Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129233 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Utama
"Merek yang kuat tidak selalu menghasilkan loyalitas sebuah merek. Merek dapat menjelma menjadi nama produk yang generik, seperti yang dialami merek Aqua, yang cenderung dikaitkan dengan air minum dalam kemasan dan bukan identitas merek.
Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepuasan keseluruhan terhadap reliabilitas merek, intensi merek, loyalitas merek dan masing-masing reliabilitas merek dan intensi merek terhadap loyalitas merek serta pengaruh loyalitas merek terhadap ekuitas merek Aqua.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswali yang pernah mempergunakan air minum dalam kemasan merek Aqua di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia berjumlah 100 orang.
Temuan dari hasil penelitian menyatakan bahwa kepuasan keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap reliabilitas merek, intensi merek dan loyalitas merek. Sedangkan reliabilitas dan intensi merek sebagai bagian dari kepercayaan merek yang diduga mempengaruhi loyalitas merek, hanya intensi merek yang berpengaruh signifikan secara positif sedangkan reliabilitas merek tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas merek. Loyalitas merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekuitas merek air minum dalam kemasan merek Aqua.
Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa loyalitas merek Aqua dapat terus dilakukan untuk membentuk ekuitas merek sebagai substansi dari keunggulan kompetitif.

A strong brand is not always creating a brand loyalty. A brand could become a generic product, like Aqua, which was tend to be related to bottled mineral water, not a brand identity.
The specific objective of doing this research is to investigate the impact of overall satisfaction to the brand reliability, brand intention, brand loyalty and brand trust to the brand loyalty and also to investigate the impact of brand loyalty to the brand equity of Aqua.
This is descriptive research using quantitative method This research also using primary data with total population of 100 students of Economic Faculty, University of Indonesia who have used Aqua, bottled mineral water.
The result of this research explains that overall satisfaction has a positive and significant impact to brand reliability, brand intention, and brand loyalty. While brand reliability and brand intension as a part of brand trust which were hypothesized have the impact to brand loyalty, obviously only brand intention has the positive and significant impact, and brand reliability has not have significant impact to brand loyalty. And brand loyalty has the positive and significant impact to brand equity of Aqua bottled mineral water.
The implication of this research prove that the brand loyalty of Aqua bottled mineral water should be maintained and leveraged in order to create a sustainable brand equity as the core of competitive advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Salsabila
"Fokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengalaman merek, kepercayaan merek, dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek Citilink di Bandara Seokarno Hatta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner offline kepada 100 dari 18 sampai 64 tahun responden di Bandara Soekarno Hatta yang setidaknya dua kali memilih Citilink sebagai pilihan penerbangan mereka. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk analisis inferensi deskriptif dan statistik adalah perangkat lunak SPSS versi 25 untuk Sistem Operasi Windows. Dalam penelitian ini, hasilnya menunjukkan bahwa Brand Experience, Brand Truts, dan kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty. Brand Experience juga memiliki efek positif terhadap Kepercayaan Merek dan Kepuasan Konsumen yang membuat kedua variabel tersebut valid untuk digunakan sebagai variabel mediasi untuk efek tidak langsung dari Brand Experience terhadap Loyalitas Merek. Meskipun semua faktor memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Merek, faktor yang memiliki pengaruh terbesar adalah Kepercayaan Merek. Ini menunjukkan bahwa perasaan aman dan keyakinan bahwa konsumen memiliki efek terbesar dalam membuat mereka loyal kepada Citilink. Ini juga menunjukkan bahwa pengalaman sensorik, perilaku, afektif, intelektual dan kepuasan layanan yang diberikan tidak cukup kuat untuk membuat konsumen loyal terhadap merek ini. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menjaga alasan mengapa pengalaman merek tidak cukup untuk membuat konsumen loyal melalui kepercayaan yang mereka miliki, sehingga kepercayaan hanya memiliki efek yang lebih besar daripada menjadi variabel mediasi.

