Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142021 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Orpa Diana Suek
"ABSTRAK
Salah satu intervensi terapeutik untuk anak yang menggunakan ventilasi mekanik
adalah posisi pronasi yang bertujuan untuk meningkatkan ventilasi dan
mengurangi shunt intrapulmonal. Tesis ini membahas pengaruh posisi pronasi
terhadap status hemodinamik anak yang menggunakan ventilasi mekanik di ruang
PICU sebanyak 15 orang. Penelitian ini menggunakan quasi experiment onegroup
pretest-posttest design. Pengukuran dengan lembar observasi untuk
menilai frekuensi napas, saturasi oksigen, tekanan darah, mean arterial pressure,
dan frekuensi denyut jantung. Hasil analisis bivariat didapatkan ada perbedaan
yang bermakna antara saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi dengan
p value 0,004 (p< 0,005; α: 0,05). Hasil penelitian ini adalah menyarankan
pemberian posisi pronasi untuk meningkatkan saturasi oksigen.

ABSTRACT
One of therapeutic interventions to children receiving mechanical ventilation is
pronation position that is aimed to improve the distribution of ventilation and
reduce shunt intrapulmonary. The purpose of this study is to determine the effect
of pronation position on the hemodynamic status of pediatric in the Pediatric
Intensive Care Unit with 15 sample. The study used quasi experiment one-group
pretest-posttest design. Measurement of hemodynamic status used the
observation sheet to assess the respiratory rate, oxygen saturation, blood pressure,
mean arterial pressure, and heart rate. The results of bivariate analysis were
significant differences between oxygen saturation before and after the
intervention with p value of 0.004 (p < 0.005, α: 0.05). In conclusion, pronation
position effectively increases oxygen saturation."
2012
T30933
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Indah Puspita
"Sebuah laporan yang diterima melalui World Health Organization (WHO) bahwa terdapat pneumonia jenis baru yang diidentifikasi sebagai corona virus disease (COVID-19). Angka COVID-19 yang mengalami kenaikan ditetapkan oleh WHO sebagai kondisi kedaruratan yang meresahkan dunia. Pada pasien COVID-19 derajat sedang maupun berat penting dilakukan posisi pronasi untuk meningkatkan oksigenasi pada pasien COVID-19. Salah satu peran perawat yaitu dengan melakukan monitoring hemodinamik untuk mengidentifikasi kondisi pasien serta mengevaluasi respon terhadap terapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hemodinamik non invasif pada pasien yang menjalankan posisi pronasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Adapun metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan membuat deskripsi atau gambaran monitoring yang dilakukan dengan mengobservasi hemodinamik pasien COVID-19 saat dilakukan posisi pronasi. Variabel yang diteliti yaitu hemodinamik pasien yang sedang dilakukan posisi pronasi (tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, mean arterial preesure (MAP), nadi,  frekuensi napas, saturasi oksigen). Penelitian ini didapatkan hasil rerata responden adalah laki-laki (67,2%) yang berumur 44-52 tahun dengan memiliki penyakit penyerta (95,3%) dan terdapat perubahan hemodinamik non invasif sebelum dan setelah dilakukan posisi pronasi.

World Health Organization (WHO) reported a new type of pneumonia and identified it as corona virus disease (COVID-19). The covid-19 rate which has increased is determined by WHO as an Public Health Emergency of International Concern. In moderate and severe COVID-19 patients, it is important to have a pronation position to increase oxygenation in COVID-19 patients. One of the roles of nurses is by conducting hemodynamic monitoring to identify the patient's condition and evaluate the response to the therapy. This study aims to describe the prone position’s effect to the non-invasive hemodynamic patients at the RSUP Persahabatan. This study observed the hemodynamics of COVID-19 patients who did a pronation position. The variables are systolic blood pressure and diastolic blood pressure, mean arterial pressure (MAP), pulse, respiratory rate, and oxygen saturation. This study found that the average respondent was male (67.2%) aged 44-52 years with comorbidities (95.3%) and non-invasive hemodynamic changes before and after the pronation position.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status hidrasi, perubahan nilai total serum bilirubin, dan durasi fototerapi pada bayi dengan jenis pemberian minum yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan prospektif dengan menggunakan 34 sampel bayi cukup bulan dan sehat, terdiri dari bayi yang diberi formula, bayi yang diberi ASI dan bayi yang diberi ASI dan formula.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan status hidrasi, tidak ada perbedaan perubahan nilai total serum bilirubin dan ada perbedaan durasi fototerapi antara dua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan status hidrasi pada bayi dengan jenis pemberian minum yang berbeda. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perawat sebaiknya memastikan efektititas proses menyusui selama fototerapi.

