Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Adhika Nirmalasari
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan nilai perusahaan terhadap tingkat pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan diukur berdasarkan checklist yang dikembangkan oleh Akhtaruddin et al. (2009) dan disesuaikan kembali dengan peraturan X.K.6 Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006. Metode analisis yang digunakan adalah cross section dengan proporsi kepemilikan manajemen dan indeks pengungkapan sukarela pada tahun 2009 (t-1) sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan mempengaruhi secara positif tingkat pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan. Sedangkan, leverage dan nilai perusahaan, ditemukan tidak mempengaruhi pengungkapan sukarela secara signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel kontrol proporsi kepemilikan manajemen dan indeks pengungkapan sukarela pada tahun 2009 (t-1) mempengaruhi secara signifikan pengungkapan sukarela.

The purpose of this research is to investigate the effect of profitability, leverage, firm size, and firm value on the level of voluntary disclosure in the annual reports of manufacture companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year of 2010. Voluntary disclosure on the annual reports is measured based on checklist developed by Akhtaruddin et al. (2009) and readjusted to X.K.6 Bapepam LK No. Kep-134/BL/2006. Analysis methodology used is cross section with managerial ownership proportion and voluntary disclosure index on year 2009 (t-1) as control variables.
The result finds that profitability and firm size affect the voluntary disclosure on company annual report positively. While, leverage and firm value, are found do not have significant influence on voluntary disclosure. This research also finds that control variables managerial ownership proportions and voluntary disclosure index on year 2009 (t-1) affect the voluntary disclosure significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila
"Penelitian ini dibuat berdasarkan ketertarikan peneliti terhadap board governance, manajemen laba dan kinerja perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006- 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh board governance yang terdiri dari proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, masa jabatan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan yang diukur dengan dua pengukuran yaitu menggunakan profitabiitas relatif (ROA) dan unmanaged Performance (UP). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda.
Hasil analisis board governance terhadap manajemen laba (%DA) diperoleh dua variabel yang berpengaruh yaitu MO (p-value = 0.0000) dan IO (pvalue = 0.0025). Kemudian hasil analisis board governance terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan profitabilitas relative (ROA) hanya satu variabel yang berpengaruh yaitu BSIZE (p-value = 0.0006, sedangkan diukur dengan menggunakan unmanaged performance (UP) menghasilkan tiga variabel yang berpengaruh yaitu MO (p-value = 0.0000), IO (p-value = 0.0136) dan INBOD (pvalue = 0.0115).

This research is based on the interest of researchers on board governance, earning managements and performance of the company. The samples in this study are all companies listed on the Indonesia stock exchange in the period 2006-2010. The purpose of this research is to know how to influence the board governance that consists of a proportion of the Board of Commissioners independent (InBOD), the size of the Board of Commissioners (BSIZE), the tenure of the Commissioner (BT), the institutional ownership (IO), the managerial ownership (MO), and the audit committee (AUD) affect the earning managements (%DA) and company performance measured with two measurements that use relative profitability (ROA) and unmanaged performance (UP). This research used quantitative approach with multiple linear regression method.
The result analysis board governance against earning managements (%DA) obtained two variables influential are MO (p-value = 0.0000) and IO (p-value = 0.0025). Then the results of the analysis board governance against the company performance with profitability relative (ROA) obtained one variables influential is BSIZE (p-value = 0.0006, while with unmanaged performance (UP) obtained three variables influential are MO (p-value = 0.0000), IO (p-value = 0.0136) and INBOD (pvalue = 0.0115).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Darmasetiawan
"Tesis ini membahas hubungan tingkat keuntungan dengan struktur modal pada Perusahaah Daerah Air Minum (PDAM) di Jawa Barat. Saat ini terdapat 276 buah (PDAM) yaitu hampir meliputi seluruh Daerah Tingkat II di Indonesia. Pada Pelita V sebagian besar pola investasi pada PDAM tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Pusat. Sedangkan pada Pelita VI sejalan dengan proses desentralisasi pembiayaan PDAM di arahkan ke pinjaman dan peran serta swasta. Sejalan dengan itu dalam tesis ini dibahas mengenai hubungan antara tingkat keuntungan dengan struktur modal PDAM di Jawa Barat. Disini struktur modal diuraikan menurut modal sendiri dan pinjaman. Berdasarkan komposisi tersebut kemudian dikaitkan dengan tingkat keuntungannya melalui modal WACC. Secara garis besar hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat suatu komposisi optimal dari struktur modal yang memaksimalkan keuntungan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ricky Setiawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung ukuran KAP terhadap stock return dengan manajmen laba akrual sebagai variable intervening. Earnings Management diukur menggunakan akrual diskresioner dengan menggunakan model Modified Jones. Ukuran KAP diproksikan dengan variabel dummy Big 4, non-Big 4, Second Tier, atau Kecil. Stock Return diukur dengan menggunakan imbal hasil saham kumulatif.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012-2014 dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini diuji mengenai bagaimana hubungan antara ukuran KAP dan earnings management, serta earnings management dan stock return, dan bagaimana pengaruh tidak langsung ukuran KAP dan stock return.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap earnings management. Manajemen laba akrual memiliki hubungan positif signifikan dengan stock return. KAP Big 4 tidak berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap stock return. KAP Second Tier tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap stock return. Tetapi KAP Second Tier berpengaruh secara langsung terhadap stock return.

