Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Amalia
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK dan pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Untuk melihat identifikasi kebutuhan informasi dan juga pemenuhan akan kebutuan tersebut dapat dilihat dari jenis informasi, bentuk informasi, faktor informasi, pemanfaatan perpustakaan, faktor cara memperoleh informasi, dan faktor personal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan oleh peneliti PUSPIJAK meliputi subjek ekonomi kehutanan (3.30), sosiologi kehutanan (3.24), konservasi SDH/SDA (3.24), perlindungan hutan (2.90) dan sosial ekonomi (makro ekonomi dan politik ekonomi) (3.24). Sehingga dapat dilihat dari perhitungan skala Likert bahwa para peneliti membutuhkan subjek sesuai dengan bidang kepakarannya, namun juga masih membutukan informasi yang bergerak dalam bidangnya, ini agar peneliti dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan di dalam bidang yang ditekuninya.
Untuk kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah sesuai dengan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK. Di era saat ini, perpustakaan dihadapi dengan berbagai penyajian informasi yang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu, informasi dalam bentuk tercetak dan digital. Sehingga peneliti dapat memenuhi kebutuhan informasi melalui berbagai bentuk penyajian informasi tersebut. Untuk bentuk tercetak menunjukan bahwa buku teks (2.27), sumber referensi (2.36), sumber statistik (2.27), buku indeks (2.42), abstrak (2.60), tesis dan disertasi (1,93), laporan penelitian (2.84), artikel majalah (2.57), dan majalah umum (2,42).
Dalam hal ini Peneliti PUSPIJAK membutuhkan informasi dalam bentuk tercetak terkait dengan Perpustakaan RI Ardi Koesoema, Sedangkan untuk informasi dalam bentuk digital yaitu meliputi E-book (1.90), Ejournal (2.81), CD-ROM (1.87), dan layanan internet (3.30). Berdasarkan perhitungan rata-rata skala Likert diketahui bahwa peneliti PUSPIJAK masih dapat memenuhinya secara individu. Terkait dengan keberadaan internet yang dapat mengakses informasi samapi dengan seluruh Indonesia. Sehingga berdasarkan hasil peneltian yang didapat, dapat di presentasekan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi peneliti PUSPIJAK sebesar 60%, sebagai pusat informasi, Perpustakaan RI Ardi Koesoema sudah mencoba untuk memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya, sehingga kebutuhan yang tersedia masih cukup membantu para peneliti PUSPIJAK khususnya dalam proses penelitian dan menjawab masala penelitian.

This thesis addresses the information needs of researchers PUSPIJAK and information needs. To view the identification of information needs and also the fulfillment of these needs can be seen from this type of information, form information, the information factor, use of the library, the factors to obtain the information, and personal factors. The results of this study indicate that the type of information needed by researchers PUSPIJAK include forestry economic subjects (3.30), sociology forestry (3.24), the conservation of the SDH / SDA (3.24), forest protection (2.90) and socioeconomic (macro-economics and political economy) (3.24). So it can be seen from the calculation of the Likert scale that researchers need subjects in accordance with the field of expertise, but also still need to move information in its field, is that researchers can determine the development of science in the information needs of researchers PUSPIJAK.
For, RI Ardi Koesoema Library according to the information needs of researchers PUSPIJAK. In the current era, the library faced with a variety of presentation of information that can be grouped into two, namely, the information in printed and digital information. So that researchers can meet the needs of information through various forms of information presentation. To show that the form of printed text books (2.27), a source reference (2:36), statistical sources (2.27), a book index (2.42), an abstract (2.60), theses and dissertations (1.93), research reports (2.84), the article magazine (2:57), and general magazines (2.42).
In this case PUSPIJAK Investigators need the information in printed form associated with the Library of RI Ardi Koesoema, while for the information in digital form that includes the E-book (1.90), E-journal (2.81), CD-ROM (1.87), and internet services ( 3.30). Based on the calculation of average Likert scale PUSPIJAK note that researchers can still meet individually. Associated with the presence of the Internet can access information through the whole of Indonesia. So based on the results of research that's available, can be presentase that the information needs of researchers PUSPIJAK by 60%, as an information center, the Library of RI Ardi Koesoema've tried to meet the information needs of its users, so that needs are still enough to help the researchers PUSPIJAK especially in the research and answer the research problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42601
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Yulianti
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku pencarian informasi peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam perilaku pencarian informasi, peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional lebih menyukai menggunakan internet dibandingkan memanfaatkan perpustakaan BPHN karena faktor keterbatasan waktu. Walaupun keterbatasan waktu menjadi hambatan, kelompok peneliti adalah kelompok yang mempunyai komitmen untuk tetap memanfaatkan perpustakaan BPHN di dalam mencari informasi.

