Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Suharyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas proses pendidikan di SMAN 8 Bandar Lampung, dan faktor yang mempengaruhinya. Kualitas pendidikan akan semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya arus modernisasi dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivisme dengan teknik pengumpulan data perpaduan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Peneliti menggunakan 2 teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini bahwa dimensi karakteristik pembelajar (learner characteristics) yang menyebabkan kualitas proses pendidikan di SMAN 8 Bandar Lampung rendah, dan sebagian dari indikator kualitas proses belajar dan mengajar (teaching and learning).

The purpose of this study was to analyze the quality of the education process in SMAN 8 Bandar Lampung, and factors influencing it. The quality of education will grow in line with current development in the modernization of society. This study uses a positivist approach to data collection techniques blend of qualitative and quantitative methods. Researchers used two techniques of data collection, namely: interviews and questionnaires. The results of this study that the dimensional characteristics of the learner (learner characteristics) which causes the quality of the educational process in SMAN 8 Bandar Lampung low, and most of the indicators of the quality of learning and teaching process (teaching and learning).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30984
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ferawati
"Kinerja tugas guru di Indonesia menjadi salah satu faktor penting dalam suksesnya proses pendidikan di Satuan Pendidikan. Namun kondisi yang terjadi masih perlu mendapatkan perhatian yakni kinerja tugas guru di provinsi Lampung masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan literatur review peneliti melihat dalam studi pendahuluan yang sudah dilakukan di temukan bahwa kreativitas guru SMA Negeri XYZ sebesar 72,2 % sehingga kreativitas guru masih harus ditingkatkan karena hal ini yang disampaikan kepala sekolah bahwa ada sebagian guru yang terkadang masih selalu menggunakan metode-metode lama karena menganggap bahwa metode dan teknologi yang terbaru dianggap menyulitkan jadi guru masih suka menggunakan metode lama. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti keterhubungan variabel kreativitas, Kegigihan, dan kinerja tugas pada guru SMA di Bandar Lampung (studi 1), yang hasil analisis di studi 1 menjadi acuan untuk melakukan intervensi berupa training bagi guru di studi 2. Pengukuran kinerja tugas ( Task Performance)dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) Versi Bahasa Indonesia (Koopmans, 2011, dalam Widyastuti & Hidayat, 2018). Pengukuran kreativitas dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur Runco Ideational Behavior Scale (RIBS) Versi Bahasa Indonesia (Plucker dkk., 2006). Pengukuran kegigihan (Grit) dilakukan dengan mengadaptasi alat ukur The Short Grit Scale (Duckworth & Quinn, 2009, dalam Aprilolita, 2020). Partisipan penelitian adalah 215 orang guru SMA di Bandar Lampung. Hasil membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kreativitas dan Kegigihan (grit) terhadap kinerja tugas, semakin tinggi kreativitas dan kegigihan (grit) guru SMA di Bandar Lampung, maka semakin meningkatkan kinerja tugas guru SMA di Bandar Lampung. Program intervensi training kreativitas efektif dalam meningkatkan kinerja tugas guru SMA di Bandar Lampung (Skor Wilcoxon Asymp. Sig (2-tailed) 0,000 < 0,05) dengan kenaikan skor rata-rata pretest dan posttest sebesar 5,38. Dengan demikian training kreativitas perlu diterapkan bagi guru SMA di Bandar Lampung guna meningkatkan kinerja tugas.

