Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elisa
"ABSTRAK
Jumlah kasus ibu hamil dan melahirkan dengan HIV dari tahun ke tahun semakin
meningkat baik di dunia maupun di Indonesia. Penelitian ini menggali
pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama
persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Delapan partisipan dipilih
berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara
mendalam dan analisa data menggunakan analisa tematik. Sebagian besar
partisipan mendapatkan dukungan keluarga berupa dukungan emosional, spiritual,
finansial dan informasi sedangkan sisanya tidak mendapatkan dukungan.
Dukungan yang didapatkan ibu menimbulkan perasaan bahagia dan tenang.
Beberapa partisipan mendapatkan perlakuan negatif akibat stigma dari keluarga
dan pemberi pelayanan kesehatan. Perawat maternitas berperan menerapkan
asuhan keperawatan melibatkan keluarga yang memperhatikan psikologi, sosial
dan spiritual ibu selama persalinan.

ABSTRACT
The number of pregnant women and giving birth who are suffering from HIV
from year to year tends to increase in the world and Indonesia. This research was
a phenomenological qualitative study which explored the experiences of mother
who has been diagnosed HIV about family?s support during labor. Eight
participants were selected based on purposive sampling. Data were collected by
in-depth interview technique, and were analised by tematic analysis. Most of
participants obtained emosional, spiritual, financial support and relevan
information from their family. On the other hand, a few of participants did not
receive support from their family. This study found that family?s support for
mothers during their pregnant and giving birth would emerging happines and feel
calm. Some participants obtained a negative responses as a consequence of stigma
from their family and health care providers. Maternity nurse has a role for
applying nursing care by involving family to provide direct care by giving
psychological, social, and spiritual support for mothers during labor."
2012
T31044
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laily Yuliatun
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Happy Putra
"ABSTRAK
HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang menjadi permasalahan kesehatan
secara global. Seluruh dunia menjadikan HIV/AIDS sebagai salah satu indikator untuk
mencapai pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.
Post Exposure Prophylaxis (PEP) merupakan metode terapi untuk mencegah proses
penularan HIV pada pasien yang mengalami kontak dengan virus HIV. Pada dasarnya terapi
PEP adalah metode pencegahan penyakit HIV pada pasien yang melakukan kontak dengan
sumber penularan HIV dengan memberikan obat ARV sebelum 72 jam masa kontak antara
pasien dengan sumber pajanan.
Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen penting dalam
mewujudkan terselenggaranya pelayanan kesehatan di rumah sakit secara baik. Berdasarkan
laporan dari WHO, sebanyak 20-40% dana kesehatan dapat menjadi tidak dapat digunakan
dengan baik dikarenakan tidak efisiennya suatu sistem yang dimiliki rumah sakit.
Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metodologi prototipe yang
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode telaah dokumen, wawancara dan
observasi. Dalam melakukan pengembangan sistem, rancangan prototipe ini menggunakan
bahasa pemrograman PHP, MySQL, css, bootstrap, Javascript dan jschart. Pengembangan
sistem informasi dilakukan dengan melibatkan pengguna sehingga sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Input sistem dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit. Penyajian data
informasi berupa tabel dan grafik serta notifikasi terhadap masing-masing petugas kesehatan
melalui sistem yang digunakan untuk mengingatkan petugas kesehatan mengenai program
terapi dari masing-masing pasien. Sistem ini dirancang dengan menggunakan basis web
sebagai wadah utama pengguna untuk mengakses sistem.

ABSTRACT
HIV/AIDS is one of the disease that become a global health problem. This can be seen since the
whole world make HIV/AIDS as one of the indicator to achieve their target of sustainable health
development. Post exposure Pryophylaxis (PEP) is one of method of therapy that prevent the process of
HIV transmission to the patient who have beesn exposed to the virus. Data management in the hospital is
one of the important aspect to achieve a good implementation of health services. Based on the report by
WHO 20‐40% of health funds can become unusable due to the innefciency of hospital health information
system.
System development in this research use a prototype methodology. Data collection method in this
research use a combination of document review, interview and observation.
The prototype of this system development use combination of PHP, MySQL, css, bootstrap,
Javascript and jschart as a programming language. The development of this system is done by involving
users (health workers) to better suits the needs of users. Health worker/personnel performed the input of
system. The output of this system designed in the form of tables, graphs and notification for every health
workers. This system is designed using web based interface to suits the needs of users. This system is
expected to improve the quality of PEP therapy in RSCM."