The aim of this research is to describe the information seeking behaviour of researchers of BPHN in using the library of BPHN. This research used quantitative approach with survey method. The results of this research showed that in information seeking behaviour, the researchers of BPHN like using internet better than using the library of BPHN because of time limitation. Even though time limitation becomes obstacle, the researchers as a group in BPHN have commitment to use constantly the library of BPHN in information seeking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Alda H
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peran sebuah perpustakaan khusus instansi pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan informasi peneliti hakim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi peneliti hakim dan layanan yang diberikan Perpustakaan MK dalam memenuhi kebutuhan informasi peneliti hakim. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan Mahkamah Konstitusi sudah dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi peneliti hakim. Layanan yang dimiliki perpustakaan Mahkamah Konstitusi sudah mampu memenuhi kebutuhan informasi peneliti hakim, walaupun ada beberapa koleksi yang harus ditambah untuk meningkatkan peran perpustakaan yang lebih baik lagi.

abstract
This research examines the role of a special library of a governmental body in fulfilling the need of information by the judges? researchers. This research is to identify the need of information by the judges? researchers and the services provided by Perpustakaan Mahkamah Konstitusi in fulfilling the need of information by the judges? researchers. This research is a qualitative research with
descriptive design. The result of this research shows that Perpustakaan Mahkamah Konstitusi has been able to fulfil the need of information by the judges? researchers. The services provided by Perpustakaan Mahkamah Konstitusi has been able to fulfill the need of information by the judges? researchers, even though there are some collection that should be added to increase the role of a better library."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43298
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ludya Arica Bakti
"Tesis ini membahas hubungan literasi informasi dengan publikasi hasil penelitian peneliti di Pusat Penelitian Bioteknologi - LIPI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa peneliti khususnya di lingkungan Pusat Penelitian Bioteknologi - LIPI lebih mengekplorasi dan mengembangkan kemampuan literasi informasi; pengembangan strategi organisasi berupa pembuatan program literasi informasi; perlunya keterlibatan perpustakaan dalam kegiatan literasi informasi.

The focus of this study is analyzing the relationship between researchers? information literacy with publications of research results that existed at the Research Center of Biotechnology - LIPI. The type of this research is a quantitative study with descriptive approach. The results suggest that researchers, especially in the Biotechnology Research Center - LIPI to explore and develop information literacy skills; construct organizational strategies such as information literacy programming; involvement of the library in information literacy activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T33054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hanif Inamullah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kebutuhan informasi pegawai Deputi
Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim di Kementerian
Lingkungan Hidup serta cara apa yang digunakan oleh pegawai tersebut untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
informasi apa yang dibutuhkan oleh pegawai tersebut serta bagaimana pegawai
mereka memenuhi kebutuhan informasinya, dilihat dari subjek informasi, format
informasi, sumber informasi, serta sarana pencarian informasi yang digunakan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
survey. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai deputi tersebut. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai di deputi tersebut membutuhkan
informasi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, yaitu informasi mengenai
kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Informasi tersebut dapat diperoleh
dari sumber berupa buku teks, majalah, jurnal, dan peraturan perundangan. Untuk
memenuhi kebutuannya, pegawai menggunakan sarana berupa internet dan online
database.

Abstract
This research is about the information needs of the employees of Deputy of
Environmental Damage Control and Climate Change Ministry of Environment
and how they meet their information needs. The objective of this research is to
determine what kind of information is needed by the employees and how they
meet their need of information, focused at the subject of informations, format of
informations, resources, and information retrieval tools. This research is a
quantitative research using survey method. Respondents in this study were
employees of the deputy. The results of this research indicate that their need of
information relevant to their work. Such information can be obtained from sources
such as text books, magazines, journals, and legislations. Employees using the
facilities of internet and online database to meet their information needs
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43606
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ayu Sumanti
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatan yang dibuat oleh perpustakaan dan diselenggarakan secara berkala setiap tahun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi literasi informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatannya dirancang selain untuk mendukung salah satu program organisasi induknya yaitu Gerakan Literasi Sekolah GLS , juga untuk memperkenalkan konsep literasi informasi kepada para siswa di jenjang pendidikan sekolah. Implementasi program terdiri atas beberapa jenis kegiatan seperti lokakarya literasi informasi, library tour, dan permainan interaktif yang disebut lsquo;treasures hunt rsquo;. Walaupun program masih dikemas dengan sederhana, namun respon positif dari peserta maupun manfaat yang didapatkan oleh mereka membuat program ini dinilai dapat terus dijalankan bahkan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