Teacher of task performance in Indonesia is an important factor in the success of the educational process in educational units. However, the conditions that occur still need attention, namely the task performance of teachers in Lampung province still needs to be improved. Based on the literature review, the researcher saw that in the preliminary study that had been carried out, it was found that the creativity of teachers at SMA Negeri because they think that the latest methods and technology are considered difficult, so teachers still like to use old methods. This study aims to examine the relationship between the variables creativity, grit, and task performance in high school teachers in Bandar Lampung (study 1), the results of the analysis in study 1 become a reference for carrying out interventions in the form of training for teachers in study 2. Measurement of Task Performance is carried out by adapting the Indonesian version of the Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) measuring tool (Koopmans, 2011, in Widyastuti & Hidayat, 2018). Creativity was measured by adapting the Indonesian version of the Runco Ideational Behavior Scale (RIBS) measuring instrument (Plucker et al., 2006). Grit measurement was carried out by adapting the Short Grit Scale measuring tool (Duckworth & Quinn, 2009, in Aprilolita, 2020). The research participants were 215 high school teachers in Bandar Lampung. The results prove that there is a positive and significant influence between creativity and grit on task performance, the higher the creativity and grit of high school teachers in Bandar Lampung, the greater the task performance of high school teachers in Bandar Lampung. The creativity and grit training intervention program was effective in improving the task performance of high school teachers in Bandar Lampung (Wilcoxon Asymp. Sig score (2-tailed) 0.000 < 0.05) with an increase in the average pretest and posttest score of 5.38. Thus, grit training needs to be implemented for high school teachers in Bandar Lampung to improve the task performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Catur Westi
"Penelitian mengenai pemakaian bahasa prokem ini dilakukan di SMA Negeri 8 Jakarta. Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana pemakaian bahasa prokem oleh para remaja, dan bagaimana keberadaan bahasa prokem di masa yang akan datang. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada 100 orang responden yang kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Analisis meliputi pemakaian bahasa prokem responden yang berhubungan dengan kawan bicara, situasi percakapan, dan topik pembicaraan. Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa pemakaian bahasa prokem begitu meluas dalam berbagai situasi dan topik pembicaran serta dengan kawan bicara. Remaja mempunyai potensi yang besar dalam memperluas bahasa prokem ke kalangan di luar mereka. Kecenderungan tersebut memperlihatkan bahwa bahasa prokem akan dapat terus bertahan hidup."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S10839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Puspitahati
"Tesis ini menganalisis pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan berdasarkan kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya organisasi, karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana di Balai Pemasyarakatan Kias II Bandar Lampung.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yaitu menggambarkan proses implementasi program dengan menggunakan konsep Rondinelli. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 13 (tiga belas) informan yang terlibat dalam pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kondisi lingkungan yang paling berpengaruh pada proses implementasi program pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan adalah kendala sumber daya dan tersedianya infrastruktur, sedangkan pada hubungan antar Organisasi, yang paling memengaruhi adalah pembagian fungsi yang pantas. Selanjutnya yang paling mempengaruhi sumberdaya organisasi adalah keseimbangan antara pembagian anggaran dan kegiatan program. Pada karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana, yang sangat besar pengaruhnya adalah hubungan yang baik antara instansi dengan kelompok sasaran.
Kendala-kendala yang menghambat pembinaan dan pembimbingan klien yang menyebabkan Bapas tidak dapat menjalankan pembinaan dan pembimbingan klien pemasyarakatan secara optimal adalah (a) Keterbatasan anggaran (b) Keterbatasan instrumen metode penelitian kemasyarakatan (c) Bapas tidak memiliki metode khusus dalam rangka memberikan bimbingan klien.
Hasil penelitian menyarankan dilakukannya (a) perombakan pada beberapa perangkat hukum yang telah ada dan disusunnya perangkat hukum baru (b) Diberikannya pelatihan kepada PK mengenai metode pengumpulan data dan pembuatan penelitian kemasyarakatan (c). Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan perlu merumuskan suatu mekanisme yang kondusif bagi perencanaan dan penganggaran (d) Perlunya perhitungan kembali besar anggaran untuk Bapas.

This thesis analyzes coaching and guiding activities on correctional clients based on environmental conditions, inter-organizational relationships, organizational resources, characteristics and capabilities of the implementing agencies on Bandar Lampung Hall of Correctional Facility.
This research is a qualitative research with descriptive design, which is describing the process of program implementation using the Rondinelli concept. Data obtained through in-depth interview to 13 (thirteen) informants, who are involved in coaching and guiding to correctional clients.