This study aimed to analyze the direct and indirect effect of firm size on stock return with management accrual earnings as an intervening variable. Earnings Management was measured using discretionary accruals using models Modified Jones. Firm size is proxies by a dummy variable Big 4, non-Big 4, Second Tier, or Small. Stock Return is measured using cumulative stock returns.
This study was conducted using a sample of companies listed on the Indonesian Stock Exchange for the period 2012-2014 by using purposive sampling method. In this study were tested on how the relationship between firm size and earnings management, as well as earnings management and stock return, and how the indirect influence of the Firm Size and stock return.
The results of this study indicate that firm size has no effect on earnings management. Accrual earnings management has a significant positive relationship with stock return. KAP Big 4 does not impact directly or indirectly on stock return. KAP Second Tier dose not impact indirectly on stock return. But KAP Second Tier influence directly on stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisiyah Suciningtias
"Memprediksi laba merupakan salah satu tugas inti analis fundamental dalam menganalisis perusahaan. Sudah lama diketahui laporan keuangan memuat informasi-informasi penting menyangkut laba yang akan datang. Berlandaskan penelitian-penelitian Lev & Thiagarajan [LT] (1993), Abarbanell & Bushee [AB] (1997&1998), dan Richard J. Dowen [RD] (2001) diperoleh hasil mengenai implikasi-implikasi informasi laporan keuangan. Penelitian ini berlandaskan penelitian mereka, bagaimana variabel-variabel tertentu yang diindentifkasi dapat melengkapi informasi laporan keuangan serta bagaimana variabel-variabel tersebut berkaitan dengan kebijakan moneter yang dikeluarkan Bank Indonesia. Dalam penelitian ini juga dipertimbangkan efek faktor ekonomi makro yang lain yakni tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dan penelitian diperoleh hasil bahwa untuk prediksi laba tahun 1998 tidak ada satupun variabel 'bebas yang berpengaruh. Begitu pula pengujian secara keseluruhan, diperoleh nilai uji ANOVA yang tidak signifikan serta S.E. of regression yang Iebih besar dari standar deviasi pertumbuhan laba. Sementara untuk prediksi laba tahun 1999 diperoleh hash ada empat variabel yang signifikan secara statistik. Keempat variabel tersebut adalah signal labs kotor, biaya administrasi dan penjualan, Iogsize, dan rasio book to market of equity. Uji ANOVA juga menunjukkan nilai yang signifikan. Demikian pula dengan nilai S.E. of regression menunjukkan nilai yang lebih kecil dari standar deviasi dari pertumbuhan labanya. Untuk prediksi laba tahun 2000 diperoleh hasil signal pengeluaran modal, rasio nilai buku terhadap nilai pasar, dan dividen signifikan secara statistik. Sedangkan untuk prediksi laba tahun 2001 dibuktikan bahwa signal pengeluaran modal, laba kotor, logsize, dan dividen signifikan secara statistik.
