Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153672 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchammad Zulfikar Ramadhan
"Dalam melakukan diagnosa terhadap gejala penyakit paru-paru para dokter biasanya menggunakan stetoskop sebagai alat bantu dalam melakukan proses auskultasi. Namun proses auskultasi yang dihasilkan oleh dokter sering berbedabeda hal ini dikarenakan adanya perbedaan kepekaan telinga dan pengalaman dokter yang bersangkutan. Dengan perancangan system instrumentasi untuk identifikasi dan analisis suara paru-paru menggunakan dsp tms320c6416t ini diharapkan akan membantu dalam menganalisa suara paru-paru terutama fokus pada suara normal dan suara adventitious. Interpretasi grafik dalam bentuk spectrogram dan scalogram akan mempermudah analisa suara paru-paru sekaligus mengatasi masalah keterbatasan pendengaran dalam proses auskultasi. Metode yang digunakan dalam analisa suara paru-paru meliputi transformasi fourier yang kemudian berkembang menjadi short time fourier transform (STFT) hingga tingkat lanjut seperti Wavelet transform digunakan sebagai tool untuk analaisa suara paru-paru. Upaya filtering dengan filter digital agar dapat memperoleh suara paru-paru yang sebenarnya terletak pada frekuensi antara 100-2000 Hz.

In diagnosed the symptoms of lung disease, doctors usually use a stethoscope as an aid in the process of auscultation. However, the interpretation of auscultation process by a doctor is not usually same with another doctor. The reason has based on the differences in the sensitivity of the ear and the experience. Using tms320c6416t dsp as instrumentation system for identification and analysis of lung sound is expected to assist in analyzing lung sound that focus on normal and adventitious sounds. Interpretation of graphs in the form of the spectrogram and scalogram will simplify the analysis of lung sounds as well as minimize or avoid the limitations of hearing problems in the process of auscultation. The method used in lung sound analysis include Fourier transformation that developed into a short-time Fourier transform (STFT) till the next stage such as the wavelet transform that used as a tool for lung sounds analysis. Digital filter is used on the instrumentation system to distinguish lung sound signal from noise signal that have frequency between 100 and 2000 Hz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42078
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Romora A.
"Menurut penelitian dan paper-paper kesehatan penyakit paru-paru merupakan penyakit yang meren gut banyak korban jiwa saat ini. Penyakit ini bisa di atasi lebih dini dengan memperhatikan gejalanya. Gejalanya yaitu berupa suara paru-paru abnormal dan suara paru-pam adventitious. Proses untuk mendengarkan suara paru-paru dengan stetoskop dinamakan auskultasi. Proses auskultasi yang dihasilkan oleh dokter kesehatan sering berbeda-beda beda karena perbedaan kemampuan mendenagar dan pengalaman diagnosa. Dengan sistem instrumentasi untuk identikasi dan analisa suara paru-paru diharapkan akan membantu untuk menganalisa suara paru-paru fokus pada suara normal dan adventitious. lnterpretasi gambar dalam bentuk spectrogram maupun scalogram akan mempermudah analisis suara paru-paru sekaligus mengatasi masalah kemampuan pendengaran dalam auskultasi. Metode fourier transform yang berkembang menjadi Short Time Fourier Transform (STPT) hingga tingkat lanjut seperti Wavelet di gunakan sebagai tools untuk analisa. Upaya filtering dengan rangkaian filter analog dan filter digital diupayakan agar dapat memperoleh suara-paru yang sebenamya terletak pada frekuensi yang cukup kecil sekitar 2000 HZ.