2018
T50049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gebhy Bamba
"Kebutuhan akan pelayanan dasar kesehatan di Kota Depok terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Sebagai wilayah penyangga DKI Jakarta, Depok mendapat tekanan migrasi penduduk cukup tinggi. Dibalik perkembangan kota yang begitu pesat, timbul permasalahan sosial seperti munculnya permasalahan kesehatan yaitu angka kematian ibu masih tinggi dan belum mencapai target. Faktor penyebab utama kematian ibu di Kota Depok adalah pendarahan saat melahirkan.
Melihat persoalan tersebut, pentingnya peran institusi pelayanan dasar kesehatan yakni rumah sakit swasta yang tersebar di Kota Depok untuk meminimalisir terjadinya kasus demikian. Sejalan dengan itu, RS Swasta Bunda Margonda dan Tugu Ibu berusaha menawarkan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk menjangkau ibu hamil sehingga kebutuhan mereka untuk memperoleh pelayanan kesehatan persalinan dapat terpenuhi dengan baik.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola spasial jangkauan pelayanan kesehatan persalinan RS Swasta Bunda Margonda dan Tugu Ibu di Kota Depok berdasarkan sisi penawaran pihak rumah sakit sebagai variabel meliputi aksesibilitas, fasilitas, dan harga kamar. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan spasial diantaranya buffer dan overlay.
Hasil menunjukkan jangkauan pelayanan kesehatan persalinan RS Bunda Margonda lebih jauh dan luas dibandingkan RS Tugu Ibu. Jangkauan pelayanan Bunda Margonda sejauh 20,42 km dan diikuti dengan jumlah 228 pasien. Sedangkan jangkauan Tugu ibu sejauh 12,52 km dengan jumlah 130 pasien. Hal tersebut dikarenakan lokasi RS Bunda Margonda yang strategis berada di pusat kota serta aksesibilitas yang lebih baik dengan jumlah trayek angkutan umum lebih banyak kemudian memiliki fasilitas yang lebih memadai.

The need for basic health services in Depok City continues to increase along with increasing number of population annually. As the buffer zone of DKI Jakarta, Depok City has suffered from high population migration pressure. Behind the rapid development of the city, causing social problems that the maternal mortality rate is still high and has not reached the target. The main cause of maternal mortality in Depok City is bleeding during childbirth.
Seeing the issue, the importance of the role of basic health service institutions, namely private hospitals in Depok City to minimize the occurrence of such cases. In line with that, Bunda Margonda and Tugu Ibu as a private hospital trying to offer the best service and facilities to reach pregnant woment so that their need to get delivery health service can be fulfilled well.
The purpose of this research is to analyze the spatial pattern of coverage of delivery health service of Bunda Margonda and Tugu Ibu private hospital in Depok City based on hospital rsquo s supply side as variable include accessibility, facility, and room price. The method used is spatial analysis such as buffer and overlay.
The results indicate the coverage of health service delivery of Bunda Margonda Hospital is further and wider compared to Tugu Ibu. Bunda Margonda reaches 20.42 km with the amount of 228 patients. While the coverage of Tugu Ibu as far as 12.52 km with the amount of 130 patients. That rsquo s because location of Bunda Margonda Hospital is strategically located in the city center and has better accessibility with more number of public transport routes also has more adequate facilities.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Meitasari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas implementasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di
Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Jampersal adalah kebijakan Kementerian
Kesehatan RI dalam memberikan layanan kesehatan dan persalinan bagi ibu hamil di
fasilitas kesehatan. Tujuannya menurunkan angka kematian ibu dan mempercepat
pencapaian target MDGs tahun 2015. Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif.
Bertujuan untuk mendeskripsikan pengorganisasian Jampersal yang merupakan
kewajiban negara dalam memenuhi hak sosial warga.Kurangnya sumberdaya medis dan
permasalahan birokrasidalam implementasi Program Jampersal dapat mengurangi hak
ibu untuk mendapatkan layanan kesehatan. Kapital sosial melalui organisasi dan
perkumpulan lokal serta Kemitraan Bidan dan Dukun dapat memberi dukungan
terhadap pelaksanaan Program Jampersal.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of Program Jaminan Persalinan (Jampersal) in
Majalengka, West Java. Jampersal is the policy of the Ministry of Health in providing
health care for pregnant women and childbirth in a medical facility. The goal is to
reduce maternal mortality and accelerate the achievement of the MDGs by 2015. This
is the qualitative research. Aims to describe the organization of Jampersal which is the
State's obligation to fulfill the social rights of citizens. The lack of medical resources
and bureaucratic problems in implementation Jampersal Program can reduce maternal
rights to health care. Social capital through local organizations, associations and the
Partnership Midwives and Traditional Birth Attendant can provide support for the
implementation of Jampersal Program."