The purposes of this research was to assess the differences of hydration status, decreased in bilirubin concentration and duration of phototherapy with different types of feeding. This study was an observational and prospective study. The sample was 34 full-term healthy newborn, consisted of formula fed group, breastfed group and mixfeeding group.
The result show that no differences hydration status, no differences decreased in bilirubin concentration in all group and any differences duration of phototherapy between two group. The conclusion of this research was no different hydration status of newborn undergoing phototherapy with different types of feeding. Recommendation from this research, the nurse should assess the effectiveness of breastfeeding during phototherapy"
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33263
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Surastiningsih
"Untuk memfasilitasi agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal maka dalam pemberian pelayanan asuhan keperawatan harus memperhatikan prinsip atraumatic care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang atraumatic care di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional, menggunakan besar sampel 107 perawat yang bertugas di ruang perawatan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 orang (57 %) termasuk kategori kurang baik pengetahuannya tentang atraumatic care dan 46 orang (43 %) termasuk kategori baik pengetahuannya tentang atraumatic care. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang atraumatic care. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai dasar pemikiran untuk mengadakan pelatihan atau seminar tentang atraumatic care.

The principle of a-traumatic care need to be implemented in nursing care to facilitate the children growth and development. This study aims to describe nurses' knowledge of a-traumatic care in pediatric ward at RSAB Harapan Kita hospital, Jakarta. A descriptive method with cross sectional approach was applied. The sample size is 107 nurses who work in children ward. The results showed that 61 (57%) nurses have poor knowledge of a-traumatic care. This study recommends that nurses should improve their knowledge of a-traumatic care through training and seminars on atraumatic care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research was aimed to study the effect of stearict acid on physical and mwchanical prperies of edible film from janggelan leaf extract (Mesona palustris Bi)....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Kusumaningrum
"Masalah pernafasan merupakan salah satu penyebab kematian pada bayi. Ventilasi mekanik adalah tindakan yang sering dibutuhkan pada perawatan bayi baru lahir yang mengalami suatu penyakit dan masalah pernafasan termasuk pada bayi prematur. Tindakan non invasif juga dilakukan untuk meningkatkan efektifitas ventilasi dan perfusi. Salah satu tindakan non invasif yang menyokong terapi oksigen adalah pengaturan posisi. Studi literatur tentang posisi pada bayi yang mengalami masalah pernafasan menunjukkan bahwa terdapat keuntungan Posisi Pronasi (PP) dibandingkan dengan Posisi Supinasi (PS). Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi pronasi terhadap status oksigenasi bayi yang menggunakan ventilasi mekanik di ruang NICU RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental.
Rancangan yang dilakukan adalah jenis one group pretest-postest. Jumlah sampel sebanyak 18 bayi dengan karakteristik umur rata-rata 44,78±25,06, laki-laki 61%; perempuan 39%; berat lahir 2008,33±977,84; mode ventilator dibatasi pada presure support, synchronized intermitten mandatory ventilation dan asist control,dan lama ventilator 36,67 ±19,57. Pengukuran dilakukan dengan melihat saturasi oksigen dengan Pulse Oximetry, frekwensi nafas dan fraksi oksigen yang diinspirasi sebelum dilakukan PP, pengukuran dilakukan lagi setelah PP selama 30 menit, 1 jam dan 2 jam.
Terdapat perbedaan bermakna saturasi oksigen dengan pulse oximetry (SpO2) pada bayi yang menggunakan ventilasi mekanik sebelum dan sesudah pemberian posisi pronasi (P=0,001, α=0,05), dan frekwensi nafas (P=0,027, α=0,05). Kesimpulan lain didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara penyakit jantung dengan FiO2 bayi. Implikasi keperawatan yang direkomendasikan bahwa perlu ditingkatkan penerapan PP pada bayi dalam kondisi stabil dan dalam proses weaning. Implikasi penelitian diharapkan adanya penelitian dengan jumlah sampel yang besar dan dengan desain quasi eksperiment atau true eksperiment dengan pengontrolan terhadap variabel perancu yang lebih ketat. Analisa dan pembuktian untuk mengetahui waktu PP yang tepat juga diperlukan. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-26567
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Wijayati
"Mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit merupakan kondisi yang dapat menyebabkan krisis pada anak. Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak yang berdampak negatif pada perkembangan anak dimasa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang intervensi bermain pada pasien anak. Jenis penelitian adalah deskriptif kategorik dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling pada 96 perawat. Hasil analisis univariat diketahui sejumlah 93(96,9%) perawat di ruang anak memiliki tingkat pengetahuan baik tentang intervensi bermain. Peningkatan intervensi bermain pada pasien anak direkomendasikan sebagai upaya mengurangi dampak hospitalisasi.

