Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wuri Prastiti Rahajeng
"Transaksi derivatif adalah suatu perjanjian di bidang perbankan di mana kedua pihak kemudian akan saling melakukan kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan spesifik dalam perjanjian. Para pihak tersebut dapat berbeda status personalnya, sehingga dapat menimbulkan masalah Hukum Perdata Internasional. International Swap and Derivatives Association (ISDA) adalah sebuah badan yang membuat format perjanjian standar (Dokumentasi ISDA) yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi derivatif. Ketika terjadi wanprestasi, akan timbul permasalahan mengenai hukum apa yang akan berlaku untuk mengatur hubungan hukum para pihak (Hukum Inggris atau Hukum New York), forum pengadilan mana yang berwenang mengadili perkara tersebut (Pengadilan Inggris atau Pengadilan New York), serta permasalahan tentang pengakuan dan pelaksanaan isi putusan pengadilan asing tersebut untuk kemudian dilaksanakan di Indonesia.
Derivative transaction is a financial contract between two or more legally competent individuals or entities. The parties will do certain payment according to the terms and conditions set out in the agreement. When the parties come from different countries, they will fall into different legal system, thus creating issues relating to private international law. International Swap and Derivatives Association (ISDA) is a body creating standard agreement in derivative transaction. When this agreement is not enforced as it has been agreed, events of default occur. Question regarding the governing law (English Law or New York Law) and the competent authorities (English Court or New York Court) are most likely rise. Recognition and enforcement in Indonesia of the award given by these courts are also being questioned."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42498
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahesa Rizki Perdana
"[Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dari Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Kalbe Farma Tbk. yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri farmasi di Indonesia. Penelitian ini melakukan analisis terhadap pelaksanaan CSR di PT. Kalbe Farma Tbk. berdasarkan teori Hendeberg?s CSR Pyramid dan Konsep Triple Bottom Line. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa CSR yang dilakukan oleh PT. Kalbe Farma Tbk. sebagian besar telah meliputi kriteria-kriteria dari Hendeberg's CSR Pyramid dan Konsep Triple Bottom Line.

This study was a case study of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation in PT. Kalbe Farma Tbk. which an Indonesian company in pharmaceutical industry. This study used Hendeberg's CSR Pyramid and Triple Bottom Line Concept to analyze the CSR implementation by PT. Kalbe Farma Tbk. This study showed PT. Kalbe Farma Tbk. CSR had accomplished most of criterias from both Hendeberg?s CSR Pyramid and Triple Bottom Line Concept., This study was a case study of Corporate Social Responsibility (CSR)
implementation in PT. Kalbe Farma Tbk. which an Indonesian company in
pharmaceutical industry. This study used Hendeberg?s CSR Pyramid and Triple
Bottom Line Concept to analyze the CSR implementation by PT. Kalbe Farma
Tbk. This study showed PT. Kalbe Farma Tbk. CSR had accomplished most of
criterias from both Hendeberg?s CSR Pyramid and Triple Bottom Line Concept.]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana Mahjudin
"ABSTRAK
Pengaturan lembaga jaminan fiducia dalam rangka
sistimatik hukum perdata adalah termasuk dalam bidang hukum bendaan sedangkan perjanjian fiducia dikonstruksikan sebagai perjanjian yang bersifat accessoir serta mengandung sifat kebendaan artinya perjanjian fiducia melekat pada perjanjian pokoknya yaitu perjanjian hutang-piutang. Perjanjian pemberian jaminan fiducia tersebut dalam praktek perbankan di Indonesia digolongkan pada lembaga-lembaga jaminan yang sudah dilembagakan yang mempunyai sifat kebendaan bersama-sama dengan lembaga jaminan lainnya yaltu hipotuk, credietverband dan gadai. Adapun konstruksi dari lembaga jaminan fiducia adalah : penyerahan hak milik atas barang-barang bergerak kepunyaan debitur kepada kreditur sedangkan penguasaan fisik atas barang-barang tersebut tetap pada debitur ( constitutum possesorium).
Adapun maksud dari penulisan (pembahasan) masalah dalam skripsi ini pada pokoknya adalah untuk mengetahui sejauhmana kedudukan para pihak yaitu apakah kreditur berkedudukan sebagai pemilik karena memang yang diserahkan kepadanya adalah hak milik ataukah ia hanya sebagai penerima jaminan belaka dan juga mengenai kedudukan debitur sejauh mana kewenangan yang dimiliki untuk menguasai barang jaminan, dan juga tindakan-tindakan yang diambil bila debitur tidak melaksanakan prestasi atau apabila debitur dinyatakan dalam keadaan pailit atau adanya penyitaan terhadap barang-barang yang telah difiduciakan.
