarkan ISO 9001 sebagai persyaratan manajemen mutu di Indonesia. Pengaruh budaya eksisting akan ditinjau berdasarkan budaya nasional, budaya organisasi, dan budaya pekerjaan/profesi yang ada didalam lingkungan perusahaan. Strategi yang diusulkan akan dibuat dalam bentuk kebijakan. Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pengembangan budaya mutu secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh kebijakan nasional, budaya nasional, budaya profesi, budaya organisasi, dan penerapan sistem manajemen mutu. Hal ini membuktikan bahwa faktor kebijakan nasional harus dipergunakan untuk mendukung pengembangan budaya mutu perusahaan jasa pelaksana konstruksi di Indonesia dengan memperhatikan pengaruh dari budaya nasional, budaya profesi, budaya organisasi dan sistem manajemen mutu yang ada. 

The implementation of a Quality Management System (QMS) by a Large Class contractor in Indonesia is still considered to have not been implemented properly. This is evidenced by the many construction failures on large scale projects. Even though the Indonesian government requires all Big Class contractors to have ISO 9001 certification. Previous studies have stated that the implementation of QMS in an organization must pay attention to the cultures that exist within the organization. The purpose of this research is to identify the strategies for the development of Quality Culture in construction companies by paying attention to the cultures that exist within the organization, based on ISO 9001 as a quality management requirement in Indonesia. The influence of existing culture will be reviewed based on national culture, organization culture, and work/profession culture that is within the company environment. The results of this research have proven that the development of quality culture is directly and indirectly influenced by national culture, professional culture, national policies, quality management system implementation, and organizational culture. This proves that national policy factors must be used to support the development of a quality culture of construction service companies in Indonesia by taking into account the influence of existing national culture, professional culture, organizational culture and quality management systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyadhie
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hay, Sara Henderson
Garden City: Doubleday, 1966
811.52 HAY f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yonathan Adi Purnomo
"Infeksi kaki diabetik adalah faktor predisposisi utama amputasi ekstremitas bawah pada penyebab non trauma. Namun baru sedikit studi yang menyelidiki faktor - faktor risiko spesifik. Metode penelitian studi kohort retrospektif sampel besar dengan melakukan observasi data rekam medik 201 pasien dengan diagnosis infeksi kaki diabetic di RS Dr. Cipto Mangunkusumo antara tahun 2008 hingga tahun 2010. Faktor - faktor risiko kami lakukan analisis univariat, bivariat serta multivariat kemudian dilakukan model regresi logistik dan mengkonversi koefisien model ke risk score numerik. Pada hasil sebanyak 25.7% menjalani amputasi ekstremitas bawah diperoleh persamaan dengan kalibrasi Hosmer and Lemeshow Test yang baik dan nilai AUC adalah sebesar 82%. Penelitian pendahuluan ini menghasilkan sistem skoring yang sederhana dan mudah digunakan untuk mengetahui risiko amputasi ekstremitas bawah pada pasien yang menderita infeksi kaki diabetik.

Diabetic foot infection is the primary predisposition for lower extremity amputation in non-trauma etiology. There were only few studies that has determined specific risk factors. This pilot study methods used large sample retrospective cohort study by observing 201 medical records of patients with diabetic foot infection diagnosis in Cipto Mangunkusumo Hospital for 2008 to 2010. We did univariate, bivariate, multivariate analysis continue with logistic regression model and converting coefficient model to numeric risk score. Result, there were 27.7% had lower extremity amputation, logistic regression with good equation result on Hosmer and Lemeshow test and AUC score were 82%. This pilot study produce a simple scoring system and easy to use to identify lower extremity amputation risks on diabetic foot infection patient.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Arisanti
"Semakin bertambahnya usia, fungsi tubuh manusia mengalami penurunan. Diabetes mellitus termasuk kedalam 10 penyakit terbanyak yang diderita oleh lansia dan menjadi penyebab kematian terbanyak. Diabetes merupakan gangguan pada sistem endokrin yang terjadi di pancreas. Terganggunya hormone insulin yang mengakibatkan tingginya kadar glukosa dalam darah. Komplikasi diabetes yang sering terjadi adalah neuripati perifer yang dapat menyebabkan penurunan sensitivitas kaki. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada Nenek L yang berusia 64 tahun dengan masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif melalui penerapan foot massage. Hasil intervensi yang dilakukan lima kali dalam waktu tiga minggu dengan jarak tiga hari pada tiap intervensi didapatkan adanya peningkatan sensitivitas kaki yang di evaluasi menggunakan monofilament test 10g.

With increasing age, the function of the human body decreases. Diabetes mellitus is included in the 10 most common diseases suffered by the elderly and is the most common cause of death. Diabetes is a disorder of the endocrine system that occurs in the pancreas. Disruption of the hormone insulin which results in high levels of glucose in the blood. The most common complication of diabetes is peripheral neuropathy, which can cause decreased foot sensitivity. This scientific work aims to analyze nursing care for Grandma L who is 64 years old with ineffective peripheral perfusion nursing problems through the application of foot massage. The results of the intervention carried out five times within three weeks with a distance of three days in each intervention showed an increase in foot sensitivity which was evaluated using the 10g monofilament test."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Jinu Satiti
"ABSTRAK
Pada tesis ini dibahas mengenai pengembangan model slot time untuk mengatur
penggunaan runway dan gate seefisien mungkin dengan memperhatikan
kepentingan maskapai penerbangan yaitu dengan meminimalisir waktu taxi,
waktu tunggu di udara, waktu tunggu di darat. Metode yang digunakan adalah
Network Representative yaitu merepresentasikan masalah penggunaan Runway
dan Gate ke dalam bentuk masalah arus jaringan menggunakan Minimum Cost
Flow (MCF) Problem. Bandara yang dijadikan objek penelitian adalah Bandara
Ngurah Rai Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan permodelan ini
maka penggunaan slot time di runway dan di gate lebih optimal.

Abstract
This thesis is aimed to develop model to set the time slot of using runway and gate as
efficiently as possible by consider the objective of the airlines to minimize taxi time,
waiting time in the air, and waiting time on the ground. The method used is the
Network Representative. This method represent, the problem of Runway and Gate
assignment into the form of a network flow problem, namely a Minimum Cost Flow
(MCF) problem. Ngurah Rai Airport is used as the object of case study of this
research. The results of this model shows that both the runway time slot and gate time
slot could be optimized in term that the capacity of the runway and gate are utilized
more efficiently."
2012
T30902
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Suroso
"ABSTRAK
Masalah penjadwalan kereta merupakan masalah optimasi yang termasuk dalam kelas NP-Complete. Masalah penjadwalan kereta di sini dibatasi pada sistem rel tunggal dimana kereta-kereta hanya boleh bersilangan di loop-loop persimpangan. Untuk menghindari tabrakan maupun tubrukan, ada kereta-kereta yang hams berhenti menunggu di loop-loop untuk bersilangan. Dalam praktek, masalah penjadwalan mi diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat. Oleh karena itu heuristik Greedy dikembangkan untuk menurunkan kriteria optimal lokal agar kereta-kereta tidak bertabrakan atau bertubrukan. Solusi fisibel yang mendekati optimal dapat diperoleh dengan cepat dalam polinomial waktu. Model yang diperoleh kemudian digeneralisasi untuk kecepatan kereta yang berbeda-beda. Kemudian dipilih biaya termurah yang berkaitan dengan keterlambatan akibat menunggu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>