The results showed that the most influential environmental conditions in the process of coaching and guiding program implementation on correctional clients are: resource constraints and inffastructure availability, whereas the the most affecting relationships between organizations is : appropriate division of functions. Next, the most influential on organizational resources is : the baiance between the division budget and program activities. On the characteristics and capabilities of implementing agencies, a very large eiTect is a good relationship between the institutions and target groups.
The constraints that hinder coaching and guiding activities for correctional clients on Bandar Lampung Hall of Correctional Facility is : (a) Limitations of the budget (b) Limitations of the instruments of social research methods (c) Bandar Lampung Hall of Correctional Facility doesn’t have special methods in order to provide clients guidance.
The results do suggest : (a) remove some legal instruments that already exist and new laws drawn up by the device (b) gave training to the PK about collecting data method and making social research (c). Department of Law and Human Rights and The Directorate General of Corrections need to formulate a conducive mechanism to planning and budgeting (d) need for budget re-calculation for Hall of Correctional Facility.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26864
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniati Septia
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara persepsi remaja dengan perilaku merokok pada siswa SMA di Bandar Lampung. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Total responden yang digunakan dalam penelitian sebanyak 93 siswa. Responden mengisi kuesioner berupa data demografi, 18 pernyataan terkait persepsi dan 12 pernyataan terkait perilaku merokok. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji chi square. Dari hasil analisis univariat didapatkan hasil sebanyak 59,1% siswa berpersepsi positif dan sebanyak 52,7% berperilaku tidak merokok. Sedangkan hasil analisis bivariat didapatkan diperoleh hasil p value 0,000 dimana disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi remaja terhadap perilaku merokok.

This study discussed the relationship between youth perceptions of smoking behavior in high school students in Bandar Lampung. This research used survey methods with cross sectional analytic. The sampling technique used was quota sampling. Total respondents were used in the study of 93 students. Respondents filled out a questionnaire in the form of demographic data, 18 statements and 12 statements related to perceptions related to smoking behavior. This study was analyzed used the chi square test. From the results of the univariate analysis showed as much as 59.1% of students with positive perception and behave much as 52.7% do not smoke. While the results of bivariate analysis of the results obtained p value of 0.000 which concluded that there was a significant association between adolescents' perceptions of smoking behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafira Wirananda
"Pembangunan pendidikan di Indonesia dalam mencapai pemerataan dan kesetaraan dalam pelayanannya, pemerintah memberlakukan kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru pada tahun 2017 agar meratanya kualitas di setiap sekolah sehingga menghilangkan stigma sekolah favorit. Namun dalam pelaksanaannya, sistem zonasi mempengaruhi input sekolah yaitu siswa menjadi sangat heterogen. Dalam sebuah proses pendidikan, tentunya input yang berubah dapat mempengaruhi pula proses serta output dari pendidikan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas pendidikan SMA Negeri di Kota Bekasi berdasarkan proses pendidikan yang berlangsung sebelum dan sesudah berlakunya sistem zonasi yang disampaikan oleh Tokuhama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivis, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur, serta analisis yang digunakan secara kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa tidak terjadi perubahan kualitas pendidikan di SMAN 1 Bekasi hal tersebut disebabkan karena sekolah tersebut dapat menjaga kualitasnya dengan menyesuaikan kondisi siswa yang beragam. Sementara itu, SMAN 5 Bekasi mengalami penurunan kualitas yang disebabkan karena sekolah tersebut menuntut siswanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang berlaku di sekolahnya sehingga mempengaruhi hasil belajarnya. Sedangkan SMAN 15 Bekasi menerima manfaat dari adanya keberagaman input di sekolahnya dengan melakukan upaya standarisasi pelayanan dan perbaikan proses pembelajaran sehingga kualitas pendidikannya meningkat.