In many research and health organization paper, lung diseases had snatched many victims at early year. This disease can be prevented vvith pay attention to the indications. One of indications is sound of abnormal and adventitious sound. Hearing lung sounds with stethoscope is called auscultation process. But is usually health servicer presents different interpretation of auscultation. Hearing abilities and personal diagnoses experience causes these problems. Instrumentation system for lung sound identification and analysis helps to solve this main problem of hearing abilities. Lung sound result of auscultation process focus at normal lung sound and adventitious lung sounds. Image interpreted in spectrogram and scalogram let us easily to analyze and identify lung sound. At the first Fourier transfonn method that is developed into next level Short Time Transfer Fourier and Wavelet (STFT) in advance level is the tool that is used to analyze sound signal. Analog filter and digital filter efforts to get better signal vvhich lung sound lovver than ZOO() HZ."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S29497
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Dwisatyo
"Dunia teknologi kini sudah tidak asing lagi dengan adanya teknologi DSP. Termasuk juga dunia musik dan audio. Sangat banyak ditemukan aplikasi dalam dunia audio dan musik yang menggunakan DSP sebagai prosesor utamanya. Salah satunya termasuk virtual surround sound yang saat ini banyak digunakan pada divais hand-held atau gadget-gadget berukuran kecil.
Aplikasi virtual surround sound dikembangkan dengan metode Head-Related Transfer Function (HRTF) dalam dunia analog. Namun dengan pengembangan pendekatan algoritma, aplikasi virtual surround sound dapat diterapkan pada DSK TMS320C6713. Algoritma dirancang berdasarkan penggunaan digital filter FIR dan IIR yang karakteristiknya dirancang menggunakan FDA tool pada MATLAB.
Pada skripsi ini dilakukan komputasi dijital HRTF menggunakan DSK TMS320C6713, dan dibandingkan dengan hasil komputasi tradisional pada referensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa aplikasi virtual surround sound dengan pendekatan komputasi HRTF dapat dilakukan dengan baik dengan menggunakan DSK TMS320C6713. Aplikasi berjalan dengan baik pada rentang frekuensi 0 - 4 kHz dan sesuai dengan karakteristik komputasi HRTF secara tradisional.

The world of technology nowdays are very familiar with the DSP technology. That includes the world of audio and music. There are so many applications in audio and music that uses DSP as it's main processor. One of the application in audio and music is the virtual surround sound application. Virtual surround sound is widely used in small devices and gadgets.
In the analog world, the virtual surround sound application was develop based on the Head-Related Transfer Function (HRTF) method. At present, by constructing a specific algorithm, the virtual surround sound application can be implemented in TMS320C6713 DSK. The algorithm was designed using the implementations of digital filters of FIR and IIR. The characteristics of the digital filters were created in FDA Tools from MATLAB.
In this thesis, a digital HRTF computational is applied using TMS320C6713 DSK, and then the results is compared to the results from an traditional computational method found in the reference. The analysis shows that the virtual surround sound application can be implemented using the TMS320C6713 DSK. The applications works well in the frequency range from 0 to 4 kHz, and the characteristics of the results are similar to the traditional computational HRTF characteristics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Widayanto
"Pada skripsi ini, dilakukan sistem identifikasi jenis ikan dengan menggunakan metode neural network dan dijalankan pada DSP Starter Kit TMS320C6713. Sedangkan proses training jaringan dilakukan dengan menggunakan software MATLAB.
Suatu gelombang yang mengenai kawanan ikan tertentu akan dipantulkan dengan fase yang berbeda. Apabila gelombang pantulan tersebut kita deteksi perubahan fasenya maka kita bisa mengetahui sinyal gelombang gerakan kawanan ikan itu sendiri. Tiap jenis kawanan ikan memiliki gelombang perubahan fase yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa kita jadikan acuan untuk mengidentifikasi jenis ikan.
Konfigurasi neural network yang digunakan terdiri dari satu lapisan masukan dengan 32 neuron, satu lapisan tersembunyi dengan 40 neuron, dan satu lapisan keluaran dengan 4 neuron. Konfigurasi ini dicoba di MATLAB terlebih dahulu baru kemudian diubah ke bahasa C untuk dimasukkan ke DSP board.
Sistem identifikasi ini memiliki tingkat akurasi sebesar 70.83%-100%, tergantung dari jumlah training jaringan yang dilakukan. Tingkat akurasi sistem akan semakin tinggi dengan meningkatkan jumlah training.