2013
T35582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jahidin
"Melahirkan adalah peristiwa normal tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan masalah. Oleh karena itu persiapan menghadapi persalinan merupakan hal yang penting termasuk pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Responden penelitian sebanyak 89 ibu hamil yang dipilih dengan teknik consecutive sampling selama bulan Desember 2012. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang proses kelahiran dengan 30 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang sudah baik perlu ditingkatkan dengan aspek yang lain seperti sikap dan keterampilan.

Childbirth is normal event but it can cause anxiety and even problems. Therefore, a preparation of chilbirth is important including pregnant women's knowledge of childbirth. This study aimed to identify the level of pregnant women's knowledge of childbirth process. The design used was simple descriptive. Respondents were 89 pregnant women selected by consecutive sampling techniques during December 2012. This research applied a quantitative approach. Data were collected using questionnaires about pregnant women's knowledge of childbirth process consist of 30 questions. The results showed that 58.4% of respondents had good knowledge of childbirth process. This condition showed that this good knowledge needs to be improved along with other aspects such as attitude and skills."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S44196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyanti
"Jaminan Persalinan (Jampersal) merupakan prioritas pembangunan kesehatan tahun 2011 untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan dan Milenium Development Goals /MDGs. Pemanfaatan pelayanan Jampersal pada seorang ibu dapat dilihat dari cakupan antenatal, cakupan persalinan, cakupan pelayanan KB dan cakupan pelayanan bayi baru lahir.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan Jampersal berdasarkan karakteristik ibu di Puskesmas Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris tahun 2012. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang ibu yang telah mamanfaatkan program jaminan persalinan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling).
Hasil penelitian menunjukkan 67% responden memanfaatkan paket pelayanan jampersal sebanyak 4 pelayanan. Analisis Bivariat yang berhubungan dengan pemanfaatan program Jaminan Persalinan adalah pengetahuan dengan P. value = 0,03 (p
Dari hasil penelitian ini disarankan agar petugas kesehatan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan mengikut sertakan elemen terkait seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Labor assurance (Jampersal) is one of priorities in health building in 2011 in order to reduce AKI and AKB in Indonesia and accelarate the goal attaintment of health building and Melenium Development Goals (MDGs). Utilization of Jampersal service on mother can be seen from anternatal, labor, family planning service, and the new born service coverages. The objective of this research is to find out the utilization Jampersal based on mother characteristic at Pauh Kambar Health Center, Nan Sabaris Sub-district, Padang Pariaman District, 2012.
The type of this research is quantitative, used cross sectional design. The sample in this research is 100 mothers who have been used the utilization of Labor Assurance Program at Pauh Kambar Health Center. Sample sampling size was done by simple random sampling.
Result of this researh shown that 67% respondents utilized the package of Jampersal service, as many as 4 services. Bivariate analysis that related to utilization of Jampersal program is knowledge, with P value = 0,03 (p
Based on this research, it is suggested that the health workers should increase their quality of services and giving conseling to community by taking apart of related elements such as Community Leader, and Religion Leader."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Epi Edwar Lutpi
"Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu yang ditur;juk sebagai daerah pelaksana program PKH. Kewajiban Peserta PKH adalah membawa anak usia 0-6 tabun ke fasilitas kesebatan untuk melakakan pemantauan tumbuh kembang, imunisasi dan vitamin A. Sedangkan untuk ibu hamil, harus memeriksakan kehamilan, pertolongan persalinan dan kunjungan nifas ke fasiJitas pelayanan kesehatan dengan alat pemantauannya beropa verifikasL Sistem verifikasi program PKH selama ini belum ada atau belum bexjatan. Disamping itu terdapat masalah lain, yait.u beJum terintegrasinya sistem pcncatatan dan peJaporan program keschatan ibu dan anaperbaikan gizi dan imunisasi di Puskesmas.
Penelitian ini bertujuan mewujudkan rancangan sistem informasi manajemen program kesehatan ibu dan anak untuk mendukung verifikasi program keluarga harapan di tingkat Puskesmas. Metodologi yang digunakan adalah operasional design dengan pendekatan incremental model. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mempelajari berkas pencatatan dan pelaporan serta telaah dokumen. Data primer didapat dengan cara wawancara mendalam (indepth interview).