Sementara itu dari sebelas variabel bebas yang digunakan dalam penelitian, hanya ada tiga variabel bebas yang signifikan dalam pengujian secara pooled section. Ketiga variabel tersebut adalah signal pengeluaran modal, laba kotor, dan logsize. Dengan nilai R-squared yang reiatif kecil, yakni 9.26% menunjukkan bahwa kemampuan model dalam menjelaskan prediksi laba tidaklah terlalu besar. Keseluruhan hasil regresi memberikan satu kesimpulan bahwa melakukan prediksi labs pads periode ekonomi yang tidak stabillkrisis berdasarkan informasi dalam laporan keuangan,apalagi jika laporan keuangan tersebut disusun pada kondisi ekonomi yang normal temyata sulit untuk dilakukan. Dengan mempertimbangkan signifikansi hubungan, dari keseluruhan model hanya variabel ukuran nilai pasar, pengeluaran modal dan Iaba yang relatif memiliki arah hubungan yang sama atau konsisten dengan hipotesis penelitian.
Uji Mann-Whitney U memberikan hash bahwa kebijakan bank sentral yang restriktif dan ekspansif memiliki efek yang berbeda terhadap signal-signal fundamental. Signal-signal tersebut adalah perubahan EPS, persediaan, piutang dagang, pengeluaran modal, laba kotor, tenaga kerja nilai buku terhadap dan nilai pasar. Dalam situasi krisis ekonomi, bank sentral Iebih efektif jika mengambil kebijakan yang sifatnya ekspansif. Begitu pula dengan mempertimbangkan efek inflasi dan pertumbuhan ekonomi, kedua variabel makro tersebut memiliki efek yang berbeda terhadap signal-signal fundamental."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reivictoria Genia Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat pengungkapan wajib dan sukarela
segmen, serta pengaruh kualitas laba terhadap tingkat pengungkapan sukarela
segmen, dengan menggunakan sampel sejumlah 141 perusahaan non keuangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan rentang waktu penelitian dari tahun
2012-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan wajib
segmen sebesar 56% dari yang diwajibkan oleh PSAK 5 revisi 2009. Sedangkan
untuk tingkat pengungkapan sukarela segmen, yaitu sebesar 17.97%. Terkait
dengan variabel kualitas laba dan tingkat pengungkapan sukarela segmen,
penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela segmen.

ABSTRACT
This study aims to analyze the level of mandatory and voluntary segment
disclosure. This study also examines the impact of earnings quality on voluntary
segment disclosure level using a sample of 141 companies listed on the Indonesia
Stock Exchange and from 2012-2014. The result shows that mandatory segment
disclosure level is 56% from the total items required in PSAK 5 (2009 Revision),
while the voluntary segment disclosure level is 17.97%. Related to earnings
quality and voluntary segment disclosure level, this study shows that earnings
quality has no significant influence on voluntary segment disclosure level"
2016
S64880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Priyodhya
"Strategi diversifikasi menjadi salah satu alternatif bagi perusahaan dalam menghadapi ketatnya persaingan usaha saat ini. Di sisi lain, strategi tersebut akan meningkatkan kompleksitas perusahaan yang akan memicu timbulnya resiko manajemen laba yang bersumber dari meningkatnya asimetri informasi. Tesis ini membahas mengenai pengaruh diversifikasi usaha terhadap manajemen laba yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI sejak tahun 2012 sampai tahun 2016. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 106 perusahaan yang beroperasi di sektor aneka industri, industri barang konsumsi, serta industri dasar dan kimia. Model regresi yang digunakan adalah pooled least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi industri dan kombinasi antara diversifikasi industri dan geografis memiliki pengaruh terhadap manajemen laba riil, sementara diversifikasi geografis tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil.

Diversification strategy becomes one of the alternatives for the company in facing the tightness of the current business competition. On the other hand, this strategy will increase the complexity of the company that will lead to the risk of earnings management that comes from the increasing of information asymmetry. This thesis discusses the effect of diversification to earning management in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2012 until 2016. The sample used in this study consists of 106 companies operating in various industries, consumer goods industries, also basic and chemical industries sectors. The regression model used in this study is pooled least square. The results show that industrial diversification and the combination of industrial and geographical diversification have an effect to real earnings management, while geographical diversification have no effect to real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laba perusahaan asuransi kerugian di Indonesia. Gambaran kinerja perusahaan asuransi tercermin dari tingkat keberhasilan mengelola risiko yang dilihat dari besarnya keuntungan serta tingkat keberhasilan mengelola dana yang, dapat dilihat dari tingkat hasil investasi yang diperoleh.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Data Perusahaan Asuransi Nasional pada Direkloral Asuransi Departemen Keuangan yang disajikan dalam lndonesian Insurance Directory dengan periode penelitian lahun 2000 sampai dengan 2004.