ABSTRACT
This research discuss the implementation of information literacy in Ministry of Education and Culture Library. The aim of this research is to identify the implementation of information literacy through their program which the library held annually. The approach used in this research is qualitative approach with case study method. Collection of the data is carried out through depth interview, observation, and document analysis. Results of the research show that the implementation of information literacy which held by Ministry of Education and Culture Library, planned to support one of their mother institution rsquo s program called Gerakan Literasi Sekolah GLS , also to introduce the information literacy concept to the student from elementary to the high school. The implementation program itself consists of some activities such as information literacy workshop, library tour, and an interactive games called lsquo treasures hunt rsquo . Altough the program still simply packed, positive feedback came from the partisipant and the perceived benefits makes this program worth to be held again in the future with some improvement to make it more better."
2017
S70019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Kurniadi
"Tujuan dari penelitian ini: (1). Untuk mengungkapkan kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan penelitian. (2). Untuk mengungkapkan bagaimana perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI ketika melakukan penelitian. (3). Untuk mengungkapkan kendala-kendala yang dialami oleh peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional ketika melaksanakan pencarian informasi dalam melakukan penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini 18 orang peneliti dalam bidang ilmu sosial dan kemanusiaan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara yang dilaksanakan pada bulan April – Mei 2004. sedangkan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T38594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Kuniadi
"Tujuan dari penelitian ini: , (1). Untuk mengungkapkan kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan penelitian. (2). Untuk mengungkapkan bagaimana perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI ketika melakukan penelitian. (3). Untuk mengungkapkan kendala-kendala yang dialami oleh peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional ketika melaksanakan pencarian informasi dalam melakukan penelitian.
Jumlah responden dalam penelitian ini 18 orang peneliti dalam bidang ilmu sosial dan kemanusiaan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2004. sedangkan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan yang menjadi anggota Perpustakaan Nasional RI tahun 2002 sebagai berikut:
a. Subjek informasi yang dibutuhkan sangat beragam yang meliputi masalah politik, konflik, penegakan hukum, pendidikan, industri, tata ruang perkotaan, kebudayaan, wanita, lansia, manajemen SDM dan kesenian. Beragamnya subjek yang dipilih menunjukan bahwa minat terhadap penelitian sangat tinggi.
b. Sumber informasi yang dibutuhkan seperti : Majalah, jurnal, surat kabar, buku, naskah kuno, audio visual, arsip dan web site. Tidak hanya sumber dokumen tapi juga sumber non dokumen seperti : wawancara dengan informan penelitian, dosen dan ahli bidang ilmu tertentu.
c. Tahun publikasi yang digunakan peneliti dalam menggarap penelitiannya terdiri dan terbitan lama yaitu abad 19 sampai dengan abad 20 dan juga publikasi terbitan baru yaitu tahun 1970an sampai tahun 2000an.
d. Untuk lokasi perolehan informasi di Perpustakaan Nasional kebanyakan memanfaatkan koleksi buku langka, naskah kuno, surat kabar, majalah dan buku terbitan baru, disamping itu juga koleksi bentuk audio visual seperti mikrofilm dan foto. Sedangkan lokasi perolehan informasi di luar Perpustakaan Nasional RI yang banyak di kunjungi peneliti adalah Arsip Nasional, PDII-LIPI, Perpustakaan LP3ES, Perpustakaan CSLS, Perpustakaan Gedung Juang 45, Perpustakaan British Counsil, Perpustakaan Umum DKI Jakarta Sumantri Brojonegoro, dan perpustakaan kampus seperti UI, UNJ, UIN, IPB, ITB dan Unpad. Serta perpustakaan diluar negeri seperti Perpustakaan KITLV, Perpustakaan ISEASSingapura, Perpustakaan Leiden University, Perpustakaan Michigan University, Perpustakaan Cornell University, Perpustakaan National Library of Australia dan ARA Belanda.
2. Perilaku pencarian informasi
Pada umumnya perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan yang menjadi anggota Perpustakaan Nasional RI tahun 2002 mengikuti pola tahapan pencarian informasi seperti yang pernah diteliti oleh Ellis (1987) yaitu starting, chaining, browsing, differentiating monitoring dan extracting. Kemudian terlihat adanya kecenderungan peneliti untuk meninggalkan cara tradisional, namun pada umumnya peneliti masih menggunakan koleksi tercetak dari pada dalam bentuk elektronik seperti mengakses dari web site.
3. Kendala dalam pencarian informasi ikut menentukan tingkat keberhasilan peneliti dalam melakukan penelitiannya. Kendala yang dialami peneliti terdiri dan kendala individu yaitu dari dalam diri sendin, kendala dari antar individu yaitu dari orang lain ketika melakukan kontak dalam rangka pencarian informasi serta kendala lingkungan di antaranya segi sistem layanan, jam buka perpustakaan, sarana penelusuran, teknologi informasi, ruang baca, petugas koleksi, perawatan bahan pustaka, dan reproduksi, yang perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam meningkatkan layanan kepada pemakai perpustakaan.