Timbulnya lembaga jaminan fiducia disebabkan perkembangan kebutuhan masyarakat, perkembangan ekonomi dan perkreditan dalam masyarakat Indonesia khususnya pada saat ini memerlukan bentuk jaminan yang dapat memenuhi kebutuhannya disamping bentuk jaminan yang telah diatur Undang-undang."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Puspasari
"Apoteker berperan penting dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian yang bertujuan untuk melindungi pasien dan masyarakat, meningkatkan mutu pekerjaan kefarmasian, serta memberikan kepastian hukum bagi pasien, masyarakat, dan tenaga kefarmasian. Untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang memenuhi standar, calon apoteker perlu melakukan praktik kefarmasian melalui praktik kerja profesi. Praktik kerja profesi apoteker diharapkan dapat membimbing calon apoteker dalam memahami peran dan kompetensi apoteker dalam berbagai bidang. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Kalbe Farma Tbk (Periode Januari - Februari 2022) sebagai praktik pada bidang industri; Badan Pengawas Obat dan Makanan (Periode Maret 2022) sebagai praktik pada bidang pemerintahan; dan Apotek Roxy Keamanan (Periode April 2022) sebagai praktik pada bidang komunitas. Berdasarkan hasil praktik profesi yang dilakukan, calon apoteker diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists play an important role in the implementation of pharmaceutical work that aims to protect patients and the community, improve the quality of pharmaceutical work, and provide legal certainty for patients, the community, and pharmaceutical staff. To carry out pharmaceutical work that meets standards, prospective pharmacists need to practice pharmacy through professional work practices. Pharmacist Professional Practice is expected to guide prospective pharmacists in understanding the role and competence of pharmacists in various fields. Pharmacist Professional Practice is held at PT Kalbe Farma Tbk (January - February 2022) as a practice in the industrial sector; National Agency of Drug and Food Control (March 2022 Period) as a practice in government field; and Apotek Roxy Keamanan (April 2022 Period) as a community practice. Based on the results of professional practice carried out, prospective pharmacists are expected to expand their knowledge and skills to be able to do pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sirait, Sherylin Tierza M
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kriteria pemilihan pemasok di PT. Kalbe Farma, Tbk. dan memilih pemasok terbaik untuk produk X menggunakan metode analytic hierarchy process (AHP) dan dibantu dengan perangkat lunak Expert Choice. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian hasil studi Enyinda, Emeka, dan Janel tahun 2010, yaitu studi untuk pemilihan pemasok perusahaan manufaktur obat farmasi di Amerika Serikat. Berdasarkan bobotnya, kriteria Kualitas merupakan kriteria dengan prioritas tertinggi diikuti oleh kriteria Ketaatan pada Peraturan, Biaya, Manajemen Risiko, Pelayanan, Profil Pemasok, dan Green Purchasing. Pemasok yang dipilih untuk produk X adalah Pemasok D, karena mendapatkan bobot tertinggi berdasarkan prioritas kriteria pemilihan pemasok.

The objective of this research is to analyze the supplier selection criteria at PT. Kalbe Farma, Tbk. and select the best supplier for product X using analytic hierarchy process (AHP) method with the support of Expert Choice software. The model used in this research is a model from the research done by Enyinda, Emeka, and Janel on 2010 about supplier selection in a generic pharmaceutical firm in US. Based on the weight result, Quality is the criteria with the highest priority, followed by Regulatory Compliance, Cost, Risk Management, Service, Supplier Profile, and Green Purchasing successively. Vendor D is selected to be the best supplier for product X by obtaining the highest weight based on the priority of supplier selection criteria."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betha Indra Kristian Priambodo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap kinerja operasional perusahaan pada penerapan total quality management di PT Kalbe Farma. Penerapan total quality management oleh karyawan PT Kalbe Farma diharapkan memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan software SPSS dan SmartPLS 3. Sebanyak 266 responden yang lolos screening pada PT Kalbe Farma telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor keberhasilan total quality management seperti dukungan manajemen puncak, pemberdayaan dan keterlibatan karyawan, customer focus, dan perbaikan berkelanjutan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap performa operasional, faktor keberhasilan lainnya seperti, manajemen kualitas pemasok, manajemen proses, dan pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa operasional.

This study aims to determine the employee perception to company operational performance on the implementation of total quality management at PT Kalbe Farma. The implementation of total quality management by employees of PT Kalbe Farma is expected to provide a competitive advantage for the organization. This research is a quantitative research using the Structural Equation Model (SEM) method which is processed using SPSS and SmartPLS 3 software. A total of 266 respondents who passed the screening at PT Kalbe Farma have participated in this study. The results of this study indicate that the success factors of total quality management such as top management support, employee empowerment and involvement, customer focus, and continuous improvement have no significant effect on operational performance, other success factors such as supplier quality management, process management, and education. and training has a significant effect on operational performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Prasetyawati
"Pelanggan merupakan kata kunci utama dalam implementasi berbagai strategi, pelanggan ibarat nyawa atau kehidupan perusahaan. Dalam persaingan yang semakin kompetitif, pelanggan yang semakin pinter, ingin kebutuhannya didengar dan dimengerti oleh pemasar, ingin karakteristik dan perilakunya dipahami, "feel" lebih penting dari "think, maka keunggulan bersaing perusahaan lebih banyak ditentukan oleh "feel" benefit. Pendekatan strategi CRM merupakan altematif pilihan yang tepat untuk dapat memenangkan persaingan.