In this thesis, neural network method was used to identify fish species. This identification system was run on DSP Starter Kit TMS320C6713. Meanwhile, the network training was done by using MATLAB software.
A signal that hit a fish school would be reflected in a different phase. If we detected the difference of the phase, we would know the fish signal itself. Every fish school has a different reflected signal. We can use these differences to identify fish species.
The network configuration used one input layer with 32 neurons, one hidden layer with 40 neurons, and one output layer with 4 neurons. This configuration had been tried in MATLAB before it was changed into C language to be implemented on DSP board.
This system accuracy could reach 70.83% to 100% depend on the number of training. The level of system accuracy would increase along with the increment of training.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartutik
"ABSTRAK
Adanya pengaruh pada pergerakan target akibat dari proses pernapasan maupun parameter pitch dan faktor modulasi pada pesawat tomoterapi, maka penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi pengaruh dari manajemen pergerakan menggunakan citra yang didapatkan dari hasil fusi antara metode pemindaian statik dan dinamik pada fantom CIRS Thoraks. Teknik pemindaian dilakukan dengan menggunakan dua teknik yakni aksial dan helikal. Variasi amplitudo yaitu 10 mm, 15 mm, dan 20 mm. Selanjutnya dilakukan planning menggunakan TPS TomoPlan dengan variasi pitch 0.25-0.5 dan MF 2 dan 3 . Evaluasi planning menggunakan parameter dosis pada target dan OAR, HI, serta nilai mean LOT. Perubahan volume organ target untuk amplitudo 10 mm, 15 mm, dan 20 mm sebesar 10.9 cc, 10.3 cc, 16.1 cc untuk teknik aksial dan 6.6 cc, 8.5 cc, 14.9 cc untuk teknik helikal dari volume target statik sebesar 3.53 cc. Didapatkan perubahan volume yang lebih besar untuk teknik pemindaian aksial dibandingkan dengan helikal. Hasil parameter optimum yang didapatkan pada planning yaitu dengan nilai pitch 0.5 dan MF 3 berdasarkan evaluasi mean LOT dan HI. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pergerakan untuk organ target yang bergerak selama penyinaran dengan pertimbangan pada penambahan volume target akibat adanya pergerakan pernapasan agar target menerima dosis preskripsi yang cukup.

ABSTRACT
The influence on target motion resulted from the respiratory process, the pitch and modulation factor presented in Tomotherapy. This study was aimed to investigate the effect of motion management using CT images obtained from the fusion process between static and dynamic scanning mode on the CIRS Thorax Phantom. The images were scanned using axial and helical modes. The amplitude were varied from 10 mm, 15 mm, and 20 mm. Then, the organ structures were planned using TomoPlan TPS with variation of pitch ranging from 0.25 to 0.5, and the MF in the range 2 to 3. Furthermore, evaluation of radiotherapy planning was performed using dose parameters on target and OAR, HI, and mean LOT. Target volume for static mode was 3.53 cc, where target volume has changed to 10.9 cc, 10.3 cc, 16.1 cc for axial and 6.6 cc, 8.5 cc, 14.9 cc for helical scanning. The optimum parameters were pitch 0.5 and MF 3 based on evaluation of mean LOT and HI. Therefore, motion management was needed during irradiation for the moving target organs with consideration of the target volume increment due to the movement of the respiratory system so the target volume would precisely accept the prescription dose.
"
2018
T50950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Fazha
"Voice scrambler dapat diimplementasikan secara real time dengan menggunakan prosesor DSP yang terintegrasi pada suatu stater kit, yakni DSP Starter Kit TMS320C6713. Metode voice scrambler yang digunakan dalam implementasi ini adalah dengan menggunakan frequency inversion. Frequency inversion adalah suatu metode yang mengubah frekuensi rendah menjadi frekuensi tinggi dan sebaliknya. Voice scrambler ini menghasilkan karakter output yang dapat dianalisis dengan menggunakan bantuan garfik FFT (Fast Fourier Transform). Analisis performa dilakukan dengan menggunakan frekuensi sampling pada codec, yaitu 8, 16, 32, 48, dan 96 kHz. Dalam percobaan yang dilakukan didapat hubungan pengaruh besarnya frekuensi sampling codec terhadap performa voice scrambler. Hubungannya, semakin besar frekuensi sampling codec, maka akan semakin banyak jumlah frekuensi efektif voice scrambler. Sehingga dengan semakin banyaknya jumlah frekuensi efektif scrambling tersebut, menyebabkan semakin baik performa voice scrambler tersebut.