Zoning system policy for the New Student Admission in 2017 which aimed for being able to equalize the quality of education in each school and eliminate the stigma of favorite schools, is the background for Indonesia development of education in achieving equity and equality in its services. However, in its implementation, the zoning system influences school inputs which is become very heterogeneous. In an educational process, the changing inputs can also influence the process and output of the education. Therefore, this study aims to describe the quality of the education of Public High Schools in Bekasi based on the educational process that took place before and after the enactment of the zoning system delivered by Tokuhama. The method used in this study is post-positivist, data collection techniques through in-depth interviews and literature studies, and its analysis used qualitatively. The results of this study found that there was the quality of education at SMAN 1 Bekasi has not changed because the school was able to maintain its quality by adjusting the conditions of those various students. Meanwhile, SMAN 5 Bekasi experienced a decline in quality due to the school's demand for students to follow and adjust in the learning process that applies in their school so that it affected the students learning outcomes. Whereas SMAN 15 Bekasi received benefits from the diversity of school inputs by making efforts to standardize services and improve the learning process so that their education quality improved. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Irawan
"Penilaian persepsi pelayanan kesehatan bagi RS DKT Bandar Lampung merupakan sebuah petunjuk dan dasar untuk memeroleh respon yang baik dari pasien sebagai pengguna jasa pelayanan rumah sakit, dan melihat perilaku loyalitas pasien, sehingga dirumuskan bagaimana kualitas pelayanan yang berpengaruh terhadap peningkatan loyalitas pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas pasien pada poliklinik obgyn rumah sakit DKT Bandar Lampung tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Pasien memiliki kepuasan kurang dengan menilai dari kenyataan yang didapatkan pasien dilapangan terhadap kualitas layanan Poliklinik Obgyn RS DKT Bandar Lampung Tahun 2023 terutama di tangible yaitu kebersihan dan kenyamanan ruang perawatan, kualitas makanan, kebersihan toilet di Rumah Sakit. Sebagian besar pasien memiliki sikap loyalitas yang cukup. Terdapat hubungan yang positif antara kepuasan pasien terhadap kualitas layanan dengan loyalitas pasien di Poliklinik Obgyn RS DKT Bandar Lampung Tahun 2023, pasien berdasarkan SERVQUAL score dari 5 dimensi didapatkan puas dengan pelayanan yang ada walapun ada beberapa dimensi yang pasien tidak puas dengan pelayanan yang ada sehingga pasien memberikan poin cukup untuk loyalitas artinya pasien akan datang kembali berobat tetapi belum tentu memberikan rekomendasikan kepada orang lain untuk berobat ke RS. DKT Bandar Lampun

The assessment of perceptions of health services for DKT Bandar Lampung Hospital is a guide and basis for obtaining a good response from patients as users of hospital services, and looking at patient loyalty behavior, so that it is formulated how service quality influences increasing patient loyalty. The aim of this research is to analyze perceptions of service quality, satisfaction and patient loyalty at the ob-gyn clinic at DKT Bandar Lampung Hospital in 2023. This research uses a non-experimental design with a cross-sectional approach. Patients have less satisfaction by judging from the reality that patients get in the field regarding the quality of services at the DKT Bandar Lampung Hospital OB-GYN Polyclinic in 2023, especially in tangible terms, namely the cleanliness and comfort of the treatment room, the quality of the food, the cleanliness of the toilets in the hospital. Most patients have a fairly loyal attitude. There is a positive relationship between patient satisfaction with service quality and patient loyalty at the OBGYN Polyclinic of DKT Hospital Bandar Lampung in 2023, patients based on the SERVQUAL score from 5 dimensions were found to be satisfied with existing services even though there were several dimensions where patients were not satisfied with existing services so that patients giving enough points for loyalty means that the patient will come back for treatment but will not necessarily recommend other people to go to the hospital for treatment. DKT Bandar Lampung."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Yuliana