CRM (Customer Relationship Management), merupakan strategi marketing dengan fokus mengenai pelanggan terbaik (yang menguntungkan) melalui database pelanggan dan mempercayainya dengan meningkatkan pemahaman akan kebutuhan sebagai individu serta memenuhi harapannya.
Melalui peran komunikasi interpersonal yang efektif dari Sales Force yang merupakan asset Sumber daya manusia yang handal, dengan menampilkan atraksi interpersonalnya maka data base dapat direspons dengan baik.
Dengan database pelanggan sebagai pengetahuan perusahaan yang akan disikapi dan dikelola dengan baik diharapkan akan terjalin ikatan emosional antara perusahaan dan pelanggan. Dengan demikian maka akan terjadi perubahan perilaku pembelian dari status yang paling rendah ke status yang paling tinggi yaitu suspek sampai dengan prospek.
Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui kualitas karakteristik seorang penjual dalam efektivitas komunikasi interpersonal dan daya tarik dan pemanfaatan data base dalam setiap interaksi dengan pelanggan serta untuk mengukur aspek kinerja baik secara proses maupun hasil.
Dalam pengumpulan data, untuk mendapatkan data yang lebih hidup dan holistic, selain penulis melakukan pengamatan berperan serta dengan rekaman audio visual, tape recorder, juga melakukan wawancara mendalam kepada Tenaga penjual (Medical Representative), pelanggan (Dokter), Apotik (Asisten Apoteker) dan Pejabat terkait di PT Kalbe Fanna. Data tertulis diambil dari Distributor, Survey IIMS, Survey Apotik, serta dari Corporate Secretary PT Kalbe Farma.
Dengan sifat penelitian kualitatif, metode studi kasus, dan metode analisa data perbandingan yaitu analisa persamaan dan perbedaan, maka diketahui bahwa, selalu rajin, ulet, gigih, cermat dalam memanfaatkan momentum penting, berusaha menampilkan kesamaan sikap, memberi penghargaan serta memberi kesan familier; semakin memberi peluang untuk terjadinya komunikasi yang disukai dan menyenangkan pelanggan.
Sikap terbuka tentang latar belakang pendidikan, daerah asal, kebiasaan tertentu dalam batas yang wajar dan sikap mendukung, merupakan kualitas karakteristik Tenaga Penjual (Medical Representative) dalam melakukan komunikasi efektif dengan pelanggan (Dokter).
Data base yang terus dimanfaatkan, dikembangkan dan direspons dengan baik melalui komunikasi interpersonal yang efektif dan daya tank interpersonal dapat membangkitkan ikatan emotional dan mempengaruhi pembelian menjadi meningkat. Sebaliknya, data base yang tidak dikembangkan dengan baik karena tidak didukung karakteristik kualitas komunikasi dan daya tank interpersonal yang baik akan menurunkan penjualan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan status pelanggan dapat dimungkinkan dengan merespons data base melalui kualitas komunikasi interpersonal dengan sikap terbuka, mendukung serta mengembangkan hubungan baik melalui daya tank pribadi, yaitu dengan memberi penghargaan, menampilkan kesan familier, serta pendekatan faktor kesamaan dengan pelanggan. Kualitas tersebut dapat saling mendukung dalam evaluasi kinerja tenaga penjual (Medical Representative) baik berupa aspek proses maupun aspek hasil.
Penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan untuk mengetahui berapa besar pengaruh aspek kualitas komunikasi interpersonal dalam implementasi strategi CRM melalui pendekatan penelitian kuantitatif dan dapat didukung dengan pendekatan kualitatif.
Perlu segera menggunakan program software yang baik walaupun diawali dengan minimal database yang hares tersedia serta perlu perhatian yang serius dari pihak manajemen untuk menata ulang proses rekrutmen dan pengembangan aspek kualitas komunikasi interpersonal medical representative pada PT Kalbe Farma,Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Priscilia
"Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis efektivitas Aturan Reformasi Keuangan Dodd-Frank dalam menanggapi krisis keuangan yang terjadi pada 2007-2008. Studi kasus ini juga membahas bagaimana krisis keuangan pada tahun itu terjadi dan apa saja kelemahan dan kekuatan aturan tersebut untuk menghindari situasi serupa yang terjadi di masa depan. Selanjutnya, penelitian tentang bagaimana JP Morgan sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar menangani dan selamat dari krisis keuangan akan ditulis dan dibahas secara menyeluruh dalam kasus studi ini.
The aim of this report is to analyse the effectiveness of the Dodd-Frank Act in response to the financial crisis that happened in 2007-2008. This study case also discusses how the financial crisis happened and what are the weaknesses and strengths of the Act in order to avoid similar situations happened in the future. Furthermore, research on how JP Morgan as one of the biggest financial institutions handled and survived the financial crisis will be thoroughly be written and discussed in this study case."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>