The Needs and Information Seeking Behaviour of Social and Humanity Sciences Researcher at The National Library of IndonesiaThe objectives of this research are: (1) To reveal information need of social and humanity sciences researcher at National Library of Indonesia , (2) to reveal information-seeking behaviour of social and humanity sciences researcher at the National Library of Indonesia,...(3) .to--reveal intervene of the researcher in information-seeking.
The respondents of the research are 18 social and humanity sciences researchers. Data was collected using interview method that was carried out from April to May 2004. This research is descriptive qualitative in from.
From this research, it could be concluded that:
1. The need of -information of social and humanity researchers at National Library of Indonesia year 2002 are as follow:
a. The subjects needed vary, including politic, conflict, law enforcement, education, industry, city landscape, culture, women, old people, human resources management and art. It shows that the interest on research is high enough.
b. The sources of the information are magazines, journals, newspapers, books, manuscripts, audio visual, archives and websites. In addition, the are also non-document sources, such as interview with research informants, lectures and experts.
c. Year of publication used by the researcher comes from 19th to 20th century, in addition to those come from 1970s to 2000s.
d. The location acquirement of information at The National Library of Indonesia, generally collected from old books, manuscripts, newspapers, magazines, other new books, other collections of audio visual such as microfilms and photos. While location acquirement of information outside the National Library of Indonesia, the researcher search information from other sources such as National Archives of Indonesia, PDII-LIPI, LP3ES Library, CSIS Library, Gedung Juang 45 Library, British Council Library, DKE Jakarta Sumantri Brojonegoro Library, University libraries like UI, UNJ, UIN, IPB, ITB, and Unpad. And foreign libraries such as KITLV Library, ISEAS-Singapore Library, Leiden University Library, Michigan University Library, Cornell University Library, National Library of Australia and ARA Netherland Library.
2. Information-Seeking behaviour
Generally, information-seeking behaviour of social and humanity sciences researchers at National Library of Indonesia followed Information-Seeking behaviour stages proposed by Ellis (1987), namely starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, and extracting. Furthermore, there is new trend to leave traditional ways. However, in general the researchers prefer printed collection to electronics one such as accessing web sites.
3. The intervene in Information-Seeking play important role in their success. These consisted of individual intervene, inter individual intervene resulting from other people in searching information, and environmental intervene such as service system, library open hour, exploring . means,. information technology, reading room, collection, librarians, conservation, and reproduction requiring serious attention in order to improve service to library users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T 11582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Indrati Sedijoprapto
"Sumber Daya Alam (SDA) merupakan pendukung kelangsungan hidup kita masa kini dan yang akan datang. Salah satu SDA Hutan yang kini di kembangkan ialah Taman Nasional. Pada Taman Nasional terdapat fungsi lindung, sumber plasma nutfah, fungsi ilmiah, fungsi rekreasi, fungsi bina cinta alam dan ekosistem percontohan.
Hasil daripenelitian-penelitian maupun survei tentang Taman Nasional merupakan hal yang perlu sekali. Hasil penelitian tadi dapat merupakan masukan untuk pembinaan SDA kita demi kehidupan umat manusia. Laporan-laporan hasil survei dan penelitian Taman Nasional ini perlu ditata sehingga merupakan informasi yang diketahui, dijangkau, dimanfaatkan pada saatnya yang tepat dan disebarluaskan untuk keperluan selanjutnya. Masalahnya saat ini penyajian informasi tadi belum memadai.
Tulisan ini mempunyai hipotesis sebagai berikut:
a. bahwa banyak informasi dari hasil penelitian belum tersedia dan terjangkau oleh para peneliti.
b. bahwa informasi itu diperlukan.
Dari hasil penelitian yang diadakan:
Informasi yang tersedia di Taman Nasional-Taman Nasional rata-rata sebesar 25,6% dari seluruh penelitian yang pernah diadakan, sedang 74,4% lainnya tidak diketahui tempatnya.
Diketahui bahwa hasil survei dan penelitian tentang Taman Nasional-Taman Nasional sangat diperlukan oleh para peneliti untuk keperluan penelitian lebih lanjut. Maka perlu diadakan penataan dalam penyajian informasi tersebut, sehingga Informasi Taman Nasional tadi dapat diketahui keberadaannya, dapat dijangkau dan dapat dimanfaatkan tepat pada waktunya dibutuhkan.
Langkah pertama yang harus dilakukan ialah memperoleh laporan hasil survei dan penelitian tentang Taman Nasional-Taman Nasional. Untuk memperolehnya dapat dilakukan dengan cara-cara:
Pertama : Menghubungi setiap Taman Nasional untuk mengetahui nama dan alamat peneliti yang meneliti di Taman Nasional tersebut.
Kedua : Menghubungi instansi yang memberi tugas penelitian untuk meminta laporan hasil penelitian tersebut.
Ketiga : Mengadakan kerja sama dengan instansi-instansi atau lembaga-lembaga pendidikan yang mengevaluasi penelitian-penelitian yang telah dilakukan. Instansi atau lembaga pendidikan dapat menyerahkan satu copy laporan kepada "pusat informasi".
Keempat : Setelah laporan diperoleh, laporan diolah.
Langkah berikutnya ialah pengolahan yaitu: dengan menginventarisasinya, mengkatalogisasi, mengabastrak, membuat "review"nya dan akhirnya menerbitkan. Dengan adanya penerbitan, hasil olahan ini kemudian dapat disebarluaskan hingga informasi Taman Nasianal ini dapat diketahui dengan cepat.