The focus of this research is to analyze the influence of brand experience, brand trust, and customer satisfaction on Citilink brand loyalty at Seokarno Hatta Airport. This research is a quantitative study with an approach carried out by distributing offline questionnaires to 100 of 18 to 64 years of respondents at Soekarno Hatta Airport who at least twice chose Citilink as their flight choice. The analysis technique used in this study for the analysis of descriptive and statistical inference is SPSS software version 25 for the Windows Operating System. In this study, the results show that Brand Experience, Brand Truts, and customer satisfaction have a positive effect on Brand Loyalty. Brand Experience also has a positive effect on Brand Trust and Consumer Satisfaction which makes these two variables valid for use as mediating variables for the indirect effect of Brand Experience on Brand Loyalty. Although all factors have an influence on Brand Loyalty, the factor that has the biggest influence is Brand Trust. This shows that the feeling of security and the belief that consumers have the greatest effect in making them loyal to Citilink. It also shows that the sensory experience, behavior, affective, intellectual and service satisfaction provided is not strong enough to make consumers loyal to this brand. The recommendation for this research is that further research needs to be done to safeguard the reasons why brand experience is not enough to make consumers loyal through the trust they have, so trust only has a greater effect than being a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Kuntari
"Merek merupakan hal penting dalam pasar konsumen. Merek menjadi penghubung langsung antara konsumen dan perusahaan, serta adanya kemungkinan bahwa konsumen akan membangun loyalitasnya pada merek. Meningkatnya kepedulian masyarakat Indonesia akan penampilan dan citra diri, kini tidak hanya menyentuh kaum perempuan tetapi juga kaum laki-laki Indonesia, membuat pasar kosmetik dan mereknya semakin berkembang dan kompetitif. Dalam dunia industri dengan tingkat kompetisi tinggi, merek menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk memposisikan dan menciptakan identitas produknya yang unik dalam benak konsumen. Penelitian ini mengusulkan bahwa kepercayaan pada merek menjadi hal penting dan sebagai faktor kunci dalam membangun loyalitas merek. Beberapa faktor yang dihipotesiskan mampu mempengaruhi kepercayaan konsumen pada merek untuk membentuk loyalitas merek meliputi reputasi merek, daya prediksi merek, kompetensi merek, kepercayaan pada perusahaan, dan kesukaan pada merek.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai seberapa besar pengaruh variabel reputasi merek, daya prediksi merek, kompetensi merek kepercayaan pada perusahaan dan kesukaan pada merek dalam membangun kepercayaan pada merek, serta mengetahui karakteristik yang paling berpengaruh diantara variabelvariabel tersebut dalam membangun kepercayaan pada merek dan akhirnya dapat menciptakan loyalitas merek pada masing-masing jenis responden penelitian.
Responden dalam penelitian ini adalah pemakai merek di wilayah DKI Jakarta, dengan metode penentuan sampel adalah non-probability sampling. pengumpulan data menggunakan onvenience samplingwawancara mendalam. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa kepercayaan pada perusahaan dan kesukaan pada merek merupakan faktor paling berpengaruh dalam membentuk kepercayaan responden laki-laki pada merek dalam membangun loyalitas merek. Sedangkan pada responden perempuan, faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam membentuk kepercayaan pada merek adalah kompetensi merek, kepercayaan pada perusahaan, dan kesukaan pada merek.

Brands are important in the consumers market. are the interface between consumers and the company, consumers may develop loyalty to brands. The tremendous development of cosmetics in Indonesia has been due to the increase of important of self among people (customers) regarding their physical appearance both in male and female. Cosmetics becoming the main source of consumers increasing their self confidence their physical appearance. the highly competitive cosmetics industry, brand are key variable for companies to position and creating unit identity of their product in the consumer main.
This study proposes that trust in a brand is important and is a key factor in the development brand loyalty. Factors hypothesized to influence trust in a brand and to develop brand loyally include brand reputation, brand predictability, brand competence; trust, and brand liking.