Being sick and hospitalized can cause crisis among children. Hospitalization may cause anxiety which can affect their growth in their future. Nurses? knowledge about play intervention may reduce negative impacts of hospitalization. This study aimed to identify nurses? knowledge about play intervention on pediatric patients. This study was a descriptive study to 96 pediatric nurses, which was choosen with consecutive sampling technique. The result showed that 93(96,9%) of the nurses have a good knowledge level about play intervention. The improvement of play intervention on caring for pediatric patients is necessary as an effort to reduce negative impacts of hospitalization. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Naviati
"Banyak orangtua cemas saat menunggu anak opname di rumah sakit. Kecemasan orangtua memerlukan dukungan perawat sebagai orang terdekat selama di rumah sakit. Teridentifikasinya hubungan dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orangtua di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta merupakan tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan belah lintang. Sampel ditentukan dengan metode consecutive sampling sebanyak 86 responden. Pengukuran menggunakan Kai Kuadrat. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan perawat disemua elemennya yaitu komunikasi dan informasi (p value 0,017), emosional (p value 0,003), penilaian (p value 0,003) dan instrumental (p value 0,011) dengan tingkat kecemasan orangtua dan variabel yang paling berhubungan dengan tingkat kecemasan orangtua yaitu dukungan penilaian.

Many parents are anxious when waiting for child hospitalization. Anxiety parents need support for nurses as the nearest person in the hospital. Identification of nursing support relationships with parent?s anxiety levels in pediatric ward RSAB Harapan Kita Jakarta is the goal in this study. This is a descriptive observational study with cross sectional approach. The sample is determined by the method of consecutive sampling of 86 respondents. Measurements using Chi Square. Studies show that there is a relationship between support for nurses in all elements of communication and information (p value 0.017), emotional (p value 0.003), appraisal (p value 0.003) and instrumental (p value 0.011). The variables most associated with the level of parental anxiety is appraisal support."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Riyantini
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu serta kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pretest-posttest design.
Hasil penelitian menujukkan bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan responden meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan. Kejadian hiperbilirubinemia pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,651). Penelitian ini merekomendasikan bahwa pendidikan kesehatan hendaknya diberikan sejak masa antenatal.

The purpose of the research was describe the effect of health education at knowledge, attitude and skill of the mother and inside of hyperbilirubinemia at the newborn. The research was quasi experimantal with pretest posttest design.
The result showed that koledge, attitude, and skill of the mother was increased after intervention. Incidence of hyperbilirubinemia in intervention group is higher than control group (p=0,651). the research recommended that health education should be given since antenatal period."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28404
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Harini
"Pijat merupakan terapi sentuh tertua dalam metode pengobatan sejak lama. Tesis ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi pijat terhadap bilirubin pada bayi hiperbilirubinemia yang menjalani fototerapi. Desain penelitian adalah quasi experiment nonequivalent control group, before-after design. Jumlah sampel 30 orang diambil secara non probability jenis consecutive samplin. Hasil penelitian menunjukan perberdaan bermaksan rata-rata penurunan level total serum bilirubin (TSB) pada kelompok kontrol dan intervensi sebesar 1,5mg/dL (p<0,05). Terapi pijat berpengaruh pada bayi yang mendapat fototerapi single. Dari hasil multivariat didapatkan bahwa jenis fototerapi paling berpengaruh terhadap penurunan level bilirubin. Hasil penelitian merekomendasikan penelitian lanjut tentang pengaruh terapi pijat terhadap perilaku bayi hiperbilirubinemia yang di fototerapi.

Massage is the oldest touch therapy that used on the treatment since long ago. This thesis aims to determine the influence of massage therapy with bilirubin level on hyperbilirubinemia infant who undergoing phototherapy. The research design is quasi-experimental nonequivalent control group, before-after design. The samples were 30 infants that taken by non-probability method of consecutive sampling. Results showed that there were significant differences an average decrease of Total Serum Bilirubin (TSB) on control and intervention group 1,5mg/dL (p=0,05). Massage therapy were influence to infant who undergoing single phototherapy. The multivariate analyze showed that kind of phototherapy is the most influences to total serum bilirubin decrease. The results recommend further studies about the influence of massage therapy to infant behaviour as long as phototherapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28418
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>