"Keberadaan perpustakaan SMA yang baik sangat penting, karena setelah menyelesaikan SMA, siswa-siswi akan memasuki perguruan tinggi. Ketika melanjutkan ke perguruan tinggi mereka dituntut untuk belajar mandiri. Apabila siswa-siswi SMA tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, ia akan bekerja pada suatu lembaga yang kemungkinan besar dituntut untuk mencari informasi secara mandiri dalam rangka menyelesaikan tugas sehari-hari dan harus menggunakan perpustakaan pada tempat mereka bekerja (Subagyo, 1995 : 4). Perpustakaan sekolah dapat menjadi bekal utama mereka dalam upaya belajar mandiri untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Di SMA Negeri 8 Jakarta, perpustakaan sekolah yang pada awalnya didirikan hanya sebagai ruangan tempat penyimpanan buku dan belum memiliki tempat baca bagi pengunjungnya. Sarana yang ada hanya lemari dan tempat buku-buku paket, beberapa buah buku cerita beserta buku pengetahuan murni lainnya dengan jumlah yang masih terbatas. Walaupun dengan penampilan seperti ini, perpustakaan di SMA Negeri 8 tetap bisa menarik perhatian masyarakat SMA Negeri 8 Jakarta, yang menggunakan perpustakaan sekolah untuk melakukan penelitian sederhana dan juga sebagai tempat rekreasi yang efektif bagi para siswanya. Penelitian sederhana yang dimaksud disini adalah kegiatan karya ilmiah, praktek laboratorium, dan percobaan-percobaan ilmiah lainnya. Sedangkan sarana rekreasi yang dimaksud adalah seperti meluangkan waktu untuk membaca koleksi perpustakaan yang sifatnya menghibur seperti membaca novel, koran, atau majalah untuk menambah pengetahuan umum mereka. Di kebanyakan sekolah, termasuk sekolah-sekolah negeri, koleksi perpustakaan yang dikelolanya terbatas pada buku-buku paket kiriman pemerintah karena tidak memiliki koleksi yang lain, kalaupun ada koleksi lainnya jumlah judul dan eksemplarnya sedikit serta kondisi bukunya sudah lusuh karena sudah lama dan sering dipinjam oleh siswa dan guru. Bahkan, sebagian dari sekolah-_sekolah tersebut ada yang tidak memiliki ruang perpustakaan secara khusus karena keterbatasan ruang dan dianggap keberadaannya kurang begitu penting (Hermawam, 2004). Salah satu faktor utama menghambat suatu perpustakaan untuk berkembang adalah dana. Tapi dalam penelitian ini penulis tidak membahas tentang manajemen perpustakaan. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah tentang kebutuhan informasi siswa-siswi SMA Negeri 8 Jakarta dalam kegiatan belajarnya, dan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 8 Jakarta berkaitan dengan minat mereka? Selain perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi dan belajar tentu masih banyak lagi sumber-sumber informasi lain yang dapat digunakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 8 Jakarta dalam memenuhi kebutuhan mereka. Karena itu adakah sumber informasi lain yang mereka gunakan selain perpustakaan sekolah dalam memenuhi kebutuhan mereka? Siswa-siswi juga akan ditanyakan pendapat mereka terhadap perpustakaan SMA Negeri 8 Jakarta sebagai sumber informasi berkaitan dengan kebutuhan yang mereka inginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakdin Kusing
"Tesis ini membahas strategi untuk Peningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri yang masih memiliki peringkat prestasi rendah di Kabupaten Alor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi berupa strategi kebijakan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri yang masih memiliki peringkat prestasi rendah di Kabupaten Alor. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT, untuk mengidentifikasi faktor internal (SW) dan eksternal (OT) agar dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dimiliki oleh sekolah, kemudian menggabungkannya untuk mendapatkan strategi perioritas yang dapat meningkatkan mutu pendidikan, kemudian dilanjutkan dengan menentukan indikator mana dari faktor internal dan eksternal yang berpeluang meningkatkan mutu pendidikan antara stakeholder penyedia jasa pendidikan (kepala sekolah dan guru) dengan stakeholder pengguna jasa pendidikan (siswa, komite sekolah). Hasil analisis data menyebutkan bahwa sekolah mempunyai kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Strategi yang di hasilkan adalah ST, yaitu strategi yang memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