Penelitian ini mengangkat dua Model Regresi Penelitian yaitu Model l menggunakan variabel bebas Premi Reasuransi Keluar, Rasio Klaim Bruto, Yield to lnvestment (YOI) dan Risk Base Capital (RBC) dan variabel bebas Laba Perusahaan Asuransi Kerugian. Sedangkan Model ll, yaitu dengan menambahkan variabel dummy pada persamaan regresi Model I. Variabel dummy pertama yang dimasukan adalah tentang jenis perusahaan asuransi (BUMN Swasta dan Patungan) dan variabel dummy yang kedua adalah ukuran tingkat kesehatan perusahaan asuransi yang direpresentasikan oleh batas minimum pencapajn RBC 120%, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 481/KMK.07/1999.
Pengujian adanya pelanggaran asumsi klasik, dilakukan pada Model I dengan menggunakan OLS (Ordinary Least Square), sedangkan pengujian terhadap hipotesis penelitian baik Model I maupun Model II dengan menggunakan PLS (Pooled Least Square).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas Premi Reasuransi Keluar (REASS). Rasio Klaim Bruto (RKB), Yield to Investment (YOI) dan Risk Based Capital (RBC) berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perusahaan Asuransi, dengan tingkat R-squared sebesar 0.2875S0. Semenlara itu dari hasil pengujian, penggunaan Model II ternyata lebih baik dari Model I, terbukti dari nilai Adjusted R-squared Model II yaitu 0.427537 lebih besar jika dibandingkan dengan Model I yaitu 0.264873. Berdasarkan pengujian one-tail, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa Hipotesis pengaruh Premi Reasuransi Keluar dan Rasio Klaim Bruto tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap Laba Perusahaan, sedangkan hipotesis pengaruh YOI dan RBC terbukti berpengaruh positif terhadap Laba Perusahaan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh jenis perusahaan antara BUMN dan non BUMN (Swasta dan Patungan) terbukti signifikan, demikian pula dengan penentuan tingkat batas minimum RBC juga berpengaruh secara signifikan tehadap Laba Perusahaan Asuransi.
Penelitian ini memperlihatlcan bahwa variabel-variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : Premi Reasuransi Keluar (REASS), Rasio Klaim Bruto, (RKB) Yield to Investment (YOI) dan Risk Based Capital (RBC) mempunyai pengaruh yang konsisten baik pada Model I maupun Model II, dan kesemua variabel bebas tersebut menunjukkan pengaruh positif terhadap Laba Perusahaan. Selain itu, berhasil pula diidentifikasi bahwa variabel Rasio Klaim Bruto ternyata merupakan variabel yang paling mempengaruhi Laba Perusahaan Asuransi jika dibandingkan dengan variabel bebas lainnya.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini adalah menggunakan variabel-variabel lain baik dari sektor industri asuransi sendiri maupun sektor makro perekonomian nasional dan global.

The objective of this research is to obtain factors affecting the general insurance?s profit in Indonesia. By using secondary data taken from Indonesian Insurance issued by Insurance Directorate of Finance Department from 2000 to 2004. Performance of insurance company can be indicated by effectiveness of risk management of the large of profit and effectivness fund management of yield on investment.
This research apply 2 (two) models of regression , Model I uses independent variable consisting of outward reinsurance premium, gross claim ratio, yield on investment (YOI) and risk base capital (RBC) whereas profit of the insurance companies as dependent variable. Model II of this research is by inserting dummy variable at regression equation of Model I. The first dummy variable includes the kind of insurance company (state owned enterprise, private company and joint venture company) and the second dummy variable is measurement ofthe insurance company's solvability which is represented by minimum level of 120% ratio RBC pursuant to decree of ministry of finance No. 481/KMK.07/1999.
The test on the anomaly of classical assumption in Model I using OLS (Ordinary Least Square) whereas the testing of the research hyphotesis either Model I or Model II utilising PLS (Pooled Least Square).