Natural Resources are formed to support our present and future existence continuously. National Park is one of the forest natural resources which has been developed. It has numerous functions such as protection, germplasm resources, recreation, nature care and model for ecosystem.
Both survey and research results on National Parks are urgently needed. They become consumption of the development of Natural Resources for the sake of mankind.
These National Park survey and research reports have to be organized so that the information is accessible, useable and subsequently disseminated for future purposes.
At this very moment the problem is that the information is not adequately available. This thesis has the following hypotheses:
a) That information resulting from research activities are not available nor accessible to the researchers.
b) That these information are needed.
Based on this investigation it is concluded that:
· Only 25,6% of the information submitted is available, the remaining 74.4% can not be located.
· It is understood the survey and research reports on National Park are urgently needed for further activities. There for, it is necessary to organize the information, to be able to make them available whenever they are needed.
The first thing to be done is obtaining the survey and research reports on National Park. In order to obtain them:
First : Contact each National Park, to get the names and actresses of the scientists who made the investigation.
Second : Contact the agency in charge of the research project, to get the research reports.
Third : Set up cooperation with agencies or educational institutions which have assessed the performed research.
Forth : Process the reports received.
The following steps are: recording, cataloguing, abstracting, reviewing and finally publishing. As a result the publication can be disseminated to make people aware of the existence of the information on National Park.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaidir Ali Romdon
"Skripsi ini membahas mengenai kemampuan literasi informasi para peneliti di Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI Pusat . Salah satu permasalahan yang ada yaitu walaupun sistem perpustakaan di PKBI Pusat belum berjalan dengan baik,namun pada kenyataannya PKBI Pusat terus berperan aktif dalam melakukan penyuluhan dan memberikan informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Oleh karena itu, penulis membahas tentang kemampuan literasi informasi peneliti PKBI Pusat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan pemahaman, mengetahui, dan mendekripsikan kemampuan literasi informasi para peneliti PKBI Pusat dalam memenuhi kebutuhan informasi dengan mengacu pada model Empowering Eight. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bahwa peneliti memenuhi seluruh tahapan yang ditetapkan oleh model Empowering Eight meskipun tidak memenuhi seluruh indikator yang ada.

This undergraduate thesis discusses about information literacy skills of the researchers in Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Pusat PKBI Pusat . One of the issues is that the PKBI Pusat library rsquo s system has not been operated properly yet. However, PKBI Pusat always actively gives counseling and information about Sexual and Reproductive Health. Therefore, the writer analyzes the information literacy skills of the researchers. The purpose of this research is to know, to be able to describe, and to get the in depth understanding of the researchers rsquo information literacy in fulfilling the information needs by referring to the model called Empowering Eight. The type of this research is a qualitative research with descriptive approach. The result of this research shows that the researchers of PKBI Pusat have implemented all stages of the Empowering Eight model even though they have not fulfilled all of the available indicators yet.
"
2016
S70474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>