This thesis discusses the strategy for increasing educational quality at public senior high schools with low performance level in Alor Regency. The aim of the study is to have recommendation in the form of strategic policy towards school principals in order to increase the educational quality of public senior high schools which still low performance level in Alor Regency. This study is applied using SWOT analysis, to identify internal factors (Strength, Weakness) and external factors (Opportunity, Threats) in order to know the strength and weakness then opportunity and threats belong to schools, and then develop the integration to have strategic priority for increasing educational quality, followed by deciding indicators from internal and external factors in opportunity to increase the educational quality among stakeholder of educational service provider (school principal and teachers) and stakeholder of educational service consumer (students, parents and publics). The result of data analysis is mentioned that schools have strength and weakness then opportunity and threats in the effort to increase educational quality. The result strategic is ST (Strenght Threats) that is strategic to maximum power to overcome threats
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rova Martika
"Latar belakang: Dalam konteks layanan kesehatan, hal ini khususnya berkaitan dengan pasien dan keluarganya. Pelayanan rumah sakit menunjukkan karakteristik unik yang dibentuk oleh kemajuan penelitian kesehatan, kemajuan teknologi di lingkungan rumah sakit, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Pelayanan rumah sakit akan menentukan kepuasan pelanggan yang terbentuk dari penilaian kinerja pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan serta ekspektasi yang dimiliki oleh pelanggan.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien rawatinap Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung.
Metodologi penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara variabel lingkungan, responsiveness, komunikasi dokter, komunikasi obat, dan kinerja perawat, terhadap kepuasan pasien dari November-Desember 2023.
Hasil penelitian: Berdasarkan uji statistik, ditemukan pengaruh terdapat hubungan yang signifikan antara responsiveness, komunikasi dokter dan kinerja perawat terhadap kepuasan pasien di RS Graha Husada Bandar Lampung. Hasil analisis multivariat juga diketahui bahwa yang memiliki hubungan kuat terhadap kepuasan pasien adalah komunikasi dokter dan variabel kinerja perawat, namun dari kedua variabel tersebut variabel yang memiliki hubungan paling kuat terhadap kepuasan pasien adalah komunikasi dokter.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara responsiveness, komunikasi dokter dan kinerja perawat terhadap kepuasan pasien di RS Graha Husada Bandar Lampung serta yang memiliki hubungan paling kuat terhadap kepuasan pasien adalah komunikasi dokter. Artinya dengan meningkatnya komunikasi dokter terhadap pasien maka dapat meningkatkan kepuasan pasien.

Background: In the context of healthcare, this is particularly relevant to patients and their families. Hospital services exhibit unique characteristics shaped by advances in health research, technological advances in the hospital environment, and the socio-economic conditions of the surrounding community. Hospital services will determine customer satisfaction which is formed from the assessment of service performance felt by customers and the expectations held by customers.
Objective: This study aims to determine the factors that influence the satisfaction of inpatients at Graha Husada Hospital in Bandar Lampung.
Methode: This research uses a quantitative approach with a cross sectional design with the aim of determining the direct and indirect influence and magnitude of environmental variables, responsiveness, doctor communication, drug communication, and nurse performance, on patient satisfaction from November-December 2023.
Results: Based on the statistical tests, a significant relationship was found between responsiveness, doctor communication, and nurse performance with patient satisfaction at Graha Husada Hospital in Bandar Lampung. Multivariate analysis results also revealed that the variables with a strong association with patient satisfaction are doctor communication and nurse performance. However, among these variables, doctor communication has the strongest correlation with patient satisfaction
Conclusion: There is a significant relationship between responsiveness, doctor communication, and nurse performance with patient satisfaction at Graha Husada Hospital in Bandar Lampung. Moreover, the factor that has the strongest correlation with patient satisfaction is doctor communication. This means that an improvement in communication between doctors and patients can enhance patient satisfaction. It means that with improved communication between doctors and patients, patient satisfaction can be increased.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>