Voice scrambler can be implemented on DSP procesor using DSP Starter Kit TMS320C6713. The scrambling method used is frequency inversion. The frequency inversion is change the low frequency to the high frequency, and vice versa. Voice scrambler generate the output character, that can be analyzed by using FFT (Fast Fourier Transform) method. The Performance analysis using codec frequency sampling, that is 8, 16, 32, 48, and 96 kHz. The result of the experiment is the relationship between codec frequency sampling with voice scrambler performance. The relation is if the codec frequency sampling increase, then the sum of efective scrambling frequency is increase too. This point will be make voice scrambler better."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Andriani
"Hidup di kota yang memiliki tingkat populasi dan polusi yang sangat tinggi akan berdampak negatif bagi kesehatan manusia, khususnya pada sistem pernafasan. Gangguan pada sistem pernafasan biasanya dapat terdeteksi melalui suara tarikan dan hembusan nafas dari penderita. Beberapa contoh gangguan tersebut adalah bronchial, cracle dan pleurisy.
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem identifikasi penyakit pernafasan atau paru-paru dengan metode Hidden Markov Model (HMM). Sistem ini terbagi menjadi dua proses utama, yaitu pembentukan database dan pengenalan penyakit paru-paru. Kedua proses ini dilakukan dengan cara yang hampir sama, yaitu tiap sampel akan mengalami proses pelabelan, pembuatan codebook dan pembentukan parameter HMM. Hanya saja, pengolahan sinyal suara pada proses pengenalan mengacu database yang telah lebih dulu diproses. Dimulai dengan pembentukan vektorvektor data dengan teknik kuantisasi vektor (VQ), yang kemudian dicari suatu nilai centroid yang presisi untuk dijadikan state HMM dalam menentukan nilainilai parameter yang dibutuhkan.
Berdasarkan parameter-parameter inilah, dapat dihitung suatu nilai probabilitas (Log of Probability) maksimum yang akan menunjukkan hasil keluarannya. Dari hasil perancangan sistem ini, akan dibandingkan akurasi sistem terhadap variasi nilai durasi sampel, jumlah sampel, dan ukuran codebook. Pada penelitian ini, ukuran codebook yang optimal adalah 32, jumlah database yang optimal sebesar 10 (sepuluh) buah. Sementara persentase akurasi sistem secara keseluruhan bervariasi antara 70% hingga 93,33%.

Living in high poluted and populated city will give negative effects for our health especially for our respiratory system. The failure of respiratory system can be recognized by its sound during inhale and exhale phases called abnormal sound. It consist of bronchial, cracle, and pleural.
This thesis discusses about lung disease recognition based on its abnormal sound using HMM method. The system consists of two main processes: database construction and diseases recognition. Both of this processes is done with almost exact ways. Each sample is processed through labelling, codebook construction, and HMM parameter construction. The difference is that in recognizing process, sound signal will be compared to database which has been made in prior. The whole process is started with data vectors production by using vector quantization (VQ) which can be used to analyze precisely centroid positions. The centroid will define HMM states and parameters.
A Log of Probability (LoP) will be calculated from the parameter values. The largest value of LoP will be declared as an output of the system. Output of each samples are compared to obtain system accuracy based on variation of sample duration, sample amount, and codebook size. The optimum codebook size in this research is 32 and optimum sample amount in database is 10. Overall, accuracy of the system is variating from 70% up to 93,33%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51125
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Prihartini Djenal
"Danau Toba merupakan danau tekto-vulkanik yang memiliki peran penting dalam berbagai sektor seperti transportasi, pariwisata, pertanian dan perikanan serta energi. Keberadaan Danau Toba yang mendukung berbagai sektor tersebut tidak terlepas dari adanya potensi bencana seperti potensi kecelakaan transportasi akibat cuaca buruk, banjir dan tanah longsor kekeringan serta penurun tinggi muka air yang akan berdampak pada Danau Toba itu sendiri maupun kawasan di sekitar Danau Toba. Untuk itu dalam penelitian ini dibangun sitem monitoring cuaca in-situ di 4 (empat) Pelabuhan di Danau Toba. Data hasil pengamatan secara realtime berupa 7 (tujuh) parameter yaitu suhu dan kelembapan udara, tekanan udara, water level, curah hujan serta arah dan kecepatan angin ditambah dengan adanya informasin peringatan cuaca ekstrim ketika terjadi perubahan signifikan pada parameter kecepatan angin dengan nilai sama dengann atau lebih dari 15 Knot. Data hasil pengamatan tersebut digunakann untuk mendukung keselamatan transportasi. Sedangkan khusus untuk data curah hujan dan water level digunakan dalam kajian hidrometeorologi dengan metode analisis spektral untuk mengetahui gangguan cuaca dominan di Danau Toba. Dari analisis tersebut diperoleh puncak spektral pertama pada periode 183 harian (6 bulanan) yang menunjukkan kedua parameter ini berosilasi semi annual atau setengah tahunan yang dipengaruhi oleh pergerakan ITCZ (Intertropical Convergence Zone) dan puncak spektral kedua pada periode 55 harian yang dipengaruhi oleh MJO (Madden Julian Oscillation). Hasil analisis di atas dapat dimanfaatkan sebagai informasi bagi pelaksanaan event pariwisata, penyesuaian kalender tanam serta perencanaan pembangunan di kawasan Danau Toba.