The result of research showed that Simultaneously outward reinsurance premium, gross claim ratio, yield on investment and risk based capital have impact significantly for the profit of the general insurance company at R-squared 0.287580 Meanwhile, model ll is better than Model I. This can be proved by the value of Adjusted R-squared model II at 0.427537 which is bigger than model I at 0.264873 Based on the one tails test showing that hyphotesis on the impact of outward reinsurance premium and gross claim ration can not be proved negatively toward the profit of the company, whereas the impact of yield on investment and risk base capital has impact positively to the company?s profit. Meanwhile, this research also showed there are impacts on the kind of the insurance company between state insurance company enterprises and non-state insurance company entreprises significantly as well as RBC towards the profit ofthe insurance company.
This research identifies the four dependent variables i.e. outward reinsurance premium, gross claim ratio, yield on investment (YOI) and risk base capital (RBC) is consistent for Model I and Model II respectively. These variables again showing positive impact on the profit ofthe company. The variable of gross claim ratio is the highest Factors affecting the profit of the company compared with the other factors.
Suggestion for the further research is using several variables into the models either insurance industry or national and global macroeconomic factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Azzahra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengungkapan wajib perusahaan manufaktur dalam laporan tahunan. Peraturan yang digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan adalah peraturan BAPEPAM-LK Kep-134/BL/2006. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Variabel yang diteliti adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, reputasi auditor dan kepemilikan saham oleh publik (<5%), dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata-rata pengungkapan wajib sebesar 66%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pada umumnya perusahaan belum memberikan cukup pengungkapan yang diminta oleh BAPEPAM-LK. Sedangkan, skor rata-rata pengungkapan sukarela sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa laporan tahunan bukanlah media utama pengungkapan sukarela perusahaan. Hubungan antara luas pengungkapan sukarela dengan karakteristik perusahaan dianalisis mengggunakan metode regresi.
Hasilnya, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Reputasi auditor ditemukan berpengaruh positif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Sementara untuk variabel lain tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sukarela.

The thrust of this research is to examine the level of mandatory disclosure compliance using BAPEPAM-LK’s regulation, Kep-134/BL/2006. Besides, this research is to examine the extent of voluntary disclosure of listed manufacturing companies on Indonesia Stock Exchange and firm characteristics influenced it. The variables investigated were as follows: liquidity, profitability, leverage, auditor’s reputation and shares owned by public less than 5%, with company size as the control variable.
The results indicate that, on average, 66% score of mandatory items of information. Thus, companies in general have not responded adequately to the mandatory disclosure requirements of BAPEPAM-LK. Meanwhile, on average, companies disclose 8% of the voluntary items of information. It leads to conclude that annual report is not the main source to disclose voluntary information. The association between the extent of voluntary disclosure and various firm characteristics were examined using regression analysis.
It found that leverage has negative significant factor of voluntary disclosure. Then, auditor's reputation has positive significant factor of the extent of voluntary disclosure. Meanwhile, company size was significantly positive associated with the extent of voluntary disclosure. The remaining variables were found insignificant in explaining voluntary disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Gautama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitas bank-bank di Indonesia. Terdapat dua model, model pertama menggunakan variabel independen struktur kepemilikan yang dikategorikan menjadi bank, institusi, manajer, keluarga dan perusahaan, serta variabel kontrol leverage, size, diversifikasi dan efisiensi. Sedangkan model kedua juga menggunakan variabel pada model pertama ditambahkan dengan variabel dummy listed. Penelitian ini menggunakan metode regresi cross section.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitas baik pada Privately Held Bank maupun Publicly Held Bank, namun apabila diteliti hanya pada Publicly Held Bank,tidak ada pengaruh antara struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitasnya.

This study aims to analyze the impact of ownership structures towards banking risk and profitability level. There are two models, the first one uses ownership structures which categorized to bank, institutions, manager, family and company, and also leverage, size, diversification and efficiency. The second uses the same variable as the first one added with listed as dummy variable. This study employs cross section regression.
The results of this study indicate that there is an impact from ownership structures towards banking risk and profitability level. whether it is publicly held or privately held bank, but if just looking at the publicly held using the second model, there's no significant impact from ownership structure towards its risk and profitability level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>