Seluruh data yang diperlukan untuk indikator program keluarga harapan terdapat dalam kohor ibu dan anak yang berasal dari Bidan dan Posyandu, sehingga dengan memperkuat sistem informasi program kesehatan ibu dan anak di tingkat Puskesmas maka seluruh informasi keberhasilan PKH kesehatan dapat diketahui.
Prototype yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat menghasilkan indikator program sesuai dengan standar pe1ayanan minimal serta dapat mendukung kebutuhan data primer verifikasi PKH kesehatan, namun prototype tersebut baru tahap satu, sehingga perlu dikembangkan lagi dengan memasukkan indikator lain, seperti resiko kehamilan dan persalinan.

Tasikmalaya Regency is one of the areas designated as Program Keluarga Harapan (PKH) implementers. Participant obligations PKH is bringing children aged 0-6 years to health facility for growth monitoring. immunization and vitamin A. As for pregnant women ; must visit to health care facilities for antenatal care, child bearing and postnatal care with a monitoring tool in the form of verification. PKH program verification systems have not been there or not running. Beside there is another problem, which the system is not integrated for recording and reporting programs maternal and child health, nutrition and immunization in the public health center.
This study to make design of management information system of maternal and child health program for support program keluarga harapan verification's at public health center level. Methodologies model approach. Secondary data collection is done by studying the file recording and reporting, review of documents. The primary data obtained by in-depth interviews.
The mother and child cohort derived from the midwife and Posyandu contain a the data needed of PKH indicator's, so by strengthen the system information management of maternal and child health programs at the public health center level so gained PKH success information can be known.
The prototype produced in this study can be issued in accordance with indicator as minimum service standards and can support the needs of primary data PKH verification. but the new prototype onJy tin stage one, which needs to be developed again by including other indicators, such as the detection risk of pregnancy and childbearing.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ai Irmayati
"Tempat yang ideal untuk persalinan adalah fasilitas kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga yang siap menolong bila sewaktu-waktu terjadi komplikasi persalinan, minimal di Puskesmas PONED (pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar ). Puskesmas Bojong Rawalumbu adalah salah satu dari 7 Puskesmas Poned di Kota Bekasi, namun hasil capaiannya masih sangat rendah. Pada tahun 2011, dari 1535 ibu yang bersalin di pelayanan kesehatan, hanya 20 orang ibu yang memanfaatkan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan instrumen kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan secara cluster sampling dengan jumlah sampel 103 ibu yang yang bersalin pada januari- desember 2012 di wilayah kelurahan Bojong Rawalumbu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya 19,4% responden yang menggunakan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu . Dari analisis bivariat dengan CI 95 % dan pvalue <0,05 didapatkan variable sikap, biaya persalinan, keterpaparan informasi serta dukungan keluarga, tokoh masyarakat, teman dan tetangga menunjukkan hubungan bermakna dengan penggunaan pelayanan persalinan puskesmas Bojong Rawalumbu.
Dari penelitian ini disarankan agar puskesmas Bojong Rawalumbu meningkatkan promosi melalui media cetak dan meningkatkan penyuluhan tentang persalinan yang aman pada ibu hamil dan keluarganya dengan melibatkan tokoh masyarakat dan kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan masarakat.

The ideal place for childbirth service is well equipped health facilities and health workers that are ready to help if complications of childbirth happen at anytime, at least in PONED (basic emergency obstetric and neonatal service) Health Center. Bojong Rawalumbu Health Center is one of the 7 PONED Health Centers in Bekasi, but the result of its performance is still very low. In 2011, from 1535 mothers who gave birth at health care, only 20 mothers who use the maternity service in Bojong Rawalumbu Health Center.
The purpose of this study is to determine the utilization of maternity service at Bojong Rawalumbu health center and the factors that influenced it. The research design used was a cross sectional and questionnaire as the instrument. The sample collection method is cluster sampling that was taken from 103 mothers who gave birth on January to December 2012 in Bojong Rawalumbu area.
This study showed that only 19.4% of respondents who use the maternity service at Bojong Rawalumbu health center. From bivariate analysis with 95% CI and p values <0.05, we found attitudes variable, maternity service costs, exposure information and the support from family, community leaders, friends and neighbors that showed significant association with the utilization of maternity service at Bojong Rawalumbu health center.
This study recommends Bojong Rawalumbu health center to improve promotional information through printed media and to increase education about safe childbirth for pregnant women and their families by involving community leaders and kaderposyandu to improve publik knowledge.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>