Lake Toba is a tecto-volcanic lake which has an important role in various sectors such as transportation, tourism, agriculture and fisheries as well as energy. The existence of Lake Toba which supports these various sectors is inseparable from the potential for disasters such as the potential for transportation accidents due to bad weather, floods and landslides drought as well as lowering the water level which will have an impact on Lake Toba itself and the area around Lake Toba. For this reason, in this study an in-situ weather monitoring system was built at 4 (four) ports on Lake Toba. Observation data in real time is in the form of 7 (seven) parameters, namely air temperature and humidity, air pressure, water level, rainfall and wind direction and speed coupled with extreme weather warning information when there is a significant change in the wind speed parameter with a value equal to or more than 15 Knots. The observed data is used to support transportation safety. Whereas specifically for rainfall and water level data used in hydrometeorological studies with spectral analysis methods to determine dominant weather disturbances in Lake Toba. From this analysis, the first spectral peak was obtained for a period of 183 days (6 months) which shows these two parameters oscillate semi-annually or semi-annually which is influenced by the movement of the ITCZ ​​(Intertropical Convergence Zone) and the second spectral peak is in the period of 55 days which is affected by the MJO (Madden Julian Oscillation). The results of the analysis above can be used as information for implementing tourism events, adjusting the planting calendar and planning for development in the Lake Toba area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Harlan Hartono
"Saat ini aplikasi di bidang audio sudah banyak menggunakan teknologi DSP. Salah satu contoh adalah beralihnya berbagai jenis efek audio dari bentuk analog menjadi efek audio yang berbasis dijital dengan menggunakan prosesor DSP. Hal ini disebabkan karena efek audio yang dirancang dengan bantuan DSP memberikan kelebihan-kelebihan seperti efisiensi perancangan dan fleksibilitas. Efek audio dijital dapat diterapkan secara real time menggunakan DSP Starter Kit TMS320C6713 dengan mengimplementasikan algoritma masing-masing efek tersebut dalam pemrograman bahasa C.
Pada skripsi ini, dilakukan perancangan 3 jenis efek audio, yaitu fuzz, echo, dan reverb. Ketiganya menghasilkan karakter output yang berbeda yang dapat dianalisis dengan menggunakan bantuan FFT (Fast Fourier Transform). Analisis menunjukkan bahwa perancangan yang dilakukan telah dapat diimplementasikan pada DSK TMS320C6713 sehingga menghasilkan suatu board yang, dapat berfungsi sebagai efek audio dijital dan bekeria secara real time. Pada tiap jenis efek ditemukan adanya atenuasi yang besarnya berbeda-beda. Selain itu, noise juga muncul dengan intensitas yang tidak signifikan. Pada efek echo dan reverb dilakukan pengukuran besamya waktu delay dan sebagai hasilnya ditemukan bahwa waktu delay berhubungan langsung dengan variabel tertentu pada algoritma. Hubungan ini dinyatakan dalam persamaan matematis yang berbentuk linear.

DSP technology is widely used in many audio applications. One of the examples is the changing of analog audio processing into digital audio processing using the DSP processor. The reason of this changing is that digital audio processing give many advantages compare to analog such as designing efficiency and flexibility. A real time digital audio effect can be developed on DSP Starter Kit by using C algorithm of each effect.
In this paper, 3 type of audio effect are developed, which are fuzz, echo, and reverb. These effects produce different output character and several parameters such as attenuation, noise, and delay is analyzed using FFT (Fast Fourier Transform) method. Results show that the audio effect design can be successfully implemented on DSK TMS320C6713. A different value of attenuation (in dB) is founded in each effect and measured by compare the FFT graph between input and output signal. Noise also occur with insignificant intensity and will not disturb when the application running. In echo and reverb effect, the time delay between original signal and reflected signal is measured. As the result, it is founded that the time delay depends on some variable in the effect algorithm. This relationship can be expressed in linear mathematic equation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S29163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>