The puspose of this research is to out an explanation about the effect of brand reputation, brand predictability, brand competence, company trust, and brand in trust in a brand, also to out the most factor that influence trust in a brand, and finally this could be use to develop brand loyalty at both of male and female respondent. The respondent of this study are facial cosmetics's user in Jakarta, and the research is using probability sampling methods. data are collected using convenient sampling technique and depth interview. The field results concluded that company and brand liking are the significance factors influencing factors in developing male's trust in a brand, and in developing customer brand loyalty. The result of study also show that female respondent indicate three siginfrcance factors which affecting trust include brand competence, company trust, and brand liking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiska Bellania
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5408
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annik Mayseptyana
"Lebih dari satu dekade silam, Iiteratur manajemen pemasaran menekankan pada pemasamn relasional. Berdasarkan perspektif pemasaran relasional, kepercayaan dan komitmen konsumcn dipandang sebagai kunci utama dalam mcngcndalikan suatu hubungan relasional. Dilihat clalam konteks hubungan konsumen dengan merek, maka satisfaksi merek, kepercayaan merek dan komitmen konsumen mempakan konstruk yang mempengaruhi intensi berpcrilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembali.
Penelitian ini secara umum bemguan untuk mengetahui hubungan antara satisthksi merek, kepcrcayaan merek, komitmen konsumen dan intensi bcrprilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembaii. Scbagai rcsponden pada penelitian ini adalah konsumen susu anak merek Pediasnre yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Setelah dilakukau pengumpulan data, selanjutnya data dianalisa menggunakan regresi sederhana dan berganda. Hasil dari pcnclitian ini membuktikan bahwa satisfaksi merelc berpengaruh positif terhadap kepercayaan merek. Kemudian kepercayaan merek dan satisfaksi merek berpengaruh positif pada komitmen konsumen.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen konsumen bcrpcran panting dalam mempengaruhi intensi berprilaku konsumen. Kominmen konsumen mempakan mediator parsial dari pengamh satisfaksi merek terhadap inlensi advoknsi. Namun demikiun komitmen konsumen merupakan mediator scpcnulmya dari pengamh satisfaksi merck terhadap intensi pembelian kembali. Komilmen konsumen berpengaruh positif terhadap intensi advokasi, sedangkan komitmcn konsumcn tidak beipengamh (signitikan) terhadap intensi pembelian kembali.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi manajcrial bagi PT. Abbott Indonesia sebagai produsen susu merek Pediasure, untuk lebih meningkatkan peran kornitmen konsumcn untuk meningkatkan intcnsi pembelian kembali dan intensi advokasi melalui program customer relationship ma:&eting (CRM). Misalnya _dengan mengiximkan kartu ucapan selamat ulang tahun, bekerjasama dengan klinik gizi atau mmah sakit ibu dan anak unluk memamau secara berkala perkembangan gizi pasien anak-anak setelah menjalani masa pcnycmbuhan. Selain itu sebagai saran berkomunikasi bagi para konsumen Pediasure juga dapat saling berbagi informasi melalui website khusus, dimana pada website ini mercka dapat meng-update infonnasi terbaru, melakukan testimonial, atanpun sekedar chatting.

Over the past decade, the marketing management literature have emphasized at relationshuv marketing. Relationship marketing has established that tnzst and commitment are the key determinant in the relationshhz In the context of bussiness- to-consumer, which is, the relationship between brand and customer, brand satijaction, brand trust, and commitment are related to behavioral intentions. This research use two behavioral intention, which are, advocate intention ond repurchase intention.
This research examined the relationship between brand satisfzction, brand trust, customer commitment and behavioral intention, which are, advocate intention and repurchase intention. The unit sample of this research is Pediasure 's customer in central Jakarta. The data was collected and then being analyzed using simple and multiple regression. The result proved that brand sati.%ction positiveh/ related to brand tmst, brand trust had positive aject on customer commitment, and also brand satisfaction had positi ve aféct on customer commitment.
The result also found that customer commitment as partial mediator on brand satisfaction and advocate intention. Meanwhile, customer commitment julbf mediated the relationship between brand satisfaction and repurchase intention. Customer commitment had positive aject on advocate intention, but it had not signgfcantly aject the repurchase intention.
This research is expected to give various mangertol implication to PT Abbott Indonesia as the producer of Pediasure, about the role play of customer commitment to increase repurchase intention and advocate intention through the atstomer relationshm marketing (CRM) program. For exanuzle, birthday card and link to the nutrition clinique and mother and child hospital to monitor the progress of the healing process of pediatric patients: As a media of communication between Pediasure ‘s customers, there ts a website, they can share information, updating the latest news about Pediasure, giving testimonials, or just for little chat.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal
"Perilaku mengkonsumsi kopi instant menjadi menarik untuk diamati dimana konsumen yang benar-benar setia terhadap suatu merek akan memiliki penilaian tersendiri atas merek tersebut. Penilaian tersebut dapat berupa kesetiaan sikap ataupun pembelian sebagai representasi kesetiaan merek konsumen. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk melihat seberapa jauh kinerja (performance) merek yang dikelolanya. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa merek dengan pangsa pasar yang besar bukan hal yang mutlak mempunyai kinerja merek yang baik pula. Ini disebabkan karena adanya atribut lain yang juga turut menentukan baik buruknya kinerja merek seperti misalnya positive word of mouth, harga relatif, dan sebagainya.
Penelitian ini mencoba untuk melihat dampak hubungan dari kepercayaan merek dan afeksi merek terhadap kinerja merek yang dimediasi oleh kesetiaan sikap dan kesetiaan pembelian. Pada penelitian ini penulis mengambil 4 merek kopi instant yang paling populer di kalangan mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga FISIP UI seteiah melakukan penelitian pendahulan secara tidak terstruktur dengan jumlah responden sebanyak 216.
Tujuan penelitian ini metiputi:
1. Untuk mengetahui dampak kepercayaan merek terhadap kesetiaan merek (sikap dan pembelian).
2. Untuk mengetahui dampak afeksi merek terhadap kesetiaan merek (sikap dan Pembelian).
3. Untuk mengetahui dampak dari kesetiaan merek terhadap kinerja merek.
4. Untuk megetahui secara keseluruhan damp[ak hubungan dari kepercayaan merek dan afeksi merek terhadap kinerja merek.
Sebelum melakukan pengujian penulis pertama-tama melakukan penelitian terhadap indikator-indikator mana saja yang dapat digunakan sebagai ukuran untuk masing-masing variabel yang akan diteliti.
Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan menggunakan bantuan program LISREL 8,30 dan memilih Maximum likelihood sebagai metode estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa afeksi merek lebih memiliki kontribusi yang berarti bagi kesetiaan merek (sikap dan pembelian) dan sebaliknya kepercayaan merek menjadi tidak berarti. Hasil lainnya diperoleh bahwa kesetiaan sikap lebih memiliki kontribusi yang berarti dibanding kesetiaan pembelian dalam hubungannya dengan kinerja merek. Ini tentunya berbeda dengan dengan basil penelitian Chaudhuri dan Hobrook (2001) yang menyatakan bahwa kepercayaan merek berhubungan positif terhadap kesetiaan pembelian dan kesetiaan sikap.
Dari penelitian ini juga diperoleh bahwa nilai utilitarian dan hedonik tidak banyak berarti untuk membentuk kepercayan merek dan afeksi merek. Hal ini juga disebabkan adanya variabel lain yang memiliki kontribusi yang iebih dominan dalam membentuk kepercayaan merek dan afeksi merek seperti kualitas, ketersediaan, dan keunikan. Penelitian ini tentunya bukan hal yang mutlak karena pengukuran dilakukan untuk 1 kategori produk saja dengan 4 merek (Nescafe, ABC, Kapal Api, dan Torabika), sehingga hal ini hanya dapat menjelaskan 4 merek dari kategori produk